Kebakaran ditempat kerja memang sangat berdampak buruk pada bisnis. Potensi hilangnya data bahkan nyawa bisa saja menimpa, hal ini berarti beberapa organisasi/perusahaan tidak akan luput dari bahaya kebakaran.
Memang setiap tempat kerja maupun gedung-gedung lain diwajibkan punya standar pengamanan dalam mencegah kebakaran. Namun ada kalanya standar-standar ini tidak cukup untuk mencegah munculnya kobaran api.
Untuk meminimalisir risiko kebakaran dikantor, mencegahnya sangatlah penting. berikut adalah penyebab kebakaran yang terjadi dikantor yang harusnya wajib anda cegah:
1. Kabel Listrik Yang Rusak
Foto: istockphoto.comKantor pastinya memiliki banyak peralatan listrik termasuk komputer, monitor, mesin fotokopi, printer dan peralatan lainnya. Seiring berjalannya waktu kabel listrik dapat menjadi kotor berdebu hingga rusak. Ini membawa risiko sengatan listrik serta percikan api, Untuk mengurangi risiko kebakaran karena kabel yang rusak, alangkah pentingnya untuk semua peralatan listrik harus diperiksa secara teratur dan diganti dalam jaka waktu yang sudah disesuaikan.
2. Bahan Mudah Terbakar Yang Ada Dikanotor
Salah satu alasan mengapa api menyebar begitu cepat dikantor adalah karena banyaknya bahan yang mudah terbakar.
Kertas bekas, limbah plastik, dan perabotan pembersih yang mengandung bahan campuran adhesif dan aerosol yang sangat mudah terbakar dan membuat api begitu mudah menyebar.
Meskipun risiko yang diciptakan oleh bahan-bahan ini tidak dapat sepenuhnya dihapus karena banyak dari barang-barang ini diperlukan di tempat kerja. Setiap limbah harus dikumpulkan secara teratur dan disimpan dengan aman di luar gedung sehingga tidak diperbolehkan menumpuk. Jika memungkinkan, kebijakan meja bersih harus diadopsi dan kertas disimpan di lemari arsip kecuali jika diperlukan.
Perawatan harus diambil ketika menggunakan cairan dan aerosol yang mudah terbakar. Staf harus diberi tahu tentang potensi bahaya dan penggunaan yang aman. Jika memungkinkan, penggunaan harus dibatasi pada ruangan terpisah dan bahan-bahan ini harus dijauhkan dari sumber panas seperti kabel, komputer dll.
3. Ruang Sempit Yang Menyulitkan Proses Evakusi
Sangat penting menyusun ruangan kantor sesuai dengan 5S, Hindari meja atau lemari yang memblok jalan, sehingga pada saat proses evakuasi tidak menyulitkan dikarenakan jalan setapak tersebut.
4. Beban Stop Kontak Terlalu Berat
Stop kontak dibebani dengan berbagai peralatan sehingga dapat hangus dan gosong. Untuk itu, Anda harus lebih memahami peralatan listrik yang digunakan sehari-hari. Jangan biarkan stop kontak dikantor anda terhubung dengan banyak peralatan elektronik. Hal ini dapat menyebabkan korsleting dan terjadi kebakaran.
5. Komputer Dan Laptop
Komputer memainkan peran yang sangat besar diseluruh perusahaan modern. Secara umum, mereka dianggap sangat aman dan tidak menimbulkan banyak risiko kebakaran. Namun ada beberapa pertimbangan keselamatan kebakaran terkait dengan penggunaan komputer dan tindakan yang dapat Anda ambil untuk melindungi kantor Anda.
Masalah utama adalah karena panas yang dihasilkan komputer dan potensi overheating. Meskipun ada mekanisme yang dibangun ke dalam komputer untuk mendinginkannya, ini mungkin bisa saja gagal. Oleh karena itu Anda harus memastikan bahwa kertas dan bahan bakar lainnya dijaga jaraknya dari monitor dan CPU sehingga tidak menimbulkan percikan api.
Laptop juga dapat menimbulkan masalah jika diletakkan pada permukaan yang lembut (seperti sofa kantor) untuk jangka waktu yang lama. Ini karena ventilasi pendingin yang letaknya dibagian bawah laptop akan terhalangi, ini menyebabkan laptop lebih cenderung mengalami overheat. Karena alasan ini laptop hanya boleh digunakan pada permukaan yang keras seperti meja sehingga sistem pendingin dapat bekerja dengan baik.
Semua karyawan harus diinstruksikan untuk mematikan komputer dan monitor ketika mereka meninggalkan kantor. Ini berguna mengurangi risiko kebakaran.
[Kami memiliki training yang bisa membantu para staff mengenai kebakaran dan keselamatan lingkungan lainnya, silahkan klik link berikut untuk detail informasi trainingnya. SolusiPro Keselamatan Lingkungan]Hebbie Ilma Adzim, S.ST
Api dan Kebakaran | Juni 26, 2021 Kebakaran ialah nyala api baik kecil maupun besar pada tempat, situasi dan waktu yang tidak diinginkan dan umumnya bersifat merugikan dan sulit dikendalikan. Oleh karena sifat kebakaran dimana mengakibatkan banyak kerugian, maka untuk mencegah terjadinya kebakaran dapat diupayakan langkah-langkah sebagai berikut : Dengan demikian dapat diupayakan pencegahan kebakaran secara dini.Faktor-faktor penyebab terjadinya kebakaran diantaranya ialah :
{{summary.$t}}...
Memuat data...
Tidak ada data...
Faktor Penyebab Kebakaran Terjadi karena ada 3 unsur/sumber yang biasa disebut segitiga api, apabila ketiga unsur tidak lengkap,maka persyaratan dapat terjadinya kebakaran tidak dapat terpenuhi.
Ketiga unsur Penyebab Kebakaran tersebut adalah :
1. Bahan yang mudah terbakar (fuel). Barang padat, cair atau gas ( kayu, kertas, textil, bensin, minyak,acetelin dll),
2. Panas/suhu (heat). Pada lingkungan yang memiliki suhu tinggi,(sumber panas dari Sinar Matahari, Listrik (kortsluiting), panas energy mekanik (gesekan), Reaksi Kimia, Kompresi Udara.
3. Oksigen (oxygen). Kandungan/kadar O2 ditentukan dengan persentasi (%), makin besar kadar oksigen maka api akan menyala makin hebat, sedangkan pada kadar oksigen kurang dari 12 % tidak akan terjadi pembakaran api. Dalam keadaan normal kadar oksigen diudara bebas berkisar 21 %, maka udara memiliki keaktifan pembakaran yang cukup.
Tags: kebakaranpenyebab kebakaran
Farel meletakkan suatu benda bermassa 20 kg di atas lantai mendatar yang kasar. Kemudian Farel menarik benda tersebut dari atas lantai dengan gaya F m … endatar = 140 N. Besar percepatan benda saat ditarik dari atas lantai dengan s = 0,6 dan k = 0,3 adalah……. a. 2 m/s2 b. 4 m/s2 c. 5 m/s2 d. 7 m/s2 e. 8 m/s2
Dinda meluncurkan benda pada permukaan bidang datar yang kasar dengan kecepatan 4 m/s. Adapun koefisien gesekan kinetisnya 0,4 dan massa benda 2 kg de … ngan g = 10 m/s2 . Saat benda meluncur pada bidang tersebut, benda akan berhenti setelah menempuh jarak…… a. 1 m b. 2 m c. 3 m d. 4 m e. 8 m
Bola ditendang dengan kecepatan awal 2 m/s. Apabila sudut elevasi yang dibentuk 600, maka komponen kecepatan pada arah mendatar (horizontal) adalah…. … A. ½ √3 m/s B. 1 m/s C. √3 m/s D. 2 m/s E. 2 √3 m/s(Jawab beserta cara pengerjaannya)
Sepotong besi 500 gram memiliki suhu 310 K. Besi itu dibiarkan hingga mencapai suhu ko 450 J/kg K. Hitunglah kalor yang dilepaskan ?
3. 18. Untuk intensitas ambang bunyi 10-12 W/m², taraf intensitas bunyi dari 10 mesin jahit identik yang sedang bekerja adalah 40 dB. Jika jarak pende … ngar dengan mesin adalah 10 m, maka daya yang dihasilkan oleh mesin jahit adalah memohon di bantu ya kakak
Sebuah bandul diayunkan sehingga bergerak bolak-balik seperti gambar berikut ini!Bandul menempuh jarak A – B dalam waktu 1 sekon. Hitung periode dan f … rekuensi bandul
Rey memukul tembok kamar tidur dgn impuls yg sama rey memukul tembok kamarnya namun kali ini diberi bantal yg disandarkan pada tembok yg dipukul adaka … h perbedaan yg dirasakan pada tangan yg digunakan rey untuk memukul tembok dengan 2 cara yg berbeda tersebut?jelaskan berdasarkan teori impuls!
Rey memukul tembok kamar tidur dgn impuls yg sama rey memukul tembok kamarnya namun kali ini diberi bantal yg disandarkan pada tembok yg dipukul adaka … h perbedaan yg dirasakan pada tangan yg digunakan rey untuk memukul tembok dengan 2 cara yg berbeda tersebut?jelaskan berdasarkan teori impuls!
Pada soal nomor 24,jika susunan tersebut dihubungkan dengan tegangan 120 Volt, maka besar potensial pada kapasitor 8 µF adalah
Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air di sebapkan oleh