Amarah: beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati
Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis,
mengasihi diri, putus asa.
Rasa takut: cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan
takut sekali, waspada, tidak tenang, ngeri
.
Kenikmatan: bahagia, gembira, riang, puas, riang,
senang, terhibur, bangga.
Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, rasa
dekat, bakti, hormat, dan kemesraan.
Terkejut: terkesiap, terkejut
Jengkel: hina, jijik, muak, mual, tidak suka
malu: malu hati, kesal
MATERI SKU-6 Dapat menyampaikan pendapat dengan baik dalam
suatu pertemuan Pasukan Penggalang.
Menyampaikan pendapat adalah hak asasi setiap orang. Dalam
menyampaikan pendapat ada 2 prinsip yang harus dipegang
teguh yaitu kebebasan (artinya: siapapun bebas menyampaikan
pendapat) dan tanggung jawab (artinya: dilakukan sesuai aturan
hukum dan norma yang berlaku di masyarakat).
Cara menyampaikan pendapat yang baik:
Menyampaikan pendapat dengan kata yang sopan
Tidak memotong pembicaraan orang lain
Didasarkan pada akal sehat dan hati nurani yang luhur
Berani menanggung resiko bila ada sanggahan dari
pihak lain
Tidak memaksakan kehendak (pendapat sendiri)
Mengutamakan kepentingan bersama, bukan
kepentingan pribadi
Apabila saran/usulan/kritik tidak bisa diterima, maka
harus berbesar hati untuk menerimanya
6 Gerakan Pramuka Gudep MTs. Yapim Jakenan
Dapat melaksanakan hasil keputusan bersama secara
jujur dan bertanggung jawab
MATERI SKU-7 Dapat mengetahui dan menjelaskan manfaat dari
penghijauan.
Penghijauan adalah penanaman dengan pohon-pohonan agar
udara menjadi sejuk dan bersih atau agar erosi dapat dicegah.
Manfaat dari penghijauan antara lain:
Manfaat orologis: mencegah erosi, menyuburkan tanah,
mencegah longsor.
Manfaat hidrologis: menyerap dan menyimpan air
hujan, mencegah banjir.
Manfaat klimatologis: menyejukkan udara, mencegah
pemanasan global
Manfaat edaphis: tumbuhan sebagai tempat hidup
berbagai organisme.
Manfaat protektif: pohon dapat memberikan
perlindungan, misalnya terhadap teriknya sinar
matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam
suara.
Manfaat higienis: pohon pada siang hari menghasilkan
O2 (Oksigen) yang sangat diperlukan manusia, dan
sebaliknya dapat menyerap CO2 (Karbondioksida) yaitu
udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran.
Manfaat edukatif: Berbagai macam jenis pohon yang
ditanam dapat dimanfaatkan sebagai tempat belajar
mengenal tanaman dari berbagai aspeknya.
Manfaat ekonomi: pohon dapat dimanfaatkan buah,
daun, getah, dan kayunya sebagai sumber penghasilan.
Manfaat rekreatif: sebagai tempat rekreasi.
MATERI SKU-8 Dapat mengetahui dan memahami tentang hak
perlindungan anak.
Hak perlindungan anak adalah hak yang dimiliki oleh setiap anak
(usia 18 tahun ke bawah) untuk dapat hidup, tumbuh,
berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai harkat dan
martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi. Perlindungan anak di Indonesia
diatur dalam Undang-undang No. 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak.
Secara garis besar, setiap anak mempunyai hak untuk:
Hak Hidup Lebih Layak; seperti berhak atas kasih sayang
orangtua, asi ekslusif, akte kelahiran, dll.
Hak Tumbuh dan Berkembang; Contoh seperti Hak atas
pendidikan yang layak, istirahat, makan makanan yang
bergizi, tidur / istirahat, belajar, bermain, dll.
Hak Perlindungan; seperti dilindungi dari kekerasan
dalam rumah tangga, dari pelecehan seksual, tindak
kriminal, dari pekerjaan layaknya orang dewasa, dll.
Hak Partisipasi; Setiap anak berhak untuk
menyampaikan pendapat, punya suara dalam
musyawarah keluarga, punya hak berkeluh kesah atau
curhat, memilih pendidikan sesuai minat dan bakat, dll.
MATERI SKU-9 Ikut serta dalam kegiatan Perkemahan Penggalang
sedikitnya 2 hari, sesuai dengan standar perkemahan.
Menunjukkan bukti keikutsertaan dalam perkemahan dan
membuat laporan.
MATERI SKU-10 Dapat menyebutkan tanda- tanda pengenal Gerakan
Pramuka sesuai dengan golongan dan tingkatannya.
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang
dikenakan pada pakaian seragam pramuka yang menunjukkan
identitas pemakainya. Penggunaan tanda pengenal mempunyai
beberapa tujuan, diantaranya: sebagai alat pendidikan, sebagai
8 Gerakan Pramuka Gudep MTs. Yapim Jakenan
alat pengenal, sebagai tanda pengakuan dan sebagai tanda
penghargaan.
Macam-macam tanda pengenal dalam Gerakan Pramuka
digolongkan dalam 5 kelompok, yaitu:
1. Tanda Umum; yaitu tanda yang dipakai secara umum
oleh semua anggota Gerakan Pramuka yang telah
dilantik. Tanda Umum seperti: Tanda Tutup Kepala;
Setangan dan Pita Leher; tanda pelantikan; tanda
harian; tanda WOSM (Pandu Dunia).
2. Tanda Satuan; yaitu tanda menunjukkan Satuan /
Kwartir (lokasi) tertentu, tempat seorang anggota
Gerakan Pramuka bergabung. Tanda Satuan seperti;
Tanda regu; tanda gudep; tanda Kwarcab; tanda
Kwarda; tanda Saka; dll.
3. Tanda Jabatan; yaitu tanda yang menunjukkan jabatan
dan tanggungjawab seorang anggota Gerakan Pramuka
dalam lingkungan organisasi Gerakan Pramuka. Tanda
Jabatan seperti: tanda Pemimpin/Wakil Pemimpin Regu;
tanda pratama; tanda Pembantu Pembina
/Pembina/Pelatih/Andalan dll.
4. Tanda Kecakapan: yaitu tanda yang menunjukkan
kecakapan, ketrampilan, ketangkasan, kemampuan,
sikap, tingkat usaha seorang Pramuka dalam bidang
tertentu, sesuai golongan usianya. Yang termasuk Tanda
Kecakapan seperti: Tanda Kecakapan Umum (TKU);
Tanda Kecakapan Khusus (TKK); Tanda Pramuka Garuda.
5. Tanda Kehormatan; yaitu tanda yang menunjukkan
jasa/prestasi seorang anggota pramuka. Tanda
Kehormatan terbagi dalam: (a). Untuk Peserta didik;
Tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), Bintang Tahunan;
Bintang Teladan. (b). Untuk anggota Dewasa; Bintang
Pancawarsa, Darma Bhakti, Tunas Kencana dll.
MATERI SKU-11 Mengetahui nama Ketua RT hingga Lurah atau
setingkatnya di tempat tinggalnya.
Dapat menyebutkan nama dan alamat ketua RT, Ketua RW,
Kepala Desa, hingga tokoh masyarakat seperti pemuka agama,
ketua BPD, tokoh pemuda, dan perangkat-perangkat desa.
Pengertian Emosi | Emosi adalah suatu gejolak dalam jiwa yang biasanya diluapkan atau diaplikasikan dalam bentuk pebuatan yang tidak terkendali. Lebih lanjut para pakar memberikan pendapatnya mengenai pengertian emosi di bawah ini
Pengertian Emosi menurut Daniel Goleman adalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Daniel juga mengatakan bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Menurut Chaplin, Pengertian Emosi ialah suatu keadaan yang terangsang dari organisme yang mencakup perubahan-perubahan yang disadari, yang sifatnya mendalam dari perubahan perilaku tersebut. Chaplin juga membedakan emosi dengan perasaan dan dia mengatakan bahwa perasaan adalah pengalaman yang disadari, yang diaktifkan baik itu oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Soergada Poerbakawatja mengemukakan pengertian emosi, Emosiadalah respons terhadap suatu perangsang yang menyebabkan perubahan fisiologis disertai perasaan yang kuat dan biasanya mengandung kemungkinan untuk meletus. Respons demikian terjadi baik terhadap perasaan-perasaan eksternal maupun internal. Dengan pengertian emosi menurut Soergada ini terlihat jelas perbedaan antara perasaan dengan emosi, bahkan terlihat jelas bahwa perasaan termasuk ke dalam emosi atau menjadi bagian dari emosi.
Menurut Daniel Goleman, setidaknya ada ratusan emosi bersama dengan variasi, campuran, mutasi dan nuansanya sehingga makna yang dikandungnya lebih banyak, lebih kompleks dan lebih halus daripada kata dan pengertian yang digunakan untuk menjelaskan emosi.
Dari pengertian emosi di atas, dapat disimpulkan bahwa Pengertian Emosiadalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran, nafsu serta setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Emosi juga merujuk kepada pikiran-pikiran yang khas dalam suatu perasaan, suatu keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Adapun perasaan (feelings) adalah pengalaman yang disadari yang diaktifkan baik oleh perangsang eksternal maupun oleh bermancam-macam keadaan jasmaniah.
Bentuk-bentuk emosi menurut Daniel Goleman, yaitu :
(1) Amarah adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi brutal, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal hati, terganggu, rasa pahit, tersinggung, bermusuhan, tindak kekerasan dan kebencian patologis.
(2) Kesedihan ialah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani diri, kesepian, ditolak, putus asa dan depresi.
(3) Rasa takut merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut sekali, sedih, waspada, tidak tenang, ngeri, kecut, panik dan fobia.
(4) Kenikmatan adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi bahagia, gembira, ringan puas, riang, senang, terhibur, bangga, kenikmatan indrawi, takjub, terpesona, puas, rasa terpenuhi, girang, senang sekali dan mania.
(5) Cinta ialah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, kasmaran dan kasih sayang.
(6) Terkejut merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi terkesiap, takjub dan terpana.
(7) Jengkel adalah salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka dan mau muntah.
(8) Malu merupakan salah satu dari bentuk emosi yang di dalamnya meliputi rasa bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina, aib dan hati hancur lebur.
Dari deretan bentuk-bentuk emosi yang dikemukakan di atas, maka berdasarkan penelitian dari Paul Ekman ternyata ada bahasa emosi yang dikenal oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia yaitu emosi yang diwujudkan dalam bentuk ekspresi wajah yang di dalamnya mengandung emosi takut, sedih, marah dan senang. Ekspresi wajah seperti itu benar-benar dikenali oleh berbagai bangsa di seluruh dunia meskipun memiliki budaya yang berbeda-beda dan bahkan termasuk bangsa-bangsa yang buta huruf, tidak terpengaruhi oleh film dan siaran televisi. Dengan demikian, maka ekspresi wajah sebagai representasi dari emosi itu memiliki universalitas tentang perasaan emosi tersebut.
Kesimpulan mengenai ekspresi wajah merupakan wujud dari emosi yang dikenal oleh berbagai bangsa di dunia ini diambil setelah Paul Ekman melakukan penelitian dengan cara memperlihatkan foto-foto wajah yang menggambarkan ekspresi-ekspresi emosi tersebut di atas kepada orang-orang yang memiliki keterpencilan budaya, yaitu suku Fore di Papua Nugini dan suku terpencil berkebudayaan zaman batu di dataran tinggi rerasing. Hasilnya ternyata mereka semua mengenali emosi yang tergambar pada ekspresi wajah dalam foto-foto tersebut
10 Cara mengendalikan Emosi
1. Perasaan – perasaan yang dialami seseorang umumnya bersumber dari pikiran.Ketika seseorang berpikiran negatif perasaan orang tersebut cenderung menjadi negatif. Sebaliknya ketika seseorang berpikiran positif, perasaan orang tersebut cenderung positif.
Jadi mengendalikan pikiran adalah langkah pertama untuk mengendalikan perasaan
2. Biasakanlah memberi kesempatan kepada pikiran untuk mengambil keputusan
Semakin seseorang mahir menyerahkan keputusan kepada pikiran, maka semakin sehat emosinya. Itu adalah kondisi ideal dimana akal yang mengendalikan perasaan, bukan perasaan yang mengendalikan akal.//infotips-rama.blogspot.com/
3. Emosi negatif adalah sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam diri seseorang.
Ketika suasana hati menjadi tidak nyaman, cobalah menerangkan dengan berdoa, menemui sahabat untuk berbagi perasaan (Curhat), beristirahat, mendengarkan musik atau apa saja yang disukai.//infotips-rama.blogspot.com/
4. Pertanyakanlah dengan kritis perasaan-perasaan negatif yang dirasakan.
Misalnya, apakah masalahnya terlalu berbahaya sehingga seseorang ketakutan? Atau apakah masalahnya begitu gawat sehingga seseorang harus marah besar?
5. Pertanyakanlah dengan tegas keyakinan-keyakinan yang salah. Misalnya: siapa bilang kegagalan itu suatu kebodohan? Siapa bilang masalah yang kita hadapi tidak ada jalan keluarnya? Dan siapa bilang kita tidak mampu memaafkan?//infotips-rama.blogspot.com/
6. Kendalikan reaksi anda terhadap situasi yang tidak menyenangkan. Misalnya ketika ada yang menyalip motor dengan tiba-tiba, anda bisa memilih untuk marah atau memilih tetap tenang yang pertama bisa membuat anda jadi orang yang reaktif dan emosional, tapi yang kedua mengajarkan anda menguasai diri dengan baik.//infotips-rama.blogspot.com/
7. Perasaan bukanlah masalah benar atau salah. Manusiawi sekali-sekali memiliki perasaan takut, marah, sedih dan kecewa. Yang penting kita tidak larut dalam perasaan-perasaan negatif itu dan tidak mengambil keputusan-keputusan penting di saat suasana hati sedang kacau.
8. perasaan yang negatif dan suasana hati yang buruk bisa jua disebabkan oleh kondisi tubuh yang tidak sehat. //infotips-rama.blogspot.com/
Kita bisa saja merasa “BETE” ketika film, stress, kurang flu, stress, kurang tidur, capek dan sebagainya. Kita tidak perlu mencemaskan perasaan-perasaan yang tidak nyaman dan bersifat sementara tersebut, sering kalilah melakukan tindakan-tindakan sederhana yang bisa mengubah suasana hati.//infotips-rama.blogspot.com/
9. Hidupkanlah perasaan-perasaan yang menyenangkan sesering mungkin termasuk untuk hal-hal yang kita inginkan tercapai atau terjadi. //infotips-rama.blogspot.com/
Misalnya: perasaan gembira ketika anak kita akan di wisuda ketika mendapatkan hadiah, ketika akan bertemu dengan seseorang yang dicintai atau dinanti, ini adalah salah satu cara mengerahkan emosi untuk membantu mewujudkan impian menjadi kenyataan.
10. Belajarlah mengucap syukur dalam segala keadaan.//infotips-rama.blogspot.com/.
Hati yang penuh dengan ucapan syukur akan membuat hidup lebih ringan, pikiran lebih jernih dan perasaan lebih nyaman. Sehingga mengendalikan perasaan bukan lagi beban yang berat