Contoh panduan pekerjaan business development

Sering menemukan info lowongan kerja untuk posisi Business Development (BD)? Tapi masih asing sama pengertian dan tanggung jawab kerjanya? Yuk, kali ini kita bahas tentang apa itu Business Development dan apa peran seorang BD di sebuah perusahaan.

Business Development merupakan proses pembentukan nilai perusahaan dalam jangka panjang yang menghubungkan pelanggan, pasar, dan relasi. BD berperan menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang melalui optimasi tiga faktor: pelanggan, pasar dan relasi.

Nilai yang dibangun bisa berupa revenue, citra perusahaan, brand awareness atau apapun yang menjadi tujuan sebuah perusahaan. Tantangannya, seorang BD harus mampu mengidentifikasi peluang dan membuat terobosan yang menguntungkan perusahaan untuk jangka panjang.

Terdapat tiga faktor yang menjadi pegangan BD dalam membuat strategi

Pelanggan

Tanpa pelanggan, nggak akan ada bisnis yang berkembang. Seorang BD harus bisa membaca permasalah apa yang tengah dialami oleh pelanggan, apa yang mereka butuhkan, nilai apa yang mereka cari.

Bisa jadi pelanggan sangat mempertimbangkan packaging saat membeli, atau lebih mementingkan kualitas barang. Hal ini harus bisa diidentifikasi oleh seorang BD untuk kemudian bisa menjawab kebutuhan pelanggan yang terus mengalami perubahan.

Pasar 

Sebuah produk pasti memiliki target pasarnya tersendiri, namun target ini sifatnya dinamis. Seorang BD punya tugas untuk mencari target pasar baru dan menyesuaikan produknya untuk bisa diterima di pasar tersebut.

Perilaku konsumen dapat terbentuk berdasarkan letak geografis, demografis dan psikografi. Misalnya masyarakat Suku Jawa khususnya Yogyakarta dan Solo menyukai makanan dengan rasa manis karena banyaknya suplai gula di Jawa pada masa kolonialisme dulu. Hal ini bisa dilihat BD sebagai peluang mengembangkan produk makanan bercita rasa manis untuk menyasar pelanggan di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur.

Relasi

Perusahaan harus bisa membangun hubungan yang baik antar pelanggan, klien, partner bisnis, maupun investor. Tanpa adanya relasi sebuah bisnis tidak akan bisa berkembang dan cenderung tidak bertahan lama.

BD hadir untuk membantu membangun kepercayaan, citra dan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Tujuannya agar relasi perusahaan bisa berjalan dalam jangka panjang dan berkelanjutan.

Tugas yang dilakukan seorang Business Development

Gimana? Sudah kenal kan sama Business Development? Sekarang saatnya membahas tugas yang dilakukan seorang BD di dalam sebuah perusahaan.

Memonitor perkembangan pasar

Seorang BD bertugas memonitor perkembangan dan kompetisi pasar yang ada. Sehingga ia bisa melihat prospek untuk membuat strategi pengembangan produk, pelanggan maupun kemitraan baru.

Riset untuk menentukan target pasar

BD juga bertanggung jawab untuk menentukan target pasar baru secara jelas sebelum menyesuaikannya dengan produk yang ingin dikembangkan. Hal ini bertujuan agar produk yang dibuat bisa tepat sasaran dan menjadi solusi permasalahan pelanggan.

Memahami produk perusahaan

BD juga dituntut untuk memahami seluruh produk/product knowledge perusahaan lengkap dengan keunggulannya, fiturnya, bahan baku sampai proses yang dilakukan.

Berkoordinasi dengan divisi lain untuk mengembangkan produk

Tentu seorang BD juga membutuhkan divisi lain untuk mendukung kinerjanya. Mulai dari Sales, Marketing sampai Account Manager.

Menyusun dan mempresentasikan strategi pengembangan bisnis

BD juga bertugas merancang berbagai strategi terkait pengembangan bisnis. Seperti strategi meningkatkan loyalitas pelanggan, menemukan pelanggan baru, strategi kemitraan, penjualan sampai memantau indikator kinerja. Karena itu BD harus memiliki kemampuan dalam presentasi, penjualan, dan membuat kesepakatan terkait strategi yang sudah disusun.

Kalau kamu tertarik menjadi seorang BD kamu juga diharuskan mempunyai kemampuan berpikir kreatif, problem solving, dan terbuka akan ide-ide baru, serta kritik yang membangun. Dalam prosesnya kamu akan banyak belajar dan mendapat relasi untuk bisa mengembangkan karir. Yuk baca tips-tips dan informasi karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya gratis di Play Store dan App Store ya!

Sebagian orang masih beranggapan bahwa Business Development (BD ) merupakan pekerjaan seorang sales. Padahal, kenyataannya bukan begitu. BD adalah sebuah proses menciptakan nilai jangka panjang untuk perusahaan melalui pelanggan, pasar, dan juga relasi bisnis.

Maksudnya begini, BD adalah orang yang bertanggung jawab untuk mencari cara supaya interaksi dari ketiga saluran tersebut (pelanggan, pasar, dan relasi bisnis) bisa menciptakan peluang bagi perusahaan untuk terus tumbuh.

Nilai jangka panjang atau yang biasa disebut long-term-value sendiri sederhananya yaitu uang, keuntungan, image, atau apa saja yang menjadi tujuan utama sebuah perusahaan berkembang.

Namun, orang yang bertanggung jawab atas business development bukan hanya mengusahakan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam waktu singkat.

Mereka juga harus memikirkan strategi dan taktik dalam jangka panjang demi berkembangnya perusahaan tersebut. Dengan kata lain, seorang BD harus memutar uang terus-menerus agar perusahaan selalu untung.

Baca Juga : 7 Strategi Bisnis Paling Efektif untuk Diterapkan Saat Ini

  • Unsur Business Development
    • 1. Pelanggan
    • 2. Pasar
    • 3. Relasi Bisnis
  • Perbedaan Business Development dan Sales
  • Tanggung Jawab Business Development
  • Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development
    • 1. Motivasi Tinggi
    • 2. Management
    • 3. Komunikasi
    • 4. Marketing
    • 5. Negosiasi
    • 6. Analisis Data
    • 7. Project Management

Contoh panduan pekerjaan business development
Sumber : Freepik.com

1. Pelanggan

Tanpa adanya customer, sebuah perusahaan tidak akan berkembang. Namun, sebuah produk atau jasa tidak akan mungkin cocok bagi semua kalangan. Bagaimana caranya agar sebuah produk atau jasa dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin lapisan masyarakat? Nah, strategi inilah yang harus dipecahkan dalam business development.

2. Pasar

Dalam membangun bisnis, target market merupakan salah satu yang harus dipikirkan sejak awal. Hal ini berguna agar perusahaan mengetahui produk atau jasa apa yang dapat dijual. Namun, target market ini bisa terus berkembang, tidak stagnan hanya di satu titik. Seorang BD biasanya akan memikirkan dan menyesuaikan produknya agar dapat menyasar pasar yang baru.

3. Relasi Bisnis

Perusahaan pastinya akan membangun relasi dengan pelanggan, sponsor, maupun klien. Tanpa adanya relasi yang baik, mungkin sebuah bisnis tidak akan bertahan lama. Lalu, apa tugas seorang BD? Seorang BD bekerja sama dengan timnya untuk membangun relasi yang baik berdasarkan kepercayaan, respek, serta apresiasi satu sama lain. Tujuannya agar relasi tersebut berjalan dalam jangka waktu panjang.

Perbedaan Business Development dan Sales

Contoh panduan pekerjaan business development
Sumber : Freepik/ storyset

Banyak yang menganggap pekerjaan BD sama dengan sales. Nyatanya kedua pekerjaan ini berbeda. Orang dalam business development bertugas untuk memajukan sebuah perusahaan dengan strategi pengembangan bisnisnya.

Misalnya dengan mengembangkan market baru, menjual anak perusahaan kepada perusahaan lain, dan semacamnya.

Pekerjaan seorang sales development juga bertujuan untuk meningkatkan keuntungan untuk perusahaan. Namun, sales development lebih bertanggung jawab ke arah kontrak kerja sama atau pembelian, menangani prospek, dan memberikan demonstrasi atas produk yang dijual.

Sales development lebih fokus kepada produk yang dijual dan mendapatkan keuntungan dari penjualan tersebut. Walaupun pekerjaan ini berbeda, keduanya saling berkaitan, lho! Sales bisa saja masuk ke dalam bagian business development.

Dengan tujuan yang sama yaitu mendapatkan keuntungan, mereka bisa bekerja sama untuk bertukar strategi demi mencapai target yang diharapkan perusahaan. Bayangkan jika tugas BD dikerjakan sendirian tanpa sales, mungkin perkembangan yang dicapai perusahaan tidak akan maksimal.

Baca Juga : 6 Tujuan Penting Sales Promotion dan Contoh Penerapannya

Tanggung Jawab Business Development

Contoh panduan pekerjaan business development
Sumber : Freepik/pressfoto

Sudah mendapatkan sedikit pencerahan mengenai pekerjaan BD? Nah, kini saatnya mengetahui apa saja pekerjaan dan tanggung jawab BD:

  • Melakukan riset pasar
  • Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
  • Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
  • Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
  • Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala
  • Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar
  • Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan

Skill yang Dibutuhkan Seorang Business Development

Contoh panduan pekerjaan business development
Sumber : Freepik/pressfoto

Tertarik menjadi seorang BD atau malah ingin banting setir menjadi seorang BD? Simak skill yang dibutuhkan seorang BD di bawah ini:

1. Motivasi Tinggi

Menjadi seorang BD diharuskan memiliki motivasi yang tinggi serta kedisiplinan dalam bekerja. Seorang BD juga tidak boleh mudah menyerah dan mampu untuk memenuhi target dalam keterbatasan dan juga deadline.

2. Management

Dengan fokus tugas yang amat beragam, kemampuan mengatur waktu dan prioritas pun harus dimiliki oleh seorang BD. Seorang BD juga harus pintar-pintar mengatur sumber daya yang ada pada tim dan perusahaan supaya bisa mendukung pertumbuhan bisnis.

3. Komunikasi

Tidak hanya bekerja di balik layar, seorang Business Development juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Pasalnya, mereka harus berkomunikasi dengan calon pelanggan, klien, tim, dan juga presentasi di hadapan kolega atau klien.

4. Marketing

Tak cuma dengan sales, seorang Business Development juga banyak bekerja dengan divisi marketing untuk mempromosikan brand. Karena itu, seorang BD sebaiknya juga mempunyai skill dasar dalam bidang marketing.

5. Negosiasi

Dalam pekerjaannya, seorang BD akan dihadapkan untuk bernegosiasi dengan klien yang sudah ada atau calon klien yang berpotensi untuk kerja sama dengan perusahaan. Nah, dalam hal ini seorang BD harus mengasah skill dalam bernegosiasi agar semua proyek berhasil tercapai.

6. Analisis Data

Akan banyak data yang harus dianalisis oleh seorang BD. Dari data pertumbuhan penjualan per bulan, data investor, data klien, sampai juga data dari kompetitor yang perlu dianalisis dan dipelajari.

Dari sinilah ketelitian dan kemampuan analisis data sangat dibutuhkan. Data tidak hanya sekedar tulisan, lho! Banyak data yang berisi pola gambar, angka, pola angka, bahkan operasi matematika. Seorang BD juga harus mampu menyusun data dan menyajikannya kepada atasan dengan bahasa yang mudah dimengerti.

7. Project Management

Bekerja untuk mengembangkan sebuah bisnis memang merupakan hal yang kompleks dan berisiko tinggi. Menjadi seorang BD membutuhkan tanggung jawab yang tinggi karena perusahaan menggantungkan nasibnya di tangan mereka.

Seorang  pelaku Business Development, harus siap menghadapi segala kemungkinan terbaik dan terburuk. Tidak hanya proyek saja yang harus ditangani, melainkan kerja sama tim, support dalam tim, serta pemecahan masalah.

Karena kompleksnya pekerjaan seorang business development, maka dibutuhkan support system service yang juga mumpuni.

Support system tersebut bisa berupa aplikasi yang mampu menjalin kedekatan terhadap konsumen,memiliki kemudahan untuk diakses selama 24 jam dan memiliki teknologi terkini untuk menyediakan data dan menjawab semua keluhan pelanggan secara cepat.

Baca Juga : CRM adalah: Fitur dan Manfaatnya Dalam Bisnis

Qiscus bisa menjadi jawaban dari  aplikasi support service yang dibutuhkan tersebut. Dengan menggunakan Qiscus, maka perusahaan akan mengetahui sebanyak apa leads yang di dapat. Customer experience dan tingkat kepuasaan pelanggan juga menjadi faktor yang bisa diketahui secara mudah dari Qiscus. Segera kunjungi website kami dan dapatkan banyak informasi tentang layanan kami dengan tawaran  harga  menarik sekarang juga!

Apa saja tugas dari business development?

Seorang BD bertugas memonitor perkembangan dan kompetisi pasar yang ada. Sehingga ia bisa melihat prospek untuk membuat strategi pengembangan produk, pelanggan maupun kemitraan baru.

Business development biasanya jurusan apa?

Namun, jika kamu ingin mendapatkan ilmu yang langsung mengarahkan kamu pada karier sebagai business development, beberapa jurusan kuliah yang cocok di antaranya Akuntansi, Bisnis, Ekonomi, Keuangan, Hubungan Internasional, dan Marketing.

Berapa gaji seorang business development?

Di Indonesia, rata-rata gaji business development berkisar Rp78 juta per tahun atau setara dengan Rp40 ribu per jam. Apabila dihitung per bulan, kamu dapat memperoleh sekitar Rp6,5 juta.

Apa tugas business development Executive?

Seorang business development executive memiliki 3 tugas utama, yaitu: mengidentifikasi petunjuk penjualan baru. melakukan pitching produk atau jasa. memelihara hubungan baik dengan customer yang sudah ada.