KOMPAS.com - Terdapat 26 pasang tulang di kaki manusia dan 14 di antaranya terdapat pada jari kaki.
Jika terjadi pembengkakan, kemampuan seseorang untuk berdiri dan berjalan akan terpengaruhi.
Jari kaki yang bengkak akan terlihat lebih besar dibanding jari kaki lainnya. Hal itu diakibatkan oleh akumulasi cairan yang terdapat pada jaringan jari kaki.
Baca juga: Kaki Bengkak setelah Melahirkan: Penyebab dan Cara Mengatasi
Terdapat beberapa penyebab atas membengkaknya jari kaki, seperti cedera, infeksi, dan berbagai bentuk radang sendi.
Setiap penyebab memiliki penangannya sendiri.
Gejala
Terdapat gejala yang mungkin menyertai selain jari kaki yang membengkak, seperti:
- nyeri
- kekakuan atau rentang gerak terbatas
- rasa hangat dan kemerahan pada daerah yang sakit
- kulit tertentang
- kulit mengkilap
- rasa menyengat atau gatal di antara jari atau telapak kaki
- memar atau perubahan warna
Penyebab
Ada berbagai hal yang dapat menyebabkan jari kaki menjadi bengkak. Secara garis besar, ada 4 penyebab umum jari kaki bengkak, di antaranya:
Cedera
Beberapa cedera umum yang dapat menyebabkan jari kaki bengkak, di antaranya:
- cedera akibat olahraga
- terantuk
- menjatuhkan sesuatu yang berat di kaki
Baca juga: 3 Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Beberapa cedera dapat melibatkan patah tulang. Jika terjadi, jari kaki akan terlihat memar sehari setelah cedera.
Radang sendi
Radang sendi atau arthritis merupakan kondisi yang menyebabkan pembengkakan, ketidaknyamanan, dan rasa kaku pada persendian.
Arthritis pada jari kaki dapat berupa:
- osteoartritis: kerusakan tulang rawan antarsendi
- rheumatoid arthritis: saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan
- arthritis psoriatik: berkaitan dengan penyakit autoimun psoriasis.
Asam urat
Asam urat merupakan salah satu bentuk radang sendi yang ditandai dengan rasa nyeri secara tiba-tiba, pembengkakan, dan kekakuan.
Asam urat pada jari kaki umumnya terjadi pada sendi jempol kaki.
Kuku tumbuh ke dalam
Saat sisi atau sudut kuku kaki tumbuh ke dalam daging jari kaki, jari kaki akan mengalami pembengkakan, nyeri, dan kemerahan. Kuku kaki yang tumbuh ke dalam juga bisa terinfeksi.
Jika terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.
Perawatan
Penanganan yang bisa dilakukan untuk mengatasi jari kaki bengkak selalu disesuaikan dengan penyebabnya:
Baca juga: Kaki Bengkak Saat Hamil Perlu Diwaspadai Pada Kondisi Ini
Dokter akan mendiagnosis pernyebabnya terlebih dahulu untuk dapat memberi perawatan yang tepat.
Berikut beberapa perawatan jari kaki bengkak berdasarkan penyebabnya.
Cedera
Untuk perawatan jari kaki bengkak akibat cedera biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk:
- istirahat
- kompres dengan es
- kompresi
- menaruh kaki yang cedera di tempat yang lebih tinggi (misalnya: diganjal dengan bantal di bawahnya)
Radang sendi
Penanganan untuk jari kaki yang bengkak akibat arthritis bervariasi. Beberapa perawatan yang disarankan oleh dokter seperti:
- terapi
- pembedahan
- obat-obatan
Asam urat
Untuk jari kaki bengkak akibat asam urat tentu Anda perlu mengobati penyakit utamanya. Biasanya asam urat ditangani dengan obat-obatan seperti:
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Kaki Bengkak Karena Jantung Bermasalah
- obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID)
- kortikosteroid
- dan lain-lain
Kuku tumbuh ke dalam
Perawatan fisik pada jari kaki bengkak akibat kuku yang tumbuh ke dalam meliputi:
- pengangkatan kuku
- pecabutan sebagian kuku
- atau pencabutan kuku seluruhnya
Diagnosis
Pada umumnya, pembengkakan pada bagian tubuh manapun patut untuk dikhawatirkan. Apalagi jika disertai rasa sakit dan kaku.
Segera cari penanganan medis jika:
- rasa sakit parah dan menghentikan aktivitas normal
- rasa sakitnya semakin parah atau berulang
- rasa sakit tidak membaik setelah dirawat lebih dari dua minggu
- kaki kerap terasa kesemutan atau kehilangan sensasi
- Anda memiliki diabetes
- memiliki demam tinggi
- tidak bisa menggerakan kaki sama sekali
- gejala lain seperti kesulitan bernapas
Pencegahan
Jari kaki bengkak dapat dicegah dengan beberapa hal berikut:
Baca juga: 7 Penyebab Kaki Bengkak Terkait Gejala Penyakit Apa Saja
- potong kuku kaki berkala
- jaga kaki tetap bersih dan kering
- kenakan sepatu yang pas
- gunakan alas kaki pelindung di area kerja yang memiliki potensi cedera kaki
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.