Cara menghasilkan kualitas masakan sayur yang baik

Bagi sebagian besar orang cara terbaik untuk menikmati sayuran, yaitu dengan memasaknya terlebih dahulu. Tapi memasak sayur pun tidak boleh sembarangan, lho. Pasalnya, kesalahan dalam mengolah sayur dapat menghilangkan sejumlah vitamin serta mengubah kualitas gizi di dalamnya.

Misalnya, sayuran yang kaya akan vitamin B kompleks dan vitamin C. Keduanya merupakan jenis vitamin yang larut air, sehingga kandungan nutrisinya mudah hilang selama proses pemasakan. Untuk itu, pastikan kamu sudah mengetahui cara mengolah sayur yang benar, ya.

Lantas, apa saja cara tepat mengolah sayur agar kandungan nutrisinya tidak hilang? Berikut ini informasi selengkapnya!

READ ALSO

Beda Warna Beda Manfaat, Ini 5 Buah dan Sayur Dengan Khasiatnya Untuk Imunitas

Cuci Sayur dengan Air Mengalir

Credit Image - lifestyle.kompas.com

Sebelum mulai memasak, tentu saja kamu perlu mencuci sayuran dengan benar terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri, kuman, maupun sisa pestisida pada sayuran yang dapat merugikan kesehatan.

Cucilah sayuran dengan air mengalir, bukan dengan merendamnya. Merendam sayuran hanya akan menghilangkan vitamin B kompleks dan vitamin C yang larut air. Gunakan pula air bersuhu suam-suam kuku, sebab suhu panas bisa merusak vitamin C.

Potong Sayur, Disarankan dalam Bentuk yang Besar

Wajib kamu ketahui, semakin kecil potongan sayuran, semakin banyak zat gizi yang akan hilang saat proses masak. Nah, kamu disarankan untuk memotong sayuran dalam bentuk yang cukup besar. Jika sayuran tersebut berukuran kecil, kamu pun bisa memasaknya dalam kondisi utuh.

Lantas, bagaimana jika tidak suka potongan sayuran yang besar? Tenang saja, sebagai alternatif, cobalah memotong sayuran menjadi kecil-kecil setelah memasaknya. Bila sayuran sudah matang, kandungan zat gizinya tidak akan hilang.

Perhatikan Waktu, Suhu, dan Air Selama Memasak Sayuran

Credit Image - mnews.co.id

Kemudian, cara memasak sayur yang benar yaitu dengan memerhatikan waktu, suhu, dan jumlah air yang Anda gunakan. Waktu memasak yang terlalu lama dan suhu yang terlalu tinggi dapat menghilangkan kandungan vitamin B1 dan vitamin B3 sebanyak 60 persen, lho.

Selain itu, vitamin C pada sayuran dapat rusak bila terlalu lama terkena air. Untuk mengatasi hal ini, cobalah mengolah sayuran dengan cara dikukus. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa teknik yang satu ini bisa menjaga kandungan vitamin C sebesar 80 persen.

Masak Sayuran dengan Dikukus atau Dipanggang

Metode atau cara memasak juga menentukan banyaknya zat gizi yang hilang. Setiap jenis hidangan mempunyai cara memasak tersendiri, tapi ada baiknya kamu memilih cara yang mempertahankan lebih banyak kandungan gizi sayuran.

Dengan memilih cara memasak sayuran yang tepat, tentunya kamu bisa mendapatkan zat gizi dalam jumlah yang optimal. Misalnya, memasak dengan cara mengukus – ini merupakan cara memasak sayuran paling baik, terutama untuk sayuran yang mengandung vitamin larut air.

Teknik memasak dengan cara mengukus tidak memakai banyak air sehingga vitamin B kompleks dan vitamin C tidak akan banyak larut.

Selain itu, teknik mengukus menghasilkan panas sedang. Suhu ini tidak menyebabkan gosong, tidak banyak merusak vitamin, dan tidak menghilangkan banyak cairan. Teknik ini cocok untuk memasak wortel, kembang kol, dan sayuran berdaun hijau lainnya.

Atau, kamu juga bisa memanggang sayuran. Nah, teknik satu ini dapat mempertahankan warna, rasa, dan bentuk sayuran, lho. Bahkan, memanggang menjadi teknik yang paling sehat dalam mengolah sayuran dibanding lainnya.

Tapi, tetap perhatikan jenis sayuran yang akan dipanggang, ya. Sebaiknya pilih sayuran dengan tekstur cukup padat, seperti asparagus, labu, buncis, wortel, atau bawang bombai. Olesi sayuran dengan minyak, lalu panggang di atas bara api hingga matang. Jangan lupa, sisihkan bagian sayuran yang hangus!

Metode Menumis dan Merebus Juga Pilihan yang Baik

Credit Image - thyme-and-envy.com

Buatmu yang tak suka sayuran, kamu bisa mengolahnya dengan cara ditumis, ya. Menumis menggunakan sedikit minyak serta bumbu-bumbu yang akan membuat sayuran terasa lebih gurih. Teknik ini juga bisa mempertahankan warna, rasa, dan nilai gizi sayuran.

Hampir semua jenis sayuran bisa kamu tumis. Akan tetapi, hati-hati jika menumis sayuran berdaun hijau, karena ebih cepat layu, jadi tumislah sebentar saja untuk mempertahankan teksturnya.

Atau, kamu bisa merebus sayuran – ini termasuk cara memasak sayuran paling umum. Teknik merebus tergolong mudah, cepat, dan serbaguna. Kamu pun bisa menggunakan teknik ini untuk mengolah berbagai jenis sayuran, mulai dari yang berbentuk umbi hingga dedaunan.

Namun, teknik merebus memiliki satu kekurangan. Biasanya, kamu cenderung menggunakan banyak air dan suhu tinggi yang konstan. Padahal, suhu tinggi dapat merusak kualitas vitamin dan air bisa melarutkannya. Alhasil, kandungan gizi sayuran lebih banyak berkurang.

Optimalkan Kebutuhan Vitamin dengan Rutin Konsumsi Suplemen!

Rutin mengonsumsi sayuran, termasuk mengetahui cara tepat mengolahnya agar kandungan vitaminnya tak rusak, kamu juga disarankan rutin mengonsumsi suplemen – yang akan mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan vitamin harian.

Ingat, memenuhi sejumlah asupan vitamin dengan mengonsumsi sumber makanan saja belum tentu cukup, lho. Jadi, sangat disarankan rutin mengonsumsi suplemen, seperti Enervon-C dan Enervon Active, ya.

Konsumsi Enervon-C yang memiliki kandungan lengkap, yaitu Vitamin C, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, dan Kalsium Pantotenat untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit.

Minum Enervon-C dalam bentuk tablet yang mengandung 500 mg Vitamin C, atau Enervon-C Effervescent — dengan kandungan Vitamin C lebih tinggi, yaitu 1000 mg untuk berikan perlindungan ekstra, terutama kamu yang sudah sering beraktivitas di luar rumah.

Selain itu, bagi yang memiliki masalah lambung sensitif, direkomendasikan mengonsumsi Enervon Active – dengan kandungan non-acidic Vitamin C 500 mg, Vitamin B Kompleks (Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin B6, Vitamin B12), Niacinamide, Kalsium Pantotenat, dan Zinc dapat menjaga stamina tubuh, sekalius mengoptimalkan kinerja sistem imun.

Kandungan vitamin B kompleks dalam Enervon-C dan Enervon Active juga dapat membantu proses metabolisme, sehingga tubuh bisa mengolah makanan yang dikonsumsi, kemudian diubah menjadi sumber energi yang lebih tahan lama. Manfaat yang satu ini tentunya bisa membuat makin produktif dalam melakukan aktivitas harian.

Untuk mendapatkan sejumlah produk multivitamin Enervon yang asli, pastikan kamu membelinya dari official store di Tokopedia, Shopee, Lazada, dan BukaLapak. Atau, bisa kunjungi drug store dan apotek terdekat di daerahmu.

Wah, jangan lupa perhatikan sejumlah cara memasak sayur di atas agar kandungan vitamin di dalamnya tak gampang hilang, ya. Selamat mencoba!

Bagaimana menghasilkan kualitas masakan sayur yang baik?

Bagaimana cara mengolah sayur yang baik agar gizinya tidak rusak?

Apa saja teknik pengolahan sayur?

Bagaimana cara mengolah sayur sayuran dan buah buahan yang benar agar vitaminnya tidak hilang?