Cara mengatasi jam tidur terbalik pada bayi

Halodoc, Jakarta - Bayi memiliki pola tidur yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan umurnya. Pola tidur bayi baru lahir yang lebih lama dibandingkan dengan orang dewasa maupun dengan anak-anak batita. Bayi baru lahir memiliki pola tidur yang cukup lama dan akan mengisi waktu sepanjang hari dengan tidur. Bayi terbangun jika ia merasa lapar, terganggu, pipis atau buang air besar.  Bagi ibu muda mungkin masih belum mengetahui dan terbiasa dengan pola tidur bayi baru lahir yang pastinya akan sangat berbeda. Bayi 0-2 bulan akan tidur sekitar 16 jam perhari atau bahkan lebih.  Estimasi waktu tidurnya adalah tidur siang 7.5 jam dan tidur malam 8.5 jam.

Hal yang harus kamu pelajari dalam menentukan pola tidur bayi pada usia 0-1 bulan yaitu mengajari perbedaan siang dan malam. Kamu dapat mengajak bayi  untuk berinteraksi pada siang hari lebih lama dari malam hari dengan dukungan dari cahaya dan kebisingan sehingga seiring bertambahnya usia, bayi akan memahami perbedaan siang dan malam dan mengetahui malam adalah waktu untuk beristirahat. Berikut adalah tips mengatur pola tidur yang sehat dan sesuai pada bayi usia 0 - 1 bulan:

1.   Memastikan kondisi popok dalam posisi kering sehingga bayi dapat tidur dengan nyenyak.
2.   Kamu dapat melatih atau mengubah pola tidur bayi baru lahir secara perlahan.
3.   Kamu dituntut untuk peka dalam mengenali gerakan bayi yang menunjukan tanda-tanda mengantuk.
4.  Pada hari pertama setelah kelahiran, bayi seringkali terbangun pada malam hari. Pada usia dua 5.     Kamu dapat membantu bayi  dalam mengenal waktu tidur, letakan di tempat tidur ketika bayi sudah mulai mengantuk sekalipun mata bayi masih terbuka. Dengan cara ini bayi dapat membiasakan dirinya tidur sendiri.
6.  Bayi yang baru dilahirkan, aktivitas yang sering dilakukan adalah tidur. Bahkan bayi yang baru lahir akan tertidur sepanjang hari, kamu dapat memberikan ASI segera apabila bayi terbangun di waktu malam dan tidak menyalakan lampu yang terlalu terang. Jauhkan dari suara suara yang bising dan pastikan untuk tenang.

Mengatur pola tidur bayi sesuai dengan usianya sangatlah penting. Sebab, tidur yang cukup memberikan manfaat yang optimal untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, tidur juga dapat dijadikan indikator dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, bahkan tidur disebut juga sebagai proses tumbuh kembang otak dalam meningkatkan kecerdasan, berakal dan berpikir jernih. Pada saat bayi sedang tidur 75% hormon pertumbuhan dihasilkan untuk merangsang pertumbuhan tulang dan jaringan. Adapun bagi bayi yang tidak dapat memenuhi kebutuhan tidurnya maka akan mengalami penurunan daya tahan tubuh bayi yang mengakibatkan resiko infeksi meningkat, hal ini berhubungan dengan kadar sel darah putih yang menurun. Semua diawali dari tidur yang nyenyak dan berkualitas pada bayi. Selain itu, tidur juga membantu bayi tidur juga, menjaga berat badan serta membantu melawan penyakit serta infeksi.

Kamu dapat mengetahui pola tidur bayi baru lahir dengan menanyakannya langsung pada dokter ahli yang ada di aplikasi Halodoc. Kamu pun dapat menghubungi langsung melalui pilihan metode Voice/Video Call dan Chat di Halodoc dengan menggunakan smartphone, kapan saja dan dimana saja. Selain itu, kamu juga bisa membeli multivitamin atau obat dengan order di fitur Apotik Antar yang akan diantar dalam waktu 1 Jam. Yuk! download segera Halodoc di App Store atau Google Play.

BACA JUGA : Wajib Diketahui, Inilah Manfaat Menjemur Bayi di Pagi Hari

Sebagai orangtua baru, Parents mungkin masih kesulitan beradaptasi dengan rutinitas bayi yang sebagian besar diisi dengan menyusu dan tidur. Parents harus menerapkan metode agar pola tidur bayi menjadi lebih teratur.

Berikut ini 8 kesalahan yang harus dihindari dalam menerapkan pola tidur bayi.

1. Rutinitas tidur yang tidak konsisten

Untuk membuat bayi cepat tidur, hari ini Parents menggoyangkannya, besok menepuk-nepuk pantatnya, dan lusa meletakkannya di bouncer. Berbagai cara dilakukan orangtua agar bayi cepat tidur.

Menurut pakar dan parenting coach, Zoe Chu dari SG Supernanny, banyak orangtua bingung dengan metode menidurkan anak. Kebingungan ini justru membuat bayi sulit tidur.

Yang dibutuhkan oleh orangtua adalah menemukan cara menidurkan bayi yang konsisten. Sebab bayi Anda perlu belajar dengan aktivitas tidur yang Parents ciptakan.

Jika Parents membuat rutinitas seperti menyeka tubuh bayi dengan air hangat, mendengarkan musik lembut, lalu tidur, lakukan urutan ini dengan konsisten setiap malam agar pola tidur bayi jadi teratur.

2. Mengambil sahabat tidurnya

Cara mengatasi jam tidur terbalik pada bayi

Jangan mengambil boneka teman tidurnya agar pola tidur bayi tidak terganggu.

Bayi Anda ketergantungan dengan sebuah barang untuk menemaninya tidur, misalnya, boneka besar atau dot. Lalu ketika ia tertidur, Parents mengambil ‘sahabat’ tidurnya dengan alasan takut membuat tidurnya terganggu.

Hal ini sudah pasti akan membuat bayi Anda menangis karena merasa sahabatnya hilang. Jika Anda merasa ragu melepas bayi Anda tidur bersama ‘sahabat’ tidurnya, lebih baik jangan pernah memberikan padanya sebelum tidur.

Kalau ia menangis bagaimana? Tidak apa-apa, lama kelamaan ia akan sadar bahwa ia sudah tidak lagi memiliki barang itu.

Hindari memberikan harapan palsu pada bayi.

3. Menggendong setiap kali bayi menangis

Cara mengatasi jam tidur terbalik pada bayi

Agar pola tidur bayi teratur, Parents tak perlu buru-buru menggendongnya ketika ia terbangun menangis tengah malam.

Parents langsung cemas kalau mendengar bayi menangis tengah malam? Ah itu biasa kok, semua orangtua mengalami hal yang sama seperti Anda.

Perlu Parents ketahui juga, bayi menangis tengah malam sangat normal, meski setiap bayi punya pola tidur yang berbeda. Cepat-cepat menggendong setiap bayi menangis ternyata bukan cara yang tepat.

Bayi yang terbangun dan menangis memang kerap kali karena merasa tidak nyaman. Parents hanya perlu cek ketidaknyamanan apa yang dirasakan bayi Anda.

Apakah ia lapar, mengompol, digigit nyamuk atau kepanasan? Menggendong bayi bukan lagi solusi dalam mengatasi bayi menangis.

Belum tentu bayi menangis karena ia sudah tidak lagi mengantuk. Pastikan saja berapa lama tidur bayi Anda.

4. Buru-buru membawa bayi tidur

Cara mengatasi jam tidur terbalik pada bayi

Hindari membuat kesalahan ketika menerapkan pola tidur bayi. Ciptakan rutinitas yang nyaman sehingga bayi akan lebih cepat tidur.

Sudah waktunya bayi Anda tidur, tapi ia sepertinya masih segar dan full energinya untuk main. Buru-buru membawa bayi ke tempat tidur dan menciptakan suasana tidur, tanpa melakukan rutinitas sebelum tidur dulu, justru membuat bayi protes.

Ia heran kenapa belum melakukan rutinitas sebelum tidur tapi Anda sudah membawanya ke kamar. Menurut Zoe Chu, membawa anak menuju aktivitas tidur butuh proses yang santai, menyenangkan, dan tenang.

Jangan buru-buru membawa anak tidur, apalagi jika Parents dalam keadaan super cemas. Bayi Anda bisa merasakan kecemasan Anda.

Setidaknya berikan waktu 20-30 menit untuk Anda dan bayi bersiap untuk tidur.

5. Pola tidur terganggu setelah kembali kerja

Ibu yang bekerja umumnya akan merasa kesulitan menyesuaikan waktu tidur dan pola tidur bayi. Apalagi Anda yang baru sampai rumah larut malam.

Bayi yang terjaga sampai tengah malam biasanya akan lebih banyak bad mood.

Salah satu solusinya, Parents perlu mengerjakan pekerjaan di kantor lebih cepat agar bisa sampai rumah tidak terlalu malam. Sebab Anda pun butuh waktu tidur hingga 8 jam untuk mendapatkan tubuh yang bugar.

6. Membebaskan pola tidur bayi

Anggapan bahwa bayi memiliki pola tidur yang alami sangatlah tidak tepat. Bagi Parents yang masih percaya anggapan ini, segera ciptakan pola tidur bayi Anda!

Bayi butuh bantuan Anda untuk mengajarkan pola tidur yang tepat dan menciptakan suasana tidur yang kondusif untuknya. Membiarkan ia memiliki kebiasaan tidur bayi secara alami justru berbahaya bagi tumbuh kembangnya.

7. Berharap bayi baru lahir tidur lama

Cara mengatasi jam tidur terbalik pada bayi

Ukuran perut bayi baru lahir masih sangat kecil, sehingga ia akan mudah lapar. Ini yang membuat bayi tidak memiliki waktu tidur yang lama.

Ia menjadi lebih sering terbangun, namun ketika perutnya kenyang, ia mudah juga untuk kembali tidur.

Seiring bertambahnya usia bayi, waktu tidurnya akan lebih lama, karena ia sudah bisa menyimpan banyak ASI di dalam perut mungilnya. Yang menjadi tugas Parents adalah tetap memberikan situasi tidur yang tetap nyaman.

Artikel terkait: Agar Bayi Tidur Terus di Malam Hari Tanpa Menyusu

8. Terlalu banyak mempraktekkan teori

Kata si A cara membuat bayi cepat tidur itu begini. Kata si B lebih cepat pakai cara begitu. Ah, tapi kata buku C, cara membuat bayi tidur itu begini.

Sudahlah, tidak semua teori harus Parents terapkan dalam membuat bayi cepat tidur. Lagi-lagi yang perlu Parents ingat, setiap bayi memiliki pola tidur bayi yang berbeda.

Gunakan insting Anda sebagai ibu untuk memperlakukan bayi. Hanya Anda yang hampir 24 jam bersama si kecil yang bisa ‘membaca’ apa yang membuat ia lebih mudah dan lebih nyaman untuk cepat tidur.

Dan bayi Anda pun butuh waktu untuk terbiasa dengan cara-cara Parents membuatnya tertidur.

***
Setelah mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang mungkin Parents lakukan dalam menerapkan pola tidur bayi, semoga sekarang bayi Anda memiliki jadwal tidur yang lebih teratur. Jika Parents memiliki trik agar bayi dapat tidur lebih cepat, jangan lupa bagikan di kolom comment ya…

Referensi: Smartparents

Baca juga:

4 Langkah Melatih Bayi Tidur Tanpa Menyusu atau Digendong

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Bagaimana cara merubah jam tidur bayi yang terbalik?

Ini Cara Mengubah Siklus Tidur Bayi yang Terbalik.
Bangun pagi. ... .
Setelah berhasil membangunkannya di pagi hari, segarkan anak dengan memandikannya..
Main di siang hari. ... .
Ciptakan suasa yang ramai di siang hari. ... .
Jangan main di malam hari. ... .
Bedtime routine..

Kapan mulai mengatur jam tidur bayi?

Cara Mengatur Jam Tidur Bayi Usia 4-6 Bulan ke Atas Biasanya saat si Kecil sudah menginjak usia 3 bulan ke atas, ia mulai memiliki pola tidur dan waktu bangun di pagi hari yang rutin.

Kenapa pola tidur anak terbalik?

Pola tidur yang terbalik pada anak paling sering disebabkan oleh pembiasaan tidur yang kurang baik. Kondisi ini tidak selalu berbahaya.

Kapan bayi akan berhenti begadang?

Meski demikian, Bunda tak perlu khawatir. Umumnya, kondisi ini hanya akan berlangsung hingga bayi berusia 2 bulan. Jika dilatih dengan baik, secara perlahan pola tidur Si Kecil akan berubah dan mengikuti pola tidur Bunda.