Cara Mengatasi haid saat di sekolah

Kram perut saat haid memang bikin tidak nyaman banget, ya. Kalau sudah begini, aktivitas sehari-hari pun bisa terganggu. Eits, jangan bad mood dulu. Kamu bisa atasi kram perut saat haid dengan cara yang mudah.

Show

Kram perut saat haid atau dalam dunia medis disebut dysmenorrhea memiliki efek yang berbeda-beda pada setiap wanita. Ada yang terasa ringan dan ada juga yang terasa berat hingga sulit beraktivitas.

Cara Mengatasi haid saat di sekolah

Penyebab Kram Perut Saat Haid

Kram perut dapat terjadi karena tubuh mengalami perubahan saat menstruasi. Selama periode ini, kontraksi dinding rahim lebih kuat dari biasanya agar lapisan rahim bisa mengalirkan darah menstruasi.

Ketika dinding rahim berkontraksi, rahim juga akan menekan pembuluh darah yang melapisi rahim, sehingga bisa memutus aliran darah yang sedang mengantarkan oksigen ke rahim.

Putusnya aliran darah akan menyebabkan rendahnya kadar oksigen dalam rahim, kondisi ini membuat jaringan yang ada di rahim mulai memproduksi zat kimia bernama prostaglandin yang memicu rasa sakit.

7 Cara Mudah Mengatasi Kram Perut Saat Haid

Untuk mengatasi kram perut saat haid, ada beberapa cara mudah yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Minum banyak air

Saat kram perut menyerang, coba deh minum banyak air. Walau memang tidak mengurangi rasa kram secara langsung, tetapi minum air dapat membantu mengatasi perut kembung yang bisa memperberat rasa kram perut.

Supaya tidak lupa minum air, siapkanlah sebotol air yang mudah dibawa untuk bepergian. Kamu juga bisa menambahkan perasan lemon ke dalamnya untuk memberi rasa dan meningkatkan selera.

2. Konsumsi makanan bergizi

Kamu bisa mengonsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh, guna mengurangi rasa kram tersebut.

Selain itu, kamu juga disarankan untuk menghindari makanan berlemak, goreng-gorengan, atau makanan cepat saji.

3. Kompres hangat bagian yang kram

Untuk mengatasi kram perut saat menstruasi, beri kompres hangat pada perutmu. Kompres hangat bisa membantu melemaskan otot-otot rahim yang menegang saat menstruasi.

Cara melakukannya hanya dengan menempelkan handuk hangat atau botol berisi air hangat ke area perut yang kram. Selain meredakan rasa sakit, sensasi hangat ini juga bisa membuat tubuhmu lebih relaks.

4. Pijat bagian yang kram

Memijat area perut bawah juga bisa kamu coba untuk mengurangi kram yang muncul saat haid. Pijatlah area yang kram dengan gerakan memutar secara lembut dan perlahan. Lalu, supaya kamu lebih relaks, tambahkan juga minyak aromaterapi saat memijat perut.

5. Bergerak aktif

Rasa tidak nyaman saat haid mungkin membuatmu mager alias malas bergerak. Namun, kamu harus melawannya dengan aktif bergerak atau berolahraga, seperti lari, jalan santai, atau aerobik.

Dengan begitu, tubuh dapat memproduksi endorfin yang bisa mengurangi rasa sakit sekaligus memperbaiki suasana hati.

6. Lakukan teknik relaksasi

Melakukan teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan, meditasi, dan yoga, juga bisa mengatasi kram perut saat haid, lho. Aktivitas ini juga dapat meningkatkan suasana hati dengan membuat stres dan rasa cemas mereda.

7. Konsumsi obat pereda nyeri

Ketika kamu merasakan kram perut yang tidak tertahankan, kamu boleh mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol. Namun, baca dulu aturan pakainya. Jika kamu ragu, berkonsultasilah dengan dokter agar dapat diberikan obat dan dosis yang sesuai.

Kram perut saat haid merupakan hal yang normal. Akan tetapi, jika kram perut saat menstruasi terasa sangat parah, bisa jadi hal ini disebabkan oleh adanya masalah kesehatan, seperti endometriosis, penyakit radang panggul, dan fibroid rahim.

Makanya, kalau kram perut yang kamu alami terasa sangat berat, datang secara tiba-tiba, disertai demam, terdapat gumpalan darah dalam jumlah banyak, atau keluar cairan vagina yang kental dan berbau busuk, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan serta penanganan yang tepat.

Terakhir diperbarui: 12 Oktober 2022

Dari aku yang dulu sering banget bocor di sekolah

Hai, girls! Bocor di sekolah adalah pengalaman menyebalkan yang pernah aku temui di samping berbagai masalah seputar menstruasi lainnya. Kalau bocornya di rumah mah masih aman-aman aja, tapi kalau di sekolah? Beuh, anti deh! Kalau bisa jangan sampai.

Sedikit cerita, aku adalah orang yang pertama kali bocor di kelasku waktu itu. Agak sial memang, tapi dari situ aku bisa belajar banyak dan menjadi lebih well-prepared ketika menstruasi datang. 

Ini dia hal-hal yang aku lakukan untuk mengatasi bocor di sekolah.

1. Bersihkan dengan air dan sabun cairNoda darah di celana atau rok akan sangat membandel. Maka dibutuhkan sabun untuk mengangkat noda-noda tersebut. Sangat direkomendasikan untuk memakai sabun cair daripada jenis sabun lainnya. Kamu bisa membawanya di botol kecil dan dimasukkan ke pouch sanitasimu!Jika situasi sangat amat darurat, kamu boleh memakai air dan garam dari kantin untuk membersihkannya atau hanya dengan air saja. Tak perlu mencuci seluruh bagian, kamu hanya perlu membersihkan nodanya. Setelah itu pastikan kamu mengeringkan dengan tisu sampai layak pakai ya. Jangan terlalu lembap karena akan mengundang pertumbuhan bakteri dan jamur.  (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

2. Bawa celana dalam cadanganAgak ribet memang, tapi ini adalah antisipasi yang lebih baik daripada mencuci celana dalam. Bawalah celana dalam cadangan saat kamu memasuki masa menstruasi. Simpan celana dalammu dalam tempat yang aman seperti kantong sanitasi ataupun saku tersembunyi di dalam tasmu.

3. Bawa pembalut lebihTerkadang teman-teman kita membawa pembalut lebih, tetapi jangan bergantung dengan mereka. Itu adalah persediaan mereka. Kita juga harus memiliki persediaan di kantong sanitasi kita masing-masing ya, girls!Pilih pembalut yang nyaman kamu pakai dan mampu menampung datang bulanmu ya! Jangan lupa ganti setiap 4 jam sekali. Jika kamu bukan golongan pemakai pembalut, kamu bisa membawa tampon atau menstrual cup cadangan ya!

4. Buat pembalut daruratDalam situasi darurat, kamu juga dapat membuat pembalut darurat sendiri dengan tisu. Caranya ambill tisu toilet dan menggulungnya di seputar telapak tangan sebanyak sepuluh kali atau sampai pembalut cukup tebal. Kemudian pasang secara membujur di celana dalam. Lalu ambil tisu toilet lagi dan lilitkan di pembalut dan celana dalam sebanyak 8-10 kali sampai pembalut benar-benar kencang.

5. Bawa jaketMeski cuacanya tidak dingin, kamu harus tetap membawa jaket untuk menutupi rok/celanamu ketika kamu bocor dengan cara dililitkan di pinggang.Teman-teman kelasmu biasanya sudah tahu apa artinya kamu memakai jaket yang dililitkan. Tak apa, itu wajar kok. Ada banyak perempuan yang seperti itu di luar sana dan itu sudah biasa.

6. Tanyakan pada temanmuTerkadang kita tidak bisa melihat apakah kita bocor atau tidak. Mintalah bantuan pada teman perempuan di dekatmu untuk melihat apakah kamu bocor atau tidak terutama setelah kamu beranjak dari kursi. Mereka pasti akan membantumu.Cara lainnya yakni dengan menunggu kelas sepi dan saat itulah kamu baru beranjak dari kursimu untuk melihat kondisi rokmu.

7. Rajin ke toiletMelihat rok saja tidaklah cukup. Kamu juga perlu rajin mengecek keadaan pembalutmu. Bisa jadi pembalutmu bergeser akibat aktivitas yang kamu lakukan. Kamu perlu membenahi posisinya.Itulah tips-tips mengatasi bocor di sekolah yang pernah aku lakukan. Tidak usah malu kalau kamu pernah 'kecolongan'.Semoga semakin hari kamu semakin siap menghadapi datang bulan di situasi dan kondisi apapun! (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Cara Mengatasi haid saat di sekolah

Penulis

A young girl who passionate in Child's Growth and Development. I also enjoy the writing poetry and some articles for competition

Cara Mengatasi haid saat di sekolah

Apa yang harus dilakukan ketika haid di sekolah?

Hal yang perlu anak lakukan saat haid di sekolah.
Selalu membawa pembalut dan celana dalam. ... .
Membawa obat pereda nyeri. ... .
Membuat jadwal menstruasi. ... .
Pergi ke unit kesehatan sekolah (UKS).

Bagaimana cara agar tidak bocor saat haid?

Cara agar kamu tidak bocor saat haid.
Perhatikan jadwal menstruasi. Bocor di hari pertama haid memang cukup sering terjadi karena darah akan mengalir tanpa kita sadari. ... .
2. Ganti pembalut sebelum tidur. ... .
3. Jangan terlalu banyak bergerak. ... .
Memakai celana dalam dua lapis. ... .
Gunakan pembalut ukuran pembalut yang lebih panjang..

Jika tidak ada Softex pakai apa?

Pakai Waslap atau Lap Bersih sebagai Pengganti Pembalut Ketika lupa membawa pembalut, tidak perlu panik. Anda bisa memakai waslap ataupun lap bersih sebagai pengganti pembalut. Lap biasa mungkin belum tentu dapat menyerap darah haid dan keringat secara sempurna.