Cara melihat rekaman ulang cctv

Pemilik CCTV wajib mengetahui kapasitas maksimum lama rekaman kamera CCTV. Pasalnya, alat tersebut digunakan setiap hari selama 24 jam tanpa henti. Nah, nantinya hasil rekaman tersebut akan tersimpan di perangkat memori atau perangkat penyimpanan.

Jika ruang penyimpanan sudah habis, maka akan mengakibatkan hilangnya rekaman kamera CCTV. Itulah alasannya kenapa Kamu harus mengetahui berapa lama rekaman yang dapat ditampung oleh tempat penyimpanan data video tersebut.

Mengenal Fungsi dan Cara Kerja CCTV

Sebelum kami bahas lebih dalam, pertama-tama kami akan coba menjelaskan fungsi dan cara kerjanya terlebih dahulu. Karena untuk menampilkan dan mengolah rekaman video, CCTV juga didukung oleh beberapa perangkat lain termasuk memori.

Perangkat pertama yang paling vital dalam perekaman CCTV adalah DVR (Digital Video Recorder). Fungsi dari DVR yaitu untuk mengolah rekaman dari kamera CCTV ke dalam bentuk digital, kemudian menampilkannya ke layar monitor.

DVR nantinya akan terintegrasi dengan memori atau tempat penyimpanan. Hasil rekaman dari DVR nantinya akan langsung disimpan ke dalam memori. DVR bekerja selama 24 jam untuk menyimpan dan juga mengolah rekaman dari kamera pengawas ke dalam tempat penyimpanan tersebut.

Pentingnya Memperhatikan Memori CCTV

Sebelum kami bahas tentang cara mengetahui lama rekaman, alangkah baiknya kita bahas tentang kapasitas memorinya terlebih dahulu. Karena kapasitas tempat menyimpan hasil rekamannya berpengaruh pada seberapa besar dan lama data hasil rekaman bisa disimpan.

Memori yang terdapat pada DVR memiliki kemampuan atau ruang penyimpanan yang berbeda-beda. Kapasitas penyimpanannya mulai dari yang 64 GB, 1 TB, hingga 4TB. Beberapa di antaranya ada yang menggunakan hardisk maupun jenis micro SD

Kapasitas penyimpanan tidak hanya berpengaruh pada lama durasi penyimpanan video. Kapasitasnya juga berpengaruh pada kualitas dan resolusi gambar video yang disimpan.

Semakin tinggi resolusi gambar yang dihasilkan, maka semakin besar juga ruang penyimpanan yang dibutuhkan. Karena video beresolusi tinggi memiliki ukuran yang lebih besar.

Di sisi lain, hardisk dengan ruang penyimpanan yang kecil juga tidak akan bisa memuat hasil rekaman selama 24 jam penuh. Itulah kenapa, rekaman kamera CCTV bisa saja hilang karena kapasitasnya tidak sanggup menampung seluruh hasil rekaman.

Berapa Lama Rekaman CCTV Bisa Bertahan?

Lama atau tidaknya durasi rekaman tergantung dari hardisk yang Kamu gunakan. Jika Kamu membeli paket CCTV terbaik dengan kapasitas hardisk yang besar, maka durasi penyimpanan pun akan lebih lama.

Namun sebelumnya, Kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah rekaman tersebut tersimpan di dalam DVR, atau hanya tersimpan di micro SD saja. Meski begitu, baik hardisk pada DVR maupun micro SD, sama-sama tergantung dari kapasitasnya.

Rekaman kamera pengawas akan tersimpan di dalam hardisk sampai penuh. Untuk mengetahuinya, pertama-tama Kamu harus mengetahui berapa besar kapasitas ruang penyimpanan pada hardisk yang digunakan.

Nah, sekarang kita hitung berapa lama hardisk bisa menyimpan rekaman kamera CCTV. Mari kita mulai dengan daya penyimpanan dengan ukuran yang paling umum, yaitu 512 GB.  Memori dengan kapasitas tersebut mampu merekam hingga full satu minggu.

Selain itu, ukuran hardisk 512 GB juga bisa merekam 4 kamera CCTV atau 4 channel sekaligus. Maka jika kita hitung yaitu:

·         512 GB : 4 kamera = 128 GB untuk merekam video selama 7 hari.

·         128 GB : 7 = 18,2 GB untuk merekam video selama satu hari (24 jam).

Di atas adalah hitungan kasar untuk jenis CCTV yang paling umum digunakan. Durasinya bahkan bisa saja kurang dari 7 hari jika Kamu menggunakan paket CCTV terbaik yang memiliki kualitas resolusi dan FPS (frame per second) yang tinggi.

Tips Menjaga Rekaman CCTV Agar Merekam dengan Baik

Rekaman CCTV bisa menjadi bukti yang berharga ketika terjadi suatu kejadian tertentu. Itulah kenapa, Kamu harus benar-benar memastikan rekamannya tersimpan dengan baik. Berikut beberapa tips untuk menjaga kualitas rekaman CCTV Kamu.

1.          Lakukan Backup

Jangan tunggu sampai hardisk Kamu habis untuk melakukan backup. Usahakan untuk melakukan backup hasil rekaman secara berkala. Pindahkan rekaman pada DVR ke hardisk lain.

Jangan terlalu sering membiarkan file menumpuk di hardisk. Karena jika dibiarkan, hardisk akan mengalami overload dan mudah rusak.

2.         Pilih Tempat Penyimpanan Khusus untuk CCTV

Untuk merekam kamera CCTV sebaiknya Kamu memilih perangkat khusus. Pasalnya, memori untuk CCTV akan digunakan selama 7/24 atau satu minggu penuh. 

Tempat penyimpanan untuk merekam kamera pengawas biasanya sudah dirancang khusus sehingga tidak mudah panas meskipun digunakan setiap hari.

Hindari menggunakan perangkat memori yang biasa digunakan untuk PC (personal computer) biasa. Karena hardisk untuk PC tidak dirancang untuk penggunaan non stop selama 24 jam. Selain itu, hardisk PC akan mudah panas ketika digunakan untuk menyimpan rekaman video pengawas secara intens.

Perangkat memori khusus untuk CCTV biasanya tahan overheat. Dengan begitu, sangat ideal sekali untuk penggunaan dengan tingkat intensitas yang tinggi.

3.         Siapkan Hardisk untuk Backup

Untuk backup penyimpanan hasil rekaman, Kamu baru bisa menggunakan hardisk PC. Namun pastikan hardisk yang Kamu gunakan memiliki daya tampung yang jauh lebih besar. Pasalnya, untuk satu minggu saja, Kamu memerlukan space sekitar 512 GB.

Hardisk backup idealnya sebesar 4TB atau lebih. Meski begitu, Kamu juga bisa menghapus beberapa rekaman yang dianggap sudah tidak penting. Atau bisa juga mengatur jadwal penghapusan rekaman secara berkala.

Berapa Lama Rekaman CCTV Bisa Hilang?

Masih bingung kenapa rekaman CCTV Kamu hilang? Perlu Kamu ketahui, ada beberapa alasan kenapa rekaman kamera pengawas tersebut hilang dari tempat penyimpanan. Berikut beberapa alasannya.

1.         Kerusakan pada Perangkat Memori

Penyebab hilangnya rekaman bukan hanya dari hardisk yang sudah penuh saja. Hilangnya rekaman juga bisa karena adanya kerusakan pada tempat penyimpanan tersebut.

Kerusakan pada perangkat memori juga terjadi karena beberapa macam alasan. Penyebabnya ada yang karena overheat hingga mengakibatkannya gosong, bisa juga karena air, lecet, dan lain-lain.

2.         Perangkat Memori Terkena Virus

Sama halnya seperti pada PC, virus juga bisa menyerang perangkat penyimpanan rekaman kamera pengawas.

3.         Kapasitas Hardisk Lebih Kecil dari Kualitas Rekaman

Alasan selanjutnya adalah semakin tinggi kualitas video hasil rekaman, maka semakin tinggi peluang video bisa hilang jika Kamu tidak rutin mengeceknya. 

Hal tersebut dikarenakan perangkat penyimpanan akan cepat habis. Contoh kualitas rekaman yang menyebabkan kapasitas penyimpanan cepat habis seperti 4K, 8K, atau format MP4.

Cara Mengetahui Rekaman CCTV Disimpan di Mana

Tempat penyimpanan rekaman kamera CCTV saat ini ada yang menggunakan hardisk ada juga yang menggunakan micro SD. Video yang terekam bisa Kamu cek langsung melalui perangkat memori tersebut. 

Di sisi lain, penggunaan micro SD juga sudah semakin banyak diaplikasikan pada CCTV. Karena micro SD merupakan tempat penyimpanan ideal untuk beberapa jenis rekaman kamera pengawas. 

SD card atau micro SD merupakan memori internal yang ada pada DVR. Silahkan Kamu cek pada bagian tersebut untuk mengetahui letak penyimpanan file video tersebut.

Micro SD atau SD card ini dirasa sangat ideal karena memiliki ruang penyimpanan yang tergolong luas. Selain untuk DVR juga bisa digunakan untuk NVR (Network Video Recorder). Selain itu, micro SD ini tidak mudah panas dibandingkan dengan penggunaan hardisk PC biasa.

Keunggulan lain dari micro SD ini yaitu cukup praktis, bentuknya dinamis, dan pengiriman data yang tergolong lebih cepat. Selain itu, ukuran penyimpanannya sendiri tergolong beragam.

Rekomendasi CCTV Berwarna dan Beresolusi Bagus

Kebanyakan hasil kamera pengawas saat ini memiliki kualitas gambar buram atau hitam dan putih. Justru padahal, hasil rekaman yang baik adalah kamera yang mampu menghasilkan kualitas warna yang bagus dan beresolusi tinggi.

Semakin bagus kualitasnya, maka akan semakin jelas video yang dihasilkannya. Selain itu, kualitas warna yang baik juga akan meningkatkan kualitas keamanan dan melindungi area yang diawasi oleh kamera pengawas tersebut.

Salah satu paket CCTV terbaik dengan kualitas gambar yang bagus adalah ColorVu dari brand HikVision.

Kelebihan CCTV ColorVu

Produk kamera pengawas ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan kebanyakan CCTV yang ada di pasaran. Penasaran ingin tahu apa saja kelebihan-kelebihannya? Berikut penjelasannya.

1.         Menyajikan Kualitas Warna Sesungguhnya

Hasil video yang dihasilkan oleh produk CCTV ini memiliki informasi warna sesungguhnya. Artinya, proses render warnanya terbilang akurat dengan kondisi lingkungan yang direkam. Selain itu, kameranya juga memiliki kinerja yang bagus meskipun pada kondisi minim pencahayaan.

2.         Mampu Menangkap Detail Lebih Banyak

Selain hasil warnanya yang bagus, detail yang tertangkap pun tergolong berkualitas jempolan. Detailnya lebih kaya dibandingkan dengan kamera yang kualitasnya warnanya hitam dan putih saja.

3.         Kamera dengan Pengalaman Visual Lebih Baik

Video yang dihasilkan pun memiliki tingkat kecerahan yang seimbang. Selain itu, kamera pengawas ColorVu ini memiliki aperture super F1.0 dan sensor lanjutan yang menjamin kualitas perenderan yang realistis.

Siapa yang Cocok Menggunakan CCTV ColorVU?

Melihat dari kualitasnya, kamera ini bisa Kamu gunakan untuk pengawasan di berbagai area. Berikut ini sudah kami rangkum penjelasan terkait siapa saja yang memerlukan produk CCTV yang satu ini. :

1.      Sebagai Fitur Keamanan Komersil 

Kamera pengawas ini sangat cocok sekali untuk kebutuhan di area-area komersil. Contohnya seperti toko, ruko, mall, dan sejenisnya. Kameranya mampu merekam video dengan kualitas warna yang bagus sehingga area yang terekam jauh lebih detail sehingga pengawasan pun menjadi lebih optimal.

2.      Sebagai Fitur Keamanan di Rumah

Kamu juga bisa memanfaatkan produk ColorVu untuk sistem pengawasan atau keamanan di rumah. Kamera ini sudah dilengkapi dengan fitur Live Guard untuk mencegah penyusup. Selain itu, CCTV ini juga sudah dilengkapi dengan alarm audio yang bisa disesuaikan dalam berbagai bahasa.

Kesimpulan

Penyimpanan data rekaman kamera pengawas penting untuk diperhatikan. Pasalnya, ketika tempat penyimpanannya penuh, maka video tidak akan tersimpan. Dengan mengetahui berapa besar kapasitasnya, maka Kamu bisa segera melakukan backup agar hasil perekaman video dari CCTV tidak menghilang.  

Apakah CCTV bisa diputar ulang?

Menjadi salah satu penyebab rekaman CCTV yang hilang otomatis adalah karena memori penuh. Jika saat perangkat mengalami memori penuh, maka video dari CCTV yang lama akan otomatis terhapus.

Bagaimana cara melihat rekaman CCTV?

Langkah – langkah melihat rekaman CCTV Hikvision :.
Langkah pertama, masuk ke DVR/NVR lalu klik kanan pada mouse..
Langkah kedua, pilih “menu” lalu pilih “playback”.
Untuk memilih kamera mana yang akan dilihat hasil rekamannya, pilih kotak kecil yang ada tulisan “Kamera 1, 2, dll”.

Dimana video CCTV tersimpan?

Tempat penyimpanan rekaman CCTV umumnya menggunakan SSD, microSD, maupun HDD atau Hard Disk Drive. Kapasitas dari masing-masing tempat penyimpanan ini snagat beragam, contohnya kapasitas untuk HDD dengan 1 TB, mampu merekam 4 kamera CCTV dalam 14 hari.

Bagaimana cara mengembalikan rekaman CCTV yang sudah terhapus?

Cara Mengembalikan Rekaman CCTV yang Terhapus.
Download aplikasi PC Inspector File Recovery..
Jalankan program tersebut dan di sana ada tiga menu pilihan yakni Recover Deleted Files, Find Lost Data, dan Find Lost Drive. ... .
Jika ingin menemukan file yang terhapus biasanya tersimpan di Local Disk D, jika sudah klik tombol OK..