Bagi seseorang yang sedang mengalami gangguan kesehatan, tidur menjadi salah satu upaya mengistirahatkan seluruh anggota tubuh agar kondisi badan bisa kembali prima.
Yang perlu kamu tahu, tidur untuk orang yang sedang sakit, rupanya memiliki posisi-posisi tidurnya tersendiri lho, tergantung pada rasa sakit apa yang sedang mereka derita. Posisi tidur ini memang gak langsung bikin kamu sehat, namun setidaknya kamu akan merasa lebih baik.
Nah, berikut adalah 8 posisi tidur yang benar saat kamu sedang sakit. Simpan saja dulu, barangkali esok kamu membutuhkan informasi ini. Yuk, simak!
1. Saat kepala terasa pening, baringkanlah tubuhmu dalam posisi lurus dengan bantal di bawah kepala
2. Saat terjadi nyeri pada leher, berbaringlah dalam posisi tubuh lurus. Lalu, gulunglah handuk dan letakkan handuk tersebut pada bagian bawah lehermu
3. Saat bahu kamu terasa nyeri, baringkan tubuhmu ke posisi bahu yang sehat. Tekuk kedua lutut, kemudian taruh bantal di antara kedua lututmu dan di dekat dada. Tekan-tekan dada kamu perlahan selama 1-2 detik sekali
Baca Juga: 6 Posisi Tidur Ini Gak Baik Buat Kesehatanmu lho, Jangan Keseringan Ya
4. Saat kamu merasa nyeri perut, berbaringlah menghadap kiri. Tekuk kedua lututmu, lalu letakkan bantal di antara kedua lutut tadi
5. Saat punggungmu terasa sakit, baringkan badanmu dengan posisi lurus dan taruh bantal di bawah kedua lutut. Kemudian, gulunglah sebuah handuk dan letakkan handuk tersebut di bawah punggungmu
6. Saat demam menyerang, kamu perlu berbaring dalam posisi telentang. Posisikan kepala lebih tinggi dari tubuhmu. Kamu bisa manfaatkan bantal yang ditumpuk agak lebih tinggi
7. Saat tensi kamu tiba-tiba naik, berbaringlah dalam posisi telungkup. Regangkan tubuhmu yang lurus supaya lebih rileks
8. Saat gejala PMS mulai tampak, tertelantangkan badanmu, lalu letakkan bantal di bawah kedua lutut. Pertahankan tulang belakangmu agar tidak tertekuk
Dengan mengetahui posisi-posisi tidur tersebut, semoga bisa menambah wawasan dan bermanfaat ketika kamu tiba-tiba mengalami rasa sakit seperti di atas, ya!
Baca Juga: Tanpa Disadari, 5 Kebiasaan Ini Bisa Ganggu Kesehatan Mata Kamu Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
KOMPAS.com - Tidur cepat dan nyenyak di malam hari membantu mengistirahatkan tubuh dan pikiran setelah beraktivitas seharian.
Namun, beberapa orang yang mengalami insomnia akan kesulitan untuk tidur dengan cepat dan berujung terjaga sepanjang malam.
Dilansir dari Cleveland Clinic (25/3/2022), kurang tidur menimbulkan efek negatif pada bagian tubuh dan otak, termasuk pada fungsi kognitif, ingatan, suasana hati, dan emosi.
Jika terus-menerus kurang tidur, bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, dan stroke.
Menurut Sleep Foundation, tidur umumnya hanya membutuhkan waktu 10 menit. Lebih dari itu, dianggap terlalu lama tertidur dan merupakan gejala insomnia.
Baca juga: Tips Cepat Tidur bagi Insomnia dengan Meditasi
Namun, ada beberapa cara sederhana yang ampuh agar bisa cepat tidur. Apa saja?
Cara cepat tidur
Dilansir dari Healthline (10/5/2020), ada beberapa metode yang bisa membantu tidur lebih cepat. Bahkan, hanya membutuhkan waktu 10 hingga 60 detik.
1. Metode militer
Cara pertama agar cepat terlelap adalah menggunakan metode militer.
Anggota militer seringkali memiliki jadwal tidur yang tidak konsisten.
Metode ini dikembangkan untuk membantu para tentara mencapai tidur hanya dalam waktu 10 -30 detik.
Baca juga: Cuaca Panas, Bahayakah Tidur Semalaman Pakai Kipas Angin?
Berikut langkah melakukan metode militer:
- Rilekskan seluruh wajah, termasuk otot-otot di dalam mulut.
- Turunkan bahu untuk melepaskan ketegangan dan biarkan tangan jatuh ke samping tubuh.
- Buang napas dan rilekskan dada.
- Rilekskan kaki, paha, dan betis.
- Kosongkan pikiran selama 10 detik dengan membayangkan pemandangan yang menenangkan.
- Jika belum berhasil, coba ucapkan kata "jangan berpikir" berulang-ulang selama 10 detik. Lama-lama, Anda akan jatuh tertidur.
Baca juga: Bahaya Tidur Langsung Setelah Sahur
2. Teknik pernapasan 4-7-8
Selanjutnya adalah dengan teknik pernapasan 4-7-8 yang diciptakan oleh profesor asal University of Arizona, Andrew Weil.
Teknik pernapasan 4-7-8 tercipta dari teknik pengendalian napas pranayama yang umum di olahraga yoga.
Teknik pernapasan ini bisa membantu seseorang terlelap dalam kurun waktu 60 detik.
Namun bagi pemula, kemungkinan akan butuh waktu sedikit lebih lama hingga 120 detik atau 2 menit.
Baca juga: Mengapa Orang Bisa Ngiler Saat Tidur? Ini Penjelasannya
Simak langkah teknik pernapasan 4-7-8 berikut:
- Rebahkan diri dengan nyaman di atas tempat tidur.
- Letakkan ujung lidah pada langit-langit rongga mulut, tepat di belakang gigi depan.
- Kosongkan paru-paru dengan cara buang napas kuat-kuat melalui mulut hingga terdengar suara “wusss”.
- Tutup mulut, dan tarik napas melalui hidung sambil menghitung (dalam hati) 1-4.
- Tahan napas dan hitung 1-7.
- Buka mulut dan embuskan napas kuat-kuat hingga terdengar suara “wusss” sambil menghitung 1-8.
Baca juga: Benarkah Penderita Asam Lambung Dilarang Tidur Setelah Sahur?
Tips agar cepat tidur dan nyenyak
Menurut Sleep Foundation, tidur yang cepat dan nyenyak pada dasarnya dipengaruhi oleh gaya hidup dan rutinitas tidur harian.
Oleh karena itu, selain cara instan di atas, ada beberapa tips untuk membangun kebiasaan tidur yang baik, yakni:
- Konsisten terhadap waktu tidur dan bangun tidur.
- Kurangi asupan kafein, nikotin, dan alkohol.
- Hindari perangkat elektronik menjelang waktu tidur.
- Pastikan kamar dalam keadaan gelap, sejuk, serta bebas dari gangguan.
- Batasi durasi tidur siang maksimal 30 menit, dan jangan lakukan di waktu sore.
- Gunakan kasur hanya untuk tidur.
Jika masih kesulitan tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Dokter akan membantu mengidentifikasi masalah dan menyarankan terapi atau perawatan yang dibutuhkan.
Baca juga: Pilih Kardio atau Angkat Beban untuk Turunkan Berat Badan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.