Campuran yang tidak bisa dibedakan dan tidak bisa dikembalikan ke bentuk asalnya adalah

Jakarta -

Kursi, meja, tempat pensil, merupakan benda yang kita gunakan sehari-hari. Dalam kimia, benda-benda tersebut dapat dimasukkan ke dalam konsep materi. Tulisan ini akan membahas tentang pengertian, sifat, dan perubahan dari materi.

A. Pengertian materi

Menurut Buku Materi Kulikuler Kimia SMP dan SMA oleh Afnidar, materi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Istilah materi meliputi segala sesuatu yang dapat dilihat dan disentuh serta yang tidak dapat dilihat dan disentuh. Materi disebut juga dengan zat. Materi dapat berwujud:

1. Gas (seperti: udara)2. Cair (seperti: air, bensin, minyak)

3. Padat (seperti: besi, timah, emas)

Wujud materi dapat mengalami perubahan saat menerima atau melepaskan energi (kalor).

B. Sifat materi

Setiap materi memiliki sifat tertentu yang khas. Sifat ini memudahkannya untuk dikenali dan dibedakan dengan zat lainnya. Mengutip dari buku yang sama, sifat materi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu sifat fisika dan sifat kimia. Berikut penjelasannya

1. Sifat fisika

Sifat fisika adalah sifat materi yang tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. Sifat fisika meliputi:

2. Sifat intensif

Sifat intensif materi adalah sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah zat. Sifat intensif materi meliputi kerapatan, temperatur, warna, bau, dan rasa.
Contoh dari sifat insentif adalah berapapun jumlah warna dari gula pasir ia akan tetap berwarna putih.

3. Sifat ekstensif

Sifat ekstensif adalah sifat materi yang bergantung pada jumlah zat tersebut, semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat. Sifat ekstensif materi, meliputi berat, panjang, volume, molaritas, dan normalitas.

Contoh dari sifat ekstensif adalah gula pasir yang beratnya 1000 gram jumlahnya lebih banyak dibandingkan gula pasir yang beratnya 500 gram.

C. Sifat kimia

Sifat kimia adalah sifat materi yang berhubungan dengan pembentukan zat baru. Contoh sifat kimia yaitu tingkat kereaktifan materi. Untuk membedakan antara sifat fisika dan sifat kimia, dapat diambil contoh dari besi. Besi memiliki titik leleh sebesar 1000oC. Titik leleh tersebut disebut sebagai sifat fisika, sedangkan kemampuan besi untuk berubah menjadi karat besi disebut dengan sifat kimia.

D. Perubahan materi

Materi dapat berubah jika melepaskan energi (kalor). Perubahan materi dibedakan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia.

1. Perubahan fisika

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak menghasilkan zat baru. Pada perubahan fisika, susunan komponen zat tidak berubah.

Contoh perubahan fisika adalah:

a. Kapur barus menyublim menjadi gasb. Gandum yang digiling menjadi tepung terigu

c. Benang diubah menjadi kain

2. Perubahan kimia

Perubahan kimia adalah perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi yang berbeda dengan zat asalnya. Perubahan materi secara kimia akan menyebabkan terbentuknya zat baru. Gejala yang menyertai terjadinya perubahan kimia adalah terjadinya perubahan warna, terjadinya endapan, terbentuk gas, dan perubahan suhu.

Contoh perubahan kimia adalah:

a. Proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah karbohidratb. Air dengan bantuan sinar matahari menjadi makanan

c. Membuat masakan yang mencampurkan bahan-bahan masakan sesuai resep menjadi masakan yang dapat dimakan.

Perubahan fisika hanyalah sementara sedangkan perubahan kimia tidak dapat dikembalikan menjadi bentuk semula.
Pada perubahan fisika dan perubahan kimia, berlaku hukum kekekalan massa yaitu massa zat sebelum berubah dan setelah mengalami perubahan adalah tetap.

Materi memiliki sifat dan perubahan yang beragam. Mempelajari materi dapat membuat siswa memahami materi di sekitarnya dan mengamati sifat serta perubahan yang mereka miliki.

Simak Video "Konsep Multiverse dalam Sudut Pandang Agama"



(row/row)

Hai RG Squad, kalian tahu nggak kalau perubahan fisika dan kimia adalah kajian penting dalam ilmu kimia, terutama ketika menelusuri perubahan materi dan mekanisme perubahannya. Adanya perubahan fisika dan kimia dapat dikenali dari keadaan awal materi yang berbeda dengan keadaan akhir materi setelah mengalami perubahan. Perbedaan ini ditunjukan oleh sifat maupun komposisinya. Hal ini menandakan bahwa sifat-sifat setiap materi perlu dipelajari sebelum dan sesudah terjadi perubahan.

Keadaan materi dapat dikenali berdasarkan sifat fisis maupun sifat kimianya. Sifat fisis suatu materi dapat diketahui dari kemampuan melakukan perubahan atau reaksi kimia, misalnya bensin lebih mudah terbakar daripada minyak tanah.

A. Perubahan Fisika

Pelarutan Gula dalam air

Sumber: gurupendidikan.co.id

Perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan pembentukan zat yang jenisnya baru. Contoh perubahan fisika, pencampuran gula ke dalam air membentuk larutan gula. Secara fisik gula berubah dari bentuk padat menjadi bentuk yang terlarut dalam air, tetapi sifat-sifat gula masih tampak dalam larutan itu, misalnya rasa manis masih ada, baik dalam wujud padat maupun dalam bentuk terlarut dalam air. Perubahan ini tidak mengubah baik sifat maupun struktur air. Perubahan yang terjadi hanya fisiknya saja, dari cair menjadi padat (es), atau dari cair menjadi gas.

B. Perubahan Kimia

Pembakaran kayu, contoh perubahan kimia

Sumber: //tatangsma.com

Perubahan kimia adalah suatu perubahan materi yang menghasilkan jenis dan sifat materi berbeda (baru) dari zat semula dinamakan (perubahan kimia dinamakan juga reaksi kimia atau reaksi). Contoh perubahan kimia adalah pembakaran kayu, jika kayu dibakar akan menghasilkan arang kayu. Jika dibandingkan antara kayu dan arang kayu, keduanya memiliki jenis dan sifat yang berbeda, karena itu pembakaran kayu bukan perubahan fisika, tetapi tergolong perubahan kimia.

Dalam perubahan kimia dihasilkan jenis materi yang berbeda dengan materi semula, sehingga terdapat dua istilah yang digunakan dalam reaksi kimia, yaitu zat semula dinamakan reaktan atau pereaksi, dan zat yang terbentuk dinamakan hasil reaksi atau produk reaksi. Pada pembakaran kayu, kayu dinamakan pereaksi dan arang kayu dinamakan hasil reaksi

Manfaat Perubahan Fisika dan Kimia

Dalam industri obat-obatan dan pestisida, perubahan fisika berperan penting terutama pada proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan alam, yang diperlukan untuk bahan baku obat-obatan. Proses pengeluaran zat-zat yang terkandung dalam suatu bahan dinamakan ekstraksi, misalnya ekstraksi tanin dari daun teh. Proses ekstraksi tanin dari daun teh memanfaatkan prinsip perubahan fisika, senyawa tanin dari daun teh dilarutkan dalam pelarut air dengan cara pemanasan, sehingga tanin yang berwujud padat diubah menjadi bentuk yang terlarut dalam air panas.

Baca Juga: 5 Polutan Penyebab Pencemaran Tanah

Contoh ekstraksi yang sering kita lakukan misalnya membuat secangkir kopi di pagi hari. Menyeduh kopi dengan air panas, tiada lain adalah melakukan ekstraksi kafein dari kopi agar larut ke dalam air panas, sehingga bila diminum terasa segar dan nikmat kopinya.

Perlu RG Squad tahu, bahwa PVC itu digunakan untuk pipa saluran, yang lebih dikenal dengan sebutan 'pipa paralon'. Bukti adanya perubahan itu berlangsung, diantaranya terbentuk gas, endapan, dan atau perubahan warna.

Bagaimana, sekarang sudah paham kan tentang perubahan fisika dan kimia? Nah kalau kalian belum paham, bisa banget nih kalian nonton video-video belajar di ruangbelajar, disana kalian akan diberi latihan soal juga lho. Yuk tonton videonya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA