Campuran yang apabila dicampur menjadi satu tidak bisa tercampur dengan rata disebut campuran

Ilustrasi Campuran Foto: Unsplash

Campuran merupakan materi yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini berbeda dengan senyawa. Beberapa contohnya adalah air laut, awan, kabut, sirup, dan tanah.

Mengutip buku Cepat Kuasai IPA SD/MI Kelas IV,V,VI yang ditulis oleh Christiana Umi, S.Pd (2016), campuran adalah materi yang terdiri dari dua atau lebih zat yang masih memiliki sifat-sifat aslinya.

Campuran terbagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Keduanya memiliki sifat dan ciri yang berbeda. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Ilustrasi Campuran Foto: Unsplash

Mengutip buku Super Complete Kelas 4,5,6 SD/MI karya Meity Mudikawaty, dkk. (2018), campuran homogen atau larutan adalah zat-zat penyusun yang bercampur dengan rata, sehingga setiap bagiannya memiliki sifat yang sama.

Campuran homogen dapat dikenali dengan beberapa ciri, di antaranya:

  • Terdiri dari zat terlarut (solut) dan pelarut (solven).Komponen yang jumlahnya lebih banyak disebut sebagai zat pelarut, lalu yang lebih sedikit disebut sebagai zat terlarut antar komponen penyusun.

Contoh: Sirop, udara, larutan garam, perunggu, kuningan, teh manis.

Campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur sempurna, sehingga zat penyusun tersebut masih dapat dibedakan. Campuran ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu suspensi dan koloid.

Suspensi akan mengendap ke bawah apabila dibiarkan beberapa saat. Sementara itu koloid sifatnya merata dan tidak mengendap jika dibiarkan.

Campuran heterogen memiliki beberapa ciri, yaitu:

  • Pencampuran partikel tidak merata.

  • Campuran akan mengendap jika dibiarkan.

  • Keruh dan tidak tembus cahaya.

  • Ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul.

Contoh Suspensi: Campuran terigu dan air, air dengan kopi, air dengan pasir, tepung beras dan air.

Contoh koloid: Santan, susu.

Tyas Wening Senin, 19 April 2021 | 10:30 WIB

Pengertian Zat Campuran Homogen dan Heterogen Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2 (Pixabay)

Bobo.id - Ketika minum teh, maka kita teh akan dicampur dengan air dan ditambahkan gula.

Agar semuanya tercampur merata, maka air yang sudah dicampur teh dan gula tadi harus diaduk.

Tahukah kamu? Air yang sudah dicampur teh dan gula ini kemudian disebut sebagai zat campuran.

Zat campuran kemudian dibedakan menjadi dua, yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Apa bedanya kedua jenis zat campuran ini, ya? Ketahui juga contoh-contoh zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Baca Juga: Fotosintesis Menghasilkan Zat yang Berguna bagi Dirinya dan Makhluk Hidup Lain, Apa Saja?

Apa Itu Zat Campuran?

Sebelum mengetahui apa itu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen, ketahui dulu apa yang dimaksud dengan zat campuran, yuk!

Zat campuran merupakan zat yang komponen penyusunnya adalah dua atau lebih zat maupun materi.

Kemudian, zat campuran ini dibedakan berdasarkan sifatnya, yaitu menjadi zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Page 2

Page 3

Pixabay

Pengertian Zat Campuran Homogen dan Heterogen Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 Tema 9 Subtema 2

Bobo.id - Ketika minum teh, maka kita teh akan dicampur dengan air dan ditambahkan gula.

Agar semuanya tercampur merata, maka air yang sudah dicampur teh dan gula tadi harus diaduk.

Tahukah kamu? Air yang sudah dicampur teh dan gula ini kemudian disebut sebagai zat campuran.

Zat campuran kemudian dibedakan menjadi dua, yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Apa bedanya kedua jenis zat campuran ini, ya? Ketahui juga contoh-contoh zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Baca Juga: Fotosintesis Menghasilkan Zat yang Berguna bagi Dirinya dan Makhluk Hidup Lain, Apa Saja?

Apa Itu Zat Campuran?

Sebelum mengetahui apa itu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen, ketahui dulu apa yang dimaksud dengan zat campuran, yuk!

Zat campuran merupakan zat yang komponen penyusunnya adalah dua atau lebih zat maupun materi.

Kemudian, zat campuran ini dibedakan berdasarkan sifatnya, yaitu menjadi zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA