Selain Puasa Syawal ada beberapa amalan lain yang bisa Sahabat kerjakan di Bulan Syawal loh. Berikut amalan syawal yang dapat dikerjakan :
1. Puasa 6 Hari
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti puasa sepanjang tahun. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat yang berasal dari Abu Ayub Al Anshari, Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
"Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun." (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).
2. Puasa Senin dan Kamis
Hari Senin dan Kamis adalah hari dialporaknnya amal seseorang. Alangkah indahnya amal kita dilaporakan ketika kita sedang berpuasa. Puasa Senin dan Kamis juga salah satu puasa sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut ini
Dari Aisyah ra ia mengatakan: "Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
3. Puasa Ayyamul Bidh
Amalan sunnah di bulan Syawal lainnya adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dikerjakan setiap tangal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriah) setiap bulannya.
4. Silaturahmi
Syawal adalah bulan yang baik untuk menyambung tali silaturahmi. Dalam salah satu riwayat, Rasulullah SAW menjelaskan apa yang dimaksud dengan silaturahmi,
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا
Artinya: "Silaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinySilaturahmi bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatif) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (HR Bukhari).
5. Menikah
Menikah pada bulan Syawal ini tidak ditentukan pada tanggal berapa pun dan pada hari apa pun, karena sudah termasuk suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya. Seperti yang dikisahkan dalam hadits muslim dari istri rasulullah Saw yaitu Aisyah ra. “Rasulullah SAW menikahiku saat bulan Syawal dan mengadakan malam pertama dengan aku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian selain aku?” (HR. Muslim, An Nasa’i).
6. Sedekah
Bersedekah merupakan salah satu bentuk rasa syukur, selain itu sedekah juga memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai penghapus dosa, benteng dari musibah, melipatgandakan rezeki, dll
Baca manfaat sedekah selengkapnya disni
Share
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan umat muslim selepas Ramadhan.
Adapun waktu pelaksanaannya dimulai satu hari setelah perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Tahun ini, puasa Syawal dimulai pada Selasa 3 Mei 2022 sampai dengan berakhirnya bulan Syawal.
Puasa Syawal bisa dilakukan tidak tepat pada tanggal 3 Mei dan bisa dilaksnakan selama masih berlangsungnya bulan ke-10 dalam kalender hijriah ini.
Sementara itu, mantan Mufti Mesir Dr Ali Gomaa Muhammad mengatakan, para ulama fiqih memperbolehkan menggabung utang puasa dengan puasa sunnah.
Namun, niat mengganti puasa (wajib) harus didahulukan dari pada puasa Syawal (sunnah).
Dengan demikian, wanita yang ingin mengganti puasa Ramadhan diperbolehkan menggabungkannya dengan puasa enam hari bulan Syawal.
Keutamaan Puasa Syawal
Keutamaan puasa sunah ini luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Keutamaan puasa Syawal selama enam hari disebut dalam sejumlah hadis.
Salah satunya diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shohihnya pada bab kesunahan puasa enam hari Syawal, sebagai berikut:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahu penuh."
Hal ini juga diriwayatkan dalam Hadits Ibnu Majah dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ " مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
Artinya: Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, "Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa."
Pahala puasa Syawal yang setara berpuasa satu tahun ini merupakan salah satu keistimewaan yang diberikan Allah SWT kepada umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, umur umat Nabi Muhammad lebih pendek dibanding umat terdahulu yang bisa mencapai ratusan tahun.
Baca juga: Kapan Puasa Ayyamul Bidh Bulan Syawal 1443 H atau Mei 2022? Ini Waktu Beserta Lafaz Niatnya
Baca juga: 3 Amalan Utama Bulan Syawal Sesuai Hadits, yang Bisa Dilaksanakan Umat Muslim
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Syawal 1443 H Lengkap Tulisan Arab Latin dan Arti Beserta Keutamaannya
Demikian waktu berakhirnya puasa Syawal lengkap dengan sejumlah keutamaannya.
Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news