Jakarta - Ada berbagai jenis start yang digunakan dalam olahraga lari. Khususnya, pada jenis start lari jarak menengah, yakni memiliki teknik berbeda dari lari jarak panjang dan pendek.
Jenis Start Lari Jarak Menengah
Jenis-jenis start yang digunakan dalam lari ada beberapa macam, di antaranya adalah sebagai berikut.
- start menengah (medium start) - start panjang (long start)
- Saat aba-aba "siap" maka tempatkan kaki kiri didepan dengan sedikit menekuknya, sedangkan kaki kiri di tempatkan di belakang dengan posisi lurus. - Condongkonkan tubuh sedikit kedepan dan beban tubuh bertumpu pada kaki kiri. - Tangan dibiarkan tergantung dengan rileks, dan siku sedikit ditekuk dan berada di dekat beban. - Posisi kepala menghadap kedepan dengan leher diposisikan dalam keadaan yang rileks, dan arahkan pandangan lurus kedepan.
- Saat aba-aba terdengar, sudah diperbolehkan untuk berlari. - Langkahkan kaki kanan kedepan dan dengan dibarengi ayunan tangan kiri ke depan dan tangan kanan ke belakang - Kaki sebelah kiri melakukan tolakan untuk menghasilkan awalan start yang maksimal.
- Ayunan tangan dilakukan dengan rileks, ketika di atas pinggang secara bergantian dan sesuaikan ritmenya dengan gerakan kaki. Biasanya tangan akan secara otomatis melakukan gerakan naik turun seiring dengan langkah kaki. Sudut dari lengan usahakan berada antara 100 hingga 110 derajat - Perlebar langkah kaki sesuai dengan jangkauan tungkai untuk memaksimalkan kecepatan lari kalian - Jangan mengangkat paha terlalu tinggi, ketika mengayunkan lutut jangan sampai melebihi pinggang - Frekuensi langkah kaki jangan terlalu cepat - Perhatikan juga kecepatan lari kalian, untuk menghemat stamina
- Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish - Perhatian dipusatkan pada garis finish - Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan - Setelah melewati garis finish jangan berhenti mendadak
Simak Video "Sederet Fakta Driver Taksi Online Tabrak Pesepeda Berakhir Damai" [Gambas:Video 20detik] (faz/pay)
Lari merupakan salah satu nomor dalam cabang olahraga atletik yang cukup populer. Cabang olahraga ini dipengaruhi oleh faktor stamina, daya tahan tubuh, pernapasan, dan kecepatan pelari atau atlet. Berdasarkan jarak tempuhnya, lari dibagi dalam tiga kategori, yakni lari jarak pendek (short-distance running), lari jarak menengah (middle-distance running), dan lari jarak jauh (marathon). Selain jarak tempuh, aspek utama yang membedakan lari jarak menengah dan lari jarak pendek adalah cara kaki menapak dan teknik start. Untuk lebih jauhnya, simak pembahasan mengenai lari jarak menengah berikut ini. Baca Juga: 3 Teknik Dasar Lari Jarak Pendek Dikenal dengan istilah middle-distance running, lari jarak menengah merupakan nomor lari cabang atletik yang menempuh jarak sedang, yaitu 800 meter hingga 3.000 meter atau hampir 2 mil. Sebagai nomor lari dengan jarak tempuh yang tidak terlalu pendek dan terlalu jauh, lari jarak menengah menempuh jarak 800 meter, 1.500 meter alias metric mile, dan 3.000 meter pada kompetisi tingkat internasional. Lari jarak 2,4 km juga termasuk dalam nomor lari ini. Olahraga lari menerapkan beberapa jenis start. Uniknya, start lari jarak menengah memiliki teknik berbeda dari lari jarak pendek dan jarak jauh. Agar atlet terhindar dari pelanggaran, teknik start lari jarak menengah perlu dikuasai atlet. Pengetahuan mengenai start jarak lari menengah perlu dibarengi dengan penguasaan teknik dasar. Lari jarak menengah sejatinya terdiri dari empat teknik dasar. Teknik ini mencakup teknik awalan hingga teknik akhir. Guna meningkatkan performa lari, pelajari dan kuasai empat teknik lari jarak menengah di bawah ini: 1. Teknik awalan
2. Teknik berlari
3. Teknik memasuki tikungan
4. Teknik mendekati garis finis Ada tiga jenis teknik mendekati garis finis yang bisa kamu coba, di antaranya teknik memutar badan, membusungkan dada, dan terus berlari. Perlu diingat, hindari meraih pita garis finis menggunakan tangan. Atlet juga tidak dianjurkan untuk berhenti mendadak usai melewati garis finis. Langsung saja, simak tiga teknik mendekati garis finis dalam lari jarak menengah berikut ini:
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sepatu Lari Murah asal Brand Lokal, Irit di Kantong Jenis start lari jarak menentukan keberhasilan atlet dalam mencapai garis finis. Berdasarkan jarak tempuhnya, ada tiga jenis start lari yang diberlakukan, yaitu start jongkok, start melayang, dan start berdiri. Satu-satunya jenis start lari jarak menengah yang diterapkan adalah start berdiri alias standing start. Adapun lari marathon juga menggunakan jenis start ini. Seperti namanya, jenis start lari jarak menengah ini dijalani oleh atlet dalam keadaan berdiri. Dalam prakteknya, atlet mempraktikkan teknis tersendiri pada keadaan 'bersedia', 'siap', dan mulai. Demikianlah penjelasan tentang lari jarak menengah, mulai dari pengertian, teknik dasar dan jenis start lari jarak menengah. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu, ya. Baca Juga: 3 Teknik Dasar Golf untuk Pemula, Jangan Asal Main!
Baca Artikel Selengkapnya |