Atap spandek adalah bahan material bangunan yang terbuat dari bahan dasar seng, alumunium dan silikon. Komposisi dari 3 bahan dasar atap spandek itu umumnya 43 % seng, 55% alumunium dan 1,5% silicon.
Dari campuran ketiga bahan atap tersebut menjadikan baja ini bersifat ringan dapat mudah dibentuk, menghasilkan atap yang kokoh, kuat, awet, anti karat dan mudah di cat.
Sedang mencari atap spandek untuk atap bangunan, namun belum mengetahui ukuran atap spandek per lembarnya. Simak artikel kami di bawah ini mengenai ukuran atap spandek per lembar mulai dari panjang, lebar, dan tebalnya.
Panjang Atap Spandek Per Lembar
Ukuran standar panjang atap spandek adalah 3 meter, 4 meter, 5 meter dan 6 meter yang tersedia di toko material bangunan. Untuk panjangnya pada dasarnya bisa dipesan sesuai kebutuhan anda hingga 12 meter.
Lebar Atap Spandek Per Lembar
Lebar atap spandek mulai dari lebar 600 mm, 750 mm (75 cm) 800 mm (80 cm) sampai dengan 1000 mm (1 meter), namun yang beredar di beberapa toko material bangunan, distributor, supplier, agen dan depo konstruksi bangunan adalah lebar 1 meter.
Tebal Atap Spandek Per Lembar
Untuk tebalnya atap spandek mulai dari tebal 0.25 mm. 0.30 mm, 0.35 mm, 0.40 mm, 0.45 mm dan 0.50 mm.
Jenis Gelombang Atap Spandek
Gelombang atap spandek terdiri dari 2 tipe yaitu gelombang besar dan gelombang kecil dengan banyak gelombang yang berbeda – beda mulai dari gelombang 3, 4, 5, 6, 9, 10, 12 dan lain sebagainya.
Bentuk gelombang atap spandek sendiri berbeda – beda mulai dari atap spandek gelombang bulat, atap spandek gelombang tipe D, dan atap spandek gelombang Tipe H.
Macam – Macam Jenis Atap Spandek
Saat ini terdapat macam -macam jenis atap spandek yang memiliki karakteristik berbeda. Masing-masing juga memiliki kelebihan dan keunggulannya.
harga atap spandek dari beberapa jenis atap dibawah ini tidaklah sama berikut ini beberapa jenis atap spandek diantaranya:
Atap Spandek Zincalume, Atap spandek warna, Atap spandek pasir, Atap spandek lengkung, Atap spandek kliplok, Atap spandek fiber bening transparan dan Atap spandek lapis peredam laminasi lapis foil.
Di Indonesia, terdapat beberapa pabrik atap spandek yang menyediakan produk atap spandek dengan harga atap spandek yang terjangkau.
Apabila Anda membutuhkan atap spandek dengan merk terbaik dan yang bagus, Anda dapat mencari salah satu dari merk berikut : Cilegon Steel, Mega Baja, Kencana, Bluescope, Lysaght, Prima dan lain sebagainya.
Kami Pratama Baja sebagai website penjualan online atap spandek melayani pemesanan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Untuk informasi harga bahan material bangunan atap spandek anda bisa baca di sini : Harga Atap Spandek Per Lembar 2022
Untuk Informasi pemesanan atap spandek hubungi :
Bapak Zainal
Telpon :
0878 7388 2355
Bapak Arifin
Telpon :
0812 8947
8187
Terima kasih telah berkunjung di website kami semoga artikel mengenai atap spandek ini dapat membantu dan menjadi solusi pembangunan anda.
Atap merupakan salah satu komponen atau bagian yang sangat penting bagi suatu bangunan atau rumah, yang berfungsi sebagai pelindung dari panas dan hujan. Saat ini, atap sudah tersedia dalam berbagai tipe atau model, salah satunya spandek pasir. Diklaim tidak menimbulkan bunyi berisik ketika hujan turun, atap spandek pasir
sekarang dijual dengan harga mulai puluhan ribu rupiah per meter. Sebelum membahas mengenai spandek pasir, kita kupas sedikit mengenai atap. Dikutip dari Wikipedia, atap adalah penutup atas suatu bangunan yang memiliki fungsi utama untuk melindungi bagian dalam bangunan dari hujan, panas, atau salju. Bentuk atap sendiri ada yang datar dan ada yang mirip, meski
datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk membuat atap sendiri bermacam-macam, di antaranya genteng (keramik atau beton atau tanah liat), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Selain itu, ada juga atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti terhadap karat, serta diklaim tahan terhadap gempa. Masih menurut sumber yang sama, di samping
material ‘konvensional’, beberapa jenis tumbuhan juga dapat digunakan sebagai atap tradisional. Ata sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Selain itu, daun dari beberapa jenis palma dan ilalang juga kerap digunakan sebagai atap, di antaranya daun rumbia, daun kelapa, daun enau, hingga daun nipah. Bagi Anda yang saat ini tengah merencanakan untuk membangun rumah, sebaiknya mengenali terlebih dahulu jenis-jenis atap. Pasalnya, hal
tersebut dapat berguna untuk menentukan tipe atap yang mana yang cocok dengan jenis desain rumah atau keinginan Anda. Berikut beberapa jenis atap yang banyak digunakan dalam konstruksi rumah atau gedung. Selain
jenis-jenis di atas, ada satu lagi jenis atap yang bisa diaplikasikan untuk rumah Anda, yaitu spandek pasir. Ini adalah atap yang terbuat dari aluminium dan seng yang dilapisi dengan pasir pada lapisan atasnya. Dengan komposisi tersebut, spandek pasir diklaim sebagai atap yang tidak akan menimbulkan suara berisik ketika air hujan turun di atasnya. Saat ini, spandek pasir telah banyak diaplikasikan sebagai penutup bangunan atau gedung, dinding gudang, garasi, kanopi, atap rumah, dan lain-lain. Selain tidak berisik ketika hujan turun, spandek pasir juga diklaim memiliki daya tahan terhadap api, tahan terhadap gempa, ringan, kuat, tahan lama, tahan terhadap korosi atau anti-karat, anti-rayap, ramah lingkungan, serta tahan terhadap angin kencang. Atap spandek pasir sendiri juga biasa disebut dengan
zincalume atau ecotrim. Atap ini umumnya tersedia dalam model gelombang dan hadir dengan ketebalan mulai 0,3 mm hingga 0,5 mm. Di pasaran, spandek pasir sering dijual per meter, dengan lebar 700 cm sampai 1 meter dan panjang bervariasi, mulai 3 meter, 3,5 meter, 4 meter, 5 meter, 5,5 meter, hingga 6 meter.Jenis Atap
Kelebihan Spandek Pasir
Ketebalan Spandek Pasir | Lebar Spandek Pasir | Harga per Lembar |
0,25 mm | 1 m | Rp69.000 |
6 m | Rp396.000 | |
0,30 mm | 1 m | Rp80.000 |
4 m | Rp306.000 | |
5 m | Rp367.500 | |
0,35 mm | 1 m | Rp85.000 |
5 m | Rp382.500 | |
6 m | Rp459.000 | |
0,40 mm | 1 m | Rp95.000 |
0,45 mm | 1 m | Rp111.000 |
0,50 mm | 1 m | Rp121.000 |
0,30 | 4 m | Rp306.000 |
Harga spandek pasir per meter di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko bahan bangunan dan situs jual beli online. Jika dibandingkan penawaran sebelumnya, harganya cenderung turun. Spandek pasir 0,25 mm x 1 m misalnya, awalnya dijual Rp72 ribu dan sekarang turun menjadi Rp68 ribu per lembar. Sementara itu, harga spandek pasir 0,35 mm x 1 m yang sebelumnya Rp106 ribu, saat ini menjadi Rp85 ribuan per lembar. Untuk informasi lebih detail, Anda bisa datang langsung ke toko bahan bangunan terdekat di domisili Anda.
Pos terkait
Cara dan Info Terbaru Biaya Transfer Pulsa Telkomsel
Update Harga Besi Hollow 4×6 per Batang
Info Update Harga Bed Cover Internal
Update Harga Etalase Ukuran Kecil di Pasaran
Update Harga Garpu 1 Lusin Stainless dan Plastik
Update Harga Meja Billiard Murrey Superior 7 Feet Baru dan Bekas