Berapa lama transfer antar bank via internet banking

Jakarta - Mulai 15 Desember 2014, Bank Indonesia (BI) melarang pengiriman uang antar bank nominal di bawah Rp 100 juta menggunakan Real Time Gross Settlement (RTGS), melainkan harus pakai Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Akibatnya, pengiriman uang dalam jumlah kecil jadi tidak seketika diterima bank tujuan karena kliring baru dilakukan setiap dua jam tiap hari. Apakah ada cara lain pengiriman uang?Menurut Petugas Layanan Pelanggan di salah satu bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN), selama ini pengiriman uang di bank dilakukan dengan tiga cara, yaitu RTGS, SKNBI, dan online. "Biayanya beda-beda, yang paling mahal RTGS karena waktu (pengiriman) cepat," katanya kepada detikFinance, Senin (8/12/2014).Pertama adalah melalui kliring, biasa disebut LLG atau SKN, digunakan untuk transfer ke semua rekening bank nasional, termasuk Jaringan ATM Prima (BCA salah satunya) dan Jaringan ATM Bersama.

"Dulu waktu transfernya 2-3 hari kerja, tapi sekarang sudah bisa di hari yang sama saat settlement tiap dua jam sekali," ujarnya.

Biaya pengiriman uang melalui kliring lebih murah dari RTGS yaitu sekitar Rp 5.000-15.000 sekali kirim uang. Sedangkan yang kedua adalah RTGS sama seperti kliring, namun waktu pengiriman lebih cepat sampai.

"Memang enggak real time banget tapi lebih cepat dari kliring. Tapi biayanya lebih mahal," tambahnya.

Biaya pengiriman uang dengan siste RTGS ini adalah Rp 25.000-30.000 sekali transaksi. Ia mengatakan, nasabah paling banyak menggunakan pengiriman uang dengan RTGS karena tidak butuh waktu lama.

Sedangkan yang ketiga adalah transfer online, alias pengiriman uang melalui internet banking, ATM, atau mobile banking. Jaringan yang dipakai adalah ATM bersama sehingga uang yang dikirim langsung sampai ke rekening tujuan.

Dana kiriman cepat sampai, karena sistem antar banknya terintegrasi, sehingga uangnya masuk saat itu juga. Biaya kirimnya juga termasuk murah, rata-rata hanya Rp 5.000 sekali transaksi.Dua sistem pengiriman uang yang pertama disebutkan, kelebihannya adalah bisa mengirim uang sampai di atas Rp 500 juta sekali kirim. Sementara pada transfer online, jumlah uang yang dikirim dibatasi tergantung bank masing-masing.

(ang/dnl)

Bukan sekali atau dua kali saja banksentral.com mendengar keluhan orang tentang ini. Mereka transfer dana ke bank lain menggunakan KlikBCA tetapi uang tidak kunjung sampai ke rekening tujuan. Entah itu ke rekening Mandiri, BNI, BRI, atau bank lain sama saja.

Anda sudah menunggu lama tetap saja transferan antar bank dari BCA itu tidak sampai. Cek ulang nomor rekening tujuan tidak ada salah. Bahkan pada mutasi rekening pun saldo sudah didebet/terpotong. Pasti Anda jadi pusing. Apalagi jika uang transferan sedang dibutuhkan mendadak dan sangat penting.

Akhirnya muncul pertanyaan di benak Anda: apakah sedang eror atau internet banking BCA memang tidak bisa diandalkan untuk transfer antar bank? Bisa dibilang begitu. Pasalnya, dari sekian banyak E-Banking BCA hanya KlikBCA yang lelet begini. Layanan lain seperti ATM dan m-BCA tidak masalah. Bahkan fitur internet banking bank lain pun tetap bisa transfer antar bank secara real-time (uang sampai saat itu juga).

Baca juga: Cara cek saldo, mutasi rekening, dan transfer menggunakan KlikBCA

Mengapa Uang Transferan Dari KlikBCA ke Rekening Bank Lain Tidak Sampai Saat Itu Juga?

Alasan uang transferan dari KlikBCA ke rekening bank lain seperti Mandiri, BNI, ataupun BRI tidak masuk secara cepat bukan karena sedang eror. Melainkan memang begitulah sistemnya. Perlu diingat bahwa saat Anda mentransfer dana antar bank via internet banking BCA ada dua pilihan jenis transfer, yaitu LLG dan RGTS.

Artinya, jika Anda transfer dengan metode LLG atau lalu lintas giro, maka uang tidak bisa sampai secara real-time. Biasanya harus menunggu 1–3 jam. Bahkan pada waktu tertentu sampai 1–3 hari. Sedangkan bila menggunakan metode RGTS (real time gross settlement) barulah uang bisa masuk saat itu juga.

Yang jadi masalah ialah pilihan jenis RGTS hanya bisa dilakukan jika Anda mentransfer uang ke rekening bank lain dalam jumlah banyak. Terakhir saya cek sekira Rp100 juta. Jika Anda transfer dana dengan jumlah di bawah itu maka mau tak mau harus memilih LLG. Sangat tidak membantu untuk orang yang butuh transaksi dengan jumlah sedikit.

Jadi, sampai sini sudah jelas mengapa transfer dana menggunakan KlikBCA ke Mandiri, BNI, BRI, ataupun bank lain tidak langsung masuk. Alasannya karena LLG itu. Namun, selain itu bisa saja karena hal lain. Terutama bila melebihi tiga hari. Jika ini terjadi silakan tanyakan langsung kepada BCA melalui Halo BCA dengan nomor telepon 1500888.

Baca juga: Kelebihan dan kekurangan ATM, SMS banking, mobile banking, dan internet banking

Solusi Transfer Uang dari BCA ke Bank Lain Menggunakan Internet Banking Agar Cepat Terkirim

Menurut beberapa orang memang itulah kelemahan internet banking KlikBCA: transfer sesama rekening BCA sangat bisa diandalkan, tetapi jika antar bank tidak. Namun bukan berarti bank ini payah untuk urusan kirim uang antar bank. BCA masih punya fitur layanan E-Banking lain yang bisa menggantikan fungsi itu.

Layanan lain yang dimaksud yakni ATM, m-BCA (yang menggunakan menu SIM-card), dan BCA mobile (menggunakan aplikasi yang di-download dan diinstal pada smartphone). Ketiganya bisa Anda pilih untuk transaksi transfer antar bank tanpa harus menemui teller. Duit yang dikirim juga bisa sampai saat itu juga (real time).

Akan tetapi jika tetap diharuskan menggunakan internet banking BCA dan berharap transferan cepat sampai, Anda masih bisa mengakali. Bagaimanpun, internet banking memiliki kelebihan lain dibandingkan ketiga fitur di atas. Caranya ialah transferlah pada hari dan jam kerja. Kalau perlu sepagi mungkin.

Mengapa harus begitu? Karena transaksi LLG diproses pada hari dan jam kerja saja. Lebih tepatnya sampai pukul 15.00. Jika Anda mentransfer lebih dari waktu itu maka akan diproses hari kerja berikutnya. Misal Anda transfer pada hari Sabtu pukul 16.00, maka transaksi akan diproses hari Senin pagi.

Nah, jika Anda transfer uang via internet banking KlikBCA ke rekening bank lain pagi hari saat pada jam kerja, maka transaksi akan diproses pada hari itu juga. Namun tetap tidak bisa sampai real time, melainkan cukup menunggu 1–3 jam saja. Akan tetapi sudah mendingan daripada 1–3 hari, bukan?

Selanjutnya baca: 2 cara atasi internet banking BCA terblokir

Ada beberapa sistem yang dapat Anda pilih untuk melakukan transfer, mulai dari kliring, RTGS, dan real time. Keperluan dan manfaatnya pun berbeda-beda, tergantung niat dari kedua belah pihak baik pengirim maupun penerima transfer.

Perilaku transfer uang sering terjadi dalam perdagangan online. Terkadang ada masalah dalam pengiriman uang dan pengecekan pembayaran untuk memproses pesanan.

Misalkan pembeli merasa sudah mentransfer sejumlah uang seperti yang diminta. Namun ternyata saat dicek uangnya masih belum masuk, padahal pembayaran dilakukan sebelum pukul 22.00.

Baca juga: Cara Top Up DANA Lewat Alfamart dan Bank

Terlebih lagi jika pembayaran dilakukan secara kliring atau lalu lintas giro (LLG). Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan transfer bisa mencapai 2 sampai 3 hari kerja. Lalu uang baru dapat sampai.

Hal ini bisa menjadi masalah di perdagangan online. Jika Anda bersedia menambah sedikit biaya administrasi, penundaan dapat dikurangi. Pengguna internet banking atau m-banking tidak perlu merasa kebingungan.

Anda dapat memilih pengiriman uang online secara real time. Dana yang dikirim akan diterima saat itu juga.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut akan dijelaskan perbedaan metode transfer kliring, RTGS, dan real time.

Kliring

Metode ini diatur oleh Bank Indonesia (BI) melalui infrastruktur Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKBNI). Kegiatan transfer dana dan kliring terjadwal diproses dalam Data Keuangan Elektronik (DKE).

Proses DKE melayani transfer uang, kliring warkat debit, penagihan reguler, serta pembayaran reguler. Kliring juga dikenal dengan persetujuan dua lembaga keuangan terkait utang-piutang dalam transaksi keuangan.

Layanan kliring juga dapat dilakukan di mobile banking. Misalnya ketika Anda hendak mentransfer atau mengirim dana ke bank lain. Walaupun begitu, di masyarakat kita lebih populer layanan transfer online untuk mengirim uang.

Kliring juga dapat dilakukan melalui kantor cabang bank. Layanan pengiriman uang menggunakan kliring membutuhkan waktu beberapa jam untuk diproses. Uang yang dikirim biasanya tidak langsung sampai di rekening penerima.

Sejak 1 September 2019, proses kliring di Bank Indonesia dapat dilakukan dalam rentang waktu setiap 1 jam sekali pada hari dan jam kerja. Ada biaya tambahan yang harus Anda keluarkan jika memilih metode ini. Biayanya yaitu Rp3.500 untuk setiap transaksi.

Biaya administrasi untuk transfer antarbank lebih murah menggunakan kliring daripada transfer antarbank online. Jika Anda ingin mentransfer uang dengan biaya terjangkau, Anda dapat memilih sistem ini.

Sebelum memproses transfer, bank akan mengecek terlebih dulu apakah saldo dalam rekening cukup. Syarat lainnya, batas maksimal nominal transfer lewat kliring adalah Rp1 miliar.

Real Time Gross Settlement (RTGS)

RTGS adalah layanan untuk mentransfer uang dalam transaksi berjumlah besar. Uang yang dikirim minimal Rp100 juta.

Sistem RTGS kurang lebih sama dengan kliring. Jika kliring membutuhkan waktu tiga hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan, maka RTGS hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Walaupun begitu, ada beberapa pengecualian. Misalnya pengiriman dilakukan lebih dari pukul 15.00 saat bank sudah tutup. Uang yang dikirim baru sampai ke rekening tujuan pada esok hari.

Selanjutnya, pengiriman juga dapat tertunda jika dilakukan pada tanggal 30 atau 31. Pasalnya bank sedang melakukan proses tutup buku. Proses pengiriman biasanya terlambat satu hari kerja.

Sistem ini biasanya digunakan untuk transaksi transfer dengan bank lain. Misalkan dari BRI ke BCA, dapat menggunakan metode RTGS.

Jika Anda hendak memilih metode ini, Anda harus membayar Rp35.000 untuk tiap transaksi. RTGS biasanya digunakan untuk pengiriman uang dalam jumlah besar, tetapi memerlukan waktu yang lebih singkat daripada kliring.

Baca juga: 5 Cara Top Up Gopay Paling Mudah

Real Time

Sistem pengiriman uang ini merupakan yang paling cepat di antara sistem lainnya. Sistem ini memungkinkan uang langsung masuk ke rekening penerima secara real time, yakni tanpa penundaan sama sekali.

Perbedaannya dengan RTGS dan kliring adalah pada kecepatan pengirimannya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada jeda waktu antara waktu pengiriman dengan penerimaan pada sistem RTGS dan kliring.

Selain itu, jika Anda menggunakan sistem RTGS dan kliring, Anda harus datang langsung ke kantor cabang bank. Namun jika Anda membutuhkan segera pengiriman uang, metode real time memungkinkan Anda melakukannya melalui ATM, internet banking, dan m-banking.

Kelemahan metode ini adalah jumlah uang yang dapat ditransfer dibatasi hingga Rp25 juta saja. Maka dari itu, sistem real time cocok untuk Anda yang ingin mengirim uang dalam jumlah tidak terlalu besar dan butuh sesegera mungkin.

Sistem ini tidak lepas dari biaya administrasi. Hal ini tergantung kebijakan tiap-tiap bank. Biasanya transfer antarbank dikenakan biaya Rp6.500 sampai Rp7.500.

Biaya tersebut muncul untuk sistem komunikasi data antarprovider ATM. Biaya interkoneksi ini lalu dibebankan kepada nasabah. Tarif ini nantinya dibagi perusahaan pengelola ATM dengan bank. Transfer antarbank melalui ATM dapat dilakukan di ATM Bersama, ATM Alto, ATM Prima, Link.

Namun jika Anda mentransfer uang ke rekening lain tetapi banknya masih sama, tidak ada biaya pengiriman.

Memilih Jenis Transfer yang Sesuai dengan Kebutuhan

Setelah mengetahui definisi dan perbedaan masing-masing kliring, RTGS, dan real time, Anda dapat memilih mana yang paling tepat dengan kebutuhan. Anda dapat memilahnya berdasarkan kebutuhan kecepatan dan nominal yang ditransfer.

Jika anda perlu mentransfer uang dengan jumlah lumayan, yakni di atas Rp 100 juta, Anda dapat menggunakan RTGS. Jika tidak terlalu membutuhkan waktu cepat, Anda dapat menggunakan jasa kliring yang memiliki biaya administrasi lebih terjangkau.

Jika Anda hendak mengirim uang dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yakni kurang dari Rp25 juta dan butuh sesegera mungkin, Anda dapat menggunakan metode real time. Maka dari itu, Anda tak perlu bingung jika uang yang dikirim tidak kunjung masuk ke rekening Anda.

Semua itu tergantung metode yang digunakan. Anda dapat memperkirakan kapan uang akan masuk sesuai metode pengiriman yang dipakai pihak pengirim.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA