Berapa lama merendam dot dalam air panas

03 Februari 2022

Perhatikan juga cara penyimpanannya

Sudahkah Moms mengetahui cara mensterilkan dot bayi dan botol susu Si Kecil yang benar?

Hal seperti ini sangat penting untuk diperhatikan karena bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna sehingga Moms perlu menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil.

Selain pakaian dan mainan, botol susu dan dot bayi bayi juga tidak luput mendapatkan perawatan ekstra. Sebenarnya, seberapa botol susu bayi harus disterilisasi?

Sebenarnya, Moms harus membersihkan botol susu bayi segera setelah Si Kecil selesai menyusui untuk mencegah penumpukan kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Setelah mencuci tangan, gosok bagian-bagian botol hingga dotnya dengan air sabun yang hangat dengan sikat botol, lalu biarkan mengering. Moms juga membutuhkan beberapa botol yang telah disterilkan sebagai persediaan.

“Sterilisasi tidak diperlukan setelah setiap kali digunakan. Namun, Anda harus mensterilkan bagian-bagian botol sebelum menggunakannya untuk pertama kali,” kata Erika Landau, M.D., seorang dokter anak di New York City dan rekan penulis The Essential Guide to Baby's First Year.

Baca Juga: Review 5 Sabun Cuci Botol Bayi, Mana yang Jadi Andalan Moms?

Cara Mensterilkan Dot Bayi dan Botol Susu

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sanitasi adalah hal penting jika bayi memiliki sistem kekebalan yang lemah, lahir prematur, atau berusia kurang dari 3 bulan.

Mengingat pentingnya kebersihan untuk bayi, ada beberapa cara mensterilkan dot bayi dan botol susu yang bisa Moms terapkan di bawah ini.

1. Cara Mensterilkan Dot Bayi dengan Air Mendidih

Foto: Orami Photo Stock

“Praktik ini agak ketinggalan zaman sekarang karena mayoritas rumah di negara maju menggunakan air kota yang sudah diolah. Namun, ada beberapa kasus di mana Anda mungkin ingin mensterilkan botol," kata Caitlin Hoff, seorang penyelidik kesehatan dan keselamatan untuk organisasi ConsumerSafety.

Ini adalah langkah teraman dan termudah yang bisa Moms terapkan sebagai cara mensterilkan dot bayi dan botol susu:

  • Bongkar bagian botol susu dan dot bayi, lalu letakkan di dalam panci besar
  • Isi panci dengan air yang cukup hingga semua bagian botol tertutupi
  • Pastikan tidak ada gelembung udara di dalam botol
  • Nyalakan kompor lalu lalu didihkan selama 5 menit
  • Atur timer agar Moms tidak lupa mematikan kompor
  • Setelah itu, tunggu air dingin dan keluarkan bagian botol dengan hati-hati
  • Tempatkan barang-barang di atas tikar pengeringan yang bersih atau handuk
  • Biarkan mengering sebelum digunakan lagi

Ingatlah bahwa dot bayi cenderung lebih cepat rusak jika disterilisasi dengan metode ini. Jadi, Moms perlu memeriksanya secara teratur untuk memastikan bahwa dot bayi dan botol susu tidak robek, retak, atau rusak.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Botol Susu Bayi Berkualitas, Sudah Pakai?

2. Cara Mensterilkan Dot Bayi dengan Sterilizer

Foto: Orami Photo Stock

CDC sangat merekomendasikan pentingnya sterilisasi botol susu dan dot bayi jika Si Kecil lahir prematur atau memiliki sistem kekebalan yang lemah.

Jika Moms membeli sterilizer, ikuti instruksi dari pabriknya untuk penggunaan yang tepat. Perhatikan bahwa sterilizer harus bersih sebelum digunakan untuk sterilisasi botol susu dan dot bayi.

Moms juga harus memeriksa bahwa semua bagian botol, terutama dot aman saat dimasukan ke dalam sterilizer.

Secara umum, sterilizer memiliki 2 jenis. Ada yang memanfaatkan kekuatan uap dan juga elektrik.

Keduanya memiliki wadah untuk pembersihan yang lebih menyeluruh. Benda ini sangat praktis dan tersedia secara luas.

Berikut cara mensterilkan dot bayi dan botol susu menggunakan sterilizer:

  • Tempatkan botol susu, dot bayi, peralatan makan bayi bersih lainnya ke dalam sterilisator
  • Pastikan ada cukup ruang di antara setiap botol, dot, dan tutup ulir agar uap dapat bersirkulasi ke seluruh permukaan
  • Ikuti petunjuk sterilizer tentang berapa banyak air yang harus ditambahkan
  • Nyalakan dan tekan tombol untuk memulai. Jika Moms menggunakan pensteril microwave, masukkan pensteril ke dalam microwave dan nyalakan dan sterlisasi sesuai petunjuk penggunaannya
  • Tunggu hingga siklus sterilisasi selesai dan lampu padam
  • Simpan semua peralatan makan bayi yang disterilkan dalam wadah bersih dan tertutup di lemari es
  • Sterilkan kembali semua peralatan jika Moms belum menggunakannya dalam waktu 24 jam

3. Cara Mensterilkan Dot Bayi dengan Pemutih

Foto: Munchkin.com

Food and Drug Administration (FDA) melarang penggunaan bisphenol A atau BPA, dalam botol bayi pada tahun 2012 karena kekhawatiran akan dampak bahan kimia pada perkembangan bayi.

Menggunakan pemutih (bleaching) tidak akan mempengaruhi botol bayi.

Ini bisa menjadi salah satu cara mensterilkan dot bayi dan botol susu ketika Moms tidak mempunyai sterilizer atau tidak memiliki akses ke kompor untuk merebusnya di air mendidih.

Ini dia cara aman untuk mensterilkan dot bayi dan botol susunya menggunakan pemutih:

  • Campurkan 2 sendok teh pemutih tanpa aroma dalam 16 gelas air
  • Celupkan seluruh bagian botol bayi sepenuhnya, pastikan semua masuk ke lubang dot dan tidak ada gelembung udara
  • Biarkan selama 2 menit
  • Setelah itu, lap seluruh bagian botol susu dengan baik agar larutan pemutih hilang. Jangan membilasnya karena akan mengundang kuman menempel. Sisa pemutih akan hancur saat seluruh bagian botol susu mengering
  • Setelah disanitasi, letakkan barang-barang di atas lap piring atau handuk kertas yang bersih dan tidak terpakai di tempat yang terlindung dari kotoran dan debu
  • Biarkan hingga benar-benar kering di udara sebelum disimpan. Jangan gunakan lap piring untuk menggosok atau mengeringkan barang-barang karena hal itu dapat memindahkan kuman ke barang-barang tersebut.

Baca Juga: Review 3 Dot Bayi Baru Lahir Favorit Moms Orami, Mana yang Paling Pas untuk Si Kecil?

Tips Menyimpan Dot Bayi dan Botol Susu

Foto: Orami Photo Stock

Setelah memahami cara mensterilkan dot bayi dan botol susu, Moms juga perlu tahu bagaimana penyimpanannya yang benar.

Berikut tips menyimpan dot bayi dan botol susu yang aman:

  • Cuci tangan dengan baik menggunakan sabun dan air mengalir. Menurut jurnal Cambridge University, mencuci tangan sebelum menangani peralatan makan bayi sangatlah penting
  • Kumpulkan bagian-bagian botol yang telah bersih dan kering, lalu pasangkan kembali dot bayi pada botol susu
  • Simpan dengan aman di tempat yang bersih dan terlindungi, seperti di dalam lemari dapur tertutup yang hanya digunakan untuk menyimpan piring bersih

Ingat ya Moms, selalu pastikan semua peralatan makan bayi yang telah bersih hingga benar-benar kering sebelum disimpan untuk membantu mencegah tumbuhnya kuman dan jamur.

Selain itu, pastikan Moms melakukan pengecekan dot bayi dan botol susu Si Kecil secara berkala. Lihatlah seluruh bagian botol dan dot bayi apakah ada yang retak atau rusak.

Apabila dot bayi sudah tidak layak pakai, segera buang dan gantikan dengan yang baru. Hal ini agar Si Kecil bisa menyusu dengan lebih nyaman dan aman.

Itu dia cara mensterilkan dot bayi dan botol susu. Moms lebih sering menggunakan metode yang mana, nih?

  • //www.cdc.gov/healthywater/hygiene/healthychildcare/infantfeeding/cleansanitize.html
  • //www.thebump.com/a/how-to-sterilize-baby-bottles
  • //www.cambridge.org/core/journals/public-health-nutrition/article/cleaning-and-sterilisation-of-infant-feeding-equipment-a-systematic-review/434F09166CB33473C59C935AD34BC0F1

Pembelian Pertalite dan Solar akan Dibatasi, Mekanismenya Seperti Apa?

Oleh Babyologist pada 28 Jan 2019, 07:00 WIB

Diperbarui 28 Jan 2019, 07:00 WIB

Perbesar

botol susu bayi/copyright: pexels.com/burst

Liputan6.com, Jakarta Peralatan makan dan minum bayi memang harus dalam keadaan steril sebelum digunakan. Dan salah satu cara yang kerap digunakan untuk mensterilkan peralatan seperti botol susu yakni dengan cara merebusnya. Padahal kebiasaan ini berbahaya bagi si Kecil, seperti pengalaman Mommy Elisa Februanti dari Babyologist.

Peralatan si Kecil harus selalu dijaga agar tetap bersih dan steril karena imunitasnya belum sekuat orang dewasa. Sehingga mereka mudah sekali terkena virus atau bakteri melalui benda secara kontak langsung dengan suatu benda. Salah satu benda yang sering sekali digunakan oleh si Kecil adalah botol susu.

Biasanya para orang tua mensterilkan botol setelah dicuci terlebih dahulu. Metode sterilisasi yang seringkali digunakan adalah dengan cara merebus botol di atas kompor hingga air mendidih. Jika Moms biasanya merebus botol atau peralatan si Kecil lainnya, sebaiknya cara ini ditinggalkan ya.

Ternyata proses sterilisasi dengan metode rebus sangat berbahaya bagi si Kecil karena bahan pembuatan botol susu yaitu Plastik Policarbonat bisa melepaskan senyawa kimia yang bernama BPA. BPA (Bisphenol-A) bisa berdampak negatif pada kesehatan si Kecil karena mempengaruhi sistem saraf, reproduksi, imunitas dan penyakit berbahaya lainnya termasuk kanker.

Selain itu, proses merebus juga bisa melelehkan botol susu dan merubah warnanya menjadi agak kekuningan yang berarti botol susu tersebut tidak bisa lagi digunakan. Jadi Moms yang belum memiliki alat steril khusus seperti steam atau UV sterilizer, maka Moms sebaiknya cukup merendam botol pada air panas dan tidak perlu direbus.

Semoga bermanfaat.

  • BabyologistAuthor
  • Dyah Puspita WisnuwardaniEditor

TOPIK POPULER

POPULER

  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 7
  • 8
  • 9
  • 10

Berita Terbaru

Berita Terkini Selengkapnya

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA