Berapa derajat arah kiblat dari jakarta

kiblat Connect ™ adalah aplikasi Smartphone yang membantu pengguna ponsel Muslim di seluruh dunia dalam menemukan arah yang tepat kiblat (قبلة) dan juga memberikan timing Namaz tepat untuk membuat mereka salat dengan mudah. Kiblat Finder ini menunjukkan jalannya Ka'bah dengan bantuan yang unik dan mudah dimengerti Qibla Compass.

Keistimewaan:
Dengan bantuan dari kiblat locator ini Anda dapat:

• Cari Arah Kiblat mana saja kapan saja

• lokasi Lacak Ka'bah dengan Baik secara online (menggunakan GPS) dan offline (manual memasukkan lokasi saat ini) mode

• Hitung jarak kiblat dari tempat yang ada di kedua Kilometer dan derajat

• Pilih Beberapa kiblat Dials hadir dalam desain yang beragam

• Beberapa bahasa seperti bahasa Inggris, Turki, Spanyol, Rusia, Perancis, Belanda, Melayu, Indonesia, Italia dan Thailand termasuk

• Mengetahui doa timing

• Gunakan Salat Timing segi untuk Salat kesempatan akurat dari semua shalat lima waktu

• Secara otomatis diberitahu tentang Salat waktu melalui Adzan Pengingat ditawarkan dalam 3 suara yang berbeda hadir dalam Pengaturan Nada

• waktu Customize Namaz menurut Hanafi Fiqh atau metode Standar

• Tahu contoh Salat per 7 Diakui Islam Pusat Penelitian (MWL, Makkah, Karachi, ISNA, Tehran, Mesir, dan Jafari)

• Atur lintang ke AngleBased, Midnight atau OneSeventh

• Pilih fikih menurut Sekolah Pikiran Shafi / Maliki, Hanbali atau Hanafi

Download ini aplikasi mobile yang tak tertandingi kiblat Connect ™ untuk mendapatkan keuntungan dari itu untuk menemukan jalannya kiblat dan mengetahui tentang Salat timing.

Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Daerah Chusus Ibukota Djakarta Raya, Daerah Khusus Ibokota Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya, Greater Djakarta, Jakarta, Jakarta Raya, Jakarta Special Capital Region, Kotapradja Djakarta-Raja, Propinsi DKI Jakarta

Jadwal Sholat Trikora Satu

Jadwal Sholat Kampungmelayu

Jadwal Sholat Kampungpulo

Jadwal Sholat Cipinangasem

Jadwal Sholat Trikora Dua

Jadwal Sholat Cipinangmelayu

Jadwal Sholat Tebet Timur

Jadwal Sholat Dwikora Dua

Jadwal Sholat Tanahtinggi

Jadwal Sholat Manggarai Selatan

Jadwal Sholat Kebonmanggis

Jadwal Sholat Cipinang Tengah

Jadwal Sholat Kramatsentiong

Jadwal Sholat Kampungjawa

Jadwal Sholat Kali Tarum Barat

Jadwal Sholat Pisangan Baru

Jadwal Sholat Cawang Baru

Jadwal Sholat Kramatjaya Baru

Jadwal Sholat Kawi-kawi Atas

Jadwal Sholat Mentengpulo

Jadwal Sholat Kampungrawa

Jadwal Sholat Cipinangbali

Jadwal Sholat Kali Persojo

Jadwal Sholat Matramandalam

Jadwal Sholat Kramatsawah

Jadwal Sholat Menteng Atas

Jadwal Sholat Kampungdalem

Jadwal Sholat Mentengpalbatu

Jadwal Sholat Mentengwadas

Jadwal Sholat Cipinangbesar Selatan

Jadwal Sholat Tebet Barat

Jadwal Sholat Pasarmanggis

Jadwal Sholat Kebonsereti

Jadwal Sholat Salembobesar

Jadwal Sholat Prumpungtengah

Jadwal Sholat Utankayu Timur

Jadwal Sholat Kampung Dalam

Jadwal Sholat Mentengrawapanjang

Jadwal Sholat Kebonkelapa

Jadwal Sholat Kebonjeruk Barat

Jadwal Sholat Pondokbambu

Jadwal Sholat Kawi-kawi Bawah

Jadwal Sholat Prumpungturunan

Jadwal Sholat Kebonjeruk Timur

Jadwal Sholat Cipinangcempedak

Jadwal Sholat Cipinangcempedak

Jadwal Sholat Pisangan Lama

Jadwal Sholat Jalan Merah Delima No.31

Jadwal Sholat Tanjunglengkong

Jadwal Sholat Tanjungsengyang

Jadwal Sholat Prumpungsawah

Jadwal Sholat Kali Codetanwira

Jadwal Sholat Kampungjembatan

Jadwal Sholat Utankayu Utara

Jadwal Sholat Salembaoluntas

KOMPAS.com - Umat Islam di Indonesia berkesempatan untuk memverikasi atau mengecek kembali arah kiblatnya, pada 15-16 Juli 2021.

Hal tersebut dapat dilakukan karena pada dua hari tersebut, Matahari akan melintas tepat di atas Kabah.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Agus Salim mengatakan, fenomena tersebut diketahui berdasarkan data astronomi.

Dia mengatakan, berdasarkan data astronomi, pada Kamis dan Jumat, 15 dan 16 Juli 2021, matahari akan melintas tepat di atas Kabah.

"Peristiwa ini akan terjadi pada pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, di mana saja, akan mengarah lurus ke Kabah," kata Agus, dikutip dari laman Kemenag, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Matahari Tepat di Atas Kabah 15 Juli, Ini Cara Meluruskan Arah Kiblat!

Agus mengatakan, peristiwa tersebut dikenal dengan nama Istiwa A'zham atau Rashdul Qiblah.

Dia menjelaskan, istilah itu berarti waktu ketika matahari di atas Kabah, di mana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

Cara cek kembali arah kiblat

Agus mengatakan, momentum Rahsdul Qiblah dapat digunakan oleh umat Islam untuk mengecek kembali arah kiblatnya.

Dia menjelaskan, cara mengecek arah kiblat adalah dengan melihat arah bayang-bayang benda pada saat terjadinya Rashdul Qiblah.

Menurut Agus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengecekan arah kiblat, yaitu:

  1. Pastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul
  2. Permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata
  3. Jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom

Untuk menyesuaikan jam dengan jam atom BMKG, dapat mengakses link //jam.bmkg.go.id atau //ntp.bmkg.go.id 

Baca juga: Cara Menentukan Arah Kiblat dengan Google Earth

Waktu pengukuran

Mengutip Kompas.com, Senin (12/7/2021) Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lapan, Andi Pangerang mengatakan, masyarakat dapat mulai mengukur arah kiblat sejak 2 hari sebelum tanggal 15 Juli hingga 2 hari setelahnya di waktu yang sama.

"Toleransi waktunya 2 hari sebelum hingga 2 hari setelah untuk jam yang sama. Atau setengah jam sebelum hingga setengah jam setelah untuk hari yang sama," papar Andi.

Sebagai contoh, semisal pada 15 Juli berawan, maka bisa dilakukan pengukuran pada tanggal 16 Juli atau 17 Juli pada waktu puncak, dengan toleransinya sekitar setengah derajat.

Untuk Jakarta arah kiblatnya 25 derajat dari barat ke utara.

"Kalau misalkan tanggal 15-nya berawan, tanggal 16 dan 17-nya masih bisa diamati tapi nilai maksimumnya 25,5 derajat. Lalu tanggal 13 dan 14 minimum 24,5 derajat," jelas Andi.

Sehingga, hasil pengukurannya masih dalam rentang 24,5-25,5 derajat.

Baca juga: Ramai soal Risma Ancam Pindahkan Pegawai ke Papua, Ini Penjelasan Kemensos RI

Daerah yang dapat menyaksikan

Tidak semua daerah di Indonesia dapat memanfaatkan fenomena Matahari di atas Kabah pada 15-16 Juli untuk memverifikasi arah kiblat.

Berapa derajat Kabah dari Jakarta?

Untuk Jakarta arah kiblatnya 25 derajat dari barat ke utara.

Berapa derajat kiblat 2022?

Arah Kiblat Indonesia Berkisar 290-295 Derajat.

Berapa derajat arah kiblat dengan kompas?

Secara umum, posisi arah kiblat Indonesia untuk menghadap Kakbah ialah sekitar 295,15 derajat.

Berapa derajat arah kiblat dari Jakarta barat?

Arah Kiblat Kota Administrasi Jakarta Barat, Jakarta: Arah Kompas: 294.4° Arah Yang Benar: 295.2°. Variasi Magnetik: -0.8°.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA