Bagaimana sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi kritik?

Diperbarui 04 Nov 2021 - Dibaca 7 mnt

Menerima kritik dengan lapang dada memang sulit dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk bisa menerimanya?

Menurut BBC, saat seseorang mendapatkan kritikan pasti respon pertamanya adalah tanggapan yang defensif.

Rupanya tindakan tersebut merupakan refleks yang bisa membuat perasaan menjadi lebih baik.

Namun, di saat yang sama perasaan tidak aman, merasa cacat karakter, dan ada sikap tidak menyenangkan juga bisa dirasakan.

Itulah mengapa saat menerima kritik memang akan membuat kita menjadi mudah terbawa perasaan atau baper.

Nah, untuk menghindarinya kalian bisa mencoba melakukan 4 hal berikut ini. Tapi sebelumnya, Glints ingin kamu isi poll di bawah ini ya.

[Total_Soft_Poll id=”171″]

1. Ingat kritik bukan serangan

© Pexels.com

Saat ada seseorang yang memberikan kritik kepada kita, baik itu atasan atau teman, pasti akan muncul perasaan untuk ingin membela diri.

Seperti yang dikatakan oleh Forbes, saat menerima kritik biasanya kita ingin segera membalas dengan konfrontasi atau bahkan melarikan diri.

Akan tetapi, jangan pernah melakukan kedua hal tersebut.

Dalam situasi yang profesional sebaiknya jangan tunjukan emosi dan dengarkan saja kritikan tersebut.

Pikirkan bahwa sebenarnya kritikan bukanlah sebuah serangan.

Cobalah redam emosi negatif itu dan tidak memberikan respon apa pun. Pasalnya, jika kamu langsung memberikan respon biasanya yang keluar adalah kata-kata untuk konfrontasi.

Jika ingin merespon, kamu bisa mencoba dengan kalimat seperti “Itu sudut pandang yang menarik” atau “Saya tidak pernah memikirkannya seperti itu.”

Respon tersebut akan membuatmu terlihat tetap profesional dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan saat menerima sebuah kritik.

2. Lihat sisi positifnya

© Pexels.com

Menerima kritik memang tidak akan mudah apalagi jika hal yang dikritik adalah hasil kerja keras kita.

Namun, saat seseorang sudah memberikan feedback kepada hasil kerja kita meskipun itu sebuah kritikan, tetaplah harus dihargai.

Bagaimana pun juga orang tersebut telah menilai hasil pekerjaan kita.

Meskipun menerima sebuah kritik lewat feedback negatif dan tidak sesuai dengan harapan, janganlah mudah untuk mengambil hati atau bahkan baper.

The Muse mengatakan untuk mencoba melihat sisi positifnya. Daripada diambil hati, coba lihat apa yang bisa didapatkan dari situasi tersebut.

Kritikan tersebut akan membantu kita untuk terus belajar dan berkembang.

Jadi, jangan terlalu dipikir berlebihan dan sebaiknya ambil sisi positif dari kritikan tersebut. 

3. Jangan membuat alasan

© Pexels.com

Saat menerima suatu kritik, jangan pernah langsung membuat alasan di hadapan orang tersebut.

Cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu bagian mana yang kena kritik.

Dilansir dari Inc, orang yang memiliki kecerdasan emosional tidak akan membuat alasan dan membenarkan dirinya saat mendapatkan kritik konstruktif.

Kamu tidak perlu membuang tenaga dan waktu untuk membenarkan diri dan membuat alasan saat menerima kritik.

Hal itu malah akan meningkatkan risiko terjadi konfrontasi dan menyebabkan pertengkaran.

Lebih baik miliki pola pikir bahwa saat mendapatkan kritik berarti akan ada hal yang bisa dipelajari. Jangan pernah merasa paling benar dan merasa tidak pernah membuat kesalahan.

Saat memiliki pola pikir yang merasa selalu benar berarti kamu egois dan sulit menerima pendapat orang lain.

Hal semacam ini akan membuat mentalmu tidak bisa berkembang dengan baik.

Baca Juga: 8 Cara Menghadapi Kolega yang Bersikap Negatif di Kantor

4. Cobalah berpikir secara objektif

© Pexels.com

Reader’s Digets mengatakan bahwa saat menerima kritikan sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan dan lihat secara objektif.

Bila mendapat kritikan yang cukup pedas, pasti kamu memiliki anggapan bahwa orang tersebut memiliki masalah pribadi denganmu.

Jangan biarkan emosi mengendalikan dirimu apalagi sampai berbuat hal yang nekat. Pikirkan baik-baik apakah kritikan tersebut memang akurat atau tidak.

Jika merasa kritikan tersebut tidak akurat, kamu bisa mencoba untuk bertanya langsung kepadanya.

Akan tetapi, jangan dilakukan saat itu juga karena biasanya kamu masih sangat emosi.

Saat mental sudah siap, baru cobalah tanyakan kepada orang tersebut mengenai kritiknya.

Meskipun setelah mendengar alasannya kamu masih tidak setuju dengan pendapatnya, jangan lupa untuk tetap berterima kasih padanya.

Itulah 4 cara yang bisa kamu coba lakukan untuk menerima kritik secara lapang dada.

Jika kamu ingin berdiskusi mengenai berbagai hal tentang pengalaman di tempat kerja, kamu bisa melakukannya di Glints Komunitas, lho.

Yuk, gabung sekarang juga!

Ladies, beberapa orang memang sulit untuk menerima kritik karena merasa harga dirinya sudah sangat jatuh. Akibatnya, banyak yang merasa tersinggung dan menganggap kritikan adalah cara untuk menjatuhkan seseorang.

Namun, jika kita mampu menerima kritik dari seseorang, ini bisa menjadi modal untuk kita membangun diri sendiri agar menjadi lebih baik.

Memang setiap orang punya caranya sendiri untuk menghadapi kritikannya tersebut. Bahkan tak jarang seseorang yang menerima kritikan merasa tidak terima dan justru memberikan respon yang tidak baik. Oleh karena itu, kamu harus tau cara yang tepat untuk menghadapinya agar tidak mudah tersinggung.

Salah satu cara yang tepat untuk menghadapinya adalah dengan elegan. Langkah elegan inilah yang mampu membuat kamu bisa mengambil sisi positif dari kritikan yang kamu terima.

Mengutip situs American Express, berikut cara yang tepat untuk menghadapi kritikan dengan elegan. Penasaran seperti apa? Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Mendengarkan dengan baik

Tanggapan pertama ketika kamu dikritik adalah mencoba untuk mendengarkannya. Dibandingkan kamu bersikap defensif, kamu hanya akan dinilai sebagai sosok yang tidak bisa menerima kritikan. Maka itu coba untuk mendengarkan, dengan begitu kamu bisa mencoba untuk mengoreksi diri sendiri menjadi lebih baik.

2. Coba ajukan pertanyaan

Bersikap defensif sangat berbeda jauh dengan memberikan pertanyaan tentang bukti dari sifat yang dikritik oleh orang lain. Sikap defensif merupakan kondisi dimana kamu mengelak segala kritik dan seakan membenarkan segala perbuatan yang dilakukan.

Sedangkan memberi pertanyaan atas bukti dari sifat yang dikritik adalah langkah kamu ingin mengoreksi diri. Artinya, kamu tidak mengelak hal tersebut dan justru ingin mengoreksinya dengan melihat lagi hal-hal yang dilakukan di masa lampau.

3. Menanggapi dengan positif

Ada juga cara yang elegan yang bisa kamu lakukan ketika menerima kritikan yaitu dengan memberi respon yang positif. Bisa saja kamu menolak bahwa pernah berbuat seperti apa yang dikritik, namun coba untuk menyampaikannya dengan baik.

Misalnya, kamu bisa menanggapi dengan 'Maaf saya tidak menyadarinya, namun saya pikir saya telah melakukan yang semestinya. Lain kali saya akan memperbaikinya ya'. Ketika mendengar tanggapan seperti itu, teman kamu akan mengerti dan memberikan saran terbaiknya.

4. Minta saran dari orang yang mengkritik kamu

Dibandingkan menanggapi dengan sikap defensif, kamu bisa untuk meminta saran dari seseorang yang telah mengkritik kamu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik. Namun usahakan mencerna dengan baik saran yang diberikan, agar kelak kamu tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama.

5. Coba untuk menerimanya

Salah satu cara agar kamu bisa menanggapi kritikan dengan cara yang elegan adalah menerimanya. Daripada kamu menolaknya dan terus membela diri sendiri, lebih baik untuk menerima dan berusaha memperbaikinya. Pasalnya, dengan kamu menolak dan tidak bisa menerimanya, kamu tidak bisa berkembang dan terus melakukan kesalahan yang sama.