Bagaimana cara mengatasi agar bayi tidur nyenyak di malam hari?

Adalah hal yang normal jika Mama dan Papa kerap susah tidur di malam hari karena mengkhawatirkan si Kecil. Apakah ia dapat tidur dengan lelap? Apakah posisi tidurnya sudah benar dan nyaman?

Agar tidak khawatir sepanjang waktu, dan guna mencegah risiko terjadinya sudden infant death syndrome (SIDS) yang, meski kemungkinannya kecil, dapat dipengaruhi oleh kondisi tidur bayi, yuk perhatikan cara bayi tidur nyenyak berikut ini.1 (hal 2)

Cara agar Bayi Tidur Nyenyak

1. Sediakan tempat tidur khusus untuk si Kecil

The American Academy of Pediatrics menganjurkan cara agar bayi tidur nyenyak bersama Mama dan Papa hingga usianya enam bulan atau lebih baik lagi, hingga satu tahun. Sediakan tempat khusus untuknya tidur, misalnya dengan keranjang bayi atau boks yang dipasang menempel di sisi tempat tidur Mama dan Papa.

Sebaiknya hindari menaruh si Kecil untuk tidur di kasur Mama dan Papa karena napasnya dapat terganggu oleh keberadaan kalian. Hal itu tentu berbahaya, terlebih jika Mama atau Papa merupakan seorang perokok atau sedang sakit dan dalam pengobatan tertentu.1 (hal 2-3), 2 (hal 1)

2. Pastikan posisi tidur dan suhu ruangan yang baik untuk si Kecil

Selalu posisikan si Kecil agar tidur dalam kondisi terlentang dengan posisi kaki yang benar sesuai boks atau keranjang tidurnya. Jangan tutupi kepalanya dengan benda apapun ya, Ma. Tips agar bayi tidur nyenyak dan nyaman, Mama bisa pastikan suhu kamarnya tidak terlalu panas atau terlalu dingin ya, Ma. Selanjutnya, pastikan si Kecil sudah memakai baju yang sesuai dengan suhu ruangan tersebut saat ia tidur, agar ia tidak merasa terlalu dingin atau terlalu panas akibat baju yang terlampau tebal.1 (hal 2-3), 3 (hal 2)

3. Pastikan kenyamanan dan keamanan tempat tidur si Kecil

Salah satu cara agar bayi tidur nyenyak adalah dengan mengutamakan kenyamanannya. Tempatkan si Kecil di dalam keranjang, boks atau kursi goyang bayi dengan kasur yang baru dan bersih. Pastikan tidak ada celah antara ranjang dan kasur untuk mencegah si Kecil jatuh dan terhimpit.  Untuk menyelimuti tubuh si Kecil, gunakan selimut berbahan fitted bottom sheet atau katun yang nyaman untuknya.

Hindari penggunaan bumper pada boks dan keranjang bayi, bantal  atau selimut tebal karena dapat mengganggu napas si Kecil. Nah, hal yang tak kalah penting adalah jangan meletakkan mainan atau boneka di dalam keranjang tidur si Kecil ya, Ma. Jika si Kecil mulai dapat duduk atau berdiri, pastikan ia tidak akan menarik mainan-mainan tersebut ke dalam keranjang atau tempat tidurnya.4 (hal 1-2)

Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak tentang tips agar bayi tidur nyenyak, manfaat, dan pola tidur si Kecil, download e-booknya di sini yuk!

Bagaimana cara mengatasi agar bayi tidur nyenyak di malam hari?

Mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara menidurkan bayi agar pulas, tetapi Anda masih saja terbangun. Setelah menjadi seorang ibu, tentu jam tidur Anda akan berkurang karena hadirnya sang Buah Hati. Anda akan terbangun dari lelapnya tidur saat malam hari. Entah itu untuk mengganti popok, menyusui, atau bayi rewel, terbangun dari tidurnya. Hal tersebut tentu mengganggu waktu istirahat Anda.

Pada dasarnya, bayi memang belum bisa membedakan waktu antara siang dan malam. Tak heran bila bayi sering bangun tengah malam. Namun, jangan khawatir ada beberapa cara membuat bayi tetap tidur pulas saat malam hari. Penasaran seperti apa? Yuk, simak trik yang sudah kami rangkum berikut ini!

Pahami Kebutuhan Tidur Bayi Anda

Cara menidurkan bayi yang pertama. Ada baiknya Anda mengetahui kebutuhan tidur bayi Anda terlebih dahulu. Biasanya selama dua bulan pertama, bayi baru lahir lebih sering menyusu hampir setiap 2 jam sekali. Jika Anda aktif menyusui kebutuhan makan akan melebihi kebutuhannya untuk tidur dan mungkin sedikit lebih jarang jika Anda menyusu dengan botol. Bayi Anda mungkin tidur dengan durasi 10 hingga 18 jam sehari. Terkadang selama 3 hingga 4 jam setiap kali. Tetapi, bayi tidak mengetahui perbedaan waktu antara siang dan malam. Pada usia 3-6 bulan, banyak bayi yang tidur selama 6 jam. Tak heran bila begadang menjadi rutinitas bagi ibu baru. Bayi baru bisa menjalani rutinitas tidur yang baik saat usia 6-9 bulan.

Tetapkan Waktu Tidur Bayi

Cara menidurkan bayi yang kedua, tetapkan waktu tidurnya secara rutin. Sebuah penelitian terhadap 405 ibu dengan bayi berusia antara 7 bulan dan 36 bulan -menunjukkan bahwa bayi yang mengikuti rutinitas tidur malam lebih mudah tidur, tidur lebih nyenyak, dan lebih jarang menangis di tengah malam. Ada sebagian orang tua yang mulai menetapkan waktu tidur bayinya sejak usia 6-8 minggu. Mulailah mengenalkan rutinitas tidur yang berupa kombinasi aktivitas rutin sebelum tidur. Anda bisa menyimak beberapa kunci suksesnya sebagai berikut.

  • Mainkan permainan aktif di siang hari dan permainan tenang di malam hari. Hal ini membuat bayi Anda tidak terlalu bersemangat sebelum tidur, tetapi membuatnya lelah karena aktivitas hari itu.
  • Pertahankan aktivitas yang sama dan urutan yang sama, malam demi malam.
  • Jadikan setiap aktivitas tenang dan damai, terutama menjelang akhir rutinitas.
  • Banyak bayi senang mandi sebelum tidur, yang membuat mereka tenang.
  • Simpan aktivitas favorit bayi Anda untuk yang terakhir, dan lakukan di kamar tidurnya. Ini akan membantunya menantikan waktu tidur dan mengasosiasikan ruang tidurnya dengan hal-hal yang dia suka.
  • Jadikan kondisi malam hari di kamar bayi Anda konsisten. Jika dia bangun di tengah malam, suara dan lampu di kamar harus sama dengan saat dia tertidur.
  • Bagaimana cara mengatasi agar bayi tidur nyenyak di malam hari?
    Bayi baru bisa menjalani rutinitas tidur yang baik saat usia 6-9 bulan.

Taruh Bayi mengantuk Anda ke tempat tidur

Cara menidurkan bayi yang ketiga, tenangkan bayi sampai mengantuk. Tenangkan bayi Anda hingga mengantuk mulai bayi berusia 6 hingga 12 minggu. Saat dia hampir tidur, taruh dia dan biarkan dia tertidur sendiri. Jangan menunggu sampai dia benar-benar tertidur di pelukan Anda. Ini bisa menjadi perilaku yang membutuhkan perjuangan dan harus disingkirkan di kemudian hari. Rutinitas ini akan mengajari bayi Anda untuk menenangkan dirinya sendiri saat tidur, dan Anda tidak perlu menggoyangkan atau memeluknya untuk tidur setiap kali dia bangun di malam hari.

Keamanan Pertama: Menurunkan Risiko SIDS

Cara menidurkan bayi bisa dibilang memang gampang-gampang susah ya? Pastikan cek keamanan setiap kali Anda menidurkan bayi, baik di malam hari atau saat tidur siang. American Academy of Pediatrics menganjurkan Anda melakukan hal berikut untuk menurunkan kemungkinan SIDS (sindrom kematian bayi mendadak).

  • Selalu taruh bayi Anda untuk tidur telentang.
  • Selalu gunakan permukaan tidur yang kokoh. Kursi mobil (Car seat ) dan perangkat duduk lainnya tidak disarankan untuk tidur rutin.
  • Jika bayi Anda tertidur di car seat, stroller, atau ayunan, coba lepaskan dan baringkan di permukaan yang rata.
  • Bayi Anda harus tidur di kamar yang sama dengan Anda, tetapi tidak di ranjang yang sama dengan Anda.
  • Jauhkan benda-benda lunak atau alas yang longgar dari boks. Misalnya seperti, selimut, bantal, boneka, dan lainnya.
  • Jangan mengandalkan perangkat yang mengklaim mencegah SIDS.
  • Jangan gunakan wedges dan positioner.
  • Tawarkan bayi Anda empeng pada waktu tidur siang dan waktu tidur.
  • Hindari menutupi kepala bayi Anda/ kepanasan.
  • Jangan gunakan monitor rumah atau perangkat komersial yang dipasarkan untuk mengurangi risiko SIDS.
  • Pastikan bayi Anda mendapatkan semua vaksinasi yang direkomendasikan.
  • Dapatkan waktu kontak kulit-ke-kulit dengannya.
  • Berikan waktu tengkurap pada bayi Anda diawasi setiap hari.
  • Jangan merokok.
  • Menyusui bayi Anda.
  • Jika Anda lelah, jangan menyusui di kursi atau di sofa jika Anda tertidur.
  • Jika Anda hamil, dapatkan perawatan prenatal secara teratur.

Perlu atau Tidakkah Biarkan Bayi Anda Menangis?

Metode Ferber adalah salah satu jenis pelatihan tidur menangis atau biasa disebut sebagai “Progressive Watching” atau “Graduated Extinction.” Tujuannya adalah untuk mengajari bayi Anda cara tidur sendiri dan menidurkan dirinya kembali jika dia bangun di malam hari. Richard Ferber, MD, direktur Center for Pediatric Sleep Disorders di Children’s Hospital Boston, mengembangkan metode ini. Dia menyarankan orang tua untuk tidak memulai pelatihan ini sampai bayi mereka berusia minimal 5 atau 6 bulan. Berikut ini ikhtisar tentang cara melakukannya.

  • Taruh bayi Anda di boksnya – mengantuk, tapi bangun. Setelah Anda menyelesaikan rutinitas waktu tidurnya, tinggalkan kamar.
  • Jika bayi Anda menangis, tunggu beberapa menit sebelum Anda memeriksanya. Lamanya waktu menunggu tergantung Anda dan bayi Anda. Anda mungkin mulai menunggu antara 1 dan 5 menit.
  • Saat Anda masuk kembali ke kamar bayi Anda, cobalah untuk menghiburnya. Tapi jangan menggendongnya dan jangan tinggal lebih dari 2 atau 3 menit, bahkan jika dia masih menangis saat Anda pergi. Melihat wajah Anda sudah cukup untuk meyakinkan bayi bahwa Anda berada di dekat Anda sehingga pada akhirnya dia bisa tertidur sendiri.
  • Jika dia terus menangis, tambah lama waktu tunggu secara bertahap sebelum masuk untuk memeriksanya lagi. Misalnya, jika Anda menunggu 3 menit untuk pertama kalinya, tunggu 5 menit untuk kedua kalinya, dan 10 menit setiap kali setelah itu.
  • Malam berikutnya, tunggu 5 menit untuk pertama kalinya, 10 menit untuk kedua kalinya, dan 12 menit setiap kali setelah itu.

Awalnya mencoba mengadopsi metode ini memang sulit selama beberapa malam pertama. Tapi, Anda akan melihat peningkatan pada pola tidur bayi Anda pada hari ke-3 atau 4. Biasanya kebanyakan orang tua melihat peningkatan pola tidur pada bayi dalam seminggu.

Tip: Jika Anda ingin mencoba Metode Ferber, pastikan Anda sudah cukup istirahat sebelum malam pertama latihan tidur. Khususnya untuk malam-malam pertama, Anda akan menghabiskan banyak waktu mendengarkan tangisan bayi Anda, memeriksa jam tangan Anda, dan masuk serta keluar kamarnya.

Jika sulit bagi Anda untuk menjauh dari bayi saat dia menangis, menggunakan metode ini mungkin bukan pilihan terbaik. Pasti ada rasa tidak tega dan sedikit khawatir pada bayi Anda bukan? Penelitian menunjukkan bahwa, meskipun orang tua berhasil melewati satu atau dua malam pertama, mereka biasanya mendapati bahwa memaksakan tidur dengan cara ini terlalu membuat stres. Banyak orang tua tidak dapat mengabaikan bayinya cukup lama atau cukup konsisten untuk berhenti menangis dan akhirnya tertidur sendiri.

Telah direview oleh dr. Karlina Muliani

Source:

  • Bantu Bayi Anda Tidur Sepanjang Malam
  • Kesehatan bayi dan balita

Bagaimana supaya bayi tidur nyenyak di malam hari?

Trik agar Bayi Tidur Nyenyak Sepanjang Malam.
Ciptakan kebiasaan tidur yang membuat bayi nyaman. ... .
2. Iringi tidurnya dengan suara yang stabil. ... .
3. Ajak bayi lebih aktif di siang hari. ... .
4. Gendong bayimu sebelum tidur. ... .
Tenangkan bayi ketika menangis..

Apa penyebab bayi gelisah tidur malam hari?

Ada beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab bayi susah tidur, terutama di malam hari, antara lain: Bayi belum mengenal siang dan malam. Bayi sangat sensitif terhadap suara bising. Adanya perubahan pada tubuh bayi, seperti kedinginan, sehingga ia merasa tidak nyaman.

Apa yang bisa membuat bayi tidur nyenyak?

Pisang adalah makanan yang dapat membuat bayi mudah tertidur nyenyak. Selain kandungan karbohidrat di dalamnya yang mengenyangkan, pisang juga menyimpan melatonin dan magnesium yang membantu bayi terlelap pulas. Makanan lain yang dapat membuat bayi cepat tidur adalah salmon.

Bayi rewel malam hari sampai umur berapa?

Penting untuk diingat bahwa hampir semua bayi mengalami tahap rewel di malam hari seperti ini. Kondisi ini biasanya akan terjadi setelah bayi berusia beberapa minggu dan mungkin berlangsung sampai bayi berusia sekitar tiga bulan.