TRIBUNNEWS.COM - Alexander Graham Bell adalah ilmuwan yang terkenal berhasil menemukan telepon.
Alexander Graham Bell lahir di Edinburgh, Skotlandia, pada tanggal 3 Maret 1847.
Ia adalah putra kedua dari Alexander Melville Bell dan Eliza Grace Symonds Bell.
Nama tengah "Graham" ditambahkan ketika dia berusia 10 tahun.
Dia memiliki dua saudara laki-laki bernama Melville James Bell dan Edward Charles Bell, namun keduanya meninggal karena TBC.
Alexander Graham Bell mendapatkan hak eksklusif atas teknologi tersebut dan meluncurkan Bell Telephone Company pada tahun 1877.
Selengkapnya, berikut ini biografi Alexander Graham Bell, dikutip dari History dan Biography.
Baca juga: Saat Telepon Jadi Senjata Paling Efektif Presiden Ukraina: Hasilkan Dukungan dan Sanksi untuk Rusia
Awal Kehidupan Alexander Graham Bell
1. Kehidupan Remaja
Selama masa mudanya, Bell sangat dipengaruhi oleh keluarga dan lingkungannya.
Alexander muda adalah anak yang penasaran secara intelektual.
Kampung halaman Bell di Edinburgh, Skotlandia, dikenal sebagai "Athena dari Utara" karena budaya seni dan sainsnya yang kaya.
Awalnya, pendidikan Bell dilakukan secara homeschooling.
Bell tidak unggul secara akademis, tetapi dia adalah pemecah masalah sejak usia dini.
Halaman selanjutnya
Halaman
1234Sumber: TribunSolo.com
Tags
Alexander Graham BellTeleponKanadaSkotlandiaPenemu TeleponBerita Terkait
Materi Sekolah
Pengertian Nilai-nilai Pancasila dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hariMengenal Bentuk Lingkaran dan Cara Menghitungnya dengan Benar, Beserta Contoh SoalContoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah: Karena Sakit, Keluarga Meninggal, hingga Kepentingan Mendesak
JAKARTA - Telepon adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan berbentuk percakapan. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.
Telepon menjadi kebutuhan khusus dan penting bagi manusia saat ini. Apalagi seiring berkembangya zaman semakin bagus telepon semakin mahal pula harga jualnya dan juga semakin canggih.
Baca juga: Derita Warga Kesui Maluku: Harus Seberangi Laut dan Naik Gunung untuk Bisa Telepon dan Pakai Internet
Saat ini hampir semua manusia saat ketergantungan dengan telepon atau lebih sering disebut dengan handphone. Di mana setiap orang bisa terhubung dengan berbagai platform media sosial, saling berbincang, berkomentar, dan membahas topik menarik. Teknologi dapat meningkatkan peradaban kehidupan manusia yang semakin maju dan mudah.
Baca juga: Tertipu Triliunan Dolar dari Pesan Spam dan Telepon Acak, Kok Bisa?
- Sejarah Penemuan Telepon
Alexander Graham Bell lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Ia adalah seorang ilmuwan, pencipta, dan pendiri perusahaan telepon yang berasal dari Amerika yang dikenal sebagai penemu telepon.
Dikutip melalui History, pada 1871, Bell mulai mengerjakan perangkat telegraf harmonik yang memungkinkan beberapa pesan dikirimkan melalui kabel pada saat yang bersamaan. Saat mencoba menyempurnakan teknologi ini, yang didukung oleh sekelompok investor, Bell mulai mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel. Ia adalah anak yang ingin tahu secara intelektual yang mau belajar piano dan mulai menciptakan sesuatu baru sedari dini.
Pada 1875, Bell dibantu dengan rekannya Thomas Watson, telah menemukan penerima sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.
Baca Juga: Lifebuoy x MNC Peduli Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan dengan Donasi Rambut, Catat Tanggalnya!
Ilmuwan lain, termasuk Antonio Meucci dan Elisha Gray , sedang mengerjakan teknologi serupa, dan ada beberapa perdebatan tentang siapa yang harus dikreditkan dengan penemuan telepon. Dengan hal itu Bell ingin berlomba ke kantor paten untuk menjadi yang pertama mengamankan hak atas penemuan tersebut.
Pada 7 Maret 1876, Bell diberikan paten teleponnya. Beberapa hari kemudian, dia melakukan panggilan telepon pertama ke Watson, yang diduga mengucapkan frasa yang sekarang terkenal, “Mr. Watson, datang ke sini. Saya mau kamu."
Penemuan telepon tersebut rupanya menuai kontroversi, Bell bersaing dengan melawan pertempuran hukum selama 20 tahun lamanya bersama para ilmuwan lainnya, yaitu Antonio Meucci dan Elisha Gray. Pada tahun 1887, Perusahaan Bell menang dalam keputusan Mahkamah Agung .
Pada tahun 1877, Perusahaan Telepon Bell, yang sekarang dikenal sebagai AT&T , didirikan. Pada tahun 1915, Bell melakukan panggilan telepon lintas benua pertama ke Watson dari New York City ke San Francisco.
Selain telepon, Bell mengerjakan ratusan proyek sepanjang hidupnya dan menerima paten di berbagai bidang. Beberapa penemuan terkenal lainnya adalah detektor logam, photophone, grafofon, audiometer
Bell tutup usia pada 2 Agustus 1922, pada usia 75 tahun di Nova Scotia, Kanada. Penyebab kematiannya adalah komplikasi dari diabetes. Ia meninggalkan seorang istri dan dua putrinya.