Apakah yang dimaksud dengan kalimat persuasif

Sebelum membahas lebih jauh tentang kalimat persuasif, alangkah lebih baik jika sahabat Dream mengetahui terlebih dahulu tentang pengertian kalimat persuasif. Kalimat persuasif sendiri terdiri dari dua kata, yakni kalimat dan persuasif.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; perkataan; satuan bahasa yang secara relative berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa.

Sedangkan persuasif adalah bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin).

Kemudian menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kalimat persuasif adalah serangkaian kata-kata yang memiliki sifat imbauan, ajakan, saran, pengaruh, larangan, arahan, atau bujukan kepada seseorang untuk melakukan hal-hal tertentu.

Kalimat persuasif banyak digunakan dalam bahasa sehari-hari. Istilah kalimat persuasif ini kerap ditemui dalam ilmu Bahasa Indonesia.

Biasanya pelajaran ini dibahas pada jenjang sekolah menengah pertama (SMP). Namun, tidak jarang juga ditemui pada tingkatan perguruan tinggi. Untuk itu, pengertian, ciri-ciri, dan contoh kalimat persuasif perlu dipahami.

Salah satu kondisi yang mengharuskan penggunaan kalimat persuasif yakni dalam kegiatan promosi. Kalimat persuasif ini tidak boleh dikesampingkan untuk membuat target tertarik dengan sesuatu yang ditawarkan.


Bukan tidak mungkin, kalimat persuasif ini akan menjadi sesuatu yang selalu kamu butuhkan. Tidak hanya dalam dunia bisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk untuk melakukan kampanye.

Namun, kampanye yang dimaksud tidak hanya pada sesuatu yang berbau politik. Kampanye juga bisa dilakukan dalam kegiatan sosial, seperti untuk berbuat baik atau menebar hal positif.

Berikut ini pengertian, ciri, jenis dan contoh kalimat persuasif yang dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber.

Pengertian Kalimat Persuasif

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata persuasif mempunyai arti bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Sebagai contoh: hanya dengan cara --persuasif-- pendekatan itu dapat dilakukan.

Sementara itu, dalam buku berjudul Bahasa Indonesia Kelas VIII yang dipublikasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI), kalimat persuasif berisi ajakan, imbauan, atau peringatan. Dengan kata lain, kalimat persuasif berusaha memengaruhi, atau membujuk seseorang atau lebih yang bersifat persuasi.

Jika disederhanakan, kalimat persuasif adalah kalimat untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu atau memiliki pendapat yang sama. Dalam hal ini kalimat disusun agar lawan komunikasi terpengaruh dan menuruti apa yang kita kehendaki.

Ciri-ciri Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif juga mempunyai ciri khas dalam mengajak atau memengaruhi lawan komunikasi. Nah, alangkah baiknya jika kamu juga mengenal betul bentuk kalimat persuasif agar pesan yang dikehendaki dapat tersampaikan dengan baik. Berikut ini ciri-ciri kalimat persuasif:

1. Mempunyai Makna Ajakan

Kalimat persuasif mempunyai tujuan utama untuk membujuk, merayu, dan mengajak pembaca agar terpengaruh melakukan sesuatu yang dikehendaki. Oleh karena itu, kalimat yang digunakan mesti benar-benar tepat dan mudah dipahami.

2. Menambahkan Tanda Seru

Kalimat persuasif ini bersifat ajakan secara halus, berbeda dengan kalimat imperatif yang mengajak secara langsung. Namun penulis bisa menambahkan tanda seru sebagai bentuk penegasan sehingga pembaca ikut tergugah dengan pesan yang dimaksud.

Penempatan tanda seru ini cukup berpengaruh agar ada semangat yang mengalir kepada pembaca. Dengan demikian pembaca akan turut melakukan apa yang dikehendaki dalam kalimat tersebut.

3. Berkaitan dengan Kegiatan Promosi

Kalimat persuasif sangat sering digunakan sebagai bahan untuk menawarkan suatu produk atau kegiatan promosi lainnya. Boleh dibilang, kalimat persuasif nyaris tidak pernah lepas dalam kalimat promosi.

4. Menggunakan Kata Ajakan

Dalam kalimat persuasif, kata ajakan menjadi sesuatu yang penting dalam memengaruhi pembaca. Misalnya dengan memunculkan kata ayo, jangan, coba, mari, dan sebagainya.

5. Disampaikan dengan Kreatif

Bentuk penyampaian kalimat persuasif mesti dilakukan dengan kreatif agar pembaca tertarik melakukan sesuatu atau terpengaruh dengan apa yang dikehendaki. Dengan kata lain, kalimat yang digunakan tidak sekadar disampaikan begitu saja, melainkan dibuat sangat menarik.

Jauh lebih baik jika kalimat yang disusun tersebut dibaca sampai tuntas. Untuk menarik perhatian, cara menarik yang bisa digunakan adalah dengan mengkreasikannya dalam bentuk yang sastrawi atau dikemas dalam bentuk lelucon.

Fungsi Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif berfungsi untuk membujuk dan mendorong pembaca agar terpengaruh dalam melakukan sesuatu yang dikehendaki. Dengan begitu, kalimat yang menarik diperlukan agar pembaca tertarik melakukannya. Berikut fungsi kalimat persuasif:

1. Sebagai Kalimat Perintah

Kalimat persuasif sering digunakan untuk memberi perintah secara langsung kepada seseorang.

2. Sebagai Bahan Promosi

Kalimat persuasif paling erat kaitannya dengan kalimat promosi. Biasanya dilakukan untuk membuat konsumen tertarik dengan suatu produk yang ditawarkan.

Jenis-jenis Kalimat Persuasif

Kalimat persuasif juga mempunyai beragam jenis. Berikut ini adalah jenis-jenis kalimat persuasif:

1. Kalimat Persuasif Pendidikan

Kalimat persuasif kerap digunakan di dunia pendidikan untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya digunakan oleh dosen, guru, mahasiswa, menteri pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Kalimat Persuasif Politik

Kalimat persuasif juga lumrah digunakan dalam dunia politik. Kalimat ini mengandung ajakan yang mengarah pada bidang politik sehingga disusun dalam bentuk kalimat persuasif.

3. Kalimat Persuasif Advertensi

Kalimat jenis ini digunakan untuk mengenalkan atau pempromosikan seuatu peroduk atau jasa sehingga dikenal oleh khalayak luas. Kalimat ini perlu disusun secara matang dan kreatif agar berpengaruh pada produk yang ditawarkan.

4. Kalimat Persuasif Propaganda

Kalimat persuasif jenis propaganda ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan informasi tertentu mengenai suatu topik. Kata propaganda ini cenderung dianggap negatif. Namun pada umumnya kalimat ini digunakan untuk meyakinkan orang dengan suatu ide atau gagasan.

60 Contoh Kalimat Persuasif

Apabila sudah memahami pengertian hingga jenis-jenisnya, melihat contoh kalimat persuasif juga perlu sebagai bahan pelajaran. Berikut ini contoh kalimat persuasif:

1. Kenali, cermati, tentukan pilihanmu!

2. Ayo belajar dengan giat agar sukses di kemudian hari!

3. Ayo segera selesaikan pekerjaan rumahmu dengan benar!

4. Lapar di tanggal tua? Datanglah ke outlet kami!

5. Ayo kita menanam pohon untuk menyelamatkan bumi!

6. Ayo hidup sehat sebelum penyakit menyerang!

7. Mari olahraga untuk tenangkan jiwa.

8. Waspadalah jika kalian berada di jalan raya, karena bisa jadi ada orang yang mengikuti anda atau bisa jadi orang tersebut penjahat.

9. Buanglah sampah pada tempatnya!

10. Mari kita tanamkan dan lestarikan budaya nenek moyang kita agar tidak punah.

11. Jaga lingkungan, jaga masa depan!

12. Perut keroncongan di tanggal tua? Yuk, datang ke cafe kami dan dapatkan promo menarik!

13. Hentikan merokok sebelum candu rokok melekat pada diri Anda!

14. Janganlah kita terpengaruh akan budaya-budaya orang barat, karena kemungkinan besar bisa membawa dampak negatif dalam kehidupan kita!

Apa yang dimaksud dengan kalimat persuasi dan berikan contohnya?

Kalimat persuasi adalah kalimat yang biasanya digunakan untuk mengajak seseorang melakukan sesuatu. Contoh: Ayo gotong royong agar pekerjaan berat menjadi ringan! Ayo ajak teman dan keluarga untuk memberikan hak pilih!

Apa yang dimaksud dengan kalimat persuasif brainly?

kalimat yang bersifat membujuk atau mengajak orang untuk melakukan sesuatu..

Apa contoh kalimat persuasif?

Contoh kalimat persuasif: Marilah menjaga lingkungan agar tidak terjadi tanah longsor! 2. Contoh kalimat persuasif: Siramlah tanaman setiap hari agar tidak layu! 3. Contoh kalimat persuasif: Buanglah sampah pada tempatnya! 4. Contoh kalimat persuasif: Marilah menjaga kebersihan lingkungan!

Bagaimana ciri

Ciri-Ciri Kalimat Persuasif.
Bersifat mengajak, memengaruhi, dan mendorong. ... .
Menggunakan kata penghubung sebagai penegas argumentasi, misalnya jika, dengan demikian, selagi, akibatnya, dan oleh karena itu..
Biasanya menggunakan kata imbuhan -lah..
Kalimat berakhir dengan tanda baca seru (!)..
Adanya isu atau fakta tertentu..