Apakah sering sakit perut tanda hamil

“Apakah ini PMS atau tanda kehamilan, ya?” Pertanyaan ini mungkin pernah terlintas di pikiranmu. PMS dan gejala awal kehamilan memang ada yang mirip. Namun, tetap bisa dibedakan, kok.

PMS (premenstrual syndrome) merupakan kumpulan gejala atau keluhan yang terjadi dalam waktu 1–2 minggu sebelum menstruasi. Keluhan ini sifatnya subjektif dan mungkin akan bervariasi pada setiap wanita. Bahkan, PMS juga sering disalah artikan sebagai tanda kehamilan karena punya gejala yang serupa.

Apakah sering sakit perut tanda hamil

Kenali Perbedaan PMS dan Tanda-Tanda Kehamilan

Meski tanda-tandanya mirip, berikut ini bisa menjadi acuan agar kamu bisa membedakan PMS dan gejala awal kehamilan:

1. Kram perut

Sekitar 1–2 hari menjelang menstruasi, kamu mungkin akan mengalami kram perut. Kram perut saat PMS dapat mereda ketika saat menstruasi dan hilang di hari terakhir haid.

Sementara itu, kram perut di awal dan selama kehamilan mungkin akan mirip kram perut saat haid, tetapi lokasinya berbeda. Kram akibat kehamilan biasanya terasa di bawah perut atau punggung bawah dan kondisi ini dapat berlangsung lebih lama dari PMS, yakni dalam hitungan minggu hingga bulan.

2. Bercak atau flek darah

Bercak darah dapat menjadi tanda bahwa kamu sedang dalam masa PMS. Pada PMS, bercak darah atau flek kecokelatan akan diikuti dengan dengan perdarahan haid selama 2–7 hari.

Kalau pada kehamilan, bercak darah disebut juga dengan perdarahan implantasi. Biasanya, flek ini hanya muncul sedikit dan terjadi dalam beberapa hari saja.

3. Nyeri payudara

Rasa nyeri disertai pembengkakan pada payudara bisa terjadi sebelum kamu menstruasi. Intensitas rasa nyeri ini bisa beragam, ada yang ringan sampai terasa sangat menyakitkan.

Jika rasa nyeri berhubungan dengan kehamilan, umumnya akan terasa seperti tertusuk. Payudara juga mungkin akan menjadi sangat sensitif dan terlihat lebih berisi.

4. Nafsu makan meningkat

Saat PMS, nafsu makan bisa meningkat dan memicu rasa lapar yang lebih sering. Biasanya sih, PMS bikin kamu ingin makan makanan yang manis dan asin, seperti cokelat, permen, keik, atau keripik.

Keinginan makan makanan tertentu atau ngidam juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Namun, bedanya, gejala kehamilan biasanya membuatmu tidak menyukai bau atau rasa tertentu. Efek ini dapat bertahan selama masa kehamilan.

5. Mudah lelah

Kalau mau menstruasi, biasanya tubuh akan terasa sangat lelah. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon estrogen dan progesteron. Selain itu, rasa lelah juga bisa terjadi akibat sulit tidur karena nyeri PMS.

Sementara itu, perubahan hormon yang terjadi saat hamil juga bisa membuat tubuh mengalami kelelahan. Hanya saja, rasa lelah yang dirasakan saat hamil bisa lebih parah daripada lelah saat PMS.

Sekarang kamu sudah bisa membedakan PMS dengan tanda kehamilan dengan memperhatikan perbedaan yang telah dijelaskan di atas, ya.

Jika kamu sedang merencanakan kehamilan, lakukanlah pemeriksaan kehamilan dengan test pack setelah terlambat haid atau periksakan diri ke dokter. Hal ini untuk memastikan apakah kamu hanya mengalami PMS atau memang sedang hamil.

Para ibu mungkin penasaran, apakah ada tanda-tanda hamil 1 hari? Jika ada, apa saja? Benar bahwa makin cepat Anda tahu bahwa Anda hamil, makin cepat Anda dapat mengambil langkah untuk bersiap menjalani masa kehamilan dan persalinan. Namun tanda dan gejala kehamilan adalah pengalaman yang unik sehingga para ibu perlu lebih memperhatikan kondisinya untuk merasakan perubahan dalam tubuh yang mengarah ke kehamilan.


Apa yang Dirasakan Saat Awal Kehamilan?

Gejala awal kehamilan yang dirasakan setiap ibu berbeda-beda. Ada yang merasakan gejala pertama satu atau dua minggu setelah kehamilan terjadi, ada juga yang tak merasakan apa pun hingga beberapa bulan pertama. Faktanya, sebagian besar gejala kehamilan tidak bisa dirasakan seketika, termasuk tanda-tanda hamil 1 hari. Kejadian yang dialami beberapa waktu setelah berhubungan intim, seperti muncul bercak darah dari vagina, cairan yang keluar dari vagina lebih banyak, atau merasa lelah dan mual, biasanya tak terkait dengan kehamilan.

Gejala awal kehamilan seperti mual di pagi hari dan payudara terasa lebih lunak cenderung muncul mendadak, biasanya dua minggu setelah terlambat datang bulan. Namun ada juga ibu yang merasakan gejala itu satu hari setelah terlambat menstruasi, meski ini lebih jarang terjadi.

Secara umum, hal yang dirasakan ibu saat awal kehamilan antara lain:

  • Payudara membengkak dan lebih lunak
  • Mual plus muntah ataupun tidak
  • Lebih sering buang air kecil
  • Kelelahan
  • Perut kembung
  • Suasana hati mudah berubah
  • Muncul bercak darah dari vagina
  • Nyeri atau kram perut bagian bawah
  • Sensitif terhadap bau

Bagaimana Ciri-ciri Orang Hamil 1-2 Hari?

Belum ada penelitian yang bisa menyimpulkan secara pasti ciri-ciri atau tanda-tanda hamil 1 hari. Tanda awal kehamilan yang paling kentara adalah terlambat datang bulan. Siklus menstruasi adalah cara tubuh untuk mempersiapkan kemungkinan hamil setiap bulan. Persiapan itu antara lain berupa penebalan lapisan rahim tempat sel telur yang telah dibuahi akan ditanam yang menandai awal kehamilan.

Bila tidak hamil, lapisan tambahan itu akan terlepas dari rahim. Sedangkan jika hamil, lapisan tersebut tetap menempel dan tak ada darah menstruasi yang keluar. Namun, bagi perempuan yang siklus menstruasinya tak teratur, sulit untuk memastikan ciri-ciri hamil ini.

Selain terlambat menstruasi, ciri orang yang mungkin sedang hamil 1-2 hari termasuk suhu tubuh basal lebih tinggi. Suhu tubuh basal adalah suhu tubuh terendah saat sedang beristirahat. Biasanya pengukuran dilakukan sesaat setelah bangun tidur dan sebelum melakukan aktivitas fisik apa pun. Jika seseorang hamil, suhu tubuh basalnya meninggi sesaat setelah masa ovulasi dan kemudian tetap tinggi alih-alih turun perlahan.

Cara Mengetahui Apakah Kita Sedang Hamil atau Tidak

Satu-satunya cara untuk mengonfirmasi kehamilan adalah dengan menjalani tes kehamilan. Tes kehamilan bisa dilakukan pada urine ataupun darah. Hingga saat ini, cara terbaik untuk memastikan kehamilan adalah lewat tes darah untuk mengukur kadar hormon gonadotropin korionik manusia (human chorionic gonadotropin/hCG).

Sakit Tenggorokan: Gejala, Penyebab, dan Penanganannya

Hormon ini dibuat oleh plasenta sekitar 10 hari setelah pembuahan. Kadar hormon hCG akan naik sekitar dua kali lipat setiap dua hari sepanjang 60 hari masa kehamilan. Tes kehamilan dengan darah hanya bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih. Tes ini umumnya dijalankan untuk mendapatkan diagnosis dini kehamilan atau mengonfirmasi tes kehamilan yang dilakukan di rumah.

Tes darah sangat akurat dan bisa mendapati kehamilan paling awal minggu pertama setelah pembuahan. Adapun di rumah, tes pada urine dengan alat tes kehamilan yang dijual bebas bisa dilakukan sekitar dua minggu setelah pembuahan atau ketika terlambat datang bulan. Sepanjang dilakukan dengan benar, tes kehamilan di rumah 97-99 persen akurat.

Apakah Tanda Hamil 3 Hari?

Seperti disebutkan sebelumnya, jarang sekali ada ibu yang merasakan tanda hamil beberapa hari setelah kehamilan terjadi. Sekitar 3 hari setelah ovulasi, ada perubahan tubuh terkait dengan perubahan kadar hormon. Perubahan ini bisa menyebabkan gejala yang berhubungan dengan sindrom pra-menstruasi ataupun awal kehamilan. Karena itu, sulit untuk mengetahui apakah gejala yang dialami adalah gejala hamil atau gejala menstruasi.

Gejala itu antara lain perut kembung, pusing, kelelahan, keram perut, payudara lunak, mual, dan sakit punggung. Gejala ini adalah gejala sekunder ovulasi karena tidak selalu terjadi pada setiap orang di setiap siklus menstruasi. Artinya, ada juga perempuan yang tak merasakan gejala-gejala itu menjelang ataupun saat menstruasi.

Jika Anda merasakan gejala tersebut, kemungkinan besar hal itu disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi tiap bulan. Meski begitu, bila gejala ini baru alias tidak pernah dirasakan sebelumnya ketika menstruasi atau berlanjut lebih lama dari biasanya, ada kemungkinan Anda sedang hamil.

Kapan Harus ke Dokter?

Implantasi atau proses menempelnya sel telur yang telah dibuahi sel sperma yang menandakan awal kehamilan biasanya terjadi 6-12 hari setelah pembuahan. Pada saat itulah tanda kehamilan umumnya mulai terasa. Namun tidak mustahil tanda kehamilan dirasakan lebih dini, termasuk tanda-tanda hamil 1 hari. Tes kehamilan dengan urine yang dilakukan 5 hari setelah pembuahan kurang akurat. Jika ingin mendapat kepastian, sebaiknya datangi dokter kandungan atau bidan. Kebanyakan praktisi kesehatan menyarankan tes kehamilan dilakukan 1-2 hari setelah terlambat datang bulan karena pada saat ini kadar hormon yang mengindikasikan terjadinya kehamilan cukup tinggi untuk dites.

Sakit perut tanda hamil itu seperti apa?

Sakit perut selama awal kehamilan terasa sangat mirip dengan nyeri haid normal. Rasa sakit biasanya terletak di perut bagian bawah dan biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit. Sakit perut selama awal kehamilan relatif umum terjadi, Bunda.

Cara mengetahui apakah kita sedang hamil atau tidak?

Cara mengetahui kehamilan dengan hasil yang paling akurat dan tidak diragukan lagi adalah dengan melakukan tes darah ke dokter. Tes darah lebih sensitif daripada tes urin, karena lebih sedikit hCG yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil yang positif.

Apakah awal kehamilan sering sakit perut?

Mengutip dari American Pregnancy, sakit perut saat hamil adalah hal yang normal terjadi. Kondisi ini termasuk ke dalam proses perubahan tubuh karena pertumbuhan janin di dalam rahim. Saat rahim terus membesar untuk memberi ruang pada janin, ini dapat menempatkan tekanan pada otot, sendi, dan pembuluh darah.

Berapa lama sakit perut tanda hamil?

Kram perut petanda hamil biasanya terjadi 6-12 hari masa pembuahan. Pada masa ini perut sedang proses pembuahan dan kemungkinan bercak darah akan timbul. Kram biasanya sering dirasakan di perut bagian bawah atas kemaluan dan juga punggung belakang.