Dalam salah satu kesempatan dr. Silvia Utomo memberikan cara agar lemah syahwat pada pria bisa sembuh.
Baca Juga: Ini 8 Gejala Batu Ginjal Yang Tidak Boleh Disepelekan, Bisa Berakhir Fatal
Menurut dr. Silvia Utomo ada 4 cara yang bisa dilakukan oleh para pria agar bisa sembuh dari lemah syahwat.
Lemah syahwat ini juga memiliki bahasa medis yaitu disfungsi ereksi.
Menurut dr. Silvia Utomo banyak istri yang kurang puas saat sedang bercinta di ranjang karena para suami mengalami lemah syahwat.
Hal itu karena menurut dr. Silvia Utomo disebabkan oleh lemah syahwat pada pria sehingga membuat pria tidak percaya diri saat berhubungan intim.
Namun dr. Silvia Utomo mengatakan bahwa disfungsi ereksi atau lemah syahwat ini ternyata bisa disembuhkan.
Dikutip Portalsulut.com di kanal YouTube Dokter 24 pada Rabu 31 Agustus 2022, berikut cara sembuhkan lemah syahwat pada pria menurut dr. Silvia Utomo.
Home Gaya Hidup Health
KESEHATAN SEKSUAL
Mengatasi Lemah Syahwat Tanpa Obat-obatanEndro Priherdityo | CNN Indonesia
Jumat, 02 Jan 2015 21:07 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Indonesia -- Disfungsi Ereksi (DE) adalah mimpi buruk bagi kaum Adam. DE dapat memengaruhi kepercayaan diri, gangguan psikologis, dan keutuhan hubungan asmara dengan pasangan.
DE diketahui dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, mulai dari kondisi kesehatan, obat-obatan, merokok, obat-obatan, ataupun alkohol.
Namun, studi terbaru dari peneliti Australia yang termuat dalam Journal of Sexual Medicine, menyebutkan pria dengan DE dapat sembuh dengan beberapa tindakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jika Anda ataupun pasangan Anda penderita DE, mungkin tindakan di bawah ini dapat kembali membuat Anda dan pasangan Anda kembali meraih kepercayaan diri.1. Bergeraklah
"Ada banyak perubahan gaya hidup yang membantu menyembuhkan disfungsi ereksi, tetapi di antaranya, olahraga adalah perubahan yang menimbulkan efek yang terbesar," ujar Zachary R Mucher, ahli urologi.
Menurutnya, olahraga berfungsi mencegah perkembangan lebih lanjut dari gejala DE sebelum menjadi lebih parah. Olahraga dapat melancarkan aliran darah yang menjadi faktor penting dari kuatnya ereksi.
Selain itu, olah raga dapat meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan nitrogen monoksida dalam pembuluh seperti saat mengonsumsi Viagra. Latihan angkat beban dapat meningkatkan produksi testosteron, zat utama kuatnya ereksi dan seks.
2. Diet seimbang
Di sini Anda bukan diminta untuk mengurangi makanan guna menurunkan berat badan, tetapi menurut Mucher makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh langsung terhadap DE.
Guna mengurangi DE, Mucher menyarankan untuk memiliki pola makan kaya akan buah, sayur, gandum utuh, dan ikan, serta kurangi konsumsi daging merah dan olahan biji-bijian.
Diet seimbang dan sehat juga bermanfaat untuk menjaga berat badan yang sehat. Pria dengan lingkar pinggang 106 sentimeter (42 inci) memiliki risiko 50 persen terkena DE dibandingkan dengan yang memiliki lingkar pinggang 81 sentimeter (32 inci).
3. Tidur teratur
Sebuah penelitian di Inggris pada 2011 tentang pengaruh kurangnya tidur terhadap kadar testosteron menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara rendahnya kadar testosteron dengan DE.
Penelitian tersebut menjelaskan sekresi testosteron dikendalikan oleh waktu fungsional tubuh, dan pola tidur teratur membantu tubuh menentukan waktu sekresi tersebut.
Sehingga, pola tidur yang teratur dan cukup akan secara alami membantu tubuh menghasilkan hormon yang baik.
4. Berhenti merokok
DE sangat mungkin adalah hasil dari penyakit pembuluh berupa penyempitan pembuluh darah ke penis yang seharusnya membawa darah untuk terjadinya ereksi.
Aktfitas merokok baik dengan atau tanpa tembakau dapat menyebabkan penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah dalam tubuh.
Jika Anda atau pasangan adalah perokok, segeralah datang ke dokter untuk mendapatkan sarang menghentikan kebiasaan merokok tersebut.
5. Batasi alkohol
"Alkohol adalah penekan saraf dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi secara cepat ataupun lambat," ujar Mucher.
Sistem saraf pusat memiliki tugas mengatur lepasnya nitrogen monoksida yang menjadi zat penting menghasilkan dan menjaga ereksi. Konsumsi alkohol secara berlebihan menekan sistem saraf tersebut dan menurunkan fungsinya. Kadar nitrogen oksida yang kurang dapat menyebabkan DE.
6. Kendalikan konsumsi obat
DE dapat disebabkan sebagai efek samping saat menjalani penyembuhan dengan obat medis. Beberapa jenis obat seperti penekan tekanan darah, penenang, obat kolesterol, obat hormon, kemoterapi, obat untuk jantung, dan sejenisnya dapat menjadi penyebab DE.
Jika Anda atau pasangan merasa disfungsi yang terjadi akibat penggunaan obat medis, segera konsultasikan dengan dokter.
7. Akupunktur
Pengobatan alternatif dari Negeri Tirai Bambu ini diketahui memiliki keuntungan sebagai efek samping dari anti depresi, yang baik bagi penderita DE. Hal itu ditemukan pada penelitian yang ada di Journal of Alternative and Complementary Medicine.
Akupunktur terbukti membantu menghasilkan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRIs) dan Serotonin Noradrenaline Reuptake Inhibitor (SNRIs), yang baik untuk mengurangi depresi.
Sebagian besar pengguna akupunktur mengaku mengalami peningkatan kemampuan seksual, beberapa di antaranya mengaku meningkat hingga 90 persen.
8. Terapi herbal
"Ada banyak obat herbal yang menjanjikan peningkatan fungsi ereksi, namun sebagian besar memiliki efek yang sedikit bahkan memiliki efek merugikan," ujar Mucher.
Menurutnya, ada dua terapi herbal yang ampuh untuk mengurangi DE, ginseng merah dan jus delima.
"Ginseng dipercaya meningkatkan produksi nitrit monoksida yang mampu memperbaiki aliran darah," ujar Mucher. "Jus pomegranate atau delima adalah antioksidan kuat dan dapat mencegah ateroklerosis."
Ateroklerosis adalah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh. (mer/mer)
Bagikan :