Jakarta - Banyak cara yang dapat ditempuh untuk menurunkan berat badan, misalnya dengan mengubah diet atau meningkatkan intensitas olahraga. Konsumsi suplemen minyak ikan diketahui dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan intensitas olahraga.
Para peneliti dari University of South Australia melakukan sebuah studi yang melibatkan 75 orang dengan diagnosis kelebihan berat badan atau obesitas dan memiliki faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Peneliti kemudian membagi peserta ke dalam 2 kelompok secara acak.
Kelompok pertama diberikan minyak ikan tuna yang mengandung asam lemak omega-3, sementara kelompok kedua diberi minyak bunga matahari dengan dosis yang sama tetapi tidak mengandung asam lemak omega-3.
Kedua kelompok tersebut kemudian dibagi lagi, setengahnya tidak melakukan olahraga tambahan setiap minggunya. Sementara setengah yang lain diminta berjalan kaki selama 45 menit setiap hari. Seluruh peserta yang terlibat dalam studi tersebut diminta untuk tidak mengubah pola dietnya.
Setelah 3 minggu masa studi, 3 kelompok tidak menunjukkan banyak perubahan, namun kelompok yang diberi minyak ikan dan berolahraga mengalami penurunan berat badan rata-rata sekitar 4,5 kilogram dan penurunan persentase lemak tubuh secara keseluruhan.
"Hasil tersebut semakin signifikan pada kelompok yang mengambil minyak ikan dan berolahraga, bahkan setelah 8 minggu masa studi," jelas peneliti dalam ringkasan yang diterbitkan dalam edisi jurnal Food & Function, edisi bulan Februari 2013, seperti ditulis Natural News, Kamis (14/3/2013).
Para ilmuwan percaya bahwa asam lemak omega-3 dalam minyak ikan dapat meningkatkan aliran darah ke otot selama latihan dan senyawa tersebut membantu merangsang enzim yang berperan dalam transportasi lemak agar lemak dapat dimanfaatkan untuk energi.
Asam lemak omega-3 tersedia dalam bentuk suplemen yang populer digunakan sebagai vitamin pertumbuhan dan manfaat lain, seperti meningkatkan fungsi memori otak, kesehatan mata, serta kemampuan untuk mengurangi risiko stroke dan penyakit Alzheimer.
Suplemen minyak ikan omega-3 bisa menjadi suplemen alami yang efektif untuk membantu penurunan berat badan jika digabungkan dengan olahraga. Penelitian sebelumnya yang dilakukan di Jepang dan Norwegia, juga menemukan hal serupa bahwa asam lemak omega-3 dapat mempromosikan diet penurunan berat badan.
(vit/vit)
You are here: Home / Kesehatan / 4 Cara Kerja Minyak Ikan untuk Menurunkan Berat Badan
Selain memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, minyak ikan juga bisa digunakan untuk menurunkan berat badan.
Memilih minyak ikan yang berkualitas tinggi merupakan hal penting agar terhindar dari mengonsumsi minyak ikan tengik atau minyak ikan yang mengandung banyak merkuri.
Namun harus diingat, menggunakan suplemen minyak ikan sebagai salah satu cara menurunkan berat badan tetap memerlukan waktu.
Dosis yang Dianjurkan
Dosis minyak ikan yang dianjurkan untuk menurunkan berat badan adalah 6 gr/hari.
Kebanyakan suplemen minyak ikan yang tersedia di pasaran biasanya memiliki dosis 1.000 mg (1 gr), sehingga dibutuhkan 6 kapsul/hari untuk mencapai dosis yang dianjurkan.
Di bawah ini akan diuraikan bagaimana cara kerja minyak ikan dalam membantu menurunkan berat badan:
1. Olahraga
American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa dosis harian minyak yang mengandung asam lemak omega-3, dikombinasikan dengan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 45 menit, dapat menghasikan penurunan berat badan yang signifikan.
2. Aliran Darah ke Otot
Sebuah studi oleh University of South Australia menunjukkan bahwa bila dikombinasikan dengan diet yang kalorinya dihitung dan peningkatan olahraga, efek minyak ikan pada penurunan berat badan bisa terbukti.
Asam lemak omega-3 dari minyak ikan dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot selama olahraga dan membantu merangsang enzim yang mengangkut lemak agar bisa digunakan sebagai energi.
3. Mengontrol Nafsu Makan
Minyak ikan membantu mengatur hormon leptin yang dihasilkan oleh sel lemak. Hormon ini mengendalikan nafsu makan, sehingga membakar timbunan lemak yang disimpan dalam jaringan adiposa.
4. Meningkatkan Thermogenesis
Minyak ikan memiliki kualitas yang unik untuk meningkatkan thermogenesis, yaitu pembakaran kelebihan lemak untuk menghasilkan panas.
Jika thermogenesis meningkat maka akan mempercepat metabolisme dengan sedikit meningkatkan suhu tubuh.
Kondisi ini akan menyebabkan peningkatan pembakaran kalori sehingga mengurangi penumpukan lemak, yang pada akhirnya akan menurunkan berat badan.
Meskipun minyak ikan memiliki banyak manfaat kesehatan, tapi minyak ikan bukan sihir. Oleh karena itu konsumsi minyak ikan harus dibarengi dengan olahraga yang tepat dan diet sehat.
Efek Samping Minyak Ikan
Selain banyak manfaat baik untuk kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Misalnya saja bagi orang yang akan menjalani prosedur operasi, tidak disarankan untuk mengambil suplemen minyak ikan karena minyak ikan menurunkan kemampuan pembekuan darah.
Efek samping minyak ikan lain yang ringan diantaranya adalah sakit atau nyeri perut, diare, peningkatan gas perut, mulas, refluks asam, gangguan pencernaan, dan merasakan sensasi amis saat bersendawa.
Untuk menurunkan efek samping pada saluran pencernaan, sebaiknya mengonsumsi suplemen minyak ikan dengan makanan dan bertahap dalam meningkatkan dosis asupan.
Anda juga bisa memilih suplemen minyak ikan dengan rasa lemon untuk menghilangkan sensasi amis saat bersendawa.[]