Sebelumnya saya minta maaf saya tidak tahu harus masuk katagori PPN atau PPh.
Begini, teman saya beserta keluarga jalan-jalan ke luar negeri. Saat akan kembali ke indonesia mereka memutuskan untuk mengirim beberapa kopernya lebih dulu melalui perusahaan jasa pengiriman ke indonesia. Stelah beberapa lama, teman saya di telpon oleh perusahaan tsb untuk mengambil barangnya, permasalahnya teman saya di minta untuk membayar Bea Masuk,PPN Import dan PPh Psl.22 yang nilainya tidak main-main. Saya sendiri punya pengalaman sudah biasa menerima kiriman buku atau barang pribadi lainnya dari kakak saya yg di belanda maupun jepang…saya hanya perlu mengambil barang tsb sendiri ke kantor pos,tdk ada bea masuk,ppn maupun pph yg harus di bayar.
Kira-kira dimana letak permasalahan teman saya itu kenapa teman saya dianggap sebagai pengusaha importir barang dagangan dan harus byr Bea Masuk,PPN dan PPh,pdhal yang di kirim adalh barang pribadi baju bekas pakai dan ada beberap baju utk oleh-oleh.
Mohon bantuannya teman-teman,terima kasih sebelumnya…salam ortaxSebelumnya saya minta maaf saya tidak tahu harus masuk katagori PPN atau PPh.
Begini, teman saya beserta keluarga jalan-jalan ke luar negeri. Saat akan kembali ke indonesia mereka memutuskan untuk mengirim beberapa kopernya lebih dulu melalui perusahaan jasa pengiriman ke indonesia. Stelah beberapa lama, teman saya di telpon oleh perusahaan tsb untuk mengambil barangnya, permasalahnya teman saya di minta untuk membayar Bea Masuk,PPN Import dan PPh Psl.22 yang nilainya tidak main-main. Saya sendiri punya pengalaman sudah biasa menerima kiriman buku atau barang pribadi lainnya dari kakak saya yg di belanda maupun jepang…saya hanya perlu mengambil barang tsb sendiri ke kantor pos,tdk ada bea masuk,ppn maupun pph yg harus di bayar.
Kira-kira dimana letak permasalahan teman saya itu kenapa teman saya dianggap sebagai pengusaha importir barang dagangan dan harus byr Bea Masuk,PPN dan PPh,pdhal yang di kirim adalh barang pribadi baju bekas pakai dan ada beberap baju utk oleh-oleh.
Mohon bantuannya teman-teman,terima kasih sebelumnya…salam ortaxttg ppn aja ya…
mestinya yg bisa dikenakan adalah pembelian baju di luar negeri yg dimasukkan ke dalam
negeri saja, krn biasanya/lazimnya ketika beli baju di luar negeri tsb, maka ada refund
ppnnya ketika mau pulang ke dlm negeri, dan baru dikenai ppn di dalam negeri…
tapi teknis pengenaan ppnnya seperti apa, maapkan hamba krn ak belum pernah ngalamin
krn blm pernah ke luar negeri lagi he3…ttg ppn aja ya…
mestinya yg bisa dikenakan adalah pembelian baju di luar negeri yg dimasukkan ke dalam
negeri saja, krn biasanya/lazimnya ketika beli baju di luar negeri tsb, maka ada refund
ppnnya ketika mau pulang ke dlm negeri, dan baru dikenai ppn di dalam negeri…
tapi teknis pengenaan ppnnya seperti apa, maapkan hamba krn ak belum pernah ngalamin
krn blm pernah ke luar negeri lagi he3…Iya ini jg tentang ppn,bea masuk dan pph psl 22 atas import…..tolong kasi masukan dong agar bisa tidak dianggap sebagai importir…..
Iya ini jg tentang ppn,bea masuk dan pph psl 22 atas import…..tolong kasi masukan dong agar bisa tidak dianggap sebagai importir…..
Viewing 1 - 7 of 7 replies