ZONA PRIANGAN- Pada umumnya, diet dianggap sebagai salah satu jalan untuk mendapatkan kualitas kesehatan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan atau berkaitan dengan tindakan medis, maupun hanya sekedar memperbaiki penampilan. Saat diet,
pastinya akan sangat menjaga jenis makanan apa yang akan dikonsumsi. Apa lagi jika makanan tersebut tinggi kalori dan lemak. Bagaimana dengan telur rebus? Makanan lezat ini sering diduga memiliki lemak dan kalori yang tinggi dan seringkali dihindari saat
diet. Namun benarkah demikian? Baca Juga: Muslim yang Senang Membaca Surat Al Ikhlas Ada Kepastian Dicintai Allah SWT Untungnya, hal ini hanyalah rumor belaka. Telur rebus justru dapat membantu Anda dalam
menurunkan berat badan. Selain murah dan praktis untuk dimasak, ada banyak alasan mengapa telur rebus dapat membantu meraih berat badan yang ideal. 1. Memiliki kalori yang rendah Bagi yang ingin memakan telur rebus saat diet tak perlu khawatir. Di balik penampilannya yang terlihat mengandung banyak
lemak, telur rebus memiliki kalori yang rendah, satu telur rebus besar kurang lebih hanya memberikan tambahan sebesar 78 kalori. Ditambah lagi, telur rebus tidak menggunakan minyak ataupun lemak yang dapat memberikan kalori ekstra. Alih-alih telur rebus bikin gemuk, telur rebus malah bisa menjadi pengganti makanan sumber
protein lainnya yang berlemak tinggi. Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Satlantas Polrestabes Bandung Sabtu, 28 November 2020, Ada di Dua Lokasi Telur rebus dapat dikonsumsi bersama dengan sayuran, dan karbohidrat berkalori rendah, seperti mengonsumsi telur rebus dengan
kangkung dan kentang. 2. Meningkatkan metabolisme
Kandungan kolin dalam telur rebus membantu proses pencernaan lemak serta mencegah penumpukan lemak dalam tubuh.
Selain itu, telur rebus juga dapat meningkatkan kadar adiponectin yang bisa meningkatkan metabolisme, meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin, dan memperlancar proses pencernaan lemak.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling di Kabupaten Bandung Sabtu, 28 November 2020 Berikut Syarat dan Biayanya
3. Tinggi protein
Protein sangat penting dalam perjalanan program diet dan telur rebus merupakan salah satu sumber protein yang bisa dikonsumsi.
Telur rebus yang dianggap bikin gemuk justru dapat membuat kenyang lebih lama dan dapat membuat Anda makan lebih sedikit.
Hal ini karena protein dicerna lebih lambat dalam pencernaan. Selain itu, protein juga dapat membantu mencegah peningkatan kadar gula darah yang dapat membuat Anda cepat lapar.
Baca Juga: Scorpio, Cancer, Gemini Paling Suka Mabar, kalau Taurus, Aries dan Virgo Pilih Mager
Protein dalam telur rebus membantu menurunkan lemak dan mencegah penurunan massa otot dalam tubuh.
4. Cocok untuk makan pagi
Telur rebus tidak akan bikin gemuk dan cocok untuk dijadikan sarapan sehat untuk membangkitkan energi.
Dibandingkan mengonsumsi nasi goreng yang tinggi kalori, Anda dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi telur rebus bersama sayuran.
Sudah jelas bahwa telur rebus tak akan membuat badan menjadi gemuk. Tetapi tidak berarti Anda mengonsumsi telur rebus secara berlebih.
Kalau mengonsumsi secara berlebihan dan diikuti dengan konsumsi makanan berlemak lainnya justru akan membahayakan.
Namun jika dikonsumsi dengan bijak dan seimbang maka dapat membantu menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ajay M Priyatna Susul Dua Wali Kota Cimahi Sebelumnya Tersandung Kasus Korupsi
Editor: Yudhi Prasetiyo
Sumber: Berbagai Sumber
Tags
Terkini
Ditulis oleh: Zai
Ditinjau oleh: dr. Vivi Puspita Hartono
Good Doctor – Pandangan umum biasanya orang mengonsumsi makanan yang cenderung sehat karena tidak ingin menjadi gemuk. Nyatanya ada kok makanan sehat tapi bikin gemuk.
Tidak semua orang ingin menurunkan berat badan. Sebagian yang lain justru ada yang ingin bertambah gemuk agar bisa mendapatkan bentuk tubuh yang lebih ideal. Tapi bagaimana caranya agar gemuk namun dalam kondisi yang tetap sehat.
Sederet makanan sehat tapi bikin gemuk
Nah deretan makanan-makanan ini mungkin bisa kamu pilih jika ingin memiliki tubuh gemuk namun tetap sehat.
1. Alpukat
Jika kamu ingin gemuk, kamu patut memasukkan buah alpukat ke dalam menu diet Anda. Pasalnya, alpukat termasuk jenis buah yang padat kalori juga sarat akan kandungan lemak yang sehat sehingga cocok dijadikan sebagai menu makanan untuk menambah berat badan.
Selain itu, alpukat juga merupakan salah satu makanan dengan kandungan kalium tinggi. Alpukat ternyata mengandung 40% lebih banyak kalium daripada pisang. Adapun salah satu manfaat penting dari kalium adalah berfungsi untuk menjaga kesehatan jantung.
2. Telur
Telur tergolong sebagai salah satu makanan yang sehat tapi juga bisa bikin gemuk. Hal ini dikarenakan telur merupakan makanan dengan kandungan protein yang tinggi dan cocok untuk pembentukan otot. Tidak heran, sebagian atlet dan binaragawan sering memasukkan menu telur ke dalam diet mereka.
Dalam setiap 50 gram telur rebus terkandung 5,3 gram lemak, dimana 1,6 gram diantaranya merupakan lemak jenuh. Kuning telur mengandung vitamin D, kolin, dan vitamin B yang mendukung fungsi hati, otak, saraf, dan otot. Selain itu, kuning telur juga mengandung berbagai fitonutrien lain, seperti lutein.
3. Susu
Selain memiliki rasa yang enak, susu adalah minuman yang efektif untuk menambah berat badan. Susu mengandung protein, karbohidrat, dan lemak baik dalam jumlah yang seimbang. Selain itu, susu juga merupakan sumber kalsium yang baik, mengandung berbagai vitamin dan mineral lainnya yang penting bagi tubuh.
Cobalah mengonsumsi 1-2 gelas susu setiap hari untuk mempercepat proses peningkatan berat badan. Namun, jika kamu tidak suka mengonsumsi susu secara langsung, maka masih bisa mengolahnya dengan cara lain seperti mencampurkannya ke dalam kopi, teh, jus buah, maupun hingga menambahkannya ke dalam snack sereal.
4. Keju
Keju adalah makanan yang enak, bergizi, dan cocok untuk menambah berat badan. Hal ini karena keju pada dasarnya terbuat dari susu sehingga memiliki manfaat yang kurang lebih sama.
Keju merupakan sumber kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium, dan berbagai jenis nutrisi lainnya yang penting untung tubuh. Untuk rasa yang lebih nikmat, kamu bisa menyajikan keju bersama dengan roti bakar, dijadikan sebagai topping martabak, atau dijadikan sebagai isian kue dan sandwich.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam adalah makanan dengan kandungan lemak yang tinggi sehingga mengonsumsinya juga bisa membuat berat badan kamu bertambah. Setiap 100 gram batang cokelat hitam mengandung sekitar 600 kalori dengan beberapa zat lainnya, seperti serat, zat besi, magnesium, tembaga, dan mangan.
Selain itu, cokelat hitam juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan mencegah penyakit kanker.
6. Daging Merah
Daging merah adalah makanan yang pas untuk menambah berat badan. Daging merah dikenal tinggi akan kandungan kalori, lemak, dan protein yang bisa dengan cepat menambah berat badan dan massa otot tubuh apabila dikonsumsi.
Jika kamu menyukai steak daging sapi, kamu bisa menyajikannya bersama dengan sayur selada, kol, buncis, kentang goreng, potongan tomat, dan saus mayones.
Referensi:
Healthline (2018) diakses 16 Oktober 2019. The 18 healthy foods to gain fast weight
Healthline (2017) diakses 16 Oktober 2019. 10 high fat foods that are actually super healthy
Medical News Today (2018) diakses 16 oktober 2019. What are the most healthful high fat foods?
SELF Nutrition Data diakses 16 Oktober 2019. Milk, whole, 3.25% milkfat nutrition facts & calories