Apakah lulusan sd bisa daftar kartu pra kerja

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah kembali melanjutkan Program Kartu Prakerja untuk tahun 2022, mengingat antusiasme dan dampak positif yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat masih cukup tinggi. Kelanjutan program ini juga didasari atas keberhasilan pelaksanaannya sepanjang 2021.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, penerima Kartu Prakerja didominasi dengan latar belakang pendidikan SMA/SMK sebesar 63 persen. 

Sementara itu, Provinsi Jawa Timur tercatat memiliki lebih dari 1 juta penerima Kartu Prakerja, sehingga menjadikan provinsi tersebut merupakan provinsi dengan dengan jumlah penerima Program Kartu Prakerja terbanyak kedua di Indonesia. 

"Kota Surabaya adalah kota dengan jumlah penerima tertinggi di Provinsi Jawa Timur dengan jumlah penerima sebanyak 388.707 orang. Para penerima Program Kartu Prakerja sebesar 63 persen memiliki latar belakang pendidikan lulusan SMA/SMK dan sisanya lulusan SD, SMP, Diploma, dan Sarjana," ujar Menko Airlangga, Kamis (13/1/2022).

Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menanyakan tentang jenis pelatihan yang dipilih oleh para penerima Program Kartu Prakerja dan bagaimana penggunaan insentifnya. Menjawab pertanyaan tersebut, masing-masing alumni memiliki cerita yang beragam mulai dari memilih pelatihan public speaking hingga animasi. 

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 46 dibuka sejak Selasa (4/10/2022), termasuk untuk lulusan SMA. Lantas, kenapa mahasiswa tidak bisa daftar Kartu Prakerja yang diatur Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia ini?

Dikutip dari laman Prakerja, Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, dan atau pekerja buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Salah satu syarat pendaftaran Kartu Prakerja adalah tidak sedang menempuh pendidikan formal. Karena itu, mahasiswa yang notabene sedang menempuh pendidikan formal di perguruan tinggi tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja.

Karena itu pula, lulusan SMA atau sederajat yang tidak sedang menempuh pendidikan formal dan merupakan WNI berusia di 18 tahun ke atas bisa mendaftar Kartu Prakerja.

KOMPAS.com - Lulusan SMA maupun fresh graduate, kini Kartu Prakerja gelombang 47 sudah dibuka. Maka, kamu bisa segera mengecek syarat dan cara daftarnya. 

Persyaratan Kartu Prakerja, lulusan SMA/SMK atau fresh graduate minimal berusia 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Selain itu, perlu Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor telepon dan email aktif saat mendaftar. 

Program Kartu Prakerja sendiri, adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja mulai lulusan SMA/SMK, fresh graduate, pengangguran, karyawan yang putus kontrak atau PHK. 

Baca juga: Mahasiswa Butuh Biaya Skripsi hingga Riset? Ada Bantuan Rp 10 Juta

Di dalam program Kartu Prakerja, ada banyak tutor yang menyediakan konten untuk berwirausaha, lalu ada juga pengembangan kompetensi angkatan kerja, dan juga bisa meningkatkan produktivitas, daya saing angkatan kerja.

Benefit Kartu Prakerja

Jika lolos menjadi penerima Kartu Prakerja, maka manfaat bantuan pelatihan adalah sebesar Rp 1.000.000.

Kemudian, bisa mendapatkan insentif terdiri dari insentif biaya mencari kerja, sebesar Rp 600.000 perbulan selama 4 bulan. Lalu Insentif pengisian survei evaluasi, sebesar Rp 50.000 per survei.

Baca juga: Ini 5 Beasiswa ke Luar Negeri IPK di Bawah 3,00

Untuk cara membuat akun dan cara mendaftarkan diri di Kartu Prakerja, fresh graduate wajib melihat informasinya di bawah ini.

  • WNI berusia 18 tahun ke atas
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi atau anggota pada BUMN atau BUMD
  • Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Cara membuat akun Kartu Prakerja Gelombang 47

1. Buka browser di HP atau laptop Anda. Kemudian, membuat akun di laman https://dashboard.prakerja.go.id/daftar/

2. Masukkan alamat email dan password yang terdiri dari 6 karakter dan konfirmasi password.

3. Jangan lupa klik centang pada pernyataan di bawah "Ulangi Password", kemudian klik Daftar.

4. Buka email notifikasi yang dikirimkan kepada email yang didaftarkan pada situs Prakerja dan melakukan verifikasi.

5. Jika sudah melakukan verifikasi, maka pendaftaran berhasil dan Anda bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.

Baca juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan dari Prodi Gizi UAI

Setelah selesai mendaftarkan akun pada tahap sebelumnya maka Anda mulai ke tahap pendaftaran. Berikut langkahnya:

1. Masuk ke dashboard Kartu Prakerja dengan membuka lagi laman www.prakerja.go.id atau login Prakerja.

2. Lakukan verifikasi KTP dengan mengisi NIK, nomor KK dan tanggal lahir, Klik "Lanjutkan".

3. Lengkapi data diri.

4. Pastikan data yang Anda masukkan sudah sesuai. Saat mengunggah foto KTP, perhatikan ketentuan yang tercantum agar proses verifikasi e-KTP berjalan lancar.

5. Pastikan mengunggah foto yang diambil langsung dari kamera HP.

6. Jika data yang dimasukkan sudah sesuai, langkah berikutnya adalah verifikasi nomor HP. Klik "Kirim".

7. Masukkan kode OTP yang telah dikirimkan via SMS ke nomor HP Anda. Klik "Verifikasi".

8. Isi "Pernyataan Pendaftar" sesuai dengan kondisi Anda. Isi sampai selesai, jika sudah selesai klik "Oke".

9. Setelah itu, calon peserta harus melakukan tes motivasi dan kemampuan dasar agar bisa terpilih menjadi penerima Kartu Prakerja.

10. Caranya dengan klik "Mulai Sekarang".

11. Setelah selesai tes, pendaftaran sedikit lagi selesai dan tinggal ikut seleksi gelombang. Pilih gelombang yang sesuai dengan domisili Anda, lalu klik "Gabung".

Baca juga: BUMN Jasa Tirta I Buka Lowongan Kerja Lulusan D4/S1

12. Lalu muncul Persetujuan Prakerja yang berisi beberapa pernyataan. Lalu klik "Saya Menyetujui" untuk dapat lanjut ke tahap berikutnya.

13. Tahap pendaftaran Kartu Prakerja selesai.

14. Untuk mengetahui pengumuman seleksi lolos Kartu Prakerja Gelombang 47, calon peserta bisa memantau dashboard secara berkala.

Kartu Prakerja untuk lulusan apa saja?

Program Kartu Prakerja sendiri, adalah program pengembangan kompetensi kerja yang ditujukan untuk pencari kerja mulai lulusan SMA/SMK, fresh graduate, pengangguran, karyawan yang putus kontrak atau PHK.

Apakah lulusan sekolah dasar bisa ikut pendaftaran Kartu Prakerja?

3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal Jika kamu ingin mendaftar kartu prakerja, pastikan diri kamu sedang tidak menempuh pendidikan formal, baik itu sekolah ataupun kuliah. Selama kamu berstatus sebagai pelajar, kamu tidak bisa mengikuti program ini.

Siapa yang berhak mendapatkan Kartu Prakerja?

Yakni harus memenuhi syarat Warga Negara Indonesia (WNI), berusia minimal 18 tahun hingga maksimal 64 tahun, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Dalam PP sebelumnya, pemerintah hanya menetapkan usia minimum 18 tahun dan tidak membatasi usia maksimum penerima kartu prakerja.

Apa syarat mendaftar Kartu Prakerja?

Syarat Program Kartu Prakerja Gelombang 47. Tidak sedang menempuh pendidikan formal. Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.