Apakah lari bisa mengecilkan perut

Apakah lari bisa mengecilkan perut

Ilustrasi perut berlemak. | Akemaster /Shutterstock

Berbagai penelitian memang telah membuktikan bahwa latihan aerobik seperti berlari, berjalan ataupun berenang bisa menurunkan lemak perut dalam jumlah besar. Pun meningkatkan kesehatan secara signifikan.

Namun, tak perlu heran juga jika rutin berlari hanya meningkatkan daya tahan tanpa membuat lemak perut berkurang. Pasalnya, penelitian telah menunjukkan bahwa berlari saja tidak cukup. Walaupun berat badan bisa menurun dengan rutin berlari, bukan berarti lemak perut ikut menurun.

Menurut ahli, penyebabnya adalah kebiasaan dan sejumlah faktor biologis. Mari menyelisik.

Pertama-tama, soal kebiasaan Anda berlari. Menukil Greatist, lemak perut tak kunjung pergi jika Anda berlari dengan kecepatan yang itu-itu saja, meski dilakukan rutin setiap hari dengan waktu yang semakin lama.

Sebabnya, berlari untuk menghilangkan lemak perut itu perlu memperhatikan intensitas dan diselingi variasi seperti angkat beban.

Satu studi oleh peneliti dari University of Tampa menemukan bahwa berlari di atas treadmill selama 45 menit dengan kecepatan yang konsisten tanpa upaya maksimal seperti lari cepat, memang bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi hanya di awal.

Studi itu menjelaskan, dalam seminggu metabolisme tubuh kita belajar beradaptasi, sehingga berlari dengan kecepatan stabil membuatnya tak perlu lagi bekerja keras membakar lemak. Alhasil, cuma sedikit kalori yang dibakar.

Selain itu faktanya, kebanyakan orang tidak cukup berlari untuk menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian di Journal of American Medical Association pernah memantau kebiasaan olahraga lebih dari 34.000 perempuan dan menyimpulkan bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu jam sehari dengan olahraga sedang (3 mil per jam berjalan) untuk mempertahankan berat badan--bukan menurunkan.

Pop Sugar menulis, untuk menurunkan setidaknya setengah kilogram berat badan dalam seminggu--dan mungkin lebih sedikit lemak perut, Anda perlu memangkas 500 kalori tiap hari. Jumlah kalori itu bisa dihilangkan dengan berlari sekurangnya 45 menit sehari, dan wajib dikombinasikan dengan pola makan yang tepat.

Masalahnya, mengira-ngira saja tak cukup memastikan apakah Anda telah membakar kalori dengan baik. Sementara itu, alat pelacak kalori belum tentu efektif.

Pun jika Anda menambah porsi berlari, boleh jadi Anda malah lari berlebihan. Penting diketahui, lari berlebih justru menghambat penurunan lemak perut.

Shapemenerangkan, ketika Anda berlari hormon kortisol dilepas. Tak semua kortisol buruk. Akan tetapi, stres kronis dan kortisol kronis dapat menyebabkan resistensi insulin yang memaksa tubuh Anda untuk tetap menyimpan lemak perut.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Hormone Researchmenemukan bahwa lari jarak jauh seperti dilakukan para pelari dengan ketahanan tinggi macam pelari maraton, bisa menyebabkan peningkatan kortisol berkelanjutan.

Dalam waktu lama, peningkatan kortisol itu berkontribusi terhadap peradangan dan pemulihan lebih lambat, merusak jaringan otot, membangun lemak, dan merusak fungsi kekebalan tubuh.

Penyebab lain, adalah kebiasaan makan dan tidur Anda yang buruk. Sejumlah ahli dalam Prevention mengatakan, kurang serat, jarang mengonsumsi diet seimbang, atau tidak membatasi lemak jenuh bisa meningkatkan akumulasi lemak dalam perut. Begitu pula jika Anda sering kurang tidur.

Penyebab selanjutnya, terkait dengan genetika dan penuaan.

"Tubuh Anda mulai menghasilkan lebih banyak insulin seiring bertambahnya usia, karena otot dan sel-sel lemak tidak lagi merespons dengan benar," ujar Louis Aronne, MD, Direktur Klinik Obesitas di Cornell, AS. “Insulin meningkatkan penyimpanan lemak, terutama di sekitar perut Anda,” jelasnya.

Karenanya, lanjut dia, Anda butuh diet tinggi protein agar terlindung dari resistensi insulin. Ia menyarankan Anda mengonsumsi protein organik atau lebih sehat seperti alpukat dan ikan.

Selain itu, penuaan juga bisa membuat kulit perut mengendur.

Tim Church, seorang profesor di LSU's Pennington Biomedical Research Center menjelaskan, kulit perut kita pada dasarnya sangat tebal. Namun, ketika kita bertambah usia, kulit itu mulai kehilangan elastisitas dan kemampuannya untuk mengecil kembali.

Orang berusia 40-an ke atas, sekalipun gaya hidupnya baik dan tubuhnya langsing ataupun berotot, pasti ada kulit yang kendur di bagian bawahnya. "Satu-satunya cara untuk menyingkirkan kelebihan kulit itu adalah memotongnya," ujar Church pada Vice.

Meski begitu, banyak juga orang muda dengan gen tertentu yang perutnya besar padahal tubuhnya langsing. Pun orang-orang yang tidak memperlihatkan lemak perut sama sekali, walaupun pola makan dan gaya hidupnya buruk.

Church bilang, DNA seperti itu banyak dimiliki orang Asia. Namun, bukan berarti dengan perbedaan tadi Anda jadi lebih sehat. Sebab mereka yang jarang lari dan makan buruk, akan menumpukan beban di perut atau usus. "Ada banyak kasus diabetes pada orang-orang keturunan Asia dengan berat normal,"pungkas Church.

Olahraga apa yang cocok untuk mengecilkan perut?

Olahraga untuk Menghilangkan Lemak di Perut.
1. Lari. Anda akan membakar banyak lemak perut saat lari. ... .
2. Boxing atau kickboxing. Ilustrasi. ... .
3. Bersepeda. Jika biasanya Anda bersepeda santai, kali ini coba bersepeda dengan kecepatan lebih dan rasakan bedanya di area perut..

Bagaimana cara mengecilkan perut buncit dalam 1 minggu?

Berikut tips sukses mengecilkan perut buncit berlemak:.
Konsumsi Banyak Serat Larut. ... .
2. Hindari Makanan yang Mengandung Lemak Trans. ... .
Kurangi Konsumsi Alkohol. ... .
4. Diet Tinggi Protein. ... .
Kurangi Tingkat Stres. ... .
6. Batasi Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula. ... .
7. Lakukan Latihan Aerobik. ... .
Kurangi Asupan Karbohidrat..

Apakah lari bisa mengecilkan perut dan paha?

Lari atau joging merupakan salah satu olahraga yang paling dianjurkan bagi Anda yang ingin mengecilkan area paha. Olahraga untuk mengecilkan paha yang satu ini juga menjadi andalan bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Saat Anda lari, anggota tubuh yang paling banyak bergerak adalah bagian kaki.

Apa yang menyebabkan perut buncit?

Perut buncit atau yang sering disebut dengan obesitas sentral umumnya bisa disebabkan dengan adanya penimbunan lemak diakibatkan pengonsumsian karbohidrat, kolesterol, hingga lemak dalam jumlah yang tinggi tanpa diimbangi dengan olahraga yang cukup.