Jangan ragu untuk mencari informasi seputar pemakaian kondom, seperti bisakah kondom bocor? Bisakah terjadi kehamilan walau sudah pakai kondom? Makin banyak kamu tahu tentang cara benar memakai kondom, makin kecil kemungkinannya salah dalam penggunaan.
Baca Juga: Pakai Kondom Tak Kurangi Kepuasan Seksual
Meskipun kondom adalah kontrasepsi penghalang terbaik untuk mencegah infeksi menular seksual dan juga menjaga agar sel sperma tidak membuahi sel telur, tetapi efektivitasnya tetap tidak bisa mencapai 100 persen.
Ya, kondom memang berperan penting dalam melindungi kesehatan reproduksi, tetapi itu jika dipakai secara benar.
Dalam hal pencegahan kehamilan, kondom memang salah satu metode kontrasepsi, tetapi tidak sempurna.
Penelitian mengenai kontrasepsi menyebut, kondom yang dipakai di luar punya efektivitas 98 persen untuk mencegah kehamilan jika digunakan dengan benar.
Syarat penggunaan secara benar itu berarti dipakai secara tepat dan konsisten. Sayangnya, kebanyakan orang menggunakannya sembarangan, misalnya memasangnya cepat-cepat, tidak menggunakannya sepanjang hubungan seksual, atau hanya dipakai kadang-kadang saja.
Jika itu yang terjadi maka angka kegagalan kondom mencapai 18 persen. Ini berarti secara rata-rata 18 dari 100 orang akan hamil walau sudah menggunakan kondom dalam ketepatan rata-rata, dibandingkan 2 dari 100 orang yang memakainya secara benar.
Bila kamu belum merencanakan kehamilan saat ini, gunakan kondom bersama dengan kontrasepsi lain, misalnya pil KB atau pun IUD, yang akan memberi perlindungan lebih.
Kesalahan lain yang sering tidak disadari adalah memakai ukuran kondom yang tidak pas.
Kondom yang terlalu ketat akan mudah sobek, sementara yang terlalu besar beresiko lepas. Ini berarti kondom tidak bisa memberikan penghalang saat ejakulasi.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Cara Menentukan Ukuran Kondom yang Tepat
Kamu bisa langsung berkonsutasi ke Halo DKT dengan menghubungi nomer Whatsapp Halo DKT 0811-1-326459 atau melalui link berikut: //bit.ly/halodktwhatsapp pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tak perlu ragu untuk bertanya atau berkonsultasi, sebab segala informasi yang kamu sampaikan akan dijamin kerahasiaannya.
Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh beberapa pasangan. Meski begitu, momen kehamilan juga harus ditekan secara tepat. Jarak kehamilan yang terlalu dekat antara satu dengan lainnya bisa sangat berisiko buat kesehatan Mom. Begitupun dengan kehamilan yang terus menerus terjadi hingga Mom melahirkan lebih dari 3 anak.
Untuk mencegah kehamilan yang berisiko, penting bagi Mom maupun suami untuk melakukan pencegahan kehamilan dengan penggunaan alat kontrasepsi. Ada banyak alat kontrasepsi yang bisa digunaka untuk mencegah kehamilan. Salah satunya kondom. Namun, apakah kondom memiliki efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan?
Efektivitas Kondom dalam Mencegah Kehamilan
Melansir dari laman verywellhealth.com, sama seperti alat kontrasepsi lain, kondom adalah alat kontrsepsi yang cukup efektif mencegah kehamilan. Efektivitas kondom mencapai 98 persen selama dalam penggunaannya kondom dalam keadaan baik dan tidak sobek. Selain mencegah kehamilan, para ahli juga menyebutkan jika kondom efektif mencegah penularan penyakit seksual.
Saat berhubungan intim menggunakan kondom suami tetap bisa melakukan penetrasi vagina tanpa takut membuat istri hamil. Kondom juga merupakan alat kontrasepsi yang bisa ditemukan dengan mudah di sekitar kita mulai di apotek, di klinik kesehatan atau minimarket terdekat.
Bagaimana Tips Memilih Kondom yang Baik?
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih kondom yang baik dengan efektivitas yang cukup tinggi. Hal tersebut antara lain sebagai berikut:
- Periksa tanggal kedaluwarsa kondom. Kondom yang sudah kedaluwarsa dikhawatirkan mengalami penurunan efektivitas hingga 15 persen.
- Pilih kondom dengan bahan lateks agar lebih aman dan nyaman.
- Hindari menaruh kondom di tempat yang panas atau terpapar cahaya matahari langsung karena bisa merusak kualitas kondom.
- Buka kemasan kondom dengan tangan dan hati-hati. Membuka kemasan kondom dengan gigi atau gunting rentan membuat kondom sobek.
- Saat ingin menggunakan pelumas dan kondom secara bersamaan, gunakan pelumas berbahan air. Ini untuk mencegah rusaknya kondom.
- Setelah kondom selesai digunakan, lepas dengan hati-hati dan segera buang. Bersihkan penis dengan air atau membasuhnya jika ingin melakukan seks kembali.
Itulah sekilas mengenai KB kondom yang penting Mom ketahui untuk mencegah kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen
What's On Fimela
powered by