Apakah hewan planaria termasuk golongan vertebrata atau avertebrata

Secara garis besar, kingdom animalia dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu golongan vertebrata (hewan bertulang belakang) dan invertebrata (hewan tak bertulang belakang).

Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai ruas-ruas tulang belakang. Kerangka tubuh hewan invertebrata umumnya terdapat di luar tubuh (eksoskeleton). Subfilum invertebrata terdiri dari filum Porifera, Cnidaria, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Mollusca, Arthropoda, Mollusca dan echinodermata. Contoh hewan invertebrata adalah semut, lebah, bintang laut, ubur-ubur, laba-laba, siput, cumi-cumi, cacing, lintah, dan kupu-kupu.

Berdasarkan buku Klasifikasi Hewan, ciri-ciri hewan invertebrata adalah sebagai berikut.

  • Kerangka tubuh umumnya terdapat di luar tubuh atau eksoskeleton.
  • Alat ekskresi pada invertebrata tingkat rendah belum ditemukan. Sedangkan pada invertebrata tingkat tinggi belum memusat pada suatu organ.
  • Sistem saraf masih sederhana dan pusat saraf belum ada, kecuali pada beberapa jenis hewan yang pusat sarafnya berupa kumpulan simpul saraf (ganglion).
  • Berkembang biak secara generatif dan/atau vegetatif.
  • Peredaran darahnya terbuka. Darah dari pembuluh darah masuk ke jantung dan sebagian lagi terus beredar melalui pembuluh darah balik untuk masuk ke bagian jantung lain.

Baca Juga

Beberapa contoh hewan invertebrata dijelaskan sebagai berikut.

1. Kupu-Kupu

Kupu-kupu adalah hewan invertebrata dengan enam kaki, dua antena, dan tiga bagian tubuh. Beberapa memiliki sayap, tetapi tidak semua. Kupu-kupu merupakan serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.

Menurut Smithsonian Institution, ada sekitar 17.500 spesies kupu-kupu di dunia. Kupu-kupu ditemukan di semua benua kecuali Antartika. Hewan ini hidup dan berkembang biak di berbagai habitat, termasuk rawa asin, bakau, bukit pasir, hutan dataran rendah, lahan basah, padang rumput, dan pegunungan.

Advertising

Advertising

Semut adalah hewan invertebrata dengan tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu kepala, dada (tempat menempelnya tiga pasang kaki), dan perut (tempat organ vital berada), menurut departemen Harvard Forest di Harvard University.

Berdasarkan laporan National Geographic, terdapat lebih dari 10.000 spesies semut di seluruh dunia. Mereka umumnya ditemukan dalam hutan tropis dan hidup dalam sarang terstruktur yang terletak di bawah tanah, gundukan permukaan tanah, atau pohon.

3. Lebah

Berburu Madu Hutan (Adi Maulana Ibrahim|Katadata)

Lebah adalah hewan invertebrata yang memiliki rangka luar tipis seperti cangkang. Tubuh lebah dibagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala dengan dua antena, dada dengan enam kaki, dan perut. Lebah memiliki dua pasang sayap dan hanya lebah betina yang punya alat penyengat.

Menurut The National Wildlife Federation, ada lebih dari 20.000 spesies lebah di seluruh dunia. Spesies lebah liar hidup di setiap benua kecuali Antartika. Di Amerika Utara, ada sekitar 4.000 spesies lebah asli yang menempati ekosistem mulai dari hutan, gurun, hingga padang rumput.

4. Bintang Laut

Bintang laut (Unsplash/Marcus Dall Col)

Bintang laut termasuk hewan invertebrata yang tinggal di perairan. Mereka biasanya memiliki cakram pusat dengan lima lengan, meskipun beberapa spesies memiliki lebih banyak lengan. Lengan bintang laut ditutupi dengan penjepit dan penghisap yang berfungsi untuk  perlahan di sepanjang dasar laut.

National Geographic melaporkan bahwa ada sekitar 2.000 spesies bintang laut yang hidup di seluruh lautan dunia, dari habitat tropis hingga dasar laut yang dingin. Bintang laut berlengan lima merupakan spesies yang paling umum. Tetapi, ada pula spesies bintang laut dengan 10, 20, dan bahkan 40 lengan.

5. Ubur-Ubur

Ubur-ubur (ANTARA FOTO/REUTERS/David W Cerny)

Ubur-ubur adalah invertebrata laut dalam filum Cnidaria yang tidak punya otak, tulang, jantung, dan mata. Mereka memiliki tubuh dan tentakel yang lembut dan transparan untuk melumpuhkan mangsa sebelum memakannya.

Ubur-ubur terdiri dari tiga lapisan: lapisan luar, yang disebut epidermis; lapisan tengah yang terbuat dari zat tebal elastisc seperti jeli yang disebut mesoglea; dan lapisan dalam, yang disebut gastrodermis.

6. Laba-laba

Laba-laba (Unsplash/Juan Pablo Mascanfroni)

Laba-laba merupakan hewan invertebrata dengan eksoskeleton yang terdiri dari kutikula dan terbuat dari kitin. Tubuh laba-laba terdiri dari dua bagian utama: cephalothorax dan abdomen. Kebanyakan laba-laba memiliki delapan mata dan mulut yang disebut chelicerae dengan taring untuk menyuntik racun pada mangsanya.

Melansir Encyclopedia Britannica, terdapat lebih dari 43.000 spesies laba-laba di dunia. Mereka hidup di hampir setiap habitat di bumi. Satu-satunya tempat di mana tidak ada laba-laba adalah daerah kutub, gunung tertinggi, dan lautan.

7. Siput

Siput (Unsplash/Hugo Teles)

Siput adalah hewan invertebrata dengan tubuh lunak dan tentakel di kepala yang digunakan untuk merasakan keadaan sekitar. Mulut siput terbentuk dari radula, yaitu alat untuk menggores makanan dari sebagian besar permukaan.

Siput memiliki kaki berotot yang kuat dan berlendir tebal untuk membantu bergerak di permukaan yang kasar. Lendir ini juga mencegah siput dari kekeringan serta dapat mengeras untuk membentuk sumbatan.

8. Cumi-Cumi

Cumi-cumi (Unsplash/Jonathan Diemel)

Cumi-cumi adalah hewan invertebrata dalam filum Mollusca. Ada ratusan spesies cumi-cumi yang tersebar di seluruh lautan dunia, dari perairan paling dangkal hingga bagian terdalam dari lautan.

Cumi-cumi memiliki tubuh berbentuk tabung, cangkang internal kecil seperti batang, dan memiliki dua tentakel yang lebih panjang dari lengannya. Mereka dapat berubah warna dan berenang mundur dengan mendorong air keluar dari tubuh mereka yang seperti kantong.

9. Cacing

Cacing (Unsplash/sippakorn yamkasikorn)

Cacing adalah invertebrata tanpa kaki dengan tubuh datar atau bulat berkepala dan berekor. Hewan ini tidak memiliki kerangka yang keras dan sebagian besar hidup di air atau tanah basah, atau di dalam hewan lain yang lebih besar.

Cacing hidup di berbagai habitat. Mulai dari taman, ventilasi hidrotermal, laut dalam, lingkungan beracun, hingga dalam air dingin di Antartika. Cacing juga sangat bervariasi ukurannya, dari cacing kecil yang membutuhkan mikroskop untuk melihat, hingga cacing yang sangat panjang.

10. Lintah

Lintah merupakan hewan invertebrata yang termasuk dalam filum Annelida. Tubuh lintah berbentuk simetris bilateral dan berotot tebal. Beberapa lintah berbentuk panjang seperti cacing, sedangkan yang lain berbentuk menyerupai buah pir dan lebar.

Kebanyakan lintah berhabitat di air tawar. Tetapi, ada pula yang tinggal di darat dan laut. Lintah darat biasa ditemukan di tanah atau di dedaunan rendah dalam hutan hujan basah. Sebagian besar lintah tidak masuk air dan tidak bisa berenang, tetapi dapat bertahan hidup selama periode perendaman.

 

Hewan vertebrata dan avertebrata adalah dua kelompok hewan dengan perbedaan struktur pada tubuhnya. Banyak sekali hewan yang terdapat di muka bumi ini.

Salah satu cara membedakannya adalah dengan cara melihat struktur dari tubuh mereka. Lalu apa itu avertebrata dan vertebrata?

Kelompok Hewan Vertebrata dan Avertebrata

Terdapat banyak sekali jenis hewan yang ada di muka bumi. Sementara itu, terdapat kelompok hewan yang dibedakan menjadi dua berdasarkan struktur dari tubuh mereka.

Hewan tersebut adalah kelompok vertebrata serta kelompok avertebrata. Berikut adalah penjelasan tentang kedua kelompok hewan tersebut.

Baca Juga: Hewan Purba Kongonaphon Kely Ditemukan Ilmuwan, Berukuran 10 Cm

Kelompok Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah jenis kelompok hewan yang mempunyai tulang belakang. Dengan adanya pengertian tersebut, maka hewan yang termasuk ke dalam kelompok vertebrata adalah hewan yang mempunyai tulang belakang.

Disamping itu, terdapat otak yang juga mampu bekerja dengan sempurna. Selain itu, hewan kelompok ini memiliki alat pencernaan yang lengkap.

Perbedaan hewan vertebrata dan avertebrata ini yakni tubuh yang mereka miliki mampu bergerak secara aktif dan hampir semua binatang ini memiliki kepala serta tubuh yang terpisah.

Contoh hewan dengan tulang belakang adalah dibagi dalam beberapa jenis, yakni:

Amfibi

Jenis hewan ini dapat hidup di air dan juga di darat. Sistem pernafasannya adalah paru-paru dan kulit. Contoh dari hewan amfibi seperti kadal air, katak, dan juga salamander.

Ikan-ikanan

Hewan ini adalah hewan yang hanya dapat hidup di dalam air. Ia bergerak dengan memakai sirip serta benafas dengan insang. Perkembangbiakan dari hewan ini adalah dengan cara bertelur.

Reptil

Sistem pernafasan dari hewan ini adalah paru-paru. Perkembangbiakannya dengan bertelur. Contoh hewan seperti buaya, kadal, ular, dan cicak.

Burung

Jenis hewan ini mampu terbang dan memiliki bulu yang terdapat di seluruh tubuhnya. Ada pula burung yang tak dapat terbang yakni ayam, bebek, dan penguin.

Mamalia

Pengelompokan jenis hewan vertebrata dan avertebrata ini adalah hewan yang menyusui anaknya. Cara perkembangbiakan mereka adalah dengan beranak. Contoh hewan ini adalah sapi, anjing, kucing kambing, paus, serta lumba-lumba.

Baca Juga: Hewan dengan Kecerdasan Tinggi Selain Primata, Tak Bisa Diremehkan

Dikutip dari Wikipedia, kelompok dari hewan ini adalah hewan yang tak mempunyai tulang punggung atau juga dikenal dengan invertebrata. Hewan avertebrata juga terbagi ke dalam beberapa jenis hewan, diantaranya adalah:

Porifera

Jenis hewan ini adalah hidup di laut dengan tubuh menyerupai tabung. Ia makan dari hewan-hewan laut yang kecil atau bakteri di dalam laut.

Protozoa

Ukuran tubuh hewan ini sangat kecil. Mereka suka memakan tumbuhan dan juga hewan. Tubuh mereka hanya dapat dilihat melalui mikroskop. Hewan ini mampu hidup dimana saja, bahkan di dalam tubuh manusia.

Contoh hewan jenis ini adalah seperti serangga, lipan, laba-laba, kutu, kalajengking, dan juga udang.

Annelida

Jenis hewan ini memiliki banyak sekali contoh sekitar 10 ribu jenis yang termasuk ke dalamnya. Misalkan cacing dan juga lintah. Pengelompokan hewan vertebrata dan avertebrata ini mempunyai habitat di tanah dan juga di air.

Coelenterata

Hewan jenis ini adalah hewan dengan rongga di tubuhnya. Seperti koral, anemon laut, dan juga ubur-ubur.

Mollusca

Contoh dari jenis hewan ini adalah siput, kerang, cumi-cumi, dan juga tiram.

Platyhelmites

Hewan ini termasuk ke dalam hewan yang tubuhnya pipih. Misalkan cacing pita dan juga cacing rambut getar.

Nemathelmintes

Contoh dari jenis hewan ini adalah cacing tambang dan cacing filarial. Bentuk tubuhnya di kedua ujung meruncing dengan bagian tengah membulat.

Echinodermata

Pengelompokan hewan vertebrata dan avertebrata ini mempunyai ciri yaitu hewan yang habitatnya di laut. Misalkan bintang ular, landak laut, dan juga teripang.

Mayoritas dari spesies hewan adalah avertebrata. Bahkan terdapat pemikiran jika kelompok hewan ini mencapai dominasi 97 persen.

Dari keragaman yang dimiliki avertebrata jauh lebih besar jika dibandingkan dengan vertebrata. Ukuran dari hewan avertebrata adalah sangat bervariasi. Mulai dari 0,002 inchi hingga 9-10 meter.

Bahkan, beberapa avertebrata lebih dekat hubungannya dengan vertebrata dibandingkan dengan avertebrata lainnya. Mereka adalah tunicata dan juga cephalochrodata.

Sehingga, menjadikan hewan avertebrata adalah paraphyletic dan disebut dengan toksonomi. Perbedaan dari hewan vertebrata dan avertebrata dapat menjadikan sumber ilmu pengetahuan tentang pengelompokan hewan. (R10/HR Online)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA