TRIBUNNEWS.COM - Tribunnews.com membuka kontak Konsultasi yang akan dijawab Drg Anastasia Ririen
Drg R Ngt Anastasia Ririen Pramudyawati, alumnus Fakultas Kedokteran gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, siap menjawab segala pertanyaan seputar kesehatan gigi dan mulut di rubrik konsultasi gigi dan mulut Tribunnews.com.
Selama ini, perempuan kelahiran tepian Danau Tage - Epouto (Enarotali, Paniai, Papua) ini bekerja di Permata Pamulang Hospital, dan praktek pribadi D-smile di wilayah Pondok Cabe, Selatan Jakarta.
Selain itu, juga aktif menulis di www.kompasiana.com/dokteranastasiaririen dan memberikan konsultasi soal kesehatan gigi dan mulut lewat media radio, serta mengisi rubrik konsultasi di Harian Tribun Kaltim.
Bagi pembaca Tribunnews.com yang ingin melakukan konsultasi masalah gigi dan mulut, silakan mengirimkan pertanyaan melalui email: .
Semua jawaban akan ditayangkan di
www.tribunnews.com.
Pertanyaan Pembaca
Dear Ibu dokter Anastasia,
Nama saya Kusmanto, berusia 35 tahun.
Saya ingin berkonsultasi, saya mempunyai masalah gigi sebagai berikut:
1. Gigi bagian bawah telah ompong empat
2. Gigi bagian atas telah dipasang gigi palsu
dengan sistem bridge sejak 2001 oleh mahasiswa ko-as di FKG UGM
3. Gigi bagian depan tidak rata.
Saya berkeinginan sebagai berikut:
1. Memasang 4 gigi yang ompong dengan sistem implan
2. Memasang behel untuk meratakan gigi depan
Dari latar belakang di atas, saya ingin menanyakan sbb :
1.
Apakah bisa dilakukan pemasangan behel jika ada gigi palsu implant dan bridge ?
2. Berapa biaya pemasangan gigi palsu implant di klinik Ibu ?
3. Berapa biaya pemasangan
behel di klinik Ibu ?
Demikian kami sampaikan dan saya mengucapkan terima kasih banyak atau perhatian Ibu.
Salam,
Kusmanto
Jawaban:
Dear Bapak Kusmanto, terimakasih atas pertanyaan serta emailnya yang disusun sedemikian lugas.
Berikut ini jawaban singkat saya:
1. Apakah bisa dilakukan pemasangan
behel jika ada gigi palsu implant dan bridge?
- bisa saja sepanjang gigi implant tidak ikut dirawat/digeser posisinya.
- terkait bridge juga sama.
Dan dengan syarat: keberadaan implan memang telah berada di posisi ideal gigi yang digantikannya dalam lengkung idealnya. Demikian pula halnya dengan sang bridge yang ada.
Saran solusinya:
-
implan dipasang setelah perawatan perapian posisi gigi telah usai.
- hanya merawat area yang tidak dipasang bridge. Area bridge dibebaskan.
2. Berapa biaya pemasangan gigi palsu implant di klinik Ibu ?
3. Berapa biaya pemasangan behel di klinik Ibu ?
Khusus pertanyaan 2). dan 3). saya jawab langsung secara pribadi. Atau, silakan melalui pin BB saya: 26708dc6.
Demikianlah, Bapak. Semoga bermanfaat. Salam sehat, ya..
“Cara merapikan gigi ternyata ada banyak, tidak hanya dengan pemasangan kawat gigi alias behel. Beberapa di antaranya bahkan bisa bertahan hingga jangka waktu yang cukup lama, sehingga tidak perlu terlalu sering pergi ke dokter gigi.”
Halodoc, Jakarta – Cara merapikan gigi yang paling popular adalah dengan pemasangan kawat gigi alias behel. Secara umum, prosedur ini bisa membantu menangani masalah, seperti gigi berantakan, patah, atau renggang dan tumbuh tidak sesuai tempatnya. Namun, tahukah kamu ternyata ada cara merapikan gigi selain dengan behel. Apa saja?
Bagi sebagian orang, memiliki gigi yang rapi mungkin menjadi impian. Selain lebih nyaman, nyatanya hal ini juga bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri. Selain dengan pemasangan behel, gigi yang berantakan ternyata bisa juga diatasi dengan dental countering alias dental reshaping, atau dengan beberapa cara lain. Biar lebih jelas, simak ulasan lengkapnya di artikel berikut ini.
Beragam Cara Merapikan Gigi yang Bisa Dilakukan
Selain memasang behel, ada beberapa cara merapikan gigi yang bisa dilakukan. Antara lain:
- Dental Contouring
Salah satu cara mengatasi gigi berantakan adalah dengan dental contouring atau dental reshaping. Cara ini dilakukan untuk memperbaiki jejeran gigi yang tidak rata. Dalam melakukan prosedur ini, dokter gigi akan mengikis sedikit lapisan terluar gigi yang disebut enamel. Tujuannya adalah memperhalus permukaan gigi yang tidak rata sehingga lebih rapi. Namun, prosedur ini mungkin tidak bisa dilakukan untuk semua kasus gigi berantakan.
- Dental Crown
Dental crown alias mahkota gigi juga menjadi salah satu cara merapikan gigi. Prosedur ini dilakukan untuk memperbaiki bentuk maupun masalah gigi yang patah, retak, atau tidak rata. Mahkota gigi tiruan bisa dibuat dari bahan stainless steel, logam, porselen, hingga resin. Biasanya, dokter akan menyesuaikan bahan yang digunakan dengan kebutuhan dan kondisi gigi. Dental crown sebagai cara merapikan gigi biasanya dapat bertahan sekitar 5 sampai 15 tahun.
- Dental Bonding
Ada juga prosedur yang disebut dengan dental bonding. Biasanya, cara ini dilakukan untuk memperbaiki gigi yang berlubang, retak, pecah, berubah warna, atau memiliki ukuran yang tidak rata. Karena itu, dental bonding cocok digunakan untuk mengatasi kerusakan akibat gigi patah, gigi renggang, atau bercelah. Jika dibandingkan dengan dental crown, prosedur ini cenderung lebih murah. Selain itu, kamu mungkin hanya perlu mengunjungi dokter gigi sebanyak satu kali untuk mendapatkan gigi yang lebih rapi.
- Veneer
Veneer lebih dikenal sebagai prosedur untuk memutihkan gigi. Namun, prosedur ini nyatanya memiliki fungsi yang lebih daripada itu. Veneer bisa menjadi salah satu cara merapikan gigi selain dengan behel. Dokter gigi bisa melakukan Tindakan ini untuk memperbaiki gigi yang berantakan. Secara umum, veneer merupakan cangkang buatan yang dipakai untuk melapisi bagian depan gigi, dan dibuat dengan bentuk menyerupai gigi.
Bahan yang digunakan untuk membuat veneer bisa bermacam-macam, termasuk komposit, porselen, hingga keramik. Namun, prosedur ini mungkin tidak cocok dengan kasus kerusakan gigi tertentu, misalnya kerusakan gigi yang sangat parah.
Itulah beberapa cara merapikan gigi yang bisa dicoba. Jika mengalami masalah pada gigi, pastikan untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan di dokter gigi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perawatan yang diberikan sesuai prosedur serta menghindari risiko terjadinya komplikasi.
Jika mengalami masalah pada gigi, sebaiknya segera kunjungi dokter gigi terdekat. Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan daftar rumah sakit yang bisa membantu mengatasi masalah gigi. Atur lokasi dan temukan rekomendasi rumah sakit sesuai kebutuhan. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!