Apakah daun kumis kucing bisa menurunkan darah tinggi?

Daftar Isi:

  • Hipertensi adalah keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Hipertensi dikenal sebagai the silent killer, karena tidak menimbulkan gejala hingga dapat menimbulkan kematian akibat komplikasi pada otak, jantung, dan ginjal. Indonesia berada dalam deretan 10 negara dengan angka kejadian hipertensi tertinggi di dunia. Penanganan alternatif hipertensi yang dapat digunakan yaitu dengan terapi herbal, salah satunya adalah daun kumis kucing. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh seduhan daun kumis kucing terhadap tekanan darah. Metode penelitian ini bersifat eksperimental kuasi dengan rancangan pre dan post-test. Subjek penelitian 30 orang pria dewasa berumur 19-26 tahun. Pengukuran tekanan darah sistol dan diastol dilakukan sebelum dan sesudah minum seduhan daun kumis kucing sebanyak 250 mL, pada posisi duduk dengan metode gabungan. Analisis data dengan menggunakan uji “t” yang berpasangan (α = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan rerata tekanan darah sistol sesudah diberi seduhan daun kumis kucing sebesar 104,14 mmHg lebih rendah daripada sebelum diberi seduhan daun kumis kucing sebesar 115,94 mmHg (p=0,000), sedangkan rerata tekanan darah diastol sesudah diberi seduhan daun kumis kucing sebesar 69,11 mmHg lebih rendah daripada sebelum diberi seduhan daun kumis kucing sebesar 77,13 mmHg (p=0,000). Berdasarkan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa seduhan daun kumis kucing dapat menurunkan tekanan darah pada pria dewasa.

Daftar Isi:

  • Dewasa ini banyak penyakit timbul karena pembahan pola dan gaya hidup, tennasuk hipertensi. Saat ini pengobatan yang dilakukan masyarakat cenderung rnenggunakan pengobatan tradisional, karena selain mudah didapat, dan juga harganya murah. Dann kumis kucing (Orthosiphon stamineus Beth) rnerupakan obat tradisional yang mempunyai efek diuretik dan mengandung beta bloker sehingga dianggap dapat menurunkan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh daun kumis kucing terhadap tekanan darah agar dapat digunakan sebagai obat alternatif anti hipertensi. Penelitian dilakukan dengan metode yang digunakan pada 20 orang mahasiswi FK- UKM yang berumur antara 20-30 tahun, diukur tekanan darahnya sebelum dan sesudah minum rebusan daun kumis kucing. Hasil yang diperoleh adalah tekanan darah setelah minum rebusan daun kumis kucing yaitu sebesar 91,2/62,1 mmHg lebih rendah daripada tekanan darah sebelurn rninurn rebusan daun kumis kucing sebesar 110,4/77,3 mmHg (P<O,OI). Kesimpulannya bahwa daun kumis kucing. dapat dipergunakan untuk rnenurunkan tekanan darah, narnun demikian rebusan daun kumis kucing ini perIu diteliti lebih lanjut sebagai pengobatan alternatif anti hipertensi.

Manfaat Kumis Kucing dan Cara Pengolahannya yang Baik dan Benar

Kumis kucing merupakan salah satu jenis tanaman semak yang banyak ditemukan di Asia Tenggara. Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih, merah muda, hingga ungu serta benang sari yang menjuntai keluar dari kelopak bunganya sehingga berbentuk mirip kumis kucing. Tidak heran jika masyarakat menyebutnya tanaman kumis kucing.Tanaman yang sering kali tumbuh di perkebunan warga dengan tidak teratur ini, ternyata memiliki banyak khasiat untuk tubuh. apa saja manfaat kumis kucing bagi tubuh?


Manfaat kumis kucing yang pertama adalah mampu menghancurkan batu ginjal. Di daerah Jawa sendiri, masyarakatnya kerap menggunakan daun kumis kucing ini sebagai teh herbal yang efektif untuk menghancurkan batu ginjal.

Meskipun demikian, teh herbal dari daun kumis kucing ini hanya mampu menghancurkan batu ginjal yang berukuran kecil, yakni yang kurang dari 5 cm. Meskipun begitu, kamu harus memperhatikan bagaimana cara pengolahan ramuan ini dengan baik dan benar.


Tidak hanya menghancurkan batu ginjal, manfaat kumis kucing selanjutnya adalah bisa menyehatkan saluran pembuangan. Dalam hal ini, ekstrak herbal yang terbuat dari kumis kucing juga bisa menyembuhkan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, maupun infeksi saluran kemih.

Tidak hanya itu, bagi kamu yang sering buah air kecil dengan rutin mengkonsumsi teh kumis kucing maupun ekstrak kumis kucing lainnya bisa membantu menormalkan kadar buang air kecilmu.


Kandungan enzim flavonoid yang terdapat di dalam kumis kucing ternyata berkhasiat meringankan gejala encok.  Manfaat ini bisa kamu peroleh dengan mengkonsumsinya secara mentah, ataupun dengan mencampur ekstrak kumis kucing dengan tanaman lain untuk memaksimalkan efek ini.

Cara mengolah kumis kucing ini bisa juga kamu terapkan untuk menyembuhkan penyakit rematik. Akan tetapi, jika kamu ingin mengkonsumsinya dengan cara yang nikmat, kamu bisa merebus tanaman kumis kucing dan mengambil air sisa rebusannya. Tambahkan dengan madu maupun bahan lain yang berkhasiat untuk tubuh.


Manfaat kumis kucing selanjutnya adalah mampu menurunkan tekanan darah. Mengonsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing, monacolin,berberine, dan policosanol dalam dosis tertentu mampu mengatasi tekanan darah tinggi, hal ini merupakan hasil yang didapatkan dari sebuah penelitian oleh beberapa peneliti. Kamu bisa secara rutin mengkonsumsi ekstrak kumis kucing untuk mendapatkan manfaat yang satu ini. Meskipun demikian, manfaat dari kumis kucing yang ini tidak seampuh dengan efek ‘pil air’ yang disebut hydrochlorothiazide.


Manfaat kumis kucing yang terakhir adalah khasiatnya yang diklaim mampu membantu masalah pernapasan. Untuk mendapatkan manfaat kumis kucing yang ini, kamu bisa mencampurkan ramuan obat kumis kucing dengan ramuan herbal lain.  Meskipun demikian, manfaat kumis kucing yang ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menguji keefektivitasannya. 

Itulah lima manfaat kumis kucing. Cara pengolahan kumis kucing yang baik dan benar menjadi kunci untuk mendapatkan manfaat dari tanaman ini. Pilihlah daun dengan kualitas yang baik, setelah itu kamu bisa mencucinya dengan air bersih yang mengalir. Rebus daun kumis kucing dengan air putih ¼ gelas, dan jadikan sebagai ramuan herbal rutin. 

Dengan konsumsi yang teratur, kamu bisa merasakan manfaat kumis kucing tersebut dengan maksimal. Serta jangan lupa untuk selalu mengolahnya dengan baik dan benar ya!

ilustrasi daun kumis kucing. pixabay.com

JABAR | 26 April 2021 15:15 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Tanaman kumis kucing atau Orthosiphon aristatus merupakan tumbuhan perdu bercabang yang termasuk dalam famili Labiatae atau Lamiaceae. Tanaman herbal tersebut populer disebut Balbas Pusa. Tanaman ini merupakan salah satu herbal yang dapat ditemukan, terutama di seluruh Cina selatan, Asia Tenggara, dan Queensland yang beriklim tropis.

Nama ilmiah 'orthosiphon' mengacu pada bentuk tabung bunga yang tegak, dan 'aristatus' yang berarti 'dengan telinga'. Ini adalah tanaman yang dapat tumbuh cepat dengan ketinggian hingga 1-2 meter.

Tanaman kumis kucing sudah sering digunakan untuk menyembuhkan masalah kesehatan seperti gangguan pada ginjal dan kandung kemih akibat tindakan diuretik. Tanaman herbal ini memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-hipertensi yang membantu menghilangkan gejala rematik dan asam urat.

Anda bisa menemukan tanaman kumis kucing ini dalam bentuk daun kering, tablet, ekstrak, teh sachet dan kapsul. Berikut manfaat tanaman kumis kucing bagi kesehatan tubuh yang telah kami rangkum dari healthbenefitstimes.com.

2 dari 5 halaman

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Tanaman kumis kucing dinilai memiliki khasiat dalam mengobati masalah pernapasan seperti asma dan batuk. Untuk membuatnya efektif melawan masalah pernapasan, ramuan obat ini sering dicampur dengan ramuan kuat lainnya yang bekerja sangat baik melawan masalah pernapasan.

Mengobati Masalah Napas Pendek dan Saraf

Tanaman kumis kucing adalah tanaman obat luar biasa dengan banyak khasiat. Salah satu manfaat tanaman ini adalah untuk mengobati masalah pernapasan pendek dan saraf. Satu-satunya hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan ramuan ini adalah dosisnya yang harus diperiksa dengan cermat sebelum dikonsumsi. Karena dosis berlebih bisa jadi memiliki beberapa efek berbahaya bagi tubuh kita.

Menurunkan Berat Badan

Tanaman kumis kucing telah ditemukan khasiatnya yang berguna untuk membantu menurunkan berat badan kita. Karena tanaman obat ini juga dinilai memiliki keuntungan tambahan untuk menurunkan berat badan, maka Anda akan menemukan tanaman ini dijual di pasaran dalam berbagai bentuk seperti pil, kantong teh dan ekstrak dan lain-lain.

3 dari 5 halaman

pixabay.com

Tanaman kumis kucing terdiri dari senyawa yang dapat membantu mencegah pertumbuhan parasit dan inang asing yang hidup di dalam tubuh. Mereka melakukannya dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. Oleh karena itu, kumis kucing dapat dioleskan ke area yang terinfeksi jamur.

Diuretik

Istilah 'diuretik' mengacu pada zat yang membantu meningkatkan aliran urin. Diduga bahwa sinensetin dan tetrametoksi-flavon yang ada dalam tanaman ini membantu meningkatkan aliran urine dengan mengendurkan otot-otot dinding pembuluh internal.

Tindakan diuretik dari ramuan ini juga dapat dikaitkan dengan Methylripariochromene A. Dalam penelitian yang dilakukan pada tikus hiperurisemik, penggunaan ramuan kumis kucing dikaitkan untuk mengurangi kadar urat serum. Hasil penelitian menunjukkan efek diuretik dan hipourikemik ramuan ini pada tikus.

Menyembuhkan Masalah Kandung Kemih

Berkat khasiat tanaman kumis kucing untuk membersihkan saluran dan memudahkan kerja sistem, tanaman ini terbukti sangat efektif dalam pengobatan melawan infeksi di kandung kemih dan juga mencegah masalah kandung kemih terjadi di masa mendatang.

4 dari 5 halaman

Shutterstock/Spectral-Design

Kumis kucing juga populer disebut sebagai tanaman Ginjal mungkin karena manfaatnya untuk menyelamatkan ginjal. Tisane yang terbuat dari daun kumis kucing pun dinilai dapat menghilangkan batu ginjal secara efisien.

Manfaat ini juga telah diverifikasi dalam beberapa penelitian klinis. Ramuan ini digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil dan batu kandung kemih.

Mengatur Gula Darah

Tanaman kumis kucing dapat bekerja untuk mengobati gula darah, beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kumis kucing secara efektif mengatur kadar glukosa dalam gula. Dengan begitu, tanaman kumis kucing ini dapat membantu kita mengontrol diabetes secara efisien. Perlu dicatat bahwa seseorang harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu sebelum mereka mencoba mengonsumsi tanaman herbal ini.

Tekanan Darah Tinggi

Bahan kimia yang ada di tanaman kumis kucing membantu mengurangi tingkat tekanan darah. Beberapa orang percaya bahwa tindakan anti-oksidan dan anti-inflamasi dari tanaman herbal tersebut adalah alasan dari khasiat tanaman ini. Dalam sebuah penelitian, kandungan Methylripariochromene kimiawi yang ada dalam tanaman kumis kucing dianggap dapat menurunkan tekanan darah sistolik pada tikus.

5 dari 5 halaman

Shutterstock/Yeko Photo Studio

Sering kali kita menderita masalah yang berhubungan dengan gusi bengkak yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, rasa sakit yang berhubungan masalah dan bengkaknya gusi ini bisa dengan mudah diatasi dengan menggunakan tanaman kumis kucing.

Anti Bakteri

Daun dari tanaman kumis kucing terdiri dari beberapa senyawa seperti fenol dan asam caffenic yang membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan membunuh bakteri yang tersisa. Dengan demikian dapat dengan mudah diaplikasikan pada kulit untuk menyembuhkan luka dan memar dan berbagai jenis infeksi lainnya.

(mdk/ank)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA