Salah satu obat rumahan yang sering digunakan karena efektivitasnya menurunkan tekanan darah adalah bawang putih. Manfaat kesehatan dari bawang putih dikaitkan dengan senyawa yang mengandung belerang, seperti allicin, dialil disulfida, diallyl trisulfida, dan lain-lain.
Bawang putih juga merupakan sumber antioksidan, seperti selenium, germanium, vitamin dan mineral. Allicin, konstituen aktif yang ada dalam bawang putih, terutama bertanggung jawab atas efek penurunan tekanan darah.
Allinase adalah enzim yang dilepaskan ketika kita menghancurkan, memotong atau mengunyah bawang putih mentah. Kemudian ia mengalami serangkaian reaksi, menghasilkan pembentukan allicin.
Ada berbagai resep pengobatan alami untuk tekanan darah tinggi. Di antaranya, mengunyah 1-2 siung bawang putih setiap hari sebagai cara termudah dan paling sederhana untuk mengurangi tekanan darah.
Dilansir dari Boldsky, Selasa, 12 September, berikut ini 4 cara mengonsumsi bawang putih untuk menurunkan tekanan darah:
Bawang Putih Mentah
Makan bawang putih mentah segar adalah salah satu obat herbal untuk tekanan darah tinggi. Mengunyah akan mengaktifkan allinase untuk melepaskan allicin secara maksimal. Ini harus dikonsumsi dalam waktu 1-2 jam setelah mengaktifkan allicin untuk mendapatkan manfaat kesehatan potensial penuh. Anda dapat mengonsumsi 1-1,5 gram bawang putih segar, mentah atau kering setiap hari untuk mengontrol tekanan darah.
Bubuk Bawang Putih
Konsumsi harian 600-900 mg bubuk bawang putih akan memberikan penurunan sekitar 9-12 persen pada tekanan darah tinggi. Dosis 600 mg bubuk bawang putih mengandung 3,6 mg allicin dan 900 mg mengandung 5,4 mg allicin.
Mengonsumsi dosis harian 600-900 mg bubuk bawang putih juga merupakan pilihan yang lebih baik, sebagai salah satu obat alami untuk tekanan darah tinggi.
Bawang Putih yang Dimasak
Memasak dapat menonaktifkan allinase dan senyawa lain yang mengandung sulfur. Allicin sangat tak stabil di alam. Karena ketidakstabilan ini, bawang putih yang dimasak memiliki potensi pelepasan allicin yang lebih sedikit.
Menghancurkan bawang putih dan membiarkannya selama sepuluh menit sebelum dimasak akan memberikan waktu yang cukup bagi allinase untuk bekerja sebelum dinonaktifkan oleh panas.
BACA JUGA:
Teh Bawang Putih
Cincang 1-3 siung bawang putih segar terlebih dahulu. Rebus satu gelas air. Matikan api dan masukkan bawang putih cincang. Tunggu selama lima menit lalu saring tehnya. Tambahkan sendok teh madu untuk membuat teh lebih enak. Minumlah secangkir teh bawang putih obat ini setiap hari untuk menghindari tekanan darah tinggi.
Bosan terus-terusan minum obat hipertensi? Ternyata bawang putih dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Berikut penjelasan mengenai manfaat bawang putih terhadap hipertensi:
Tahukah Anda, bawang putih tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu penyedap untuk berbagai jenis masakan. Selama bertahun- tahun, kebanyakan masyarakat telah mengetahui berbagaimacam manfaat dari mengkonsumsi bawang putih.
Banyak orang percaya bahwa mengonsumsi banyak bawang putih setiap hari, dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Benarkah?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, Anda sebaiknya mengetahui terlebih dahulu tentang kandungan yang ada di dalam bawang putih. Bawang putih mengandung senyawa nitrit oksida dan allicin yang bermanfaat untuk merelaksasi otot pembuluh darah, dan berperan sebagai antioksidan.
Allicin juga menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah. Hal ini akan berkontribusi dalam menurunkan tekanan darah. Namun, ingat, nitrit oksida dan allicin hanya bisa ditemukan pada bawang putih mentah dan bawang putih yang dikeringkan.
Kandungan suatu senyawa (allicin) yang terdapat dalam bawang putih diyakini dapat menurunkan hipertensi. Allicin akan didapatkan dalam keadaan dan jumlah yang prima jika bawang putih dikonsumsi dalam keadaan mentah –baik segar maupun dikeringkan.
Artikel Lainnya: Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
1 dari 1
Allicin Senyawa yang Mudah Rusak
Allicin ini merupakan komponen senyawa yang tidak stabil. Jadi, sangat mudah rusak jika terkena pemanasan ketika memasak. Menurut studi yang dipublikasikan di BMC Cardiovascular Disorders, semakin tinggi tekanan darah, semakin besar pula penurunan yang dihasilkan dengan mengonsumsi bawang putih.
Senada dengan penelitian tersebut, beberapa penelitian lainnya juga menemukan hasil yang positif. Semakin banyak dan semakin lama bawang putih dikonsumsi, maka semakin besar pula penurunan tekanan darah yang terjadi.
Artikel Lainnya: Cara Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences memberikan bawang putih sebesar 300, 600, 900, 1200, dan 1500 miligram per hari kepada responden penelitiannya. Besar penurunan tekanan darah terjadi berdasarkan besar kecilnya jumlah bawang putih yang dikonsumsi.
Meskipun demikian, kebanyakan jurnal menyarankan agar penderita hipertensi mengonsumsi 600- 900 miligram bawang putih dalam sehari untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Jadi, memang benar bahwa bawang putih mentah bisa mengobati hipertensi. Namun obat hipertensi dari dokter juga tetap harus diminum dengan teratur, karena bawang putih tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya pengobatan untuk penderita hipertensi.
Terlepas dari manfaatnya, sejauh ini belum ditemukan efek samping serius dari konsumsi bawang putih dengan tujuan untuk menurunkan tekanan darah. Efek yang biasanya timbul adalah gangguan pencernaan (kembung, sering buang angin, mual, diare), dan reaksi alergi bagi mereka yang sensitif terhadap bawang putih.
Jadi, bosan dengan obat- obatan hipertensi? Coba tambahkan bawang putih dalam daftar obat- batan alami Anda.
(DA/ RH)
bawang putihManfaat Bawang PutihMenurunkan Hipertensi