Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran metode Daring Kelas VII semester genap aspek Pengolahan dengan materi Pengolahan bahan pangan sayuran. Kompetensi Dasar 3.3 Memahami rancangan pengolahan, penyajian dan pengemasan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman kesehatan yang ada di wilayah setempat dan
4.3 Mengolah bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman sesuai pengetahuan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat.

Bahan Pangan Nabati – Bahan pangan merupakan sumber makanan yang menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan makhluk hidup, terutama manusia. Manusia membutuhkan bahan pangan sebagai sumber nutrisi yang akan membantu pertumbuhan dan memberikan energi untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari. Secara umum, bahan pangan manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani. Kedua bahan pangan ini sama-sama menjadi sumber makanan yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Akan tetapi, bahan pangan yang biasanya menjadi sumber makanan pokok atau utama bagi manusia adalah bahan pangan nabati. Dari namanya saja kalian mungkin sudah tau bahwa bahan pangan ini berasal dari tumbuhan. Namun, jika kalian ingin mengetahui lebih jauh mengenai pengertian, jenis, contoh, karakteristik, dan manfaat dari bahan pangan nabati, kalian dapat menyimak penjelasan berikut ini.

Berikut adalah buku mengenai pengetahuan bahan dan konsumsi makanan yang akan memberikan pemahaman mengenai diversifikasi pangan yang lebih baik.

Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?
Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

 

Daftar Isi

  • Pengertian Bahan Pangan Nabati
  • Jenis Bahan Pangan Nabati
    • Tanaman Hortikultura
    • Tanaman Pangan
  • Contoh Bahan Pangan Nabati
    • Buah-buahan
    • Sayur-sayuran
    • Serealia
    • Kacang-kacangan
    • Umbi-umbian
    • Rempah-rempah
  • Karakteristik Bahan Pangan Nabati
    • 1. Berdasarkan Tekstur Fisik
    • 2. Berdasarkan Rasa
  • Manfaat Kandungan Protein Bahan Pangan Nabati
    • Dapat Menjaga Berat Badan
    • Dapat Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat
    • Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
    • Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
    • Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2
    • Dapat Meningkatkan Performa Olahraga

Pengertian Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati adalah bahan pangan yang dihasilkan oleh tumbuhan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Bahan pangan nabati dapat dikonsumsi setelah diolah ataupun dikonsumsi secara langsung. Bahan pangan jenis ini mengandung berbagai gizi yang diperlukan bagi tubuh manusia, seperti vitamin, mineral, serat, karbohidrat, kalsium, zat besi, dan protein.

 

Jenis Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu bahan pangan yang berasal dari tanaman hortikultura dan bahan pangan yang berasal dari tanaman pangan.

  1. Tanaman Hortikultura

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

    Tanaman hortikultura merupakan tanaman yang dihasilkan dari proses budidaya pertanian secara modern. Tanaman budidaya ini memiliki beberapa ciri, yaitu dapat mudah busuk, memerlukan ruangan yang besar dalam proses penanamannya, panen secara musiman, serta memerlukan lokasi tanam yang sesuai. Tanaman hortikultura dapat membantu menjaga kesehatan tubuh manusia karena memiliki banyak kandungan serat, zat besi, kalsium, fosfor, mineral, serta vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Jenis tanaman hortikultura yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah buah-buahan dan sayur-sayuran. Beberapa contoh sayur-sayuran, yaitu sawi, bayam, wortel, kangkung, selada, kol, buncis, dan mentimun.
    Berikut adalah buku mengenai terapi herba dari buah dan sayuran untuk 10 Penyakit Utama.

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?
    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

  2. Tanaman Pangan

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

    Tanaman pangan merupakan berbagai jenis tanaman yang mengandung banyak karbohidrat dan protein yang bermanfaat sebagai sumber tenaga atau energi bagi manusia. Tanaman pangan menjadi sumber makanan pokok yang mendukung keberlangsungan hidup manusia. Jenis tanaman pangan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan manusia, yaitu berbagai tanaman serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

 

Contoh Bahan Pangan Nabati

Berikut adalah beberapa contoh bahan pangan nabati.

  1. Buah-buahan

    Buah dikenal sebagai bahan pangan yang memiliki rasa enak dan segar serta mengandung banyak nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia. Bahan pangan jenis ini menjadi sumber sumber makanan yang kaya akan mineral, serat, serta berbagai vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin C. Beberapa contoh buah-buahan, yaitu apel, nanas, mangga, jambu, manggis, pisang, jeruk, melon, dan semangka.

  2. Sayur-sayuran

    Sayur merupakan bahan pangan yang memiliki gizi cukup lengkap. Sayur menjadi sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, kalsium, kalium, zat besi, dan folat. mengandung vitamin yang lengkap untuk tubuh. Beberapa contoh sayur-sayuran, yaitu sawi, bayam, terong, kangkung, selada, kol, buncis, dan mentimun.
    Berikut adalah buku mengenai resep lanjutan program detoks dengan sayuran.

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

  3. Serealia

    Serealia merupakan bahan pangan yang dihasilkan dari biji-bijian tumbuhan pangan yang ditanam sebagai sumber makanan pokok bagi manusia. Biji-bijian jenis ini menjadi sumber makanan yang memiliki kandungan utama berupa karbohidrat. Selain itu, tanaman ini juga kaya akan protein, memiliki kandungan lemak yang rendah, mengandung banyak serat kasar, mengandung banyak mineral, serta memiliki kandungan vitamin, seperti vitamin E dan vitamin B. Beberapa contoh tanaman serealia, yaitu beras, jagung, gandum, sorgum, dan barley.

  4. Kacang-kacangan

    Kacang-kacangan dihasilkan dari jenis tanaman pangan yang memiliki biji berukuran relatif lebih besar dari jenis biji-bijian serealia. Kacang-kacangan mengandung banyak serat, protein, lemak yang menyehatkan, mineral, dan vitamin, terutama vitamin E. Beberapa contoh kacang-kacangan, yaitu kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang almond, kacang mete, dan kacang pinus.

  5. Umbi-umbian

    Umbi-umbian merupakan bahan pangan nabati yang terbentuk di dalam tanah. Umbi-umbian menjadi sumber makanan yang memiliki kandungan utama berupa karbohidrat atau pati. Selain itu, umbi-umbian juga mengandung serat, vitamin, mineral, protein, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, dan lainnya. Beberapa contoh umbi-umbian adalah kentang, singkong, talas, ubi jalar, bawang, bawang, dan bengkoang.

  6. Rempah-rempah

    Rempah-rempah merupakan bahan pangan yang biasanya dimanfaatkan sebagai penguat rasa pada makanan. Selain berperan sebagai penguat rasa, rempah-rempah juga memiliki berbagai kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Rempah-rempah dapat dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula, melawan peradangan, mengatasi mual dan sakit perut, memelihara kesehatan jantung, meredakan rasa sakit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah alergi dan hidung tersumbat, menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kolesterol, serta mengurangi berat badan dan lemak tubuh. Beberapa contoh rempah-rempah, yaitu jahe, kayu manis, kunyit, kencur, jintan, serai, kapulaga, ketumbar, ginseng, buah pala, dan lada hitam.
    Berikut adalah buku mengenai manfaat rempah-rempah dan bumbu dapur bagi kesehatan.

    Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

Apa yang dimaksud pengolahan bahan pangan sayuran?

Karakteristik Bahan Pangan Nabati

Bahan pangan nabati memiliki karakteristik yang dapat dibedakan berdasarkan tekstur fisik dan rasa.

1. Berdasarkan Tekstur Fisik

Bahan pangan nabati berdasarkan tekstur fisiknya dapat dibagi menjadi 5 (lima) kelompok, yaitu:

  • Bertekstur Lunak
    Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki tekstur lunak, yaitu sayuran dan beberapa jenis buahan, seperti pepaya, mangga, pisang, nanas, duku, jeruk, dan stroberi.
  • Bertekstur Keras
    Beberapa contoh bahan pangan nabati memiliki tekstur keras, yaitu umbi-umbian, bahan pangan yang berasal dari batang, serta beberapa jenis buah, seperti apel, salak, dan pir.
  • Bertekstur Ulet
    Bahan pangan nabati yang memiliki tekstur ulet adalah bahan pangan yang berasal dari batang atau akar tumbuhan, seperti akar teratai.
  • Bertekstur Rapuh
    Bahan pangan nabati yang memiliki tekstur rapuh adalah bahan pangan yang diolah dengan cara dikeringkan, seperti gaplek dan jagung pipilan.
  • Bertekstur Kenyal, Lentur, dan Elastis
    Bahan pangan nabati dengan tekstur kenyal, lentur, dan elastis dimiliki oleh beberapa jenis buah-buahan tertentu.

2. Berdasarkan Rasa

Bahan pangan nabati berdasarkan rasa dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu:

  • Rasa Manis
    Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa manis yaitu papaya, pisang, jambu, kelengkeng, rambutan, melon, semangka, dan pir.
  • Rasa Asam
    Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa asam, yaitu markisa, kedondong, jeruk, dan asam jawa.
  • Rasa Pahit
    Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki rasa pahit yaitu daun pepaya, pare, kakao, kopi, dan berbagai jenis temu-temuan.

 

Manfaat Kandungan Protein Bahan Pangan Nabati

Kandungan protein sangat bermanfaat bagi tubuh untuk mendukung segala kegiatan manusia dalam kesehariannya. Protein menjadi pembentuk 20 persen bagian tubuh, seperti rambut dan kuku. Protein juga memiliki peran penting untuk memperbaiki jaringan tubuh, membangun otot, serta menghasilkan hormon, enzim, dan biokimia. Akan tetapi, protein tidak bisa disimpan dalam tubuh untuk waktu yang lama. Karena itu, sangat perlu untuk memastikan kecukupan jumlah protein dalam tubuh.

Protein hewani sebenarnya dapat dikatakan memiliki kandungan yang lebih lengkap dibanding protein nabati. Namun, protein nabati juga memiliki berbagai manfaat penting bagi tubuh. Beberapa contoh bahan pangan nabati yang memiliki kandungan protein terbaik, yaitu tempe, tahu, edamame (kedelai jepang), quinoa, chickpea (kacang arab), kacang almond, biji chia, bayam, brokoli, kentang, dan alpukat. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan dengan mengonsumsi protein nabati.

  1. Dapat Menjaga Berat Badan

    Protein yang terkandung dalam bahan pangan nabati cenderung memiliki jumlah kalori dan lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan bahan pangan hewani. Selain itu, bahan pangan nabati juga mengandung serat yang tinggi dan berbagai nutrisi penting bagi tubuh. Mengganti sebagian asupan protein dengan sumber makanan yang mengandung protein nabati dapat mengontrol berat badan dan membantu menurunkan berat badan bagi seseorang yang sedang diet tanpa kehilangan nutrisi penting.

  2. Dapat Membuat Tubuh Menjadi Lebih Sehat

    Mengonsumsi protein yang berasal dari sumber pangan nabati telah terbukti dapat membuat seseorang hidup lebih sehat dan lama. Maggie Berghoff, seorang konsultan kesehatan, mengatakan bahwa mengonsumsi protein yang berasal dari bahan pangan nabati penting untuk membuat hidup lebih panjang, kuat, dan sehat. Hasil riset yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine juga mengungkapkan hal yang sama. Hasil riset tersebut menjelaskan bahwa mengonsumsi protein yang diperoleh dari kacang-kacangan dan biji-bijian cenderung membuat seseorang memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi protein dari bahan pangan hewani.

  3. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

    Protein yang terkandung dalam bahan pangan nabati memiliki lebih sedikit lemak jenuh dan tanpa kolesterol. Selain itu, beberapa jenis bahan pangan nabati, seperti alpukat dan kacang-kacangan, juga menjadi sumber protein dengan lemak yang sehat dan baik untuk jantung. Mengkonsumsi banyak protein nabati dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah, yang menjadi faktor risiko dari penyakit jantung.

  4. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

    Kandungan serat dan nutrisi yang terdapat dalam bahan pangan nabati sangat penting untuk menjaga pencernaan tetap sehat sehingga akan menurunkan risiko berbagai penyakit, terutama penyakit kanker. Selain itu, World Health Organization (WHO) juga telah menyatakan bahwa olahan daging merah memiliki sifat karsinogenik, yang dapat menjadi penyebab penyakit kanker kolorektal, pankreas, dan prostat.

  5. Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes Tipe 2

    Selain penyakit jantung dan kanker, mengonsumsi protein yang berasal dari bahan pangan nabati juga dapat menurunkan risiko penyakit diabetes tipe 2. Dalam studi kecil yang dilakukan dengan melibatkan penderita diabetes tipe 2, ditemukan bahwa kadar kolesterol dan gula darah dapat diperbaiki saat mengganti konsumsi daging merah dengan legume (sejenis kacang polong).

  6. Dapat Meningkatkan Performa Olahraga

    Mungkin banyak orang yang mengira bahwa seorang atlet harus mengonsumsi banyak protein yang berasal dari bahan pangan hewani. Namun, mengonsumsi banyak protein yang berasal dari bahan pangan nabati justru membuat seorang atlet memiliki performa yang lebih baik. Salah satunya adalah Tom Brady, seorang atlet sepak bola asal Amerika yang biasa mengonsumsi protein yang berasal dari bahan pangan nabati. Hal tersebut kemudian diikuti oleh teman-teman satu timnya dan mereka pun juga merasakan efek yang luar biasa. Mereka yang mengonsumsi protein nabati tersebut merasa mengalami peningkatan performa, energi, serta waktu pemulihan yang lebih cepat.

    Apa yang dimaksud dengan pengolahan bahan pangan dan sayuran?

    pengolahan bahan pangan sayuran adalah kumpulan metode dan teknik yang digunakan untuk mengubah bahan mentah menjadi makanan atau mengubah makanan menjadi bentuk sayuran untuk konsumsi manusia dikonsumsi oleh manusia atau oleh industri pengolahan makanan.

    Apa yang dimaksud dengan bahan pangan sayuran?

    Sayur adalah bahan makanan yang berasal dari bagian tumbuhan seperti daun, batang, dan bunga (Sediaoetomo, 2004 dalam Farida, 2010). Wortel tergolong sebagai sayuran, sedangkan tomat tergolong sebagai buah jika ditinjau dari pengertian secara botani.

    Apa saja teknik pengolahan bahan pangan sayuran?

    Cara memasak sayur yang benar.
    Mengukus dengan microwave dan peralatan lain. Studi menunjukkan bahwa mengukus sayuran merupakan cara terbaik untuk mempertahankan nutrisi sayuran. ... .
    Menumis. Menumis dengan sedikit minyak dapat membantu mempertahankan nutrisi lebih baik jika dibandingkan dengan merebus atau menyangrai. ... .
    Merebus..

    1 Apa yang dimaksud dengan pengolahan *?

    Pembahasan Berdasarkan KBBI, arti pengolahan adalah proses, cara, perbuatan. Dalam kegiatan produksi, pengolahan adalah suatu proses membuat, menciptakan, menghasilkan, dan menambah nilai guna suatu barang dimulai dari bahan baku menjadi setengah jadi, hingga menjadi barang jadi.