Apa yang dimaksud gambar bitmap dan vektor

Perbedaan grafis bitmap dan vektor biasanya akan terlihat pada gambar yang ditampilkannya dalam bentuk piksel. Gambar apa saja baik jenis vector maupun bitmap akan mengandung unsur secara matematis seperti ukuran sudut, arah, warna, ketebalan, hingga beberapa hal lainnya.

Pada artikel MakinTahu.com kali ini Anda dapat lihat perbedaan diantara keduanya. Gambar bitmap / raster sendiri akan memiliki tampilan yang cukup berbeda dengan vektor.

Terutama apabila diperbesar akan terlihat kotak-kotak yang tidak rata. Beberapa contoh gambar yang menghasilkan grafis bitmap diantaranya photo, hasil scanner dan gambar hasil dari software desain grafis, yakni Adobe Photoshop dan Corel PHOTO-PAINT.

Pengertian Grafis Bitmap

Grafis bitmap atau gambar raster adalah tampilan gambar terdiri dari beberapa titik atau piksel. Setiap piksel akan mempunyai lokasi dan warna tersendiri serta keseluruhannya akan membentuk tampilan gambar saat diperbesar.

Semakin resolusi bagus, maka tampilan grafis bitmap semakin halus. Apabila Anda mengolah gambar memakai Adobe Photoshop dan Corel PHOTO-PAINT untuk menghasilkan gambar yang beresolusi bagus sebaiknya ukuran pixel-nya diperbesar.

Pada software Adobe Photoshop bisa memakai CTRL+N saat mengedit piksel. Setting dengan ukuran gambar yang diperlukan memakai piksel, misalnya 750 x 450 pixels hasilnya sudah cukup bagus.

Pengertian Grafis Vektor

Grafis vektor adalah gambar bukan terbentuk dari sekumpulan titik tetapi terbentuk dari sejumlah kurva dan garis. Dikarenakan gambar vektor bukan terdiri dari titik-titik, maka jika tampilan gambar diperbesar tetap tak akan kehilangan detail gambar sehingga kualitas gambar tetap selalu baik.

Untuk gambar yang menghasilkan jenis vektor sendiri, misalnya gambar jenis teks dan logo. Gambar jenis ini dapat Anda temui pada perangkat lunak untuk mengolah gambar yang berjenis vektor diantaranya adalah software yang sangat sering kita gunakan yakni CorelDRAW dan Freehand.

Perbedaan Grafis Bitmap dan Vektor

Ada beberapa perbedaan bitmap dan grafis vektor yang termasuk menjadi kelemahannya. Terutama dari gambar berjenis bitmap gambar akan menjadi pecah dan terlihat tampilan kotak-kotak (Jagged) jika gambar tersebut dicetak atau diperbesar dengan menggunakan resolusi kecil daripada resolusinya yang asli.

Format bitmap apabila disimpan akan membutuhkan ruang penyimpanan data lebih besar apabila dibandingkan gambar menggunakan format vektor. Perbedaan bitmap dan grafis vektor secara menyeluruh adalah pada kualitas gambar yang dihasilkan.

Grafis Vektor akan memberikan gambar yang lebih halus dari pada grafis bitmap dan ini dapat Anda buktikan sendiri ketika menyimpan hasil desain. Lebih detail lagi perbedaan grafis vektor dan bitmap diantaranya pada grafis vektor kualitas grafiknya tidak tergantung pada banyaknya pixel.

Disusun objek geometris berdasarkan hitungan matematis. Vektor memiliki sifat Resolution Independent. Lebih banyak digunakan pada Coreldraw, Macromedia Freehand dan Adobe illustrator.

Fungsi Grafis Bitmap dan Vektor

Grafis vektor berfungsi untuk membantu membuat desain grafis, layout halaman atau teknik publishing yang biasanya akan membuat font dan ilustrasi. Grafis vektor memiliki keunggulan, yaitu hasil vektor dapat diperbesar dan diperkecil bentuk dan ukurannya tanpa menurunkan kualitas desain grafis.

Sedangkan perbedaan grafis bitmap dan vektor pada gambar, dimana gambar yang berbasis Bitmap memiliki gradasi warna yang lebih nyata dan luwes sehingga Anda dapat memanipulasi gambar dengan mudah.

Untuk file penyimpanannya bisa menggunakan format BMP, JPEG, TIFF, GIF PNG dan lainnya. Semakin besar resolusi maka kualitasnya akan semakin baik, namun hasil penyimpanan akan lebih besar grafis bitmap.

Umumnya Anda dapat memanfaatkan software grafis Vektor untuk membuat desain kaligrafi, logo, desain produk, label, undangan pernikahan, desain kartu nama dan berbagai kebutuhan lainnya.

Walaupun sebenarnya hal tersebut juga dapat dilakukan pada software grafis Bitmap seperti Adobe Photoshop. Namun membedakan adalah ketika membuat desain spanduk ukuran 15 x 2 meter, maka software CorelDraw pengerjaan lebih ringan dibandingkan dibuat di Adobe Photoshop.

Hal ini dikarenakan pembacaan data pixel pada Adobe Photoshop yang terhitung sangat besar dan memberatkan kinerja komputer saat proses edit dan penyimpanan gambar.

Proses Cetak Grafis Bitmap Dan Vektor

Saat proses desain ada hal lain yang perlu diperhatikan, yaitu unsur warna yang digunakan. Bila hasil desain ingin ditampilkan pada media sosial atau website, maka menggunakan unsur warna RGB.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Namun bila ingin dicetak, maka sebaiknya menggunakan unsur warna CMYK. Berikut ini penjelasan detail mengenai CMYK dan RGB. Itulah perbedaan grafis bitmap dan vektor yang tergantung juga pada perangkat lunak yang Anda gunakan untuk mengolah gambar berbentuk grafis.

Dari perbedaan di atas maka dapat digaris bawahi jika semakin besar resolusi pada gambar maka kualitas gambar saat diperbesar juga akan mempengaruhi. Resolusinya semakin besar gambar semakin berkualitas. Sekian pembahasan mengenai pengertian dan perbedaan bitmap dan grafis vektor.

Untuk anda yang sampai hari ini belum tahu perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap termasuk pengertiannya, simak artikel ini sampai habis.

Dalam desain grafis, hanya ada dua jenis gambar digital yang digunakan untuk desain yakni vector [vektor] dan bitmap.

Hanya saja, banyak desainer terlebih yang pemula, belum tahu apa perbedaan dua jenis gambar diatas dan apa keunggulannya.

Itulah yang kemudian menginspirasi saya untuk buat satu artikel khusus yang mengulas definisi dan perbedaan vektor dan bitmap.

Tujuannya apa? Agar bisa membantu anda memilih format gambar yang cocok saat buat desain.

Lantas, apa sih perbedaan gambar bitmap dan vektor? Apa perbedaan gambar raster dan vektor? Apa saja kelebihan dan kekurangan vektor dan bitmap? Apa saja perbedaan pixel dan vektor?

Penasaran jawaban dari semua pertanyaan diatas? Jika iya, baca terus artikel ini sampai habis.

1. Apa itu gambar bitmap?

Gambar via etc.usf.edu

Bitmap atau gambar bitmap yang kadang juga disebut gambar raster adalah gambar yang dibuat dari rangkaian titik kecil yang disebut piksel.

Setiap piksel dalam gambar berbentuk bujur sangkar, berukuran kecil dan berwarna yang disusun sedemikian rupa membentuk pola tertentu.

Dengan demikian, saat jenis piksel ini terkumpul, akan membentuk karakter gambar sesuai tujuan pembuatan.

Baca Juga:

Salah satu kelebihan dari gambar bitmap adalah kemudahannya saat diedit karena hampir setiap aplikasi pengeditan support gambar bitmap.

Piksel-piksel dalam gambar juga bisa di hapus, di tambah atau mungkin diubah warnanya pakai aplikasi pengeditan macam Photoshop.

Inilah yang jadi alasan mengapa gambar bitmap lebih populer ketimbang gambar vektor, yang definisinya akan saya ulas dibawah.

Gambar bitmap ini ada banyak formatnya mulai dari JPG, JPEG, PNG, WEBP dan lain sebagainya.

Termasuk juga gambar yang dijadikan background komputer, output printer, gambar hasil scanning, icon folder Windows dan lain sebagainya.

Untuk lebih memahami apa itu gambar bitmap, bisa lihat ciri-cirinya dibawah:

  • Tersusun dari titik-titik kecil yang kemudian disebut piksel
  • Semakin banyak piksel yang tersusun semakin besar pula ukuran gambarnya
  • Ukuran gambar bitmap mempengaruhi resolusi
  • Saat gambar bitmap di zoom atau diperbesar, gambar akan terlihat pecah terlebih di bagian tepinya

2. Apa itu Gambar Raster?

Gambar via Pinterest

Seperti yang sudah disebutkan diatas yang mana gambar raster adalah nama atau versi lain dari gambar bitmap.

Jadi, dua format gambar tersebut pada dasarnya sama. Penyebutannya saja yang berbeda. Dengan demikian gambar raster adalah gambar yang terbuat dari piksel.

Piksel tersebut berbentuk kotak berukuran kecil yang memancarkan tiga warna dasar yakni merah hijau dan biru atau RGB.

Dan setiap piksel individual pada gambar raster tersebut akan terlihat saat foto atau gambar dipindai atau diperbesar.

Resolusinya sendiri tetap dan tidak bisa diubah ukurannya lebih besar tanpa kehilangan kualitas, begitu juga sebaliknya.

Hanya saja, terkadang, gambar raster ini punya ukuran file yang jauh lebih besar dibanding gambar vektor yang akan dijelaskan dibawah.

Semakin besar ukurannya, semakin banyak piksel yang terdapat didalam gambar tersebut yang merujuk pada kepadatannya.

Yang menarik dari gambar raster ini adalah formatnya bisa dikonversikan dengan mudah ke format lain pakai tools konverter image yang banyak tersedia saat ini.

3. Apa itu gambar vektor?

via etc.usf.edu

Gambar vektor yang kadang juga disebut gambar object-oriented adalah gambar yang dibuat dari kurva dan garis.

Yang setelah digabungkan akan membentuk objek geometris seperti lingkaran atau poligon.

Artinya, vektor berbeda dari gambar bitmap karena tidak dibuat atau disusun dari piksel individual.

Untuk membuat gambar vektor, bisa pakai aplikasi pengeditan seperti GIS atau CADS termasuk aplikasi menggambar tangan macam FreeHand.

Agar lebih paham apa itu gambar vektor, bisa lihat ciri-cirinya dibawah:

  • Dibuat dari objek geometris seperti titik, garis dan kurva
  • Ukuran gambar tidak terpengaruh sama resolusi. Jadi berapapun ukurannya, resolusinya tetap bagus
  • Ukuran gambar vektor cenderung lebih kecil
  • Saat gambar di zoom atau diperbesar, elemennya tetap stabil dan tidak pecah

Perbedaan Gambar Vektor, Raster dan Bitmap

Lantas, apa sih perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap? Pasti penasaran, kan? Simak tabel dibawah ini:

PerbedaanGambar bitmap atau rasterGambar vektor
ResolusiTampilan gambar bitmap saat di zoom akan terlihat pecah karena piksel individualnyaGambar vektor tidak akan pecah saat diperbesar karena tidak dibuat dari piksel melainkan dari rumus matematika
SusunanTitik warna atau pikselKurva dan garis
ElemenDengan pikselTanpa piksel
UkuranGambar bitmap ukurannya cenderung besar karena dibuat dari piksel kecil. Jadi semakin banyak pikselnya, semakin besar pula ukurannyaSebaliknya gambar vektor ukurannya tidak terlalu besar
Proses pembuatanUntuk buat gambar bitmap tidak terlalu susahUntuk buat gambar vektor cukup sulit
Data dalam gambarBerasal dari piksel atau elemen gambar berupa titik kecilObjek geometris
Lebih cocok digunakan untuk apaCocok digunakan untuk desain atau gambar yang didominasi warnaCocoknya untuk desain logo dan lustrasi
Contoh format.jpg (Joint Photographic Experts Group) ; .gif (GIF transparent file) ; .png (Portable Network Graphic Transparent file); .tiff or .tif (Tag Interleave Format); .psd (Photoshop Document) dan lain sebagainya.ps (Adobe PostScript); .eps (Encapsulated PostScript); .svf (Simple Vector Format); .ai (Adobe Illustrator); .cdr (Corel Draw) dan .svg (Scalable Vector Graphic) dan lain sebagainya

Untuk memudahkan anda memahami tabel perbedaan diatas, biar saya jelaskan lebih lanjut, seperti:

1. Ukuran

Perbedaan paling utama ada pada ukuran dimana gambar vektor ukurannya cenderung lebih kecil dibanding gambar bitmap.

Kenapa demikian? Karena gambar bitmap harus menyimpan semua informasi piksel yang membentuk gambar.

Sementara, gambar vektor hanya perlu menyimpan rumus matematika yang menyusun gambar.

Sekalipun ukuran gambar vektor lebih kecil dibanding bitmap tapi kualitasnya tetap tinggi.

Sebaliknya, jika ukuran gambar bitmap kecil, kualitasnya jadi jelek dan buram karena jumlah pixelnya berkurang atau sengaja dikurangi.

2. Skala

Bicara soal skalabilitas, gambar vektor dianggap lebih skalabel ketimbang bitmap. Mengapa demikian?

Karena gambar bitmap saat diperbesar, piksel individual yang membentuk gambar akan terlihat kabur.

Coba perbesar gambar bitmap dan lihat tepinya. Artinya, semakin diperbesar, tampilannya semakin bergerigi dan semakin buram.

Sementara, saat mau skalakan kembali gambar vektor, ia harus dibuat ulang pakai rumus matematika.

Tujuannya agar gambar yang diskalakan itu tetap bagus dan menarik sesuai bentuk aslinya.

3. Penggunaan

Bicara soal kegunaan tentu saja gambar bitmap lebih populer. Artinya, banyak orang yang lebih nyaman pakai gambar bitmap.

Saya pun demikian. Semua postingan di blog ini menggunakan gambar bitmap dalam format apa saja mulai dari JPG, PNG, GIF sampai WEBP.

Meski demikian, bukan berarti gambar bitmap tidak terlalu populer terlebih setelah beberapa browser support format ini.

4. Kecocokan

Format gambar bitmap paling cocok digunakan untuk elemen yang butuh banyak gradasi warna seperti foto atau gambar ilustrasi blog.

Sebaliknya, format vektor lebih cocok digunakan untuk gambar dengan area warna solid, logo perusahaan misalnya.

5. Konversi

Gambar bitmap memungkinkan anda mengkonversi dalam format apa saja. Entah itu JPEG ke PNG, WEBP ke PNG, JPEG ke WEBP dan lain sebagainya.

Artinya, anda dapat dengan mudah mengkonversi satu format bitmap ke format bitmap lainnya.

Dan sudah banyak tools konversi yang membantu anda mempercepat proses convert mulai dari aplikasi pengeditan gambar raster sampai tools converter online.

Sebaliknya, gambar vektor sangat sulit di modifikasi apalagi di konversi. Bahkan aplikasi yang support bahasa renderingnya masih sedikit.

Contoh paling sederhana jika pakai Mac OS, yang mana, anda hanya bisa edit gambar vektor format PIC saja tapi tidak dengan format vektor lain seperti WMF.

Sementara, jika anda pakai Paint.Net atau Paint3D di Windows, anda bisa pakai apk tersebut untuk edit gambar bitmap format apa saja.

FAQ

Untuk beberapa pertanyaan terkait dengan gambar bitmap dan vektor akan saya ulas dalam QnA dibawah, yakni:

Ada banyak mulai dari GIF, JPEG, PNG, TIFF, XBM, BMP, PCX termasuk juga beberapa font bitmap.

Ada beberapa contoh format gambar vektor seperti PICT, EPS, WMF, SVF, AI, CDR dan SVG itu sendiri. Termasuk juga font postScript dan TrueType.

Untuk convert gambar bitmap ke vektor sangat sulit. Sekalipun bisa, gambar itu tidak akan menyerupai vektor asli.

Sebaliknya, anda bisa ubah gambar vektor ke bitmap dalam format apapun. Caranya gimana? Akan saya ulas di lain kesempatan.

Penutup

Jadi jelas ya apa perbedaan gambar vektor dan gambar bitmap. Kuncinya ada pada elemen yang membentuk gambar.

Jika ada tambahan, masukkan atau ada hal lain yang mau disampaikan terkait postingan ini jangan lupa tinggalkan di kolom komentar.

Demikian artikel tentang perbedaan gambar bitmap dan vektor. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA