Apa yang dimaksud dengan sanitasi

Pengertian Sanitasi Dan Hygiene PENGERTIAN SANITASI DAN HYGIENE

Hygiene dan sanitasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “sehat dan bersih”, dan bila diterjemahkan lebih luas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “Kita bisa sehat dikarenakan kita selalu bersih.

Pengertian Hygiene:

  1. Menurut Brownell

Hygiene adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan.

  1. Menurut Gosh

Hygiene adalah suatu ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor yang mendorong adanya kehidupan yang sehat baik peroranga maupun melalui masyarakat.

  1. Menurut Prescott

Hygiene menyangkut dua aspek, yaitu : yang menyangkut individu (Personal Hygiene) dan yang menyangkut lingkungan (Environment)

          Pengertian Sanitasi:

  1. Menurut Dr. Azrul Azwar, MPH

Sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang menitik beratkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat.

  1. Menurut Ehler & Steel

Sanitation is the prevention of diseases by eliminating or controlling the environmental factor which from links in the chain of transmission.

  1. Menurut Hopkins

Sanitasi adalah cara pengawasan terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempunyai pengaruh terhadap lingkungan.

Dari beberapa pengertian tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Sanitasi adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia, sedangkan Hygiene adalah usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia. Jadi dalam hal ini sanitasi ditujukan kepada lingkungannya, sedangkan hygiene ditujukan kepada orangnya.

Elis Rumini

Sanitasi adalah salah satu bagian dari hak asasi manusia. Hal ini dideklarasikan pada 2010 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sayangnya, tidak semua orang di Indonesia beruntung untuk bisa memiliki akses terhadap sistem sanitasi yang baik dan bersih, sehingga rentan terkena berbagai penyakit akibat buruknya kondisi lingkungan.

Apa yang dimaksud dengan sanitasi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sanitasi adalah usaha untuk membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik di bidang kesehatan, terutama kesehatan masyarakat. Sanitasi erat hubungannya dengan kesehatan lingkungan, khususnya lingkungan fisik (tanah, air, dan udara).Apa perbedaan sanitasi dan hygiene? Hygiene dan sanitasi adalah dua hal yang berbeda. Hygiene adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada kesehatan diri dan lingkungan. Sedangkan sanitasi adalah upaya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit yang menitikberatkan pada lingkungan hidup saja.Idealnya, setiap orang bisa mengakses fasilitas sanitasi dasar, yakni jamban untuk buang air kecil dan buang air besar. Selain itu, sanitasi yang baik juga memperhatikan akses pembuangan limbah kotoran manusia tersebut beserta limbah lain yang berasal dari sampah rumah tangga maupun industri.

Jenis dari sanitasi lingkungan

Jenis-jenis sanitasi lingkungan terbagi ke dalam tiga kelompok besar, yaitu:

  • Sanitasi air. Ini adalah sistem penjagaan untuk kebersihan air untuk kebutuhan rumah tangga hingga industri
  • Sanitasi pengolahan sampah. Ini adalah jenis sanitasi yang dilakukan dengan memisahkan jenis sampah yang ada dari rumah tangga hingga industri
  • Sanitasi makanan. Merupakan jenis yang dapat dilihat dari cara menyimpan makanan, pertumbuhan bakteri di dalamnya, hingga bahan kimia yang digunakan

Manfaat sanitasi yang sehat

Ketika sanitasi buruk, banyak penyakit yang mengancam manusia, salah satunya diare. Menurut catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 2019, tidak kurang dari 827 orang meninggal dunia setiap tahun akibat buruknya akses sanitasi di lingkungan mereka. Sekitar 60% kematian ini disebabkan oleh diare.Meskipun demikian, sanitasi yang baik bukan hanya akan menghindarkan masyarakat dari penyakit, melainkan juga mendatangkan berbagai manfaat.Berikut manfaat sanitasi yang baik untuk kesehatan:

  • Mengurangi penyebaran infeksi cacing usus yang merupakan salah satu penyakit yang banyak menjangkiti masyarakat di negara-negara tropis seperti Indonesia
  • Mengurangi keparahan dan dampak malnutrisi
  • Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara keseluruhan
  • Menaikkan angka kehadiran anak-anak di sekolah karena mereka bebas dari penyakit menular
  • Menjamin ketersediaan air bersih dan tidak tercemar limbah

Untuk mewujudkan fungsi sanitasi lingkungan yang baik, tidak jarang masyarakat harus merogoh koceknya sendiri, misalnya menyediakan tempat sampah yang layak. Namun, investasi ini terbukti menghasilkan kehidupan yang lebih produktif, warga yang tidak sakit-sakitan, serta menurunkan risiko terjadinya kematian di usia muda.

Hal yang bisa Anda lakukan untuk memastikan ruang lingkup sanitasi tetap baik

Pemerintah Indonesia menyadari bahwa menjamin kesehatan masyarakat lewat sanitasi adalah salah satu pekerjaan rumah yang tidak mudah. Oleh karena itu, pemerintah lewat Kementerian Kesehatan menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalirDalam Permenkes 3/2014 tentang STBM tersebut, pemerintah menyatakan ada 5 pilar STBM atau prinsip sanitasi baik yang bisa dilakukan masyarakat:

1. Tidak buang air besar sembarangan

Kebiasaan buang air besar di sungai, empang, atau tempat terbuka lainnya yang tidak memiliki sistem saluran pembuangan yang baik, harus dihentikan. Sebaliknya, buanglah air besar di jamban yang tersedia.

2. Mencuci tangan memakai sabun

Selalu cuci tangan setelah Anda buang air besar atau buang air kecil. Gunakan sabun dan bersihkan tangan secara menyeluruh (termasuk punggung tangan dan sela-sela jari), lalu bilas menggunakan air mengalir.

3. Mengelola air minum dan makanan rumah tangga

Pastikan wadah air yang digunakan untuk minum selalu bersih. Pastikan juga makanan rumahan yang Anda konsumsi terjamin kebersihannya, mulai dari pengolahan hingga saat dihidangkan di atas meja.

4. Mengelola sampah rumah tangga

Sampah rumah tangga harus dibuang di luar rumah secara rutin. Setiap rumah tangga juga diimbau untuk melakukan 3R, yakni reduce (mengurangi volume sampah rumah tangga), reuse (menggunakan kembali barang yang masih layak pakai), dan recycle (mengolah sampah menjadi barang yang berguna).

5. Memastikan keamanan saluran pembuangan limbah cair

Lakukan pemisahan limbah cair rumah tangga melalui sumur resapan dan saluran pembuangan air limbah. Pastikan Anda memiliki tempat penampungan yang memadai.

Sumber : //www.sehatq.com/artikel/sanitasi-adalah-hal-penting-dalam-kesehatan-masyarakat

Apakah yang dimaksud dengan sanitasi?

Sanitasi adalah sebuah perilaku yang disengaja untuk membudayakan hidup dengan bersih dan bermaksud untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahan- bahan kotor dan berbahaya yang mana perilaku ini menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta meningkatkan kesehatan manusia.

Apa pengertian dari sanitasi dan berikan contohnya?

Sanitasi adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci tangan, menyediakan tempat sampah untuk mewadahi sampah agar tidak dibuang sembarangan.

Apa yang dimaksud dengan sanitasi brainly?

Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembudayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manusia bersentuhan lansung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan meningkatkan kesehatan manusia.

Apa saja contoh sanitasi?

Beberapa contoh sanitasi lingkungan adalah menyediakan tong sampah, saluran got atau parit untuk limbah air, dan air bersih serta higienis untuk keperluan rumah tangga.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA