Tantangan bagi setiap wanita adalah mengetahui kapan masa subur ini terjadi. Bagi wanita yang sudah menikah, mengetahui masa subur digunakan untuk bekal melakukan kontrasepsi alami. Artinya, dengan mengetahui masa subur, akan lebih mudah untuk melakukan perencanaan kehamilan, termasuk memberi jarak kelahiran.
Dengan jarak usia anak yang ideal, Genbest bisa lebih fokus mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Contoh, Genbest dapat menyusui si kecil hingga usia 2 tahun dan membantu tumbuh kembang anak berjalan optimal, terhindar dari risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk stunting.
Baca Juga: Manfaat Mengatur Jarak Kehamilan bagi Anak dan Orang Tua
Sedangkan bagi remaja putri, dengan mengetahui masa subur, setidaknya remaja putri akan lebih mudah mengatur aktivitas hariannya. Umumnya wanita lebih bersemangat dan punya mood yang baik selama masa subur sehingga aktivitas bisa dijadwalkan lebih maksimal.
Baca Juga: Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bagi Remaja
Cara Mengetahui Masa Subur Wanita
Untuk mengetahui masa subur, Genbest harus mencatat tanggal menstruasi pertama setiap bulan. Catat setidaknya selama 8 bulan terakhir. Lalu, tentukan lamanya siklus menstruasi dengan cara menghitung jarak dari tanggal haid tiap bulannya.
Jika siklus haid sudah didapat, Genbest bisa langsung menentukan masa subur melalui siklus berikut:
1. Melihat dari siklus terpendek.
Misal, siklus terpendek menstruasi terjadi dalam 25 hari, maka kurangi angkat tersebut dengan 18, sehingga mendapatkan hasil 7. Angka ini merupakan hari pertama masa subur.
2. Hitung dari siklus terpanjang
Untuk mengetahui hari terakhir masa subur, Genbest dapat menghitung dari siklus haid terpanjang. Misalnya 28 hari, kurangi dengan angka 11, dan hasilnya adalah 17.
Dengan contoh di atas, diketahui jika masa paling subur seorang wanita berada di hari ke-7 hingga ke-17, terhitung sejak menstruasi pertama.
Selain menghitung secara manual, Genbest dapat menggunakan alat prediksi ovulasi (ovulation test pack). Cara kerjanya dengan meneteskan sampel urine ke alat tersebut, nantinya akan diketahui apakah Genbest berada dalam masa subur atau tidak.
Nah, sekarang sudah tahu, kan, pentingnya mengetahui masa subur? Bagi yang sudah memiliki anak, mengetahui masa subur bisa dijadikan acuan untuk mengatur jarak kehamilan. Sedangkan bagi yang belum ingin memiliki anak, masa subur bisa digunakan sebagai kontrasepsi alami untuk menunda kehamilan.
Bagi kamu yang tidak menginginkan kehamilan namun tetap ingin menikmati hubungan intim bersama pasangan, ada cara alami untuk dapat menikmati seks bersama pasangan kamu tanpa perlu memakai alat kontrasepsi seperti IUD atau pil KB. Jenis kontrasepsi alami yang dimaksud adalah sistem KB kalender, dimana kamu hanya perlu mengandalkan perhitungan masa subur wanita yang ditandai dengan menstruasi.
Bagaimana cara mengandalkan masa tidak subur wanita untuk mencegah kehamilan?
Menghindari seks di masa subur
Poin utama dalam sistem KB kalender adalah mencegah kehamilan terjadi dengan menghindari seks di masa subur wanita, dan melakukannya justru di saat pasangan kamu sedang dalam masa tidak subur. Masa subur sendiri bisa diartikan sebagai masa di mana sel telur (ovum) siap untuk dibuahi, sehingga pada masa itu kemungkinan pasangan kamu untuk hamil lebih besar dari waktu lainnya.
Untuk mengetahui masa subur dan masa tidak subur pasangan, sebelumnya kamu harus melacak riwayat menstruasi terakhir menggunakan kalender. Setelah tahu kapan waktu menstruasi, selanjutnya kamu perlu memahami fase siklus menstruasi. Siklus menstruasi wanita terbagi dalam tiga fase. Fase pertama disebut infertilitas, dihitung sejak hari pertama menstruasi. Fase kedua adalah ovulasi, di mana pada saat ini sel telur dihasilkan dan merupakan masa subur wanita. Yang terakhir disebut dengan fase infertilitas pasca-ovulasi yang merupakan tahap masa tidak subur wanita.
Nah, kalau siklus menstruasi pasangan kamu teratur, dengan waktu kisaran siklus 26-32 hari (dihitung sejak hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya), maka perhitungan masa tidak subur yang bisa kamu gunakan untuk berhubungan seks tanpa takut risiko hamil jatuh di hari ke-21. Pada saat itu peluang pasangan untuk hamil meski berhubungan tanpa alat kontrasepsi menjadi lebih kecil mengingat tubuh sedang dalam fase infertilitas.
Meski alami dan tidak menimbulkan risiko efek samping, mengandalkan masa tidak subur wanita untuk mencegah kehamilan ini dinilai kurang efektif terutama jika kamu memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Kamu perlu mencatat setidaknya enam hingga 12 bulan siklus menstruasi untuk mengetahui secara akurat perhitungan masa tidak subur.
Gunakan kondom berkualitas
Jika kamu masih belum yakin dengan perhitungan siklus masa subur namun tetap ingin berhubungan, kamu bisa memilih kondom dengan jenis terbaik. Selain mencegah kehamilan, penggunaan kondom yang tepat juga dapat mencegah penularan penyakit menular seksual akibat virus dan bakteri. Pilihlah kondom yang berkualitas, tidak mudah bocor atau rusak seperti kondom Durex. Durex terbuat dari bahan latex alami yang sudah teruji sehingga kamu dan pasangan tidak perlu cemas saat berhubungan.