Apa yang dimaksud dengan cvv pada kartu debit

Apa itu CVV kartu debit? Anda yang sering bertransaksi menggunakan kartu debit perlu paham tentang CVV. Alasannya karena Anda perlu menjaga CVV agar tidak disalahgunakan oleh orang lain.

Supaya Anda lebih paham tentang nomor CVV dan mengetahui letak kode CVV, ini dia penjelasan mengenaiapa itu CVV kartu debit.

Baca juga: Perbedaan Kartu Debit dan Kredit, ini Dia Faktanya!

Apa itu CVV Kartu Debit?

CVV adalah tiga nomor kartu debit yang paling belakang. Nomor ini disebut juga sebagai kode keamanan CVV karena berpengaruh terhadap keamanan kartu debit yang Anda punya. Posisinya ada di belakang kartu debit. CVV dikenal sebagai Card Verification Value.

CVV kartu debit sering disamakan dengan CVC. Pengertian CVC adalah kode CVV kartu kredit. Dikenal juga sebagai Card Verification Code

Ada lagi perbedaan mendasar yang perlu Anda pahami. Kartu yang punya logo VISA biasanya memakai istilah CVV, sedangkan kartu ATM dan debit yang menggunakan Mastercard istilah CVC.

Sejarah CVV

CVV/CVC dibuat untuk keamanan kartu kredit. Kode keamanan CVV pertama kali diciptakan oleh perusahaan Mastercard pada tahun 1997. Kemudian VISA menyusul memakai CVV di tahun 2001.

Pada tahun 2003 penggunaan CVV atau CVC diseragamkan di seluruh dunia karena punya fungsi keamanan yang bagus.

Kegunaan CVV adalah mudah mengidentifikasi transaksi yang Anda lakukan menggunakan kartu debit atau kredit, terutama ketika jumlah nominalnya cukup besar. Jika Anda tidak menyertakan CVV yang benar, biasanya transaksi tersebut bisa ditolak dan kartu kredit diblokir agar tidak bisa melakukan transaksi lebih jauh.

Jenis Kartu yang Memiliki CVV

Ada berbagai jenis kartu yang punya CVV agar nyaman untuk bertransaksi. Ini dia jenis kartunya.

  • VISA dan Mastercard
  • Paypal
  • American Express

1. VISA dan Mastercard

Semua kartu dari kartu debit dan kredit yang punya logo VISA dan Mastercard pasti punya CVV. Alasannya karena CVV sendiri diawali dari keduanya. 

Kartu kredit VISA dan Mastercard bisa berlaku di seluruh dunia pada merchant-merchant yang memiliki logo keduanya. Namun, Anda jangan lupa untuk mengamankan kode CVC-nya.

Untuk kartu debit yang dikeluarkan di Indonesia hanya bisa dipakai di Indonesia. Namun, berkat GPN kartu debit Anda itu bisa dipakai di jenis mesin EDC mana saja.

2. PayPal

CVV juga hadir di kartu PayPal. Biasanya dimanfaatkan ketika seorang pemegang kartu Paypal melakukan pembayaran online

Bagi pengguna Paypal nanti sistem akan memberikan pilihan CVV pada Anda yang disesuaikan dengan jumlah nominal transaksi. Hal ini pun memberikan keamanan yang berlapis untuk pengguna Paypal. Terutama untuk yang sering melakukan transaksi.

3. American Express

Satu lagi kartu yang memiliki sistem CVV adalah American Express. Namun, American Express memiliki ciri khas CVV yang berbeda, yaitu nomor keamanan ada 4 digit. Nomor keamanan ini pun bisa Anda lihat di bagian depan kartu, tapi ukurannya jauh lebih kecil, sehingga harus dilihat secara hati-hati.

Baca juga: 8 Cara Melunasi Kartu Kredit dengan Mudah dan Lancar

Cara agar CVV Tetap Aman

CVV kartu debit harus dijaga agar aman dan uang milik Anda tidak akan bisa diambil oleh orang lain. Ini dia tips untuk menjaga keamanan CVV.

  • Jangan menyimpan data kartu di HP
  • Hindari mengisi data kartu pada formulir yang tidak jelas
  • Tidak memamerkan kartu debit atau kredit ke media sosial
  • Manfaatkan PIN untuk transaksi aman

1. Jangan menyimpan data kartu di HP

Nomor CVV kartu debit sebaiknya tidak disimpan dalam ponsel. Jika Anda ingin melihat nomor CVV, tinggal melihatnya di kartu. Hal ini untuk menghindari risiko jika ponsel Anda berpindah ke tangan orang lain. Nomor CVV di ponsel bisa saja dimanfaatkan untuk tindak kejahatan berikutnya.

2. Hindari mengisi data kartu pada formulir yang tidak jelas

Banyak orang yang tertipu dengan cara ini saat sedang ada masalah kartu ATM. Mereka diminta untuk mengisi formulir yang ternyata bukan dari bank. 

Anda harus ingat bahwa bank tidak akan pernah meminta Anda mengisi data pribadi seperti PIN, nomor CVV, dan lainnya.

3. Tidak memamerkan kartu debit atau kredit ke media sosial

Demi menunjukkan eksistensi, sekarang orang-orang bisa memamerkan apa saja, termasuk kartu ATM dan kredit yang dimilikinya. Jangan sekali-kali melakukan ini karena foto kartu debit atau kredit itu bisa juga disalahgunakan, terutama jika nomor CVV terekam.

4. Manfaatkan PIN untuk transaksi aman

Sekarang baik kartu kredit dan debit mewajibkan penggunaan PIN. Sebaiknya Anda yang sering menggunakan kedua kartu untuk transaksi, mengikuti penggunaan PIN untuk keamanan lebih ekstra.

Baca juga: Kartu Debit adalah: Pengertian dan Cara Menjaga agar Aman

Kesimpulan

Itu dia penjelasan mengenai apa itu CVV kartu debit dan CVC. Walaupun sudah ada CVV, penggunaan PIN untuk keamanan ganda tetap diandalkan. Dan yang terpenting jangan berikan informasi tersebut pada siapapun.

Lakukan Pendanaan Aman dan Menguntungkan Hanya di Modal Rakyat

Anda ingin raih keuntungan dengan cara yang mudah? Anda bisa menyetorkan modal untuk UMKM lewat Modal Rakyat.

Untuk pendanaan, Anda tinggal memilih UMKM sendiri dan berpotensi meraih imbal hasil sampai 18% per tahun.

Pendanaan yang aman hadir di Modal Rakyat karena sudah memiliki izin legal dari OJK.

Pertanyaan Umum

1. Apakah aman memberikan nomor CVV?

Tidak aman. Anda sebaiknya menyimpan sendiri nomor CVV. Jika Anda meminta tolong pada keluarga untuk bertransaksi, pastikan keluarga itu sudah Anda percaya sepenuhnya. Selebihnya, jangan kasih tahu siapa-siapa.

2. Di mana letak CVV kartu debit?

CVV kartu debit bisa Anda lihat di belakang kartu. Nomor CVV ini sangat unik, antara satu kartu dan lainnya punya nomor yang berbeda. Anda pun wajib untuk menjaga nomor ini agar tidak tersebar.

3. Apakah CVV ada di buku tabungan?

CVV tidak ada di buku tabungan. Anda bisa menemukannya di kartu debit atau kartu kredit yang Anda gunakan. Jadi, untuk mengetahui berapa CVV, Anda harus melihatnya di kedua kartu itu.

CVV itu yang mana?

Jangan sampai membatalkan transaksi online hanya karena tidak tahu di mana letak kode CVV/CVC itu. Kode CVV/CVC ini terletak di tiga digit angka terakhir yang ada di belakang kartu kredit. CVV dan CVC itu sama saja, dan yang membedakan adalah jenis kartu kreditnya.

Dimana letak no CVV BRI?

Menurut informasi yang dihimpun dari layanan pelanggan BRI, kode nomor CVV BRI merupakan tiga digit angka terakhir yang ada pada bagian belakang kartu.

Apa yang dimaksud CVV pada kartu debit BRI?

Baik nasabah pemegang kartu debit maupun kartu kredit pasti mendapatkan kode keamanan ini. CVV sendiri merupakan singkatan dari Card Verification Value dan tercantum pada kartu yang menggunakan jaringan Visa. Kode keamanan CVV BRI sendiri menerapkan format 3 atau 4 digit angka.

Bagaimana cara melihat CVV kartu debit BRI?

Kode CVC / CVV adalah tiga digit angka terakhir yang terletak pada bagian belakang Kartu Debit. Antara Kode CVV dan CVC sebenarnya tidak ada perbedaan yang spesifik, dimana keduanya digunakan sebagai fitur keamanan.