Apa saja upaya yang dilakukan untuk menjaga keutuhan NKRI brainly?

Era globalisasi yang ditandai dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, komunikasi, dan informasi sangat mempengaruhi pola dan bentuk ancaman. Ancaman terhadap kedaulatan negara yang semula bersifat konvensional (fisik) dan saat ini berkembang menjadi multidimensional (fisik dan nonfisik), baik yang berasal dari luar negeri maupun dari dalam negeri. Ancaman yang bersifat multidimensional tersebut dapat bersumber, baik dari permasalahan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya maupun permasalahan keamanan yang terkait dengan kejahatan internasional, antara lain terorisme, imigran gelap, bahaya narkotika, pencurian kekayaan alam, bajak laut, dan perusakan lingkungan.

21.

Bahan berbahaya dan beracun yang selanjutnya disingkat B3 adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Generasi Muda dalam Menjaga Kesatuan dan Keutuhan NKRI

Peran penting generasi muda dalam menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI di era globalisasi ini sangat penting sekali. Era globalisasi menciptakan banyak perubahan segala aspek mulai dari kemajuan teknologi, budaya, ekonomi.  Globalisasi ini dapat memunciptakan ancaman berupa memudarnya nasionalisme.  

Untuk menjaga rasa nasionalisme, dalam hal ini berbicara mengenai rasa nasionalisme bangsa Indonesia yang mana mempunyai dasar negara Pancasila, maka cara yang dapat diamalkan untuk mengimplementasi nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda adalah:

1. Bisa dilakukan dengan membuat vlog, dan akun media sosial lainnya, di mana generasi muda sekarang merupakan generasi yang dipengaruhi oleh kecepatan tekhnologi dan media.

2. Menciptakan lagu yang memiliki pesan moral dan nilai-nilai Pancasila serta nasionalisme.

Dari pernyataan diatas dapat dijabarkan bahwa peran Generasi muda dalam menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI dengan pengimplementasian rasa nasionalisme dalam diri mereka masing-masing. Implenetasi Peran Generasi dalam menjaga kesatuan dan keutuhan dapat diaplikasikan dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa dan negara. Perilaku-perilaku yang dapat dilakukan dengan cara :

  • Menjaga kerukunan antar anggota keluarga
  • Bersikap nasionalisme dengan cara mengibarkan bendera merah putih di depan rumah pada hari-hari besar nasional dengan baik dan benar
  • Mengamalkan sikap kepedulian terhadap sesama di lingkungan sekitar
  • Memelihara kerukunan dengan sesama warga masyarakat
  • Selalu  memupuk rasa persatuan dan kesatuan dan menjaganya agar bangsa Indonesia menjadi negara yang kuat dan tangguh
  • Melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
  • Mendukung dan melaksanakan kebijakan pemerintahan
  • Berusaha mematuhi hukum dan norma-norma lainnya yang berlaku di masyarakat
  • Tidak main hakim sendiri
  • Saling menyadarkan apabila ada yang melakukan perbuatan yang melanggar
  • Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada yang bersalah
  • Menjaga kelestarian budaya daerah
  • Membantu dan menolong orang yang terkena musibah
  • Menjaga kebersihan dan keindahan sarana-sarana umum

Dalam menjaga kesatuan dalam bermasyarakat, peran generasi muda sangat penting.  Apabila melihat masalah atau ada sesuatu yang salah yang ada pada di sekeliling lingkungannya,  sebagai pemuda haruslah memecahkan masalah tersebut dengan solusi dengan yang baik, tidak mengabaikan atau bersikap acuh pada permasalahan atau kerusakan tersebut. Solusi dalam mennghadapi globalisasi dapat dengan menyaring masuknya budaya asing yang tidak jelas manfaatnya bagi kemajuan bangsa

Dan pada akhirnya, Pemuda penerus bangsa merupakan generasi yang nantinya akan memberikan perubahan terhadap tatanan kehidupan suatu bangsa. Masa depan kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia terletak dalam kualitas dari generasi muda, peran yang dapat dilakukan bagi genenasi muda saat ini sebagai generasi penerus bangsa adalah mengimplemantasikan perilaku-perilaku yang dapat menjaga keutuhan dan kesatuan seperti yang dipaparkan di atas.

Di era globalisasi yang menciptakan perubahan yang luar biasa pada segala aspek mulai dari kemajuan teknologi, media, budaya, ekonomi dll yang sehingga globalisasi sering dikaitkan dengan ancaman memudarnya nasionalisme. 

Maka dari itu untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme dalam menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI dapat dilakukan melalui hal-hal kecil di lingkungan sekitar mulai dari lingkungan keluarga, sekolah hingga bangsa dan negara.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bela Negara :

Nasionalisme? ya benar nasionalisme. Satu kata yang memiliki makna luar biasa. Sering kali kita mengetahui nasionalisme itu dengan arti cinta terhadap tanah air. Tanah air kita tentunya, Indonesia tercinta. Sebenarnya apa itu nasionalisme? nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus disertakan kepada Negara kebangsaan (nation state) atau sebagai sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya. Rasa cinta tanah air yang tidak berlebihan tentunya.

Nasionlisme sangat diperlukan dalam kelangsungan suatu negara, dengan harapan memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut. Bagaimana dengan kondisi sekarang? Dizaman serba teknologi yaitu era globalisasi seperti ini, rasa nasionalisme mulai berkurung, terutama dikalangan pelajar. Budaya dan teknologi dari luar mulai menghiasi kebiasaan pelajar saat ini. Kebiasaan yang sesuai dengan kebudayaan kita, tidaklah akan menjadi masalah. Namun kebiasaan yang bertentangan dengan kebudayaan kita tentunya akan memunculkan beberapa masalah yang nantinya juga berpengaruh dalam tingkat nasionalisme terhadap bangsa.

Generasi muda Indonesia adalah generasi penerus bangsa ini. Bangsa akan menjadi maju bila para pemudanya memiliki sikap nasionalisme yang tinggi. Namun dengan perkembangan zaman yang semakin maju, malah menyebabkan semakin memudarnya rasa nasionalisme dikarenakan adanya pengaruh barat yang sedang melanda generasi muda di Indonesia. Nasionalisme sangat penting terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara karena merupakan wujud kecintaan dan kehormatan terhadap bangsa sendiri. Dengan hal itu, pemuda dapat melakukan sesuatu yang terbaik bagi bangsanya, menjaga keutuhan persatuan bangsa, dan meningkatkan martabat bangsa dihadapan dunia.
Namun, dengan memudarnya rasa nasionalisme dapat mengancam dan menghancurkan bangsa Indonesia. Hal itu terjadi karena ketahanan nasional akan menjadi lemah dan dapat dengan mudah ditembus oleh pihak luar. Dengan kata lain, Bangsa Indonesia telah dijajah oleh generasi mudanya dengan semakin memudarnya rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia. Bukan dijajah dalam arti fisik, melainkan dijajah secara mental dan ideologinya.

Diperlukan sekali upaya-upaya untuk meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda terutama pelajar Indonesia sebagai penerus bangsa ini. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan dalam meningkatkan rasa nasionalisme. Salah satunya adalah memalui pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang diidapat lewat pembelajaran sekolah. Selain itu juga dapat dilakukan dengan pembiasaan-pembiasaan menyanyikan lagu nasional, penghormatan bendera merah putih, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Masih banyak lagi upaya yang dapat dilakukan lewat pendidikan disekolah. Hal terpenting dalamupaya tersebut adalah dapat dilakukan dengan sistem berkelanjutan, atau dilakukan pembiasaan dantidak hanya dilakukan satu atau dua kali saja. Dengan demikian rasa nasionalisme dalam diri pelajar/ generasi muda akan terus berkembang.

Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi kewajiban setiap warga negara termasuk para siswa. Hanya saja semakin hari tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI tersebut makin berat saja. Terjadinya polarisasi pada banyak aspek kehidupan membuat persatuan anak bangsa berpotensi semakin rapuh.

Luasnya wilayah NKRI yang sebagian besar terdiri dari lautan, menjadi permasalahan tersendiri dalam menjaga keutuhannya. Belum lagi penduduk yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia yang sangat luas, terdiri dari banyak suku bangsa. Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia tentunya mempunyai kebudayaan dan kearifan lokal masing-masing yang tidak mudah untuk disatukan.

Macam Tantangan untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Jika membicarakan tentang tantangan apa saja yang mungkin muncul dan harus dihadapi dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, maka jumlahnya bukan hanya satu dua saja. Namun agar lebih mudah kita bisa membaginya dalam dua jenis tantangan yang terdiri dari:

1. Tantangan Internal

Tantangan internal adalah tantangan yang asalnya dari dalam NKRI itu sendiri dan bisa berpotensi menimbulkan perpecahan. Bukan hanya sekedar menimbulkan perpecahan saja, namun seringkali justru tantangan internal ini tidak disadari. Bahkan bisa membuat pembangunan nasional menjadi terhambat. Tantangan internal untuk menjaga keutuhan NKRI yaitu :

a. Keanekaragaman Suku Bangsa

Menurut data sensus BPS pada tahun 2010 jumlah suku bangsa di Indonesia lebih dari 1300. Banyaknya suku bangsa dengan latar belakang agama, budaya, dan nilai yang berbeda pastinya sangat rawan dengan konflik. Hingga saat ini saja kita masih sering menemukan berita tentang konflik yang dipicu masalah SARA.

b. Kesenjangan Ekonomi dan Sosial

Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai lebih dari 250 juta jiwa tersebut tidak semuanya golongan orang yang mampu. Perbedaan antara si kaya dan si miskin tersebut juga sering menimbulkan permasalahan di tengah kehidupan masyarakat yang berujung konflik. Artinya, kesenjangan ekonomi dan sosial di masyarakat merupakan bagian dari tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI yang harus diselesaikan dengan baik.

c. Separatisme dan Radikalisme

Tantangan yang tidak kalah beratnya adalah adanya gerakan separatisme dan radikalisme di wilayah NKRI. Sebagai contoh gerakan separatis di Papua yang sudah sering memakan korban baik warga sipil ataupun tentara. Ini tentu saja harus menjadi fokus untuk diselesaikan sebelum memakan banyak korban.

2. Tantangan Eksternal

Selain berasal dari dalam tantangan menjaga keutuhan NKRI juga dapat berasal dari luar negeri. Sama halnya dengan tantangan internal, adanya tantangan eksternal dapat juga menggoyahkan persatuan dan kesatuan NKRI.  Tantangan eksternal apa saja yang harus dihadapi untuk menjaga keutuhan NKRI? Inilah beberapa diantara tantangan yang dimaksud.

a. Dampak Globalisasi

Teknologi yang modern dan canggih membuat seolah tidak ada jarak lagi diantara negara kita dengan negara-negara lain. Dampaknya kebudayaan negara asing juga lebih mudah masuk ke Indonesia. Salah satu contohnya adalah masuknya produk luar atau impor ke Indonesia dan berpotensi melumpuhkan usaha lokal di negeri ini.

b. Intervensi Negara Asing

Belakangan ini kita sering mendengar kapal negara asing masuk ke wilayah perairan Natuna. Ini adalah bentuk intervensi asing yang dapat membahayakan keutuhan dan persatuan NKRI. Apalagi jika kapal negara asing tersebut masuk ke wilayah NKRI tanpa izin tentunya sangat membahayakan negara kita.

c. Masuknya Sindikat Narkoba Internasional

Yang tidak kalah berbahaya adalah masuknya sindikat narkoba internasional ke negara Indonesia. Masyarakat lebih mudah mendapatkan barang haram tersebut dan mengkonsumsinya. Padahal kita tahu bahwa narkoba menjadi salah satu pemicu terjadinya tindakan kejahatan seperti pencurian, prostitusi dan sejenisnya.

Itulah berbagai tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI yang harus dipahami siswa. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah sewajarnya bagi siswa untuk memahami akan hal ini dan turut berkontribusi sesuai dengan peran dan porsi mereka sebagai pelajar. Contohnya dengan belajar dan meraih prestasi sebaik mungkin, serta menjaga persatuan bangsa dengan memupuk rasa toleransi dan cinta negara. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA