Rendah Hati Bukan Rendah Diri; Masih banyak orang yang salah atau tidak tahu bedanya rendah hati dan rendah diri. Padahal rendah hati dan rendah diri itu sangat berbeda maknanya. Nah, tulisan ini akan membahas beberapa di antaranya:
- Rendah hati itu kebalikan dari sombong, sedangkan rendah diri itu minder
Orang yang minder (rendah diri) akan menganggap dirinya tidak bisa apa-apa, atau tak punya apa-apa. Namun orang yang rendah hati menganggap dirinya mampu tanpa bermaksud menyombongkan diri. Minder adalah sikap tidak percaya diri, sangat berbeda dengan rendah hati, yang tidak ingin sombong tanpa harus ‘merendahkan’ diri di hadapan orang lain.
- Rendah diri itu cenderung anti sosial, atau kurang bersosialisasi
Menurut sciencedaily.com, biasanya orang yang anti sosial itu cenderung bersikap minder dan tertutup. Seseorang bisa dikatakan minder ‘akut’ jika ia sampai menarik dirinya terlalu jauh dari interaksi sosial. Nah, kalau rendah hati tidak seperti itu. Orang yang rendah hati justru akan melibatkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan sosial di mana ia bisa ‘gaul’. Maka orang yang rendah hati lebih disukai oleh komunitasnya.
- Rendah diri itu cenderung pesimis, sedangkan rendah hati itu cenderung optimis
Pesimis dan optimis itu sangat bertolak belakang. Orang yang rendah diri selalu menganggap dirinya tidak bisa, tidak pantas, tidak layak, dan sebagainya –yang cenderung negatif. Sedangkan optimis, sikap yang dimiliki orang-orang rendah hati, merupakan sikap positif yang menunjukkan kepercayaan diri tanpa harus sombong.
- Orang yang rendah hati cenderung sehat mentalnya, sedangkan orang yang rendah diri mudah depresi
Menurut jurnal medis psychcentral.com, orang yang minder dan merasa tidak berharga lebih mudah (rentan) depresi. Sikap minder yang terlalu lama dipupuk dalam diri seseorang dapat menimbulkan hal-hal yang negatif. Sedangkan orang yang rendah hati, biasanya memiliki risiko lebih rendah terhadap depresi. Ini karena orang rendah hati biasanya tidak dipusingkan dengan ‘kata orang’, sebab ia tahu persis kapasitas dan kemampuan dirinya. Hal ini membuatnya lebih kuat dan sehat secara mental.
- Orang rendah hati itu tidak suka pamer, sedangkan orang rendah diri justru sering pamer
Pernah lihat orang-orang yang ‘gak kaya-kaya amat’, atau bahkan ‘kurang’ secara finansial, tapi suka pamer barang-barang mewah..? Itulah yang dinamakan mental minder: suka pamer barang mewah karena takut dianggap miskin.
Pernah lihat orang yang ‘tajir melintir’ namun sikapnya biasa saja, malah tidak pernah pamer barang mewah..? Itulah sikap orang kaya sejati yang rendah hati. Orang yang benar-benar kaya, biasanya tidak suka memamerkan kekayaannya itu.
( sumber: //www.idntimes.com/life/inspiration/dahli-anggara/5-perbedaan-antara-rendah-hati-dengan-rendah-diri-c1c2/1 )
Mungkin kita sering mendengar istilah rendah hati dan rendah diri, tapi tahukah kamu bahwa keduanya sangat berbeda. Dan kebanyakan orang ternyata masih bingung dan bahkan tidak tahu akan perbedaan antara rendah hati dengan rendah diri. Lalu apa perbedaanya ?
Yuk simak berikut ini 5 perbedaan antara rendah hati dan rendah diri.
1. Rendah Hati Itu Tidak Sombong, Sedangkan Rendah Diri Itu Minder
Minder merupakan sikap tidak percaya diri sendiri dan sangat sering ditunjukkan di hadapan orang lain. Hal ini berbeda dengan rendah hati yang dimana sikap rendah hati lebih mengarah kepada jauh dari kesombongan, tanpa harus merendahkan dirinya di hadapan orang lain.
Biasanya orang rendah diri akan menganggap dirinya tidak bisa apa – apa dan tidak memiliki apapun. Sedangkan orang rendah hati, akan menganggap bahwa dia sanggup jika dia memang sanggup tanpa bermaksud untuk menyombongkan diri.
2. Rendah Diri Cenderung Anti Sosial, Sedangkan Rendah Hati Justru Sebaliknya
Seperti yang dilansir dari laman sciencedaily.com, biasanya orang yang anti sosial cenderung bersikap minder dan tertutup.
Seseorang bisa dikatakan minder, jika dia sampai menarik dirinya terlalu jauh dari interaksi sosial dan kondisi seperti ini merupakan kepribadian atau mental yang perlu mendapatkan bimbingan profesional dari pakar psikolog.
Sedangkan rendah hati malah justru sebaliknya. Orang rendah hati akan melibatkan dirinya kepada kegiatan – kegiatan sosial di mana dia dapat berinteraksi dan memiliki banyak relasi.
Hal ini yang menyebabkan orang rendah hati lebih disukai dan dicintai oleh komunitasnya.
3. Rendah Hati Selalu Optimis, Sedangkan Rendah Diri Lebih Cenderung Pesimis
Seperti yang kita tahu, Pesimis dan Optimis memiliki arti yang berbeda. Orang rendah diri selalu cenderung pesimis, dan menganggap dirinya tidak bisa, tidak pantas, dan sebagainya yang cenderung negatif.
Sedangkan optimis merupakan sikap yang dimiliki oleh orang – orang yang rendah hati. Optimis adalah sikap positif yang menunjukkan kepercayaan diri tanpa melibatkan rasa kesombongan.
4. Rendah Hati Lebih Sehat Secara Mental, Sedangkan Rendah Diri Cenderung Minder dan Mudah Depresi
Seperti yang dilansir dari laman psychcentral.com, orang yang cenderung minder dan merasa tidak berharga akan dirinya lebih mudah merasakan depresi.
Sikap minder yang terlalu lama di simpan dalam diri seseorang, suatu saat akan menimbulkan hal – hal yang negatif, salah satunya adalah mudah depresi.
Sedangkan orang rendah hati, biasanya dia akan memiliki risiko lebih rendah terhadap depresi.
Hal ini karena orang rendah hati biasanya tidak selalu dipusingkan dengan apa kata orang sebab dia sendiri tahu akan kemampuannya dan sedikit lebih cuek dengan perkataan orang lain.
Baca juga Kenapa Harus Mempermasalahkan Selera sih?
5. Rendah Hati Tidak Suka Dengan Rasa Kepameran, Sedangkan Rendah Diri Selalu Pamer
Jika kamu pernah melihat orang – orang yang kayanya tidak seberapa, tetapi hobinya adalah suka pamer barang – barang mewah ?
Itulah yang dinamakan mental minder atau mental yang suka pamer barang mewah karena takut dianggap miskin.
Lalu, apakah kamu kamu pernah melihat seorang yang kaya, tetapi sikapnya biasa saja dan tidak pernah pamer barang mewah ? Itulah sikap orang kaya sejati yang memiliki rendah hati.
Itulah ke – 5 perbedaan antara rendah hati dan rendah diri. Dan kira – kira, kamu termasuk orang yang mana ? Semoga bermanfaat ya !