Apa perbedaan dari segi struktur kalimat tanya bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia

Salah satu bentuk kalimat dalam bahasa Inggris adalah Interrogative Sentence atau Kalimat Tanya. Sesuai namanya, kalimat tersebut berfungsi untuk menanyakan suatu hal. Jika sebuah kalimat tanya memiliki main verb, biasanya kalimat tanya harus disertai dengan question word atau kata tanya. Ada sembilan kata tanya yang bisa dijumpai dalam bahasa Inggris, yakni what, where, when, why, which, whose, who, whom, dan how atau dikenal sebagai 8W+1H.

Tiap-tiap kata tanya tersebut memiliki fungsi masing-masing yang berbeda, merujuk pada apa yang ditanyakannya. Adapun untuk penyusunannya dalam kalimat, kesemuanya memiliki pola yang hampir sama. Bisa diperhatikan seperti dalam tabel berikut.

Question word Auxiliary verb Subject Main verb Adverb
What does Anna eat for lunch?
What is your name?
What are you reading?
What will you wear to the party?
Where are they now?
Why do they wear masks?
Who is she?
How does machine work?
What did she wear yesterday?
When did they go home?
Where was he last night?
Why were you crying?

Agar lebih jelas, selanjutnya kita akan membahas kesembilan kata tanya tersebut satu-persatu.

1. What (Apa/Apakah)

What digunakan untuk menanyakan suatu benda atau hal. Adapun contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • What is your name? (Siapa nama ibumu?)
  • What did your mom cook yesterday? (Apa yang dimasak ibumu kemarin?)
  • What do you do on the weekend? (Apa yang kamu lakukan di akhir pekan?)
  • What will they wear tomorrow? (Apa yang akan mereka kenakan besok?)

Selain itu, kita juga bisa membuat kalimat tanya seperti di bawah ini dengan meletakkan objek atau noun setelah “what”.

  • What time is it? (Jam berapakah ini?)
  • What day is it? (Hari apakah ini?)
  • What kind of music do you like? (Jenis musik apa yang kamu suka?)
  • What book did you buy yesterday? (Buku apa yang kamu beli kemarin?)

Lalu, kita juga bisa membuat kalimat tanya tanpa menyertakan auxiliary dengan meletakkan kata kerja setelah “what”.

  • What ails you? (Kamu sakit apa?)
  • What makes the story interesting? (Apa yang membuat cerita itu menyenangkan?)
  • What brings you here? (Apa yang membawamu kemari?)

2. Where (Di mana/Ke mana/Dari mana)

“Where” berfungsi untuk menanyakan suatu tempat. Adapun contoh penggunaannya adalah sebagai berikut.

  • Where do you live? (Di mana kamu tinggal?)
  • Where does she study? (Di mana dia bersekolah?)
  • Where is the girl at? (Di manakah gadis itu sekarang?)
  • Where are you going? (Ke mana kamu akan pergi?)
  • Where have you been? (Dari mana saja kamu?)

3. When (Kapan)

“When” digunakan untuk menanyakan waktu. Adapun contoh penggunaannya adalah:

  • When is your birthday? (Kapan ulang tahunmu?)
  • When will you come to my house? (Kapan kamu akan ke rumahku?)
  • When did the accident happen? (Kapan kecelakaannya terjadi?)

4. Why (Mengapa/Kenapa)

“Why” berfungsi untuk menanyakan sebab atau alasan. Adapun contoh penggunaannya adalah:

  • Why do we go this way? (Mengapa kita lewat sini?)
  • Why does the cat keep snoring? (Mengapa kucing itu terus mendengkur?)
  • Why is Amanda late? (Mengapa Amanda terlambat?)
  • Why did you break the glass? (Mengapa kamu memecahkan gelasnya?)

5. Which (Yang mana)

“Which” digunakan untuk menanyakan pilihan. Adapun contoh penggunaannya adalah:

  • Which one is your mother? (Yang manakah ibumu?)
  • Which car is yours? (Yang manakah mobilmu?)
  • Which class should I take? (Kelas mana yang harus aku ambil?)
  • Which painting did your father bought? (Lukisan mana yang ayahmu beli?)

6. Whose (Siapa/Milik Siapa)

“Whose” berfungsi untuk menanyakan kepemilikan. Adapun contoh penggunaannya adalah:

  • Whose phone is this? (Ponsel siapakah ini?)
  • Whose bag did you bring? (Tas milik siapakah yang kamu bawa?)
  • Whose number are you calling? (Nomor siapakah yang kau hubungi?)

7. Who (Siapa/Siapakah)

“Who” digunakan untuk menanyakan tentang orang atau subjek. Adapun contoh kalimatnya adalah:

  • Who is that girl? (Siapakah gadis itu?)
  • Who is paying for this? (Siapakah yang membayar ini?)
  • Who will go with Anna to the party? (Siapa yang akan pergi dengan Anna ke pesta?)

Selain itu, “who” juga bisa langsung diikuti oleh kata kerja seperti dalam contoh berikut.

  • Who wants to try? (Siapa yang ingin mencoba?)
  • Who won the match? (Siapakah yang memenangkan pertandingannya?)
  • Who called? (Siapakah yang menelepon?)

8. Whom (Siapa/Dengan siapa)

Sama seperti “who”, “whom” juga menanyakan tentang siapa atau orang. Hanya saja, “whom” merujuk kepada objek, bukan pelaku. Contoh kalimatnya:

  • Whom is she talking to? (Dengan siapa dia berbicara?)
  • Whom did you go with last night? (Dengan siapa kamu pergi semalam?)
  • For whom? (Untuk siapa?)

9. How (Bagaimana/Berapa/Seberapa)

“How” berfungsi untuk menanyakan banyak hal, mulai dari cara, kondisi/kualitas, kabar/keadaan, usia, jumlah, jarak, durasi, dan juga frekuensi. Adapun contoh penggunaannya dalam kalimat adalah sebagai berikut.

  • How did you go home? (Bagaimana kamu pulang/naik apa?)
  • How was the party? (Bagaimana pestanya?)
  • How are you doing? (Bagaimana kabarmu/apa kabar?)
  • How old is your baby? (Berapa usia bayimu?)
  • How many books have you read? (Berapa banyak buku yang telah kamu baca?)
  • How much milk should I pour? (Berapa banyak susu yang harus saya tuang?)
  • How far is Surabaya from Jakarta? (Seberapa jauhkah Surabaya dari Jakarta?)
  • How long will you spend the holiday? (Berapa lama kamu akan berlibur?)
  • How often do you go swimming? (Seberapa sering kamu berenang?)

Dalam Bahasa Inggris, ada beberapa jenis kalimat yang salah satunya dikenal sebagai Interrogative Sentence atau Kalimat Tanya. Ada berbagai formula yang dapat digunakan dalam menyusun interrogative sentence, dan kali ini kita akan membahas tentang pola yang menggunakan bantuan question words.

Apa itu Question Words? Dalam bahasa Indonesia, kita mengenalnya sebagai ‘kata tanya’; yang mungkin sudah sangat akrab dengan sebutan 5W + 1H. Kalimat tanya berisi question words bukanlah Yes/No questions atau pertanyaan yang dapat dijawab menggunakan konfirmasi positif/negatif (Ya/Tidak).

Sebenarnya, ada sebanyak 9 kata tanya dalam bahasa Inggris. Akan tetapi, di pelajaran kali ini kita akan fokus pada 4 poin saja; yakni What, Which, When, dan Where.

Umumnya, pola kalimat tanya atau interrogative sentence adalah sebagai berikut:

Question Word + Auxiliary Verb + Subject + Main Verb + Adverb + Question Mark

Sebelum masuk ke contoh pengaplikasiannya, mari berkenalan dengan unsur kalimatnya terlebih dahulu.

Auxiliary verb adalah kata bantu untuk melengkapi suatu kalimat dengan fungsi untuk memperjelas maksud, memberikan penegasan, serta dapat mengimplikasikan keterangan waktu.

Macam-macam auxiliary verbs untuk dipakai antara lain:

  • Do, berikut doesdonedid, serta bentuk negatifnya (do not, does not, did not).
  • Have. Dalam perannya sebagai auxiliary verb, “have” tidak dimaknai “memiliki/mempunyai”. Di sini, ia berfungsi untuk mengidentifikasi keterangan waktu serta memperjelas maksud kalimat. Variasi ‘have’ yang dapat diterapkan dalam pola kalimat tanya juga termasuk has, had, have not,has not, juga had not.
  • Be, atau to be. Be memiliki fungsi ganda dalam interrogative sentence; bisa dipakai sebagai auxiliary verbs dan juga main verbs. Jika difungsikan sebagai auxiliary, maka kalimat tanya yang dibuat diikuti main verb dalam bentuk progressive atau verb –ing. Dan saat difungsikan sebagai main verbs, be atau to be tidak membutuhkan verb atau kata kerja lain dalam kalimat.
    Variasi be yang dapat digunakan yaitu: be, to be, been, am, are, is, was, were, berikut bentuk negatifnya (are not, is not, etc).
  • Modals, Modal auxiliary verbs adalah kata bantu yang tidak bisa memodifikasi kata kerja dalam kalimat tanpa bergantung subject maupun tenses-nya. Jadi, jika ditemukan modals dalam kalimat bahasa Inggris, verb yang mengikuti harus berupa base form atau umumnya dikenal sebagai verb-1/kata kerja bentuk pertama. Namun jika yang dipakai adalah modals + have, maka kata kerja yang mengikuti harus berupa past participle atau yang biasa disebut verb-3/kata kerja bentuk ke-tiga.
    Daftar modals yang dapat kita gunakan dalam kalimat tanya antara lain: can, could, may, might, must, ought to, shall, should, will, would termasuk juga bentuk +have-nya (could have, might have, should have, etc) juga bentuk negatifnya.

Subject atau subyek dalah hal pokok yang ditanyakan. Subject dapat berupa pronouns (I, you, we, they, he, she, it), nouns (kata benda), gerunds, maupun nama/sebutan untuk orang, tempat, atau selainnya.

Main verb adalah verb atau kata kerja secara umum (termasuk linking verb) yang tidak berfungsi sebagai auxiliary. Bentuk main verb dalam kalimat tanya bergantung pada auxiliary verb yang digunakan, tenses, dan juga subject yang dibicarakan.

Adverb adalah kata keterangan, baik menjelaskan tempat, waktu, cara dan sebagainya. Adverb boleh tidak disertakan dalam interrogative sentence.

Question mark adalah tanda tanya (“?”). Interrogative sentence harus selalu diakhiri question mark.

Selanjutnya, mari bahas penggunaan 4 question word di atas.

1. What

What berfungsi untuk menanyakan menanyakan sesuatu yang berupa benda, alasan, peristiwa, atau selainnya yang masih tergolong noun. Umumnya, “what” diartikan sebagai “apa” atau “apakah”. Namun, dalam beberapa kondisi, kata tersebut bisa juga memiliki makna lain jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia—bergantung pada hal yang sedang ditanyakan.

Menggunakan pola dasar kalimat tanya yang sudah dicantumkan sebelumnya, maka kita bisa mengaplikasikannya sebagai berikut:

  • What did you eat for dinner? (Apa yang kamu santap untuk makan malam?)
  • What can I do to help you? (Apa yang bisa kulakukan untuk membantumu?)
  • What is she doing at the office? (Apa yang sedang ia kerjakan di kantor itu?)

Jika kita menghilangkan auxiliary verb, maka main verb akan berpindah posisi untuk menggantikannya.

  • What is your name? (Siapa namamu?)
  • What brought him upstairs? (Apa yang membuatnya ke atas?)
  • Whas has she done? (Apa yang telah ia perbuat?)

Kita juga bisa menambahkan noun/kata benda setelah ‘what’ untuk membuat pertanyaan yang lebih spesifik.

  • What color is his car? (Warna apa mobilnya?)
  • What time will she call me? (Jam berapa ia akan meneleponku?)
  • What food would you like for breakfast? (Mau makan apa untuk sarapan?)

2. Which

Which digunakan untuk menanyakan pilihan, atau secara sederhana bermakna “yang mana?”. Pola kalimat yang digunakan masih tetap sama, hanya saja setelah ‘which’ perlu disisipkan noun/kata benda.

  • Which movie would you prefer? (Film mana yang lebih kau sukai?)
  • Which book inspired you the most? (Buku mana yang paling menginspirasimu?)
  • Which one is Henry’s mother? (Yang manakah ibunya Henry?)

Jika menyuguhkan lebih dari satu jenis pilihan, maka kata benda berada di urutan belakang dan dipisah dengan menggunakan kata hubung ‘or’ (atau).

  • Which is more important, being rich or being happy? (Mana yang lebih penting, menjadi kaya atau bahagia?)
  • Which do you think Annie loves the most, flowers or chocolate? (Mana yang menurutmu paling disukai Annie, bunga atau cokelat?)

3. When

When berfungsi untuk menanyakan kapan sesuatu terjadi atau penjelasan waktu. Tidak ada imbuhan khusus dari pola dasar untuk menyusun pertanyaan menggunakan ‘when’.

  • When will the teachers come? (Kapan para guru akan datang?)
  • When did the accident happen? (Kapan kecelakaan itu terjadi?)
  • When is your birthday? (Kapankah ulangtahunmu?)

4. Where

Where dipakai ketika hendak menanyakan tempat/lokasi. Untuk aplikasinya, ‘where’ juga menggunakan pola dasar interrogative sentence yang sudah dibahas.

  • Where do you live? (Di mana kamu tinggal?)
  • Where has she been all day? (Ke mana saja dia seharian?)
  • Where is the toilet? (Di manakah toiletnya?)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA