Ada beragam penyebab yang bisa membuat Anda bangun tidur pada pagi dengan badan pegal-pegal dan sering disertai lemas. Kebanyakan dari Anda mungkin menduga kondisi itu hanya disebabkan oleh kondisi badan yang lagi kurang sehat. Namun ini adalah 3 besar penyebabnya :
1. Salah posisi tidur
Melansir Health Line, beberapa posisi tidur dapat menyebabkan ketegangan tambahan dan memicu rasa pegal pada sejumlah bagian tubuh, seperti tengkuk, leher, pinggang, pinggul, dan bahu. Pegal
yang dirasakan saat bangun tidur pada pagi hari biasanya dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa saat. Untuk mencegah pegal saat bangun tidur selanjutnya, Anda bisa memilih posisi tidur yang terbaik sesuai kebutuhan masing-masing. Misalnya saja, tidur terlentang sangat ideal untuk mencegah nyeri pada leher dan punggung. Untuk Anda yang sering mengeluh sakit pinggang atau nyeri punggung, sebaiknya menghindari sejak awal posisi tidur tengkurap. Posisi tidur ini sulit menjaga posisi netral
untuk tulang punggung.
2. Stres
Saat stres, sistem kekebalan tubuh Anda cenderung tidak dapat mengontrol respons terhadap peradangan. Akibatnya, tubuh Anda tidak dapat melawan infeksi atau penyakit seperti biasanya. Hal inilah yang bisa menjadi penyebab badan pegal karena tubuh rentan terhadap peradangan dan infeksi, termasuk bisa dirasakan saat bangun tidur. Jika Anda menyadari stres adalah penyebab badan pegal saat bangun tidur, segeralah buat perubahan kecil pada gaya hidup
sehari-hari. Fokus pada pernapasan Anda dan lepaskan pikiran dari orang-orang atau peristiwa yang menyebabkan Anda stres.
3. Kurang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Orang dewasa membutuhkan setidaknya 6 hingga 8 jam tidur setiap malam. Jaringan dan sel-sel dalam tubuh jelas membutuhkan tidur yang baik untuk tetap sehat. Otak juga membutuhkannya untuk tetap segar dan waspada. Jika kurang tidur, tubuh Anda akhirnya tidak punya waktu yang
dibutuhkan untuk beristirahat dan mengisi kembali energi. Inilah yang bisa mendatangkan masalah. Bukannya bangun dengan badan segar, Anda malah bangun tidur dengan badan pegal-pegal akibat kurang tidur. Jadi, penuhi kebutuhan tidur Anda setiap hari.
Pernahkah kamu merasakan nyeri dan pegal-pegal pada tubuh di pagi hari? Ini adalah kondisi umum yang sering orang rasakan.
Pelajari apa saja penyebab dan cara mengatasi masalah pegal-pegal saat bangun tidur di pagi hari pada ulasan berikut ini!
Baca Juga: Habis Olahraga kok Badan Malah Pegal-Pegal? Yuk Cari Tahu Apa Penyebabnya
Penyebab badan terasa sakit saat bangun tidur
Ada beberapa faktor yang mungkin menyebabkan tubuh kamu pegal-pegal saat pagi hari. Berikut beberapa di antaranya:
1. DOMS (delayed onset muscle soreness)
DOMS adalah kondisi di mana kamu merasakan pegal, otot kaku yang terjadi 24 – 72 jam setelah berolahraga. Berolahraga dapat menyebabkan robekan kecil pada otot, yang dianggap sebagai penyebab DOMS.
Namun, ini lebih mungkin menyerang jika kamu melewatkan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan, pendinginan, dan peregangan pascalatihan dapat membantu mencegah DOMS.
2. Posisi tidur yang kurang baik
Posisi tidur tertentu dapat menyebabkan bagian tubuh terasa pegal-pegal dan sakit. Tidur telentang dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk tidur, karena memposisikan kepala, leher, dan tulang belakang pada posisi netral.
Sayangnya, posisi ini juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah, jadi jika kamu mengalami nyeri saat bangun dari tidur telentang, kamu dapat mempertimbangkan untuk tidur miring.
Tidur tengkurap juga dapat menyebabkan punggung dan leher sakit, sehingga kamu harus menghindari posisi ini juga.
3. Adanya peradangan
Tubuh kita menekan peradangan ketika tidur yang dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah ketika kita bangun di pagi hari saat peradangan kembali kambuh.
Kondisi peradangan sendiri dapat disebabkan banyak faktor, termasuk kondisi kronis, konsumsi obat-obatan, gula, karbohidrat olahan, alkohol, daging olahan, dan lemak trans.
4. Kondisi medis tertentu
Jika memiliki kondisi muskuloskeletal seperti radang sendi, kemungkinan besar hal ini akan memengaruhi rasa kaku yang kamu rasakan saat bangun di pagi hari.
Artritis sering kali menyebabkan pembengkakan pada persendian di pagi hari dan dapat terjadi pada persendian manapun di tubuh.
5. Badan yang kurang aktif
Otot dan persendian yang tidak aktif pasti akan lebih mungkin mengalami kekakuan pagi hari daripada mereka yang berolahraga secara teratur.
Ini karena otot dan persendian tidak secara teratur meregang, diperkuat, atau mengedarkan cairan sinovial yang penting untuk menjaga persendian tetap bagus dan terlumasi.
Baca Juga: Cara Bangun Pagi dan Tips agar Tak Kesiangan Jalani Harimu!
Cara mengatasi badan pegal-pegal saat bangun tidur
Untuk mengatasi pegal-pegal di pagi hari, lakukan beberapa tips di bawah ini!
1. Lakukan peregangan
Peregangan membantu meningkatkan sirkulasi dan membuat cairan sinovial bergerak lagi untuk melumasi otot yang akan membantu meredakan kekakuan di pagi hari.
Lakukan peregangan sederhana untuk melemaskan kembali otot-otot kamu yang kaku sekitar 5-10 menit.
2. Gunakan posisi tidur yang baru
Tidur tengkurap bisa menyebabkan sakit di pagi hari. Kamu dapat tidur dengan posisi terlentang dengan bantal di bawah lutut untuk menjaga tulang belakang dalam posisi netral.
Atau, kamu juga bisa tidur posisi miring dengan bantal di antara kedua lutut.
3. Olahraga ringan rutin
Kamu perlu melakukan olahraga ringan ya, bukan berlebihan untuk cegah pegal-pegal di pagi hari terjadi lagi.
Berhati-hatilah, berolahraga menjelang waktu tidur atau latihan berlebihan dapat menyebabkan insomnia. Kamu cukup berolahraga rutin 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu.
4. Ubah pola makan
Hindari makanan yang meningkatkan peradangan. Diet ala Mediterania, yang menampilkan banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan makanan laut, dapat meningkatkan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan.
5. Konsumsi suplemen vitamin D
Tulang dan otot membutuhkan vitamin D untuk kesehatan yang optimal. Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui makanannya, jadi bicarakan dengan dokter tentang pilihan suplemen atau makanan dengan tambahan vitamin D.
6. Jaga otot tetap lentur
Peradangan bisa terjadi saat massa otot rusak. Kamu dapat menjaga kelenturan otot dengan beberapa aktivitas tertentu.
Salah satunya adalah yoga. Yoga adalah cara yang bagus untuk mempertahankan massa otot karena kita menggunakan berat badan untuk menjaga kesehatan otot.
7. Redakan stres
Olahraga, yoga, dan pijat meredakan peradangan dengan meningkatkan aliran darah ke otot. Kamu juga dapat melakukan meditasi kesadaran, yang telah terbukti secara klinis mengubah cara otak memproses rasa sakit.
Seiring waktu, intensitas nyeri berkurang dengan meditasi. Untuk bermeditasi, berkonsentrasilah pada pernapasan.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kesehatan? Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!