Apa obat agar anak tidak ngompol?

KOMPAS.com - Mengompol di tempat tidur adalah masalah umum yang dilakukan oleh anak-anak. Namun, hal ini akan terasa memalukan seiring bertambahnya usia anak.

Menginjak usia lima tahun, kebanyakan anak sudah bisa mengontrol kandung kemihnya dan bisa menjaganya selama tidur di malam hari tanpa mengompol.

Namun, hampir 14 persen anak masih melakukannya bahkan ketika usianya sudah lebih dari lima tahun.

Selain itu, 1-5 persennya masih mengompol hingga usia 10 tahun.

Dalam terminologi sederhana, mengompol bisa disebut sebagai kehilangan kontrol kandung kemih di malam hari.

Menurut para dokter, hingga usia 18 bulan, kandung kemih memiliki mekanisme kontraksi yang tidak disengaja.

Baca juga: Mengompol, Gangguan Urologi yang Bikin Malu Orang Dewasa

Jadi, ketika kandung kemih diisi dengan urin, ia berkontraksi dan melepaskan urin.

Artinya, anak sebetulnya tidak memiliki kendali atas pengosongan kandung kemih sampai usia tertentu.

Mereka mulai mendapatkan kontrol pada usia dua atau tiga tahun dan kemudian dapat menunjukkan peningkatan tekanan di kandung kemih.

Perkembangan ini bisa saja terlambat. Namun, hal itu wajar dan bukan merupakan penyakit seperti yang sebagian orang duga.

Ada beberapa kasus langka di mana enuresis (mekanisme pembuangan air yang tidak disengaja pada anak kecil) bisa menjadi masalah, namun itu akan mudah diatasi dengan obat dan operasi.

Baca juga: Susah Menahan Pipis sampai Mengompol di Usia Dewasa, Apa Penyebabnya?

Namun, jika anakmu masih sering mengompol apa yang bisa dilakukan orangtua?

1. Ajak anak bicara

Bicaralah pada anakmu dan tanyakan apakah ada masalah yang dialami. Tenangkanlah mereka dan buat agar mereka tak merasa malu karena masih mengompol.

2. Jangan salahkan atau menekan anak

Jangan bandingkan anakmu dengan orang lain. Menekan anak untuk tidak mengompol di malam hari justru bisa menimbulkan stres dan memicunya tetap mengompol.

Jadi, daripada memarahi mereka, kamu sebagai orangtua lebih baik menenangkan dan mendukung mereka.

Biarkan mereka tahu bahwa tidak hanya mereka yang mengalami hal tersebut.

Baca juga: Kiat Sederhana Atasi Kebiasaan Anak yang Suka Mengompol

3. Beri hadiah

Orangtua juga bisa memberikan anak hadiah agar mereka tidak mengompol di tempat tidur.

Cara ini juga bisa meyakinkan mereka dan membantu mereka mengatasi masalahnya.

4. Menjadwalkan pergi ke toilet

Cobalah mengatur jadwal pergi ke toilet untuk anakmu. Pastikan mereka juga buang air kecil tepat sebelum tidur atau bangunkan mereka satu kali di tengah malam untuk buang air kecil.

5. Membatasi asupan cairan di malam hari

Jangan berikan mereka terlalu banyak cairan di malam hari. Terlalu banyak minum sebelum tidur bisa meningkatkan kemungkinan mengompol.

Alihkan pemberian asupan air ke waktu lainnya, misalnya pagi atau siang hari.

Baca juga: Menurunkan Berat Badan Dengan Diet Air Putih, Amankah?

6. Pergi ke dokter

Jika anak tak juga berhenti mengompol meski sudah berusia 7-8 tahun dan orangtua sudah mencoba berbagai cara untuk mencegahnya, ada cara lain yang bisa dijalani.

Berkonsultasilah dengan dokter untuk mencari tahu apakah ada masalah lainnya yang perlu diatasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cara Mengatasi Anak Ngompol Usia 9 Tahun – Mengompol adalah salah satu hal yang umum dilakukan anak di masa pertumbuhannya. Anak paling umum mengompol hingga ia menginjak usia 3 tahun. Tapi, masih normal apabila anak mengompol hingga usia 7 tahun. Tapi, kalau anak dengan umur di atas itu masih mengompol, maka hal itu perlu diperhatikan.

Ada beberapa hal yang membuat anak masih mengompol hingga usia 9 tahun. Beberapa di antaranya adalah gangguan saluran kemih, ukuran kemih yang terlalu kecil untuk menampung urin, hingga kebiasaan banyak minum air sebelum tidur. Untuk mengatasi hal ini, Blibli Friends bisa coba beberapa hal di bawah ini.

Baca Juga : Tips Memilih Suplemen yang Disukai Anak-Anak

______________________________________________________________

  • Menghindari Minum Air di Malam Hari

Apa obat agar anak tidak ngompol?
Via : todaysparent.com

Dari beberapa hal yang menyebabkan anak mudah mengakibatkan anak mengompol, minum air sebelum tidur adalah salah satunya. Untuk itu, sebaiknya kamu menghindari untuk memberikan anak minum di malam hari semenjak dini sebelum ia bebas mengompol. Karena air sangat berguna untuk tubuh, biasakan mereka untuk meminumnya ketika bangun tidur hingga sore hari.

Jadi, sebelum mulai masuk di waktu malam, kamu bisa memberikan 7 hingga 8 gelas air putih setiap harinya. Diselingi itu, kamu bisa memberikan minum lain seperti susu. Beberapa jenis minuman berkafein seperti kopi, teh, susu rasa cokelat, dan minuman bersoda bisa membuat produksi urin dalam tubuh meningkat.

Untuk itu, sebaiknya kamu menghindari untuk memberikan minuman semacam itu selama anak-anak masih dalam proses untuk nggak mengompol terutama di malam hari. Satu dua kali mungkin bisa di pagi hingga sore hari, tapi hindari memberikan minuman semacam itu di malam hari supaya bisa memperkecil risiko anak ngompol.

Langkah lainnya adalah dengan nggak memberikan anak camilan di malam hari karena camilan terutama kue kering akan membuat anak mudah haus. Tetapkan jadwal khusus kalau di malam hari nggak boleh makan camilah supaya mereka nggak minum air 1 hingga 2 jam sebelum mereka tidur.

  • Membiasakan Anak ke Toilet di Malam Hari

Apa obat agar anak tidak ngompol?
Via : healthline.com

Untuk anak umur 9 tahun, mengompol memang menjadi masalah tersendiri karena mereka sudah lama lepas dari popok. Bahkan, mengompol membuat mereka malu sendiri. Untuk itu, pastikan kamu tetap menjalin komunikasi yang baik dengan anak supaya mereka mampu mengungkapkan kemungkinan alasan mereka mengompol.

Bisa saja ia menjadi korban bully atau dia nggak berani ke toilet di malam hari sendirian. Orang tua perlu sesabar mungkin untuk membiasakan anak ke toilet di malam hari. Bahkan, kebiasaan ini sebaiknya mulai dibentuk ketika anak masih balita bahkan ketika mereka mulai beranjak menuju umur tiga tahun. Kalau kamu sudah menerapkannya tetapi tetap gagal, komunikasilah yang diperlukan.

Kamu bisa memberikan pengertian pada anak untuk mencari solusinya bersama-sama. Misalnya, mengantarkan anak ke toilet sebelum tidur dan membangunkan satu dua kali di malam hari. Dengan begitu, kemih mereka akan terbiasa untuk membuang urin di jam-jam tertentu di malam hari.

Kalau misal kebiasaan itu bisa berlangsung hingga beberapa bulan, maka itu sebuah pencapaian yang besar. Kamu bisa ganti cara membangunkan dengan alarm khusus untuk mengompol yang bisa mendeteksi urin di kasur. Jadi, alarm bisa langsung berbunyi dengan keras ketika ada cairan urin yang keluar di malam hari.

  • Berikan Aturan yang Tepat untuk Kebiasaan Mengompol

Apa obat agar anak tidak ngompol?

Medan - GOON Smile Baby Jumbo Popok Anak (Size XXL/ 18 pcs)

Memberikan bentakan atau malah menghukum anak bukanlah cara yang tepat terutama kalau anak sudah memasuki umur 9 tahun. Hal itu bahkan akan membuat anak semakin panik dan gugup. Yang perlu kamu lakukan adalah memberikan nasehat dengan baik serta memberikan beberapa aturan yang disepakati dengan anak.

Pemberian motivasi atau dukungan juga hal yang sangat penting. Bahkan, memberikan pujian seperti, “Wah, anak mama luar biasa banget. Udah nggak ngompol lagi,” akan bisa membuat anak semakin berusaha untuk nggak lagi mengompol. Kamu juga bisa memberikan hadiah-hadiah khusus ketika dalam satu bulan ia berhasil mengurangi waktu mengompolnya.

Misalnya, kamu bisa membuat kalender mengompol. Ketika anak mengompol kamu bisa menandainya. Kalau dalam satu bulan berikutnya waktu ngompol semakin berkurang, maka kamu bisa memberikan hadiah padanya. Pemberian hadiah ini akan membuat anak termotivasi untuk bangun tidur ketika ingin pipis di malam hari ketimbang pipis di kasur.

Kalender mengompol ini juga penting supaya kamu bisa tahu paling tidak ketika apa saja anak mengompol. Dengan begitu, kamu bisa mencoba juga berkonsultasi dengan ahli atau keluarga lainnya tentang tambahan informasi itu.

  • Perhatikan Kondisi Anak

Apa obat agar anak tidak ngompol?
Via : indianexpress.com

Selain faktor kesehatan serta kesehatan, sebenarnya mengompol bisa juga disebabkan oleh kondisi psikis anak. Anak kecil pun bisa mengalami kondisi yang membuatnya stres sehingga memikirkannya hingga malam hari. Hingga akhirnya, ia bermimpi buruk dan mengompol di kasur tanpa di sengaja. Untuk itu, memeriksa lingkungan pergaulan anak juga perlu kamu lakukan.

Kalau kamu ingin anak bercerita, jangan memaksanya dan usahakan dengan cara halus supaya anak nggak takut. Anak yang sudah merasa nyaman, biasanya nggak akan menutupi masalahnya. Kalau nggak ada hal yang bermasalah mengenai itu, pastikan anak sehat terutama di bagian kandung kemih dan saluran pembuangannya.

Pijat refleksi adalah salah satu hal yang cukup umum dilakukan orang tua di Indonesia yang ingin mengatasi masalah anaknya yang masih mengompol. Memijat bagian tertentu yang berkaitan dengan kandung kemih, bisa kamu coba. Kalau nggak mengerti, tanyakan saja ke pakar gizi atau orang yang lebih berpengalaman.

Kondisi kesehatan seperti konstipasi juga menjadi pemicu anak sering mengompol. Jadi, pastikan anak makan makanan yang berserat seperti buah-buahan dan sayuran.

  • Mulai Biasakan Anak untuk Membersihkan Kasurnya Sendiri Sedari Dini

Apa obat agar anak tidak ngompol?
Via : babios.co.uk

Karena anak sudah mulai besar, berikan pengertian padanya dengan sabar. Memarahi anak, nggak akan bisa membuat anak berhenti mengompol. Kamu bisa mulai biasakan anak untuk mengurus kasurnya sendiri sebelum atau sesudah tidur semenjak dini atau paling tidak di umur 6 tahun baik ketika ia masih mengompol atau pun nggak.

Jadi, anak-anak akan merasakan kalau kebiasaan tersebut merupakan tanggung jawabnya dan bukan hukuman. Dari situ, anak-anak juga bisa membedakan kalau membersihkan tempat tidur hasil ompol dan tidak sangatlah berbeda. Mereka pun akhirnya akan bisa berusaha untuk mengurangi atau paling tidak nggak ngompol di kasur.

____________________________________________________________

Baca Juga : Bingung Anak Gadget-an Terus? Kamu Bisa Melakukan Hal Ini Bareng Anak Dirumah Aja Loh!

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan ketika mengatasi anak yang masih ngompol meski menginjak usia 9 tahun. Kalau cara di atas nggak berhasil, kamu perlu sekali berkonsultasi dengan ahli. Mengompol hingga besar juga bisa disebabkan oleh keturunan. Jadi, pastikan kamu tanyakan kepada keluarga mengenai itu.

Kalau kamu memerlukan popok anak untuk membiasakan anak, sekarang kamu bisa mencarinya lebih mudah di Blibli, ya.

Apa obat supaya anak tidak ngompol?

Obat tersebut misalnya desmopresin (DDVAP) untuk mengurangi produksi urine pada malam hari. Obat antikolonergik, seperti oxybutynin, juga bisa dokter berikan untuk mengurangi kontraksi dan meningkatkan kapasitas kandung kemih. Konsultasikan dengan dokter untuk cara mengatasi anak ngompol yang tepat.

Apa penyebab anak sudah besar masih ngompol?

Menurut pakar urologi anak Andrew Robb, idealnya seorang anak buang air besar minimal 4 kali seminggu atau setiap dua hari sekali. Jika anak sulit buang air besar, kerasnya feses akan menahan kandung kemih untuk meregang ketika urine bertambah. Akibatnya, anak pun mengompol.

Apa obat sering ngompol?

6 cara mengatasi ngompol pada orang dewasa secara alami dan medis.
Memerhatikan asupan cairan. ... .
Pasang alarm. ... .
3. Jangan pernah menahan kencing. ... .
4. Hindari makanan dan minuman yang bisa mengiritasi kandung kemih. ... .
Obat-obatan medis. ... .
6. Operasi..

Bagaimana cara agar tidak ngompol saat tidur?

Tips Ampuh Agar Anak Tidak Ngompol Lagi Saat Tidur.
Jangan memarahinya. ... .
2. Amati bagaimana kamar tidurnya. ... .
Perhatikan seberapa banyak air yang diminumnya. ... .
Kurangi asupan makanan ini. ... .
Biasakan ke kamar mandi sebelum tidur. ... .
6. Cari tahu pula frekuensi buang air kecilnya di siang hari. ... .
7. Jangan pakaikan popok..