Ilustrasi Tidur, Foto: Dok. Freepik
Menegaskan tentang keesaan Allah SWT, surat Al Ikhlas seringkali dilafalkan umat muslim ketika menjalankan ibadah sholat. Namun, tahukah kamu bahwa rutin membaca surat Al Ikhlas, Al Falaaq dan An Naas sebelum tidur tenyata memiliki manfaat yang luar biasa?
Hal tersebut sesuai dengan anjuran Rasulullah yang diterangkan dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi pada Kitab Al Adzkar, Bab 249 mengenai dzikir ketika menjelang tidur, berikut ini:
وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، كَانَ إِذَا أخَذَ مَضْجَعَهُ نَفَثَ في يَدَيْهِ ، وَقَرَأَ بالمُعَوِّذَاتِ ، ومَسَحَ بِهِمَا جَسَدَهُ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila akan tidur, beliau meniup di kedua tangannya, membaca surah mu’awwidzaat (surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) lalu mengusapkan kedua tangannya pada tubuhnya. (Muttafaqun ‘alaih)
Dalam riwayat lain Bukhari dan Muslim, disebutkan bahwa;
وًفٍي رٍوًايًةٍ لَهُمُا : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ إذا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ، ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرأَ فِيْهِمَا : (( قُلْ هُوَ اللهُ أحَدٌ ، وَقَلْ أعُوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ ، وَقُلْ أعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ )) ثُمَّ مَسَحَ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوجْهِهِ ، وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ ، يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ . مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
قَالَ أَهْلُ اللُّغَةِ : (( النَّفْثُ )) نَفْخٌ لَطِيفٌ بِلاَ رِيْقٍ.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila menghampiri tempat tidurnya, beliau menyatukan kedua telapak tangannya kemudian meniupnya, lalu membacakan pada keduanya, “Qul huwallahu ahad, Qul a’udzu birobbil falaq, Qul a’udzu birobbin naas.” Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangannya ke seluruh tubuhnya yang dapat ia jangkau. Beliau mulai dari kepala, wajah, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukan itu tiga kali. (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 6320 dan Muslim, no. 2714]
Manfaat Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaaq dan An Naas sebelum Tidur
Melansir dari berbagai sumber, adapun manfaat membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur bersama dengan surat Al-Falaq dan surat An Naas adalah sebagai berikut:
• Dapat mencukupi hajat kita
• Akan mendapatkan panggilan khusus di hari kiamat
• Ketika meninggal akan disholatkan oleh para malaikat
Demikianlah ulasan singkat mengenai manfaat membaca surat Al Ikhlas sebelum tidur bersama dengan surat Al-Falaq dan surat An Naas. Yuk, rutinkan amalan ini agar kita bersama-sama merasakan faedahnya! (RYFA)
AKURAT.CO, Surah Al-Falaq merupakan surah ke 113 di dalam Al-Qur'an yang memiliki arti waktu subuh. Surah ini tergolong surah Makkiyah (diturunkan di kota Makkah) dan hanya terdiri dari lima ayat.
Surah Al-Falaq juga disebut surah muawwidzatain yang bersanding dengan Surah An-Nas. Rasululah saw sangat menganjurkan umatnya untuk membaca surah ini setelah salat karena surah ini juga mengandung unsur doa.
Adapun keutamaan Surah Al-Falaq adalah sebagai berikut:
- Presiden Jokowi Pimpin Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
- Serunya Anak-anak Lomba Panjat Pinang Demi Hadiah
- Dorong Semangat Nasionalisme, Bank Mandiri Kembali Apresiasi kepada Tim Paskibraka di HUT RI-77
1. Dapat menjaga seseorang dari bahaya saat tidur
Diriwayatkan dari Aisyah ra, bahwasannya Nabi Muhammad saw jika hendak menuju tempat tidurnya setiap malam, maka beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya sambil membaca "Qul huwallahu ahad (Al-Ikhlas), Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq), dan Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas), lalu beliau mengusapkan kedua tangannya kepada tubuhnya yang dapat beliau jangkau, yakni dimulai dari atas kepala dan wajahnya, dan bagian depan tubuhnya. Beliau melakukannya sebanyak tiga kali." (HR. Al-Bukhari)
2. Surah agung yang diturunkan di malam hari dan tidak ada yang menyerupainya
Dari Uqbah bin Amir ia bercerita, bahwa Rasulullah saw bersabda, "Tidakkah kamu melihat ayat-ayat yang diturunkan malam ini? Tidak ada yang semisal dengannya, yakni "Qul a’udzu birabbin nas (An-Nas) dan Qul a’udzu birabbil falaq (Al-Falaq)." (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan An-Nasa’i)
3. Melindungi diri dari sihir
Dalam kitab Dala'il An-Nubuwah, karya Imam Baihaqi, Rasululah saw pernah mendapati sihir yang diletakkan di dekat sumur rumahnya di mana pengirim sihir itu adalah seorang Yahudi bernama Lubaid bin Al-A'sham.
Sihir-sihir yang dituliskan di kertas itu kemudian dibakar oleh Rasululah saw sembari dibacakan Surah An-Nas dan Surah Al-Falaq. Setidaknya, ada sebelas simpul sihir yang dibakar Rasululah saw menggunakan bacaan firman Allah itu.
4. Sangat tepat digunakan untuk meminta perlindungan kepada Allah ta'ala
Berbagai marabahaya dapat datang kepada kita sewaktu-waktu. Dengan Surah Al-Falaq inilah Rasululah saw mengajarkan kepada kita untuk selalu memohon perlindungan kepada-Nya.
Dari Abi Abdillah bin Abis Al-Juhani, Rasululah saw bersabda, "Wahai Ibnu Abis, maukah engkau aku tunjukkan (maukah engkau aku kabarkan) paling afdhalnya sesuatu yang orang-orang bisa meminta perlindungan dengannya?”
Ibnu Abis menjawab, "Mau wahai Rasulullah.” Beliau kemudian bersabda, "Qul a’udzu birabbil falaq dan Qul a’udzu birabbin nas." Dua surah ini.”
5. Surah yang hanya ada di dalam Al-Qur'an
Maksudnya, Surah Al-Falaq tidak diturunkan dalam kitab Allah lainnya seperti Zabur, Taurat, dan Injil.
Dari Uqbah bin Amir dikatakan, "Surah-surah yang tidak diturunkan di dalam Taurat, Zabur, dan tidak pula di dalam Al-Qur’an yang mirip seperti surah-surah tersebut. Tidaklah malam menghampirimu kecuali engkau membaca surah-surah itu di dalamnya, yakni "Qul huwallahu ahad, qul a’udzu birabbil falaq dan qul a’udzu birabbin nas." (HR. Ahmad)
Wallahu a'lam. []