Apa kelebihan dan kekurangan PEMBELAJARAN terpadu seandainya dilaksanakan pada PEMBELAJARAN Seni

Keunggulan Pembelajran Terpadu

Pembelajaran terpadu memiliki beberapa keunggulan atau kekuatan dibanding model pembelajaran konvensional, diantaranya adalah : a.Mendorong guru untuk mengembangkan kreatifitas. Sehingga guru dituntut untuk memiliki wawasan, pemahaman dan kreatifitas tinggi karena adanya tuntutan untuk memahami keterkaitan antara satu pokok bahasan (substansi) dengan pokok bahasan lain dari berbagai mata pelajaran. Guru dituntut memiliki kecarmatan, kemampuan analitik dan kemampuan kategorik agar dapat memahami keterkaitan atau kesamaan material maupun metodologik suatu pokok bahasan. b.Memberikan peluang bagi guru untuk mengembangkan situasi pembelajaran yang utuh, menyeluruh, dinamis, dan bermakna sesuai dengan keinginan dan kemampuan guru maupun kebutuhan dan kesiapan siswa. Dalam kaitan ini, pembelajaran terpadu memberikan peluang terjadinya pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan tema atau pokok bahasan yang disampaikan. c.Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap dan memahami keterkaitan atau hubungan antara konsep, pengetahuan, nilai atau tindakan yanga terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau bidang studi. Dengan mempergunakan model pembelajaran terpadu, secara psikologik, siswa digiring berpikir luas dan mendalam untuk menangkapdan memahami hubungan-hubungan konseptual yang disajikan guru. Selanjutnya, siswa akan terbiasa berpikir terarah, teratur, utuh dan menyeluruh, sistematik dan analitik. d.Menghemat waktu, tenaga dan sarana, serta biaya pembelajaran, disamping menyederhanakan langkah-langkah pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena proses pemaduan atau penyatuan sejumlah unsure tujuan, materi maupun langkah pembelajaran yang dipandang memiliki kesamaan atau keterkaitan. Dari sumber lain yang kami peroleh pembelajaran terpadu memiliki kelebihan dibandingkan dengan pendekatan konvensional, yaitu sebagai berikut: 1. Pengalaman dan kegiatan belajar peserta didik akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak. 2. Kegiatan yang dipilih dsapat disesuaikan dengan minat dan kebutuhan peserta didik. 3. Seluruh kegiatan belajar lebuh bermakna bagi peserta didik sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama. 4. Pembelajaran terpadu menumbuhkembangkan keterampilan berpikir dan sosial peserta didik. 5. Pembelajaran terpadu menyajikan kegiatan yang bersifat pragmatis dengan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan atau lingkungan nyata peserta didik.

6. Jika pembelajaran terpadu dirancang bersama, dapat meningkatkan kerja sama antar guru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik atau guru dengan nara sumber, sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.

5 contoh kalimat pertanyaan dalam bahasa inggris nominal dan verbal

6. perhatikan peta berikut karakteristik iklim di negara bertanda x pada peta adalah...​

A. apa manfaat kemerdekaan bagi masyarakat pada gambar tersebut? jelaskan! b. bagaimana peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat p … ada gambar tersebut?​

A. masyarakat desa makmur memperbaiki jalan yang berlubang bu asih menyisakan pendapatannya untuk biaya kuliah anaknya kelak. desta dan angga berekrea … si ke daerah pegunungan. setiap pagi mira mendengarkan cerama di radio. berdasarkan pernyataan tersebut klasifikasikan jenis kebutuhan kebutuhan tersebut berikan pula alasannya

Alat mengukur lingkar pinggang dan lingkar kepala adalah

deskripsikan perbedaan negosiasi dan mediasi​

6 Sebutkan 2 contoh cerita rakyat Indonesia dan identifikasi nilai-nilar luhur yang terdapat dalam Cerita rakyat tersebut!tolpng jawab ya kak secepat … nya plis​

mengapa pakaian adat yokal hanya bisa di gunakan oleh wanita yg sudah menikah​

Tolong jawab yg bener

KASUS 2 Pak Sumitra adalah seorang anak pengusaha yang memiliki usaha perkebunan the di beberapa tewmpat di jawa barat. Pak Sumitra mengembangkan usah … a dengan membuka usaha baru yakni bisnis pertambangan, namun saying usaha pertambangan pak Sumitra tidak bewrhasil berkembang bahkan usaha perkewbunan pak Sumitra mengalami penuruan hingga akhitrnya pak Sumitra mengalami kebangkrutan.kini pak Sumitra memulai usaha yakni penjual agen teh gerak social pak Sumitra mengalami penurunan pada kasus ini merupakan mobiltas social vertical ORIENTASI MASALAH 1. BAGAIMANAAGAR INIVIDU YANG MENGALAMI KESUKSESAN TIDAK MENGALAMI MOBILITAS SOSIAL VERTIKAL KEBAWAH DALAM KASUS PAK SUMITRA 2. BAGAIMANA CARA INDIVIDU DAPAT MENCAPAI MOBIULITAS VERTIKAL KEATAS​

Kelebihan pembelajaran terpadu antara lain sebagai berikut :

1.      Pengalaman dan kegiatan belajar anak akan selalu relevan dengan tingkat perkembangan anak. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran menggunakan pengambilan tema. Guru dalam memilih tema yang akan dipelajari oleh siswa dapat disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa, misalnya untuk anak kelas rendah guru dapat memulai dengan tema diri sendiri.

2.      Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.

3.      Seluruh kegiatan belajar lebih bermakna bagi anak sehingga hasil belajar akan dapat bertahan lebih lama. Pembelajaran Terpadu menumbuh kembangkan keterampilan berpikir anak. Meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta didik, karena peserta didik dihadapkan pada gagasan atau pemikiran yang lebih luas dan lebih dalam ketika menghadapi situasi pembelajaran.

4.      Menyajikan kegiatan yang sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui dalam lingkungan anak. Pembelajaran terpadu menyajikan penerapan/aplikasi tentang dunia nyata yang dialami dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan pemahaman konsep.

5.      Menumbuh kembangkan keterampilan sosial anak, seperti kerja sama, toleransi, komunikasi dan respek terhadap gagasan orang lain.

6.      Dengan menggabungkan berbagai bidang kajian akan terjadi penghematan waktu, tenaga dan sarana serta biaya karena beberapa bidang kajian dapat dibelajarkan sekaligus. Tumpang tindih materi juga dapat dikurangi bahkan dihilangkan.

7.      Pembelajaran terpadu membantu menciptakan struktur kognitif yang dapat menjembatani antara pengetahuan awal peserta didik dengan pengalaman belajar yang terkait, sehingga pemahaman menjadi lebih terorganisasi dan mendalam, dan memudahkan memahami hubungan materi dari satu konteks ke konteks lainnya.

8.      Akan terjadi peningkatan kerja sama antarguru bidang kajian terkait, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik, peserta didik/guru dengan narasumber; sehingga belajar lebih menyenangkan, belajar dalam situasi nyata, dan dalam konteks yang lebih bermakna.

9.      Mempermudah dan memotivasi siswa untuk mengenal, menerima, menyerap dan memahami keterkaitan atau hubungan antara konsep, pengetahuan, nilai atau tindakan yang terdapat dalam beberapa pokok bahasan atau bidang studi.


Kelemahan Pembelajaran Terpadu

Di samping kekuatan yang dikemukakan itu, pembelajaran terpadu juga memiliki kelemahan. Perlu disadari, bahwa sebenarnya tidak ada model pembelajaran yang cocok untuk semua konsep, oleh karena itu model pembelajaran harus disesuaikan dengan konsep yang akan diajarkan. Begitu pula dengan pembelajaran terpadu memiliki beberapa kelemahan sebagai berikut ini.

a)      aspek Guru

Guru harus berwawasan luas, memiliki kreativitas tinggi, keterampilan metodologis yang handal, rasa percaya diri yang tinggi, dan berani mengemas dan mengembangkan materi. Secara akademik, guru dituntut untuk terus menggali informasi ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan dan banyak membaca buku agar penguasaan bahan ajar tidak terfokus pada bidang kajian tertentu saja. guru tidak sekedar mengajar, tetapi ia harus mempersiapkan secara cermat, melaksanakan, dan memantau perkembangan siswa dengan berbagai karakterstiknya. Tanpa kondisi ini, maka pembelajaran terpadu akan sulit terwujud.

b)      Aspek peserta didik

Pembelajaran terpadu menuntut kemampuan belajar peserta didik yang relatif “baik”, baik dalam kemampuan akademik maupun kreativitasnya. Hal ini terjadi karena model pembelajaran terpadu menekankan pada kemampuan mengurai, kemampuan menghubung-hubungkan, kemampuan menemukan dan menggali. Bila kondisi ini tidak dimiliki, maka penerapan model pembelajaran terpadu ini sangat sulit dilaksanakan

c)      Aspek sarana dan sumber pembelajaran

Pembelajaran terpadu memerlukan bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi, mungkin juga fasilitas internet. Semua ini akan menunjang, memperkaya, dan mempermudah pengembangan wawasan. Bila sarana ini tidak dipenuhi, maka penerapan pembelajaran terpadu juga akan terhambat.

d)     Aspek kurikulum

Kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian ketuntasan pemahaman peserta didik (bukan pada pencapaian target penyampaian materi). Guru perlu diberi kewenangan dalam mengembangkan materi, metode, penilaian keberhasilan pembelajaran peserta didik.

e)      Aspek penilaian

Pembelajaran terpadu membutuhkan cara penilaian yang menyeluruh (komprehensif), yaitu menetapkan keberhasilan belajar peserta didik dari beberapa bidang kajian terkait yang dipadukan. Dalam kaitan ini, guru selain dituntut untuk menyediakan teknik dan prosedur pelaksanaan penilaian dan pengukuran yang komprehensif, juga dituntut untuk berkoordinasi dengan guru lain, bila materi pelajaran berasal dari guru yang berbeda.

f)       Suasana pembelajaran

Pembelajaran terpadu berkecenderungan mengutamakan salah satu bidang kajian dan ‘tenggelam’nya bidang kajian lain. Dengan kata lain, pada saat mengajarkan sebuah tema, maka guru berkecenderungan menekankan atau mengutamakan substansi gabungan tersebut sesuai dengan pemahaman, selera, dan latar belakang pendidikan guru itu sendiri.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA