Apa hasil warna kuning campur biru?

Tak hanya belajar huruf dan angka, belajar mengenai warna juga penting diajarkan pada anak sejak dini. Belaja warna erat kaitannya dengan perkembangan penglihatan anak. 

Penelitian menyebutkan, anak usia 18 bulan ternyata sudah bisa membedakan warna, Ma. Namun pada usia 3 tahun ke atas barulah si Kecil mulai benar-benar menguasai warna yang ada.

Tak hanya warna-warna dasar saja, Ma. Anak usia 4 tahun ke atas biasanya sudah mulai bertanya perihal warna-warna lain yang didapat dari hasil percampuran warna dasar yang ada. Misalnya saja warna biru yang dicampur dengan kuning akan menghasilkan warna hijau.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk simak informasi yang sudah Popmama.com siapkan untuk diajarkan pada si Kecil dalam mengetahui hasil pencampuran warna. Disimak yuk, Ma!

1. Ajarkan konsep sederhana perihal warna

Unsplash/Alex Jackman

Hal utama sebelum memperkenalkan anak pencampuran warna, terlebih dahulu Mama harus mengenalkan konsep perihal warna itu sendiri. Terdapat warna-warna dasar dari sejumlah warna yang tersedia. Diantaranya adalah:

• Warna primer yaitu merah, biru, kuning.
• Warna sekunder yaitu hijau, ungu, jingga atau oranye.
• Warna tersier yaitu aquamarine, chartreuse, marigold, vermilion, magenta, violet.
• warna pigmen yaitu azure, violet, fuchsia, jingga, chartreuse, aquamarine.

2. Rumus sederhana dan hasil pencampuran warna

SAKO Architects

Setelah mengetahui konsep dasar warna di atas, selanjutnya Mama bisa mengajarkan rumus pencampuran warna pada si Kecil. Rumus sederhananya adalah, dua warna primer yang digabungkan akan menjadi warna sekunder. 

Kemudian campuran warna sekunder dan primer akan menghasilkan warna tertier. Sedangkan warna pigmen merupakan pengembangan lebih jauh dari warna-warna tresier ke arah warna-warna cahaya.

Untuk mengetahui hasil warna dari teknik pencampuran tersebut, berikut adalah campuran warna yang bisa Mama beri tahu anak:

• Campuran warna biru dengan kuning akan menghasilkan warna hijau.
• Campuran warna biru dengan merah akan menghasilkan warna ungu.
• Campuran warna kuning dengan merah akan menghasilkan warna jingga atau oranye.
• Campuran warna merah dengan hijau akan menghasilkan warna kuning.
• Campuran warna merah dengan biru akan menghasilkan warna magenta.
• Campuran warna hijau dengan biru akan menghasilkan warna cyan.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum anak mencampurkan warna

Freepik/Racool_studio

Setelah mengetahui hasil warna dari proses pencampuran tadi, langkah selanjutnya adalah memerhatikan berbagai hal sebelum mengajarkan anak melakukannya. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

• Menggunakan bahan campuran warna yang aman bagi anak. Mama bisa menggunakan bahan pewarna alami. Misalnya untuk warna kuning, Mama bisa menggunakan kunyit sebagai bahan yang akan digunakan.
• Menggunakan ragam media, tak hanya kertas saja, Ma. Mama juga bisa menggunakan tepung atau clay yang bisa berguna untuk melatih motorik anak.
• Berikan bahan warna secukupnya agar lebih efisien dan tidak terbuang-buang.
• Jadikan kegiatan mencampurkan warna lebih menyenangkan dengan kegiatan menggambar, mewarnai, serta mencoreng dengan menggunakan media campuran warna yang telah dihasilkan anak.
• Perlu dingat bahwa ini adalah kegiatan bermain yang juga melibatkan proses belajar bagi anak. Jadi jangan lupa untuk memberikan motivasi dan pujian pada si Kecil yang telah berhasil menyelesaikan pewarnaan sesuai petunjuk yang Mama berikan.

Nah, itu dia informasi yang bisa Mama ketahui dalam proses mengenalkan pencampuran warna pada anak balita. Agar kegiatan di rumah saja lebih menyenangkan, coba ajarkan kegiatan ini yuk, Ma!

Semoga infromasinya dapat bermanfaat ya, Mama!

Baca juga:

• Selain Menyenangkan, Ini 9 Manfaat Kegiatan Mewarnai untuk Anak Balita
• Mendidik dan Menarik, 10 Kegiatan Sains untuk Anak saat di Rumah Saja
• Kegiatan Sederhana si Kecil untuk Optimalkan Daya Tahan Tubuh

Tabel pencampuran warna merupakan suatu komponen spektrum tertentu yang pada umumnya ditimbulkan. Karena sinar menyinari mata kemudian terdapat pigmen-pigmen yang membuat sebuah warna akhirnya terlihat dengan tepat. Untuk itu mari ketahui pengertiannya dahulu.

Mengenal Pengertian dari Tabel Pencampuran Warna

Tabel pencampuran warna mungkin sudah tidak asing lagi bagi para desainer fashion. Namun untuk lebih memperjelas pengertiannya. Seperti yang sudah diketahui jika sebenarnya ada 3 warna dasar yang disebut dengan warna primer. Yakni biru, merah, dan warna kuning.

Apabila Anda mencampur 2 warna primer maka akan mendapatkan warna kedua atau biasa disebut sebagai warna sekunder. Selanjutnya jika ada pencampuran sekunder dengan primer maka akan menghasilkan warna ketiga atau biasa disebut dengan tersier.

Metode dan Contoh dari Tabel Pencampuran Warna

Mengkombinasikan warna bukanlah hal mudah. Ada tujuan khusus dimana itu semua juga menggunakan teknik-teknik khusus. Agar lebih maksimal dalam memberikan penjelasan dan pengertian Anda bisa simak penjelasan dibawah ini. Agar nantinya bisa tahu bagaimana tabel pencampuran warna.

1. Menuangkan Warna Muda ke Warna Tua

Untuk memberikan kombinasi warna yang pas dan sesuai ada beberapa metode dari tabel pencampuran warna. Misalnya saja dengan menuangkan warna yang terbilang sangat muda ke wadah warna lebih tua. Proses dan teknik yang digunakan cukup sederhana dan mudah .

Pertama adalah dengan menuangkan cat berwarna putih ke dalam wadah wadah cat warna lebih tua. Namun cukup tuangkan sedikit demi sedikit terlebih dulu sambil mengaduknya. Dengan begitu Anda bisa menciptakan warna sesuai dengan keinginan tanpa gagal dan bisa langsung digunakan.

2. Mengenali Komposisi dari Setiap Warna

Jika dilihat secara lebih jelas dan detail sebenarnya sudah ada banyak aneka macam warna –warna baru yang tercipta. Misalnya saja ada warna terracota, dimana warna ini adalah perpaduan dari orange dan coklat. Dalam prosesnya nantinya akan ada pencampuran dua warna sekaligus.

Agar bisa menghasilkan standar warna yang diinginkan Anda harus bisa mengetahui dan mengenali komposisi setiap warna dengan benar. Cara ini bisa dipakai untuk menemukan warna-warna baru yang lebih segar dan sesuai dengan kebutuhan.

Trik Rahasia Pencampuran Warna dan Contohnya

Saat melakukan percobaan tabel pencampuran warna Anda pasti akan merasa kesulitan juga untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Ada trik tersendiri yang bisa dicoba dengan menggunakan metode khusus. Dibawah ini adalah beberapa contoh yang bisa ditiru di rumah.

1. Mencampurkan Warna Tersier dan Sekunder

Bila Anda sendiri sekarang sedang mencoba menciptakan warna baru. Mulailah dari tabel pencampuran warna tersier dengan sekunder. Bisa mulai dari warna-warna induk atau primer terlebih dahulu. Dengan begitu bisa menghasilkan sebuah warna baru yang bisa membuat takjub.

• Merah + hijau atau kuning + biru = warna coklat
• Merah + coklat menjadi warna maroon
• Putih + coklat + hitam menjadi warna sand
• Ungu + biru atau merah + biru menjadi warna dongker
• Kuning + hijau menjadi warna lemon
• Merah muda + jingga menjadi warna peach

Mix Warna Tersier

Alasan menggunakan trik satu ini adalah karena warna tersier memang tidak terbatas jumlahnya. Namun sekali lagi, itu semua tergantung dengan kreativitas dan imajinasi dari masing-masing orang. Berikut ini adalah beberapa warna tersier yang bisa Anda gabungkan menjadi satu.

• Merah muda + Jingga menjadi warna peach
• Merah + coklat menjadi warna maroon
• Kuning + coklat menjadi warna tan
• Coklat + putih + kuning = coklat muda
• Coklat + kuning + merah = saddle brown
• Merah + putih + biru menjadi warna magenta
• Putih + kuning + coklat menjadi cream atau beige
• Putih + hijau + biru menjadi turquoise
• Hitam + Putih menjadi warna charcoal
• Jingga + coklat menjadi terakota

2. Mencampurkan Warna Primer Menjadi Warna Sekunder

Trik kedua yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencampur dari dua warna primer dan juga universal. Anda bisa menyesuaikan dengan takaran yang dibutuhkan. Jika mencampurkannya secara pelan akan membuat sebuah warna baru yang lebih menakjubkan. Penasaran ? Bisa coba trik dibawah ini.

Kebanyakan memang lebih banyak menggunakan warna merah sebagai salah satu komponen terpenting yang harus digunakan. Barulah nanti campurannya adalah warna primer lain atau jenis sekunder seperti kuning dan putih. Cobalah untuk baca referensi lain agar lebih banyak konsep.

Mix Warna Sekunder

Selanjutnya Anda juga bisa melakukan mix warna sekunder pada tabel pencampuran warna yang lain. Agar mendapatkan hasil lebih maksimal bisa mencoba untuk menambahkan warna yang universal. Berikut ini adalah beberapa hasil bisa didapatkan ketika berhasil melakukan prosesnya.

• Biru + hitam menjadi biru tua
• Biru + merah menjadi ungu
• Putih + hitam menjadi abu
• Kuning + putih menjadi kuning muda

3. Membuat Warna Gelap dan Terang

Trik yang jarang diketahui dalam dunia tabel pencampuran warna adalah membuat warna gelap dan terang. Hal ini bisa memungkinkan Anda untuk mendapatkan sebuah warna yang terkesan real dan berbeda. Untuk mendapatkan warna gelap juga tidak terlalu sulit, tinggal pakai hitam.

Anda bisa memberikan kesan gelap dengan mencampurkan warna hitam pada tabel pencampuran warna. Inilah mengapa warna yang tercipta nanti juga sedikit kelam dan berbeda dari biasanya. Jika ingin mendapatkannya maka harus sering-sering melakukan latihan dengan baik dan benar.

Makna Warna Bagi Psikologi Manusia

Setiap yang ada di tabel pencampuran warna sebenarnya memiliki makna tersendiri. Hal tersebut bisa menandakan psikologi manusia itu sendiri. Mulai dari ketenangan, menyimpan dendam amarah atau sedang merasa senang. Pilih beberapa warna yang bisa memberikan dampak positif pada psikologi seorang manusia.

• Warna orange atau jingga dalam tabel pencampuran warna melambangkan kehangatan. Jika menggunakannya dalam kamar Anda bisa membuat ruangan tampak lebih nyaman. Pilih tingkatan pigmen paling sesuai dengan selera.
• Tabel pencampuran warna hijau juga bagus untuk rekomendasi. Jika Anda sedang mengalami depresi, tekanan batin dan butuh pelepasan maka hijau adalah pilihan paling tepat. Bisa membuat suasana hatimu jauh lebih membaik, juga menyeimbangkannya kembali.
• Setelahnya adalah penggunaan warna biru. Pigmen terang ini akan memberikan efek optimisme dan keyakinan agar lebih mendominasi dalam dirimu. Jika ingin kesan lebih mendalam Anda juga bisa menggunakan tabel warna pencampuran warna menghasilkan biru tua.

Itulah beberapa contoh beberapa warna yang bisa Anda coba untuk menghasilkan warna sesuai keinginan. Jika Anda sedang mencari referensi produk handcraft karya anak bangsa, maka cobalah untuk datang ke laman Moselo. Kami merupakan marketplace khusus industri kreatif dengan berbagai produk kerajinan karya anak negeri.

Warna kuning dan biru jadi apa?

Warna kuning dan hijau jadi warna apa?