Hampir semua rumus atau fungsi Microsoft Excel berguna untuk pekerjaan kita. Salah satunya fungsi VLOOKUP yang memudahkan kita dalam mencari sebuah data. Rumus VLOOKUP juga mudah dipelajari sehingga kamu bisa mengaplikasikannya dalam pekerjaanmu. Show
Kamu ingin tahu lebih lanjut tentang fungsi ini serta rumus penggunaannya? Baca artikel MyEduSolve ini sampai selesai. Mengenal Fungsi VLOOKUPVLOOKUP adalah rumus dasar Microsoft Excel yang berguna dalam pencarian data. Ketika menggunakan rumus ini, pengguna mencari data secara vertikal berdasarkan kata kunci tertentu. VLOOKUP berfungsi untuk mencari sebuah nilai atau data dari basis data atau tabel secara keseluruhan. Jika sudah ditemukan, Excel akan menampilkan nilai tersebut pada kolom lainnya yang diurutkan secara vertikal. VLOOKUP digunakan saat kamu membaca sumber data yang dibuat sebelumnya pada worksheet yang sama atau berbeda. Kegunaan ini diterapkan saat kita ingin mengisi data sebuah tabel dengan menggunakan tabel lain sebagai referensinya berbekal nilai kunci yang spesifik. Baca juga: 7 Rumus Excel yang Wajib Dikuasai di Dunia Kerja Selain VLOOKUP, ada juga rumus HLOOKUP yang dipakai untuk mencari data secara horizontal. Selain itu, Excel juga memiliki rumus LOOKUP. Perbedaannya terletak pada jenis data yang dicocokkan dengan kata kuncinya. Rumus LOOKUP bisa digunakan untuk mencocokkan data numerik dan teks, sedangkan VLOOKUP dan HLOOKUP hanya terbatas pada data numerik. Elemen dalam Fungsi VLOOKUPLayaknya rumus Excel lainnya, rumus VLOOKUP pun terdiri dari berbagai elemen di dalamnya. Sebelum mengetahuinya, mari kita kenali dulu rumus VLOOKUP: =VLOOKUP(NilaiYangDicari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLookup]). Dari formula tersebut, ada empat elemen yang digunakan dalam rumus VLOOKUP, yaitu: 1. NilaiYangDicariNilaiYangDicari alias lookup_value merupakan nilai yang akan kamu cari pada kolom pertama sebuah tabel. Nilai ini bisa juga terletak di kolom paling kanan dari TabelReferensi yang digunakan. Elemen pertama ini berisi data sel dalam format apa pun, seperti angka, teks, tanggal, dan format lainnya. Kolom datanya bisa pula berupa nilai hasil penghitungan rumus Excel lainnya yang digunakan, contohnya SUM, AVG, dan sebagainya. 2. TabelReferensiDisebut juga table_array, tabel referensi merupakan sel berisi kata kunci yang digunakan untuk mencari sebuah data. Tabel ini terdiri dari dua kolom atau lebih. Kolom pertama pada tabel ini berisi NilaiYangDicari atau kata kunci yang digunakan untuk mencari sebuah data. Baca juga: Panduan Belajar Excel untuk Para Pemula 3. NomorKolomDalam bahasa Inggris, nomor kolom ditulis sebagai col_index_num. Elemen ini merupakan nomor kolom dari tabel referensi yang digunakan sebelumnya. Nomor kolom terdiri dari nilai data yang akan diambil secara vertikal. Data tersebut berada pada posisi baris yang sama dengan NilaiYangDicari di kolom pertamanya. 4. RangeLookupElemen terakhir ini berupa logika benar atau salah (TRUE/FALSE) yang digunakan untuk menunjukkan tipe pencarian. Logika ini bekerja sebagai patokan untuk menetapkan hasil VLOOKUP yang kamu mau, apakah ingin menemukan hasil sama persis atau hanya menemukan nilai yang mendekati. RangeLookup diisi dengan argumen TRUE atau FALSE. Berikut ini penjelasannya. a. TRUESaat argumen ini dimasukkan, VLOOKUP akan mencari barisan data (NilaiYangDicari) di tabel referensi secara sama persis atau hasilnya mendekati. Apabila tidak ditemukan, Excel akan menampilkan nilai terbesar berikutnya yang kurang dari NilaiYangDicari tersebut. b. FALSEKalau kamu mengetik argumen ini, VLOOKUP hanya akan mencari hasil yang sama persis. Jika datanya tidak ditemukan, Excel akan memunculkan pesan error berkode #NA! pada selnya. Kesimpulannya, fungsi VLOOKUP digunakan ketika kamu ingin mencari sebuah nilai atau data dari tabel referensi. Lantas, bagaimana cara menggunakannya? Kamu bisa mempelajarinya sendiri menggunakan contoh soal yang tersebar di internet. Apabila kamu sudah menguasai fungsi VLOOKUP serta rumus lainnya, tidak ada salahnya mengikuti ujian sertifikasi Microsoft Excel dari MyEduSolve. Ada dua level yang bisa kamu ikuti sesuai kemampuanmu, yaitu Associate dan Expert. Ujian sertifikasi ini setara dengan 150 jam penggunaan Microsoft Excel sehari-hari. Kamu juga akan mendapatkan sertifikat resmi dari Microsoft yang bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Raih masa depan gemilang dalam karier hanya dengan mengikuti ujian sertifikasi Microsoft Excel. Daftarkan dirimu dengan menghubungi MyEduSolve melalui WhatsApp (+6287857067313). Halo sahabat data! Pada kesempatan kali ini, kita akan bersama-sama mempelajari bagaimana sih menggunakan rumus Vlookup pada Microsoft Excel. Tapi sebelum itu, kamu sudah tahu kan apa itu rumus Vlookup? Yap betul! Vlookup (Vertical Lookup) dengan huruf œV sebagai singkatan dari Vertikal, merupakan salah satu rumus Excel yang digunakan penggunanya untuk mencari nilai dari satu kolom data pada sebuah tabel sumber kemudian mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom lain. Misalnya, ketika ingin mencari harga suatu barang dengan menggunakan kode/ID barang atau mencari data gaji karyawan berdasarkan NIK. Cara menggunakan rumus Vlookup di Excel ternyata tidak serumit yang sobat data bayangkan, lho! Meskipun begitu, ternyata masih banyak pengguna Excel yang belum tahu bagaimana cara menggunakan Vlookup di Excel. Padahal skill ini menjadi hard skill yang wajib dikuasai bagi siapapun terlebih di dunia kerja. Apalagi jika pekerjaannya berhubungan dengan banyak data dan angka, rumus Excel ini menjadi penting agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. Kalau begitu, yuk simak cara cepat belajar menguasai rumus Vlookup untuk pemula di bawah ini! 1. Belajar Menggunakan Vlookup SederhanaDalam contoh kasus kali ini, kita akan mencoba untuk mengisi besaran gaji masing-masing karyawan berdasarkan golongan mereka menggunakan rumus Excel Vlookup. Ada beberapa langkah yang harus kamu lakukan untuk mencari besaran gaji secara otomatis menggunakan Vlookup, dan berikut ini langkah-langkah selengkapnya.
Baca juga: Panduan Lengkap Menggunakan VLOOKUP Excel dari Rumus Hingga Contoh 2. Belajar Menggunakan Vlookup dengan Nilai yang MendekatiContoh kedua adalah cara Vlookup Excel untuk mencari nilai yang mendekati atau tidak sama persis. Biasanya hal ini digunakan untuk menentukan kelompok nilai dari besaran angka tertentu. Contoh yang digunakan kali ini adalah mencari nilai akhir mahasiswa berdasarkan poin yang dikumpulkan. Berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu ikuti untuk membuat formula Vlookup dengan nilai yang mendekati.
Alhasil, Excel akan secara otomatis melakukan pembulatan ke kelompok nilai terdekat dan menentukan nilai yang paling sesuai. Pastikan bahwa rentang nilai dalam tabel pembanding ditulis dari yang paling kecil ke besar, karena rumus ini akan mencari nilai yang paling sesuai dari atas ke bawah. 3. Belajar Menggunakan Vlookup dengan Sheet yang BerbedaDapatkah kita menggunakan rumus Vlookup di Excel dengan lokasi sheet yang berbeda? Tentu bisa, guys! Simak contoh berikut dalam pembuatan nilai rapor. Yang berbeda dari kondisi ini adalah kita perlu mendeklarasikan nama tabel. Berikut tutorialnya:
4. Belajar Menggunakan Vlookup dengan File yang BerbedaTidak hanya bisa digunakan untuk sumber data di sheet yang berbeda, rumus Vlookup juga dapat digunakan pada sumber data dari file Excel yang berbeda. Berikut ini langkah-langkah mengaplikasikan cara menggunakan Vlookup dengan file yang berbeda dengan contoh kasus yang sama seperti contoh sebelumnya.
Baca juga: Rumus Excel VLOOKUP untuk Proses Pengolahan Data 5. Terapkan 4 Cara Menggunakan VLOOKUP Excel Ini di Portofolio Datamu!Itu dia rangkaian cara sederhana untuk menggunakan rumus Vlookup Excel dengan berbagai fungsi dan contohnya. Sekarang, kamu sudah dapat mengetahui hasil akhir dari data yang ingin diisi dengan bantuan data sumber yang sudah dibuat terlebih dahulu. Dengan menggunakan fungsi Vlookup secara efektif, akan memudahkan kita ketika akan mencari dan mengambil data dari tabel yang referensinya berdasarkan dari nilai tertentu. Gimana cara menggunakan rumus Vlookup ini? Gampang banget kan, guys? Yuk pelajari lebih banyak lagi tentang Microsoft Excel bersama DQLab, dimana pastinya kamu akan temukan berbagai modul dan materi yang bermanfaat dengan cara belajar yang mengasyikkan! Tunggu apalagi nih? Join sekarang juga jadi member DQLab hanya di DQLab.id! Jelaskan apa itu fungsi VLOOKUP dan rumusnya?Dalam bentuknya yang paling sederhana, fungsi VLOOKUP mengatakan: =VLOOKUP(Apa yang ingin Anda cari, di mana Anda ingin mencarinya, nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang akan dikembalikan, mengembalikan hasil yang Mendekati atau Persis – ditunjukkan sebagai 1/TRUE, atau 0/FALSE).
Apa fungsi dari VLOOKUP dan hlookup?Singkatnya, rumus vlookup digunakan untuk mencari data atau kata kunci tertentu secara vertical atau menurun ke bawah. Sedangkan rumus hlookup digunakan untuk mencari data atau kata kunci tertentu secara horizontal atau ke samping kanan.
Kapan menggunakan VLOOKUP dan hlookup?Gunakan HLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di sebuah baris di bagian atas tabel data, dan Anda ingin mencari ke beberapa baris tertentu di bawahnya. Gunakan VLOOKUP jika nilai perbandingan terletak di kolom sebelah kiri data yang ingin dicari.
|