Apa Fungsi media komunikasi politik di dalam masyarakat

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Komunikasi efektif merupakan penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan dan komunikasi tersebut saling feedback. Dengan berkomunikasi, manusia dapat saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sehari-hari di rumah tangga, di tempat pekerjaan, di pasar, dalam masyarakat atau dimana saja manusia berada. Dunia politik di butuhkan juga komunikasi yang efektif dalam berpolitik..Karena kegiatan politik harus dilandasi oleh kegiatan komunikasi untuk menyalurkan ide, gagasan, dan perjuang dalam bidang-bidang penting dalam negara. Apabila seorang politisi tidak membicarakan tentang ide, gagasan, dan perjuangan bidang-bidang penting dalam negara, melainkan membicarakan tentang gaya hidupnya seperti yang dilakukan oleh beberapa politisi dari kalangan selebriti, artinya ia sedang tidak berperan sebagai politisi.

Fungsi komunikasi politik dapat dibedakan kepada dua bagian. Pertama, fungsi komunikasi politik yang berada pada struktur pemerintah (suprastruktur politik) atau disebut pula dengan istilah the governmental political sphere, berisikan informasi yang menyangkut kepada seluruh kebijakan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Isi komunikasi ditujukan kepada upaya untuk mewujudkan loyalitas dan integritas nasional untuk mencapai tujuan negara yang lebih luas.

Kedua, fungsi yang berada pada struktur masyarakat (infrastruktur politik) yang disebut pula dengan istilah the socio political sphere, yaitu sebagai agregasi kepentingan dan artikulasi kepentingan, dimana kedua fungsi tersebut sebagai proses komunikasi yang berlangsung di antara kelompok asosiasi dan proses penyampaian atau penyaluran isi komunikasi terhadap pemerintah dari hasil agregasi dan artikulasi tersebut.

Apabila dilihat secara umum, maka fungsi komuniksi politik pada hakekatnya sebagai jembatan penghubung antara suprastruktur dan infrastruktur yang bersifat interdependensi dalam ruang lingkup negara. Komuniksi ini bersifat timbal balik atau dalam pengertian lain saling merespons sehingga mencapai saling pengertian dan diorientasikan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.

Kali ini kita akan membahas mengenai Komunikasi Politik. Sebelum lanjut ke penjelasan berikutnya, perlu kita mengetahui apa itu Komunikasi Politik? Komunikasi Politik sendiri memiliki dua unsur kata yang sebenarnya sangat berlainan namun dapat dipadukan. Terdapat kata ‘komunikasi’ yang sudah pernah kami bahas sebelumnya dalam Pengantar Ilmu Komunikasi.  ‘Komunikasi’ sendiri memiliki definisi sebagai sesuatu yang dilakukan oleh manusia atau individu dalam kehidupannya untuk memberikan pesan berupa informasi kepada individu lainnya.Sedangkan ‘Politik’ memiliki arti secara etimologis berasal dari kata ‘polis’. Polis menunjukkan negara kota pada zaman kuno. Namun, seiring berjalannya waktu, kata ‘Politik’ memiliki definisi sebagai suatu usaha yang ditempuh oleh warga negara untuk berdiskusi dan mewujudkan tujuan bersama.

Komunikasi Politik menurut tiga para ahli sendiri di antaranya :


  • Maswadi Rauf: Seorang ahli politik yang berpendapat bahwa komunikasi politik merupakan bagian objek dari kajian ilmu politik, karena pesan-pesan yang diungkapkan dalam proses komunikasi bercirikan politik yakni berkaitan dengan kekuasaan politik negara, pemerintahan dan juga aktivitas komunikator dalam kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik.
  • Mueller (1973): Komunikasi Politik didefinisikan sebagai hasil yang bersifat politik apabila menekankan pada hasil. Sedangkan definisi Komunikasi Politik jika menekankan pada fungsi komunikasi politik dalam sistem politik, adalah komunikasi yang terjadi dalam suatu sistem politik dan antara sistem tersebut dengan lingkungannya. (Baca juga: Komunikasi Pemerintahan)
  • Almond dan Powell: Komunikasi Politik sebagai fungsi politik bersama-sama  fungsi artikulasi, agregasi, sosialisasi dan rekruitmen yang terdapat di dalam suatu sistem politik dan komunikasi politik merupakan prasyarat (prerequisite) bagi berfungsinya fungsi-fungsi politik yang lain.

Jika ditarik kesimpulannya, bahwa Komunikasi Politik merupakan bagian dari objek kajian ilmu politik yang disebabkan karena adanya interaksi yang bersifat politik dan memiliki fungsi agregasi, artikulasi,  sosialisasi dan juga rekruitmen.

Fungsi Komunikasi Politik

Adapun beberapa fungsi dari Komunikasi Politik itu di antaranya :

  • Komunikasi Politik memiliki peranan yang sangat penting dalam kepekaan hingga menangkap dengan jelas keberadaan sesuatu yang ditimbulkan dalam dunia politik. Seperti kejadian politik yang dapat ditangkap langsung oleh Komunikasi Politk.
  • Komunikasi Politik ini nantinya akan diperlukan dalam komunikasi internasional, hubungan internasional, maupun dalam lingkup internasional Komunikasi Politik.
  • Komunikasi Politik juga memiliki mata rantai disiplin ilmu. Disiplin ilmu tersebut yang kemudian akan menjelaskan bahwa Komunikasi Politik juga berhubungan dengan media sosial, budaya, agama, dan lain sebagainya. (Baca juga: Manajemen Komunikasi)
  • Memberikan peluang untuk para praktisi mempelajari.


Pola-Pola Komunikasi Politik

Adapun pola-pola komunikasi politik yang tersusun di antaranya :

  • Pola komunikasi vertikal (top down, dari pemimpin kepada yang dipimpin).
  • Pola komunikasi horizontal (antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok).
  • Pola komunikasi formal (komunikasi melalui jalur-jalur organisasi formal).
  • Pola komunikasi informal ( komunikasi melalui pertemuan atau tatap muka, tidak mengikuti prosedur atau jalur-jalur organisasi)


Saluran Komunikasi PolitikSaluran komunikasi politik merupakan alat yang membantu untuk menyampaikan pesan secara praktis. Dengan kata lain, saluran komunikasi politik ini merupakan media yang digunakan untuk berkomunikasi. Saluran ini bisa berupa lambang, gambar, kata-kata, tulisan, maupun tindakan atau visual kinetis. Bahkan saluran ini dapat dikombinasi secara teratur bentuknya. Adapun beberapa tipe saluran komunikasi politik di antaranya :

Komunikasi Massa, yang meliputi :

  •  Tatap Muka, seperti contoh : pemimpin perusahaan yang memimpin rapat di depan anggota perusahaannya.
  • Perantara, seperti contoh : Seorang Presiden yang berbicara kepada masyarakat dan disiarkan secara langsung melalui televisi dan radio.
  • Komunikasi Interpersonal, yang dilakukan dari satu individu ke indidvidu lain.
  • Komunikasi Organisasi, yang dilakukan seorang pemimpin organisasi ke anggotanya dan atau organisasi satu ke organisasi lain.

Fokus Komunikasi Politik

Komunikasi politik merupakan salah studi yang bersifat interdisipliner. Karena terdapat berbagai macam disiplin ilmu yaitu komunikasi dan politik. Namun, ketika bidang komunikasi dikaitkan dengan politik, terkadang terdapat pengakuan tentang aspek-aspek politik dari komunikasi publik. Sehingga kerap kali dikaitkan dengan kegiatan seperti kampanye politik, persuasif pemilihan, hingga debat calon pemerintah dengan menggunakan media massa sebagai alatnya.

Sebenarnya, antara komunikasi dengan pilitik merupakan kajian yang berbeda namun bisa dihubungkan. Dari segi politik memiliki ruang lingkup yang sangat luas dibandingkan dari segi komunikasi. Komunikasi lebih menitikkan ke suatu interaksi, sedangkan politik lebih menitikkan kepada kekuasaan. Sehingga, masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa komunikasi politik ini menimbulkan propaganda.

Praktik Komunikasi Politik

Setelah terjadinya Perang Dunia II, kajian komunikasi politik tidak lagi condong ke ilmu politik saja, tetapi lebih condong ke ilmu komunikasi, khususnya pada media massa. Hal itni disebabkan oleh adanya media yang merupakan unsur tolak ukur dan pusat perhatian yang paling utama di masyarakat.Selain itu, komunikasi politik semakin banyak dilatar belakangi oleh para ahli komunikasi seperti Dan Nimmo, William Rivers, dan lainnya. Sehingga komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam proses perpolitikkan.Tampak perilaku politik yang lebih mudah dipahami melalui pengkajian ilmu komunikasi. Sehingga, parkatik komunikasi politik ini lebih banyak dipengaruhi oleh ‘politik komunikasi’ dan perang fisikpun berevolusi menjadi ‘perang informasi’.

Komponen Sistem Komunikasi Politik

Dalam setiap kegiatan komunikasi seharusnya mencapai kesamaan. Sehingga, komunikasi politik ini merupakan proses penyempurnaan ide, gagasa, pikiran, dan perasaan seseorang yang berhubungan dengan aspirasi atau kepentingan politik. Sehingga, komponen dalam berkomunikasi politik terdapat lima komponen di antaranya :

  •     Komunikator politik -Berperan sebagai penyampai pesan politik.
  •     Pesan politik –  Isi atau ionformasi politik.
  •     Saluran Komunikasi Politik – Media atau alat berkomunikasi politik.
  •     Komunikan Politik – Penerima pesan atau informasi politik.
  •     Efek Politik – Dampak dari pesan politik yang disampaikan.


Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi PolitikPola-pola komunikasi itu terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya :

  1.  Faktor Fisik (alam), alam pun dapat mempengaruhi faktor komunikasi politik. Dengan adanya perbedaan letak geografis, dapat mempengaruhi komunikasi politik yang berbeda-beda. Seperti halnya, seorang pesisir pantai yang memiliki bahasa komunikasi politik berbeda dengan seseorang yang tinggalnya di kota apalagi lingkungan pemerintahan. (Baca juga: Komunikasi Visual)
  2. Faktor Teknologi, ketika terjadinya perkembangan teknologi, komunikasi politik pun akan mengalami perubahan juga. Sehingga, komunikasi politik pun akan terjadi perubahan  yang lebih meningkat dari sebelumnya.
  3. Faktor Ekonomis, segi ekonomi pada suatu negara akan memberikan pengaruh pada perguncangan politik dan kehidupan masyarakat. Sehingga terjadinya perubahan dan pergeseran komunikasi politik juga di dalam masyarakat.
  4. Faktor Sosiokultural, faktor ini bisa meliputi pendidikan dan budaya. Dengan kata lain, pendidikan dan budaya ini dapat mempengaruhi komunikasi politik yang kerap kali berubah sesuai dengan budaya dan pendidikan yang ada.
  5. Faktor Politis, dari keempat faktor di atas, sebenarnya faktor inilah yang paling mempengaruhi di antara keempat sebelumnya. Karena faktor inilah yang akan membawa dampak bagi komunikasi politik.

Komunikasi Politik sebagai Kajian Ilmu Politik dan Ilmu KomunikasiDi dalam kajian Komunikasi Politik menghasilkan dua kajian ilmu yaitu Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi. Para ilmuwan atau pakar politik berpendapat bahwa Komunikasi Politik sebagai pembahasan yang menekankan pada sistem politiknya dengan ditinjau dari proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan otoratitatif. Sedangkan menurut ilmuwan atau pakar komunikasi, Komunikasi Politik ini meliputi unsur-unsur untuk merumuskan suatu komunikasi politik yang efektif.Istilah Komunikasi Politik sendiri telah populer sejak tahun 1960-an, namun studi-studi tentang komunikasi yang memuat unsur politik suda ada sejak lama. Seperti sudi propaganda perang dunia yang dilakukan Harold Lasswell pada tahun 1927 contohnya. Pada hakikatnya, Komunikasi Politik merupakan studi multidisipliner yang melibatkan beberapa cabang ilmu komunikasi dan politik.Hal ini dapat ditinjau dari kajian Komunikasi Politik yang pada umumnya membahas hubungan antara proses komunikasi dan politik yang berlangsung dalam dunia politik. Namun, kesulitan dalam ilmu multidisipliner biasanya ditemukan pada keseimbangan penekanan ataupun perspektif dan penguasaan metodologi lintas ilmu.

Manfaat Mempelajari Komunikasi Politik

Jika kita mempelajari Komunikasi Politik, maka kita akan mendapat manfaatnya sebagai berikut :

  • Kita akan memahami bagaimana para politisi itu berbahasa, sehingga kita tidak mengalami kesalahapahaman ketika mengartikan berita politik.
  • Tidak terprovokator oleh berita-berita isu yang menggunakan bahasa Komunikasi Politik.
  • Sebagai praktisi, kita dapat jadikan kajian ini sebagai kajian ilmu multidisipliner dan mempraktikan ke dalam kehidupan dengan baik dan benar.
  • Agar kita tidak awam lagi soal politik yang mulai runyam di negara kita.


Ya, itulah beberapa ulasan tentang Komunikasi Politik yang dapat digunakan di dalam kehidupan kita sehari-hari khususnya di dunia politik yang mulai marak di dalam lingkungan masyarakat ini. Sebagai manusia, kita juga perlu memahami politik agar memahami bahwa politik itu bukanlah semata-mata sebagai kekuasaan, namun memiliki fungsi untuk mencapai kemufakatan bersama dalam menemukan tujuan bersama. (ref)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA