Hindari 4 Hal Berikut setelah Minum Madu
Madu memang memiliki banyak khasiat karena kandungan zat gizinya. Namun, tahukah Anda ada sejumlah pantangan setelah minum madu? Simak apa saja larangan setelah minum madu yang dapat berdampak pada kesehatan.
Madu sebagian besar mengandung gula, serta campuran asam amino, vitamin, mineral, zat besi, seng, dan antioksidan. Namun, ada sejumlah efek samping madu bagi kesehatan.
Madu dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi yang disebut botulisme lantaran paparan spora Clostridium botulinum.
Beberapa orang juga bisa sensitif atau alergi terhadap komponen tertentu dalam madu, terutama bee pollen.
Jadi, memang ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengonsumsi madu. Selain mewaspadai efek sampingnya, ada baiknya juga mengikuti larangan setelah minum madu.
1. Makanan dengan kandungan gula tinggi
Di samping memiliki kandungan antiradang, antioksidan (pencegah radikal bebas), dan antibakteri, madu juga mengandung gula dan cenderung tinggi kalori
Namun, kandungan kalori dalam satu sendok makan madu (15 ml) sebesar 64 kalori. Ini lebih besar dari jumlah kalori satu sendok makan gula yakni 58 kalori.
Oleh karena itu, jika Anda adalah pasien dengan diabetes tipe 2 atau obesitas, lebih baik menghindari makanan dengan kandungan gula tinggi setelah minum madu.
Pantangan setelah minum madu ini untuk mencegah agar kadar gula dalam darah Anda tidak melonjak tinggi.
2. Obat pengencer darah
Pantangan selanjutnya adalah tidak minum madu setelah penggunaan obat pengencer darah.
Berdasarkan riset dari American journal of health-system pharmacy obat pengencer darah (antikoagulan) berpotensi menimbulkan efek interaksi obat dengan madu.
Madu yang dikonsumsi bersamaan atau setelah obat antikoagulan bisa memperlambat proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko memar dan pendarahan.
Meski demikian, penelitian ini masih perlu pengkajian lebih lanjut untuk memastikan efek samping serius yang mungkin terjadi.
3. Minum madu yang dipanaskan dan minyak samin
Penelitian yang dilakukan Laboratorium Riset Ketahanan Pangan di India melakukan penelitian terkait dengan ilmu pengobatan tradisional India atau Ayurveda.
Penelitian ini mengamati larangan setelah minum madu dengan mengonsumsi minyak samin atau ghee, baik bersama maupun setelah minum madu dalam waktu yang dekat.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ayu (2010) ini menunjukkan bahwa madu yang dipanaskan (>140° Celcius) serta madu yang dikonsumsi bersama minyak samin dalam takaran yang sama akan menghasilkan HMF (Hidroksimetilfurfural).
Senyawa ini diketahui dapat menjadi racun yang menimbulkan kerusakan fungsi organ tubuh.
4. Tidak langsung tidur
Secara umum, makan di jam-jam sebelum tidur memang dapat mengganggu siklus tidur seseorang.
Konsumsi makanan tinggi kalori sebelum tidur akan dapat membuat Anda sulit tertidur lantaran menstimulasi kerja sistem pencernaan.
Pencernaan Anda menjadi lebih aktif memecah makanan lantaran tubuh masih siaga. Ini menyebabkan Anda sulit masuk ke fase istirahat.
Ganti kebiasaan minum madu menjadi di pagi hari. Ini agar Anda tetap memperoleh energi dan manfaat baik dari kandungan zat gizi madu sebelum mulai beraktivitas.
Cara mengonsumsi madu yang aman
Meski punya banyak khasiat, terlalu banyak mengonsumsi madu tetap mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan Anda. Hal ini biasanya berasal dari kandungan gula yang tinggi.
Anda bisa mengatur porsi konsumsi madu berdasarkan anjuran konsumsi gula tambahan. Hindari minum madu dalam jumlah yang melebihi rekomendasi berikut.
- Wanita: konsumsi tidak lebih dari 6 sendok teh gula tambahan setiap hari (100 kalori).
- Pria: konsumsi tidak lebih dari 9 sendok teh gula tambahan setiap hari (150 kalori).
Madu menawarkan beberapa manfaat kesehatan potensial berkat zat gizi bermanfaat yang dikandungnya, seperti antioksidan dan antiradang.
Madu bisa jadi alternatif pemanis yang lebih sehat dari gula, tetapi tetap konsumsi dalam jumlah yang cukup karena madu tetap mengandung gula.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Annapoorani, A., Anilakumar, K. R., Khanum, F., Murthy, N. A., & Bawa, A. S. (2010). Studies on the physicochemical characteristics of heated honey, honey mixed with ghee and their food consumption pattern by rats. Ayu, 31(2), 141–146. //doi.org/10.4103/0974-8520.72363
Bobiş, O., Dezmirean, D. S., & Moise, A. R. (2018). Honey and Diabetes: The Importance of Natural Simple Sugars in Diet for Preventing and Treating Different Type of Diabetes. Oxidative medicine and cellular longevity, 2018, 4757893. //doi.org/10.1155/2018/4757893
Hurren, K. M., & Lewis, C. L. (2010). Probable interaction between warfarin and bee pollen. American journal of health-system pharmacy : AJHP : official journal of the American Society of Health-System Pharmacists, 67(23), 2034–2037. //doi.org/10.2146/ajhp090489
Added Sugars. (2021). American Heart Association. Retrieved May 27, 2022 from, //www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating/eat-smart/sugar/added-sugars
Data Komposisi Pangan Indonesia – Madu (Honey). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved May 27, 2022 from, //www.panganku.org/id-ID/view
Honey. (2020). Mayo Clinic. Retrieved May 27, 2022 from, //www.mayoclinic.org/drugs-supplements-honey/art-20363819
Levi, Rebecca. (2021). Foods and Beverages That May Make You Tired. The National Sleep Foundation. Retrieved 12 October, 2021 from, //www.sleep.org/sleep-questions/five-surprising-foods-that-could-be-making-you-tired/
The Benefits of Honey + How to Incorporate It Into Your Diet. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved May 27, 2022 from, //health.clevelandclinic.org/the-benefits-of-honey-how-to-incorporate-it-into-your-diet/