tirto.id - Beberapa hari lalu, seorang bocah asal Citeureup, Kabupaten Bogor meninggal dunia saat memainkan ponsel dalam kondisi dicas. Peristiwa nahas itu bermula saat petir menyambar rumah korban hingga mengenai dirinya. Dari musibah ini menimbulkan pertanyaan. Apakah menggunakan ponsel saat dicas berbahaya?
Terlepas dari kilatan petir yang menyambar rumah korban, sebenarnya menggunakan ponsel sambil dicas pada era modern relatif aman, lantaran ponsel dan charger orisinal sudah dilengkapi fitur keamanan memadai.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laman The Asianparent, menggunakan ponsel dalam kondisi dicas pada dasarnya aman, asalkan memenuhi beberapa standar keamanan. Salah satunya menggunakan charger dan kabel orisinal bawaan.
Penggunaan charger dan kabel orisinal ini penting lantaran aksesori tersebut memiliki spesifikasi arus yang sesuai dengan ponsel yang sudah diuji oleh vendor.
Sementara penggunaan charger dan kabel tidak orisinal, terlebih yang kualitasnya buruk, memiliki risiko terjadinya korsleting yang menyebabkan ponsel rusak atau bahkan penggunanya tersengat listrik.
Penggunaan kabel dan charger tidak orisinal ini pernah memakan korban seorang gadis asal Vietnam pada 2017 silam. Seperti dilansir dari laman Metro.co.uk, seorang gadis
meninggal tersengat listrik saat mengisi daya ponsel dengan charger dan kabel tidak orisinal yang telah mengalami kerusakan.
Selain itu, panas juga menjadi risiko terjadinya kerusakan baterai dan smartphone itu sendiri. Sehingga hindari penggunaan ponsel untuk tugas berat saat charging, seperti bermain game atau menyunting video.
Terakhir, hindari penggunaan smartphone saat dicas menggunakan charger quick charge, fast charging, dan teknologi sejenisnya. Charger dengan teknologi tersebut memang mampu mengisi daya dengan sangat cepat, tetapi panas yang dihasilkan juga relatif tinggi.
Secara umum, menggunakan smartphone sambil dicas adalah aman selama memenuhi beberapa standar keamanan di atas, seperti menghindari panas dan selalu menggunakan aksesori orisinal bawaan ponsel.
Baca juga:
- Saat Mobil dan Smartphone Dikawinkan Jadilah Risiko Keamanan
- Mainan Andy Rubin Bikin Smartphone Zaman Now akan Terlihat Bodoh
(tirto.id - Teknologi)
Kontributor: Ditya
Pandu Akhmadi
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
Gamer, persoalan keamanan menggunakan HP atau ponsel sambil dicas atau di-charge atau diisi ulang dayanya memang bukanlah hal yang baru lagi. Ada sumber yang mengatakan bahwa hal tesebut berbahaya, namun tidak sedikit yang mengatakan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan masalah.
Sejak beberapa tahun lalu, memang telah terjadi beberapa kasus kecelakaan akibat penggunaan ponsel yang sedang dicas. Kasus yang terjadi memang tidaklah banyak, tetapi ada.
Belajar dari Kasus Ponsel Meledak Baru-baru Ini
Buat kalian yang menganggap hal tersebut tidak berbahaya, bagaimana reaksi kalian saat mendengar berita belum lama ini tentang seorang remaja pria di Wajo, Sulawesi Selatan yang tewas akibat tersengat listrik pada Jumat lalu (21/5)? Saat itu, dia sedang mendengar musik dengan menggunakan earphone yang terkoneksi pada HP yang sedang dalam keadaan diisi dayanya,
Kejadian tersebut memang sungguh terjadi dan tentunya membuat kita berpikir ulang atau bahkan menyepelekan kemungkinan terjadinya sengatan listrik saat ponsel sedang dicas. Itu bisa terjadi pula pada kita yang biasa main game sambil menancapkan ponsel di charger.
Masih berpikir bahwa menggunakan HP atau ponsel dalam keadaan tercas aman-aman saja?
Bahaya Menggunakan HP atau Ponsel dalam Keadaan Charging
Buat kalian yang hingga detik ini masih menganggap bahwa bermain game, menelepon, mendengarkan musik, ataupun menonton film di ponsel dalam kondisi dicas itu aman-aman saja, maka kalian bisa menyimak beberaapa hal yang memungkinkan terjadi jika hal itu dilakukan.
1. Baterai akan makin panas
Proses charging adalah pengisian daya listrik yang sebelumnya telah diubah dari AC ke DC oleh adaptor atau charger ke dalam elemen baterai. Saat pengisian tersebut, baterai akan mengalami kenaikan suhu.
Jika pengisian daya tersebut dibarengi dengan proses pelepasan daya buat mengoperasikan ponsel, maka kerja baterai maka suhu baterai berpotensi meningkat. Hal itu tentu berpengaruh pada elemen atau komponen yang ada dalam baterai itu.
2. Proses pengisian baterai jadi lebih lama
Logis. Menggunakan ponsel saat dicas tentu akan membuat proses pengisian daya lebih lama. Tentu saja itu akan membuat penggunaan daya listrik PLN meningkat.
Jadi, jangan heran jika emak ngomel-ngomel saat melihat tagihan listrik melonjak ya.
3. Baterai cepat menggelembung dan rusak
Dari beberapa sumber disebutkan bahwa bermain game di smartphone sambil melakukan charging bisa memendekkan umur baterai. Penggelembungan baterai ini bisa terjadi karena komponen di dalamnya memuai akibat panas.
Panas berlebih tersebut biasanya terjadi karena arus keluar lebih besar arus masuk. Mengisi daya sambil digunakan menjadi salah satu penyebab utamanya.
4. Masalah Malsistem
Dampak terburuk dari charging smartphone sambil nge-game ialah sistem bermasalah atau ponsel rusak. Jika kamu memainkan game pada saat charging smartphone, akan berpotensi membuat kerja sistem dari komponen ponsel anda (GPU, Processor, RAM, dll) menjadi lebih lama dari biasanya. Apalagi game yang anda mainkan game dengan kualitas grafis yang tinggi.
Gejala ini biasanya ditandai dengan lambat nya respon ponsel saat membuka aplikasi dan lain sebagainya.
5. Potensi konsleting dan terbakar
Fatalnya, mengisi daya baterai sambil menggunakan ponsel bisa mengakibatkan terbakar atau bahkan meledak. Selain karena panas berlebih, kebakaran ini juga bisa disebabkan karena terjadinya konsleting atau arus pendek.
Adakah Solusi di Kala Genting?
Tentu solusi paling tepat adalah dengan menghindari kebiasaan bermain game pada ponsel yang sedang dicas. Meski demikian, ada beberapa keadaan yang memaksa kita melakukannya.
Nah, dalam keadaan mendesak tersebut, sebenarnya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari potensi bahaya tersebut.
- Gunakan powerbank
Perangkat ini memang sudah tak asing lagi digunakan. Sebagai pemilik ponsel, tentunya kita harus mempunyai perangkat ini agar dalam keadaan tertentu, kita masih bisa mempunyai cadangan listrik DC buat ponsel kita.
- Gunakan charger bawaan ponsel yang orisinil
Faktor kecelakaan karena pengisian daya ponsel juga bisa terjadi karena penggunaan charger yang tidak sesuai dengan kapasitas ponsel yang dikoneksikan. Karenanya, demi amannya, kita sebaiknya menggunakan charger yang mempunyai arus dan tegangan yang sesuai dengan kebutuhan ponsel.
Demi amannya, sebaiknya menggunakan charger bawaan ponsel. Charger bawaan ponsel tentulah sudah disesuaikan kapasitasnya berdasar ponsel tersebut.
Meski ada solusinya, tetapi tetap diingat bahwa solusi tersebut terbatas digunakan pada keadaan mendesak. Jika kamu tidak terdesak, sebaiknya kamu tetap membiasakan untuk mengisi ulang daya baterai ponsel tanpa sambil digunakan. Atau, lebih baik, kamu mematikan ponsel saat dicas.
Jadi, masih mau main game sambil ngecas?